Anda di halaman 1dari 6

Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Peningkatan Mutu Pendidikan

Islam di Madrasah, Vol 6 (1) 2014

Muhammad Aji Nugroho

Tanggal diresume : 17 November 2020

Diresume Oleh Kelompok 1 :

1. Fatimah Arsy Yani (NIM. 1911540039)


2. Minwersih Ningsih (NIM.1911540040)
3. Pebriana Khairu Zakiyah (NIM.1911540028)

Dosen Pengampu :
Andang Sunarto, M.Kom Ph.D

PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

PROGRAM (S2) PASCA SARJANA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) BENGKULU

TAHUN 2020
1. PENDAHULUAN

Globalisasi telah memberikan pengaruh dalam dunia pendidikan,


globalisasi mengubah sistem pembelajaran konvensional menjadi
pendidikan yang lebih terbuka, rasional, berorientasi ke masa depan,
menghargai waktu, kreatif, mandiri, dan inovatif, era ini juga biasa disebut
era teknologi informasi.

Pada masa globalisasi ini teknologi informasi berkembang dengan


sangat cepat, memudahkan kehidupan manusia tanpa harus kehilangan
kehumanisannya. Pendidikan merupakan kegiatan informasi yang dapat
disebarluaskan kepada generasi penerus bangsa melalui teknologi
informasi, yang mampu mengubah tantangan menjadi peluang dan
menguasai metode dalam pemecahan masalah.

Menurut Mason R. Pada tahun 1991, ia berpendapat bahwa


pendidikan mendatang akan ditentukan oleh jaringan informasi tidak
dengan gedung sekolah. Tony Bates pada tahun 1995 menyatakan bahwa
teknologi informasi memberikan dampak yang baik dalam meningkatkan
kualitas pendidikan dan ekonomi. Sementara Alisjahbana I. pada tahun
1966 pendekatan pendidikan nantinya akan bersifat Just on Time.

Pengaruh globalisasi pendidikan di masa mendatang akan lebih


bersifat terbuka dan dua arah, beragam, multidisipliner, serta terkait
padaproduktivitas kerja dan kompetitif. Dengan demikian siswa harus
mepersiapkan diri untuk menghadapi tantangan-tantangan yang sangat
cepat perubahannya. masuknya materi teknologi informasi dalam
kurikulum pendidikan islam memberikan pengaruh yang positif baik untuk
mencari atau mendaatkan informasi, sehingga siswa akan cepat
mendapatkan ide dan pengalaman, mengembangakn sikap inisiatif dan
belajar mandiri, dapat memutuskan dan mempertimbangkan teknologi
informasi secara tepat dan optimal.
2. METODOLOGI

Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang menitik


beratkan pada penelitian kepustakaan (Iibrary research). Sumber data
yang digunakan adalah buku atau kitab yang dijadikan utama berupa
kajian pemanfaatan teknologi informasi dalam peningkatan mutu
pendidikan Islam di Madratsah dan buku atau artikel yang dianggap
relevan. Metode analisis adalah analisis diskriptif.

3. PEMBAHASAN
A. Pengertian Teknologi Informasi

Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan


untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan,
menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara
untuk menghasilkan informasi yang berkualitas.

Teknologi informasi dan komunikasi memiliki dampak


terhadap pemakaian komputer sebagai sarana ataupun media,
diantaranya 1) Perangkat lunak yang berisi pesan atau informasi
pendidikan. 2) Saluran informasi. 3) Segala sesuatu yang digunakan
untuk menyalurkan pesan yang dapat merangsang pikiran, perasaan,
sehingga memotivasi siswa dalam belajae. 4) Sebagai media atau
alat penyampai pesan antara sumber kepada penerima informasi

Jadi dapat disimpulkan bahwa teknologi informasi adalah


sebuah media, bahan, atau alat maupun metode dan teknik yang
digunakan dengan maksud agar interaksi informasi komunikasi dapat
berlangsung secara efektif sesuai dengan tujuan yang diharapkan
B. Teknologi Informasi sebagai Media Pembelajaran Multimedia

Teknologi informasi sebagai media pembelajaran


multimedia mempermudah siswa dalam mengakses dan menerima
informasi yang diperlukan. Pembelajaran dapat dilakukan dengan
mudah, dapat dilakukan dirumah dengan saling tukar menukar data
melalui internet, email, atau sharing dan mailing list.

Manfaat teknologi informasi dalam pembelajaran adalah :


10 memperluas akses ke perpustakaan2) memperluas akses ke pakar;
3) melaksanakan perkuliahan secara online; 4) layanan informasi
akademik suatu institusi pendidikan; 5) fasilitas sebagai pencari data;
6) menjadikan internet sebagai fasilitas diskusi; 7) menyediakan
fasilitas direktori alumni dan sekolah; 8) menyediakan fasilitas
kerjasama.

C. Teknologi Informasi dan Globalisasi Informasi

Collin Cherry mengistilahkan Teknologi informasi dengan


exsplosion, dikarenakan 1) Teknologi Informasi dapat menjangkau
seluruh permukaan bumi dengan sangat cepat. 2) Pesan atau arus lalu
lintas informasi bersifat ganda secara geomitrik. 3) Kompleksitas
teknologi yang semakin canggih.

globalisasi informasi mengubah hampir seluruh sistem


kehidupan, adapun ciri-ciri globalisasi informasi adalah : 1)Ilmu
pengetahuan dan teknologi adalah syarat untuk memenuhi kehidupan
modern. 2) Penyerbuan komunikasi dan informasi menebus batas-
batas budaya. 3) tingginya transformasi sosial. 4) perubahan gaya
hidup. 5) terjadi perbedaan negara industri dan negara berkembang.
D. Pengaruh Teknologi Informasi dalam Pendidikan Islam

Ilmu pengetahuan dan Tekhnologi merupakan dasar dan


pondasi yang menjadi penyangga bangunan peradaban modern
sekarang ini.Islam merespon sangat cepat untuk memahami nilai
pembelajaran ini, dengan pijakan bahwa Allah akan meningggikan
derajat orang-orang yang berilmu sebagaimana tertuang dalam QS.
AlMujadillah 58:11. Ayat ini memberi peluang kepada Ummat Islam
untuk senantiasa mengembangkan diri dengan ilmu pengetahuan dan
yangbermanfaat bagi kehidupannya melalui media apapun, seperti
teknologi informasi, oleh karena itu menuntut ilmu wajib bagi setiap
muslim.

Interaksi antar guru dan siswa tidak mesti dengan tatap


muka, siswa dapat memperoleh informasi dalam lingkup yang luas
melalui cyber space atau biasa disebut dengan e-learning.

Menurut Rosenberg dalam Surya 2016, ada 3 kriteria e-


learning, yaitu : 1) jaringan yang mampu meperbaharui, menyimpan,
mendistribusi dan membagi materi ajar atau informasi, 2)
pengiriman sampai ke pengguna terakhir menggunakan komputer
dengan teknologi standar 3) fokus pada pandangan yang luas tentang
pembelajaran di balik paradigma pembelajaran tradisional.

Satu bentuk produk Teknologi Informasi adalah internet


yang berkembang pesat di penghujung abad ke-20 dan di ambang
abad ke-21. Kehadirannya telah memberikan dampak yang cukup
besar terhadap kehidupan umat manusia dalam berbagai aspek dan
dimensi.

Robin Paul dalam tulisannya yang berjudul "Rebooting: The


Mind Starts at School" mengemukakan, di era millenium ruang kelas
bisa berupa laboratorium komputer dengan format anak-anak tidak
lagi duduk di bangku dan guru berada di depan kelas, ruang kelas
dimasa yang akan datang disebut sebagai cyber classroom dengan
pola belajar interactive learning.

Anda mungkin juga menyukai