Globalisasi telah memberikan pengaruh dalam dunia pendidikan,
globalisasi mengubah sistem pembelajaran konvensional menjadi pendidikan yang lebih terbuka, rasional, berorientasi ke masa depan, menghargai waktu, kreatif, mandiri, dan inovatif, era ini juga biasa disebut era teknologi informasi.
Pada masa globalisasi ini teknologi informasi berkembang dengan
sangat cepat, memudahkan kehidupan manusia tanpa harus kehilangan kehumanisannya. Pendidikan merupakan kegiatan informasi yang dapat disebarluaskan kepada generasi penerus bangsa melalui teknologi informasi, yang mampu mengubah tantangan menjadi peluang dan menguasai metode dalam pemecahan masalah.
Menurut Mason R. Pada tahun 1991, ia berpendapat bahwa
pendidikan mendatang akan ditentukan oleh jaringan informasi tidak dengan gedung sekolah. Tony Bates pada tahun 1995 menyatakan bahwa teknologi informasi memberikan dampak yang baik dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan ekonomi. Sementara Alisjahbana I. pada tahun 1966 pendekatan pendidikan nantinya akan bersifat Just on Time.
Pengaruh globalisasi pendidikan di masa mendatang akan lebih
bersifat terbuka dan dua arah, beragam, multidisipliner, serta terkait padaproduktivitas kerja dan kompetitif. Dengan demikian siswa harus mepersiapkan diri untuk menghadapi tantangan-tantangan yang sangat cepat perubahannya. masuknya materi teknologi informasi dalam kurikulum pendidikan islam memberikan pengaruh yang positif baik untuk mencari atau mendaatkan informasi, sehingga siswa akan cepat mendapatkan ide dan pengalaman, mengembangakn sikap inisiatif dan belajar mandiri, dapat memutuskan dan mempertimbangkan teknologi informasi secara tepat dan optimal. 2. METODOLOGI
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang menitik
beratkan pada penelitian kepustakaan (Iibrary research). Sumber data yang digunakan adalah buku atau kitab yang dijadikan utama berupa kajian pemanfaatan teknologi informasi dalam peningkatan mutu pendidikan Islam di Madratsah dan buku atau artikel yang dianggap relevan. Metode analisis adalah analisis diskriptif.
3. PEMBAHASAN A. Pengertian Teknologi Informasi
Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan
untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas.
Teknologi informasi dan komunikasi memiliki dampak
terhadap pemakaian komputer sebagai sarana ataupun media, diantaranya 1) Perangkat lunak yang berisi pesan atau informasi pendidikan. 2) Saluran informasi. 3) Segala sesuatu yang digunakan untuk menyalurkan pesan yang dapat merangsang pikiran, perasaan, sehingga memotivasi siswa dalam belajae. 4) Sebagai media atau alat penyampai pesan antara sumber kepada penerima informasi
Jadi dapat disimpulkan bahwa teknologi informasi adalah
sebuah media, bahan, atau alat maupun metode dan teknik yang digunakan dengan maksud agar interaksi informasi komunikasi dapat berlangsung secara efektif sesuai dengan tujuan yang diharapkan B. Teknologi Informasi sebagai Media Pembelajaran Multimedia
Teknologi informasi sebagai media pembelajaran
multimedia mempermudah siswa dalam mengakses dan menerima informasi yang diperlukan. Pembelajaran dapat dilakukan dengan mudah, dapat dilakukan dirumah dengan saling tukar menukar data melalui internet, email, atau sharing dan mailing list.
Manfaat teknologi informasi dalam pembelajaran adalah :
10 memperluas akses ke perpustakaan2) memperluas akses ke pakar; 3) melaksanakan perkuliahan secara online; 4) layanan informasi akademik suatu institusi pendidikan; 5) fasilitas sebagai pencari data; 6) menjadikan internet sebagai fasilitas diskusi; 7) menyediakan fasilitas direktori alumni dan sekolah; 8) menyediakan fasilitas kerjasama.
C. Teknologi Informasi dan Globalisasi Informasi
Collin Cherry mengistilahkan Teknologi informasi dengan
exsplosion, dikarenakan 1) Teknologi Informasi dapat menjangkau seluruh permukaan bumi dengan sangat cepat. 2) Pesan atau arus lalu lintas informasi bersifat ganda secara geomitrik. 3) Kompleksitas teknologi yang semakin canggih.
globalisasi informasi mengubah hampir seluruh sistem
kehidupan, adapun ciri-ciri globalisasi informasi adalah : 1)Ilmu pengetahuan dan teknologi adalah syarat untuk memenuhi kehidupan modern. 2) Penyerbuan komunikasi dan informasi menebus batas- batas budaya. 3) tingginya transformasi sosial. 4) perubahan gaya hidup. 5) terjadi perbedaan negara industri dan negara berkembang. D. Pengaruh Teknologi Informasi dalam Pendidikan Islam
Ilmu pengetahuan dan Tekhnologi merupakan dasar dan
pondasi yang menjadi penyangga bangunan peradaban modern sekarang ini.Islam merespon sangat cepat untuk memahami nilai pembelajaran ini, dengan pijakan bahwa Allah akan meningggikan derajat orang-orang yang berilmu sebagaimana tertuang dalam QS. AlMujadillah 58:11. Ayat ini memberi peluang kepada Ummat Islam untuk senantiasa mengembangkan diri dengan ilmu pengetahuan dan yangbermanfaat bagi kehidupannya melalui media apapun, seperti teknologi informasi, oleh karena itu menuntut ilmu wajib bagi setiap muslim.
Interaksi antar guru dan siswa tidak mesti dengan tatap
muka, siswa dapat memperoleh informasi dalam lingkup yang luas melalui cyber space atau biasa disebut dengan e-learning.
Menurut Rosenberg dalam Surya 2016, ada 3 kriteria e-
learning, yaitu : 1) jaringan yang mampu meperbaharui, menyimpan, mendistribusi dan membagi materi ajar atau informasi, 2) pengiriman sampai ke pengguna terakhir menggunakan komputer dengan teknologi standar 3) fokus pada pandangan yang luas tentang pembelajaran di balik paradigma pembelajaran tradisional.
Satu bentuk produk Teknologi Informasi adalah internet
yang berkembang pesat di penghujung abad ke-20 dan di ambang abad ke-21. Kehadirannya telah memberikan dampak yang cukup besar terhadap kehidupan umat manusia dalam berbagai aspek dan dimensi.
Robin Paul dalam tulisannya yang berjudul "Rebooting: The
Mind Starts at School" mengemukakan, di era millenium ruang kelas bisa berupa laboratorium komputer dengan format anak-anak tidak lagi duduk di bangku dan guru berada di depan kelas, ruang kelas dimasa yang akan datang disebut sebagai cyber classroom dengan pola belajar interactive learning.