Anda di halaman 1dari 11

Nama : Muhammad Rajes Tolas

NIM : 433419013

Genetic Engineering ( Teknologi Rekombinan


DNA/Cloning Gen: Individu Transgenik, dan
Prospek Manfaat Aplikasi Rekayasa Genetika
Dalam Berbagai Bidang Kehidupan.
Rekayasa genetika merupakan dasar dari
bioteknologi yang di dalamnya meliputi
manipulasi gen, kloning gen, DNA
rekombinan, teknologi modifikasi genetik,
dan genetika modern dengan
menggunakan prosedur identifikasi,
replikasi, modifikasi dan transfer materi
genetik dari sel, jaringan, maupun organ.
Genetic Enggineering
Ditemukannya DNA sebagai bahan gen
Peneliti berupaya untuk mendapatkan
kombinasi sifat-sifat baru suatu mahluk hidup
dengan cara melakukan perubahan langsung
pada DNA genomnya. Usaha untuk mengubah
DNA genom secara langsung ini disebut
dengan istilah Rekayasa Genetika atau Genetic
Engineering.
Upaya melakukan rekayasa genetika, manusia
menggunakan teknologi DNA rekombinan.
Teknologi Rekombinan DNA
Yaitu mengisolasi DNA dari berbagai
organisme, menggabungkan DNA yang
berasal dari organisme yang berbeda
sehingga terbentuk DNA rekombinan,
memasukkan DNA rekombinan ke dalam
sel organisme prokariot maupun eukariot
hingga DNA rekombinan dapat
berepilkasi dan bahkan dapat
diekspresikan pada individu baru.
Individu Transgenik
Individu transgenik adalah organisme yang
mendapatkan pindahan gen dari organisme lain.
Gen yang ditransfer dapat berasal dari jenis
(spesies) lain seperti bakteri, virus, hewan,
tanaman, dll.
Transfer gen (transgenik) artinya penyatuan
stabil dari suatu gen dari spesies lain atau bangsa
ternak lain dalam satu spesies, sehingga gen itu
berfungsi pada ternak penerima dan diwariskan
dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Contoh

Perbedaan Beras Biasa dan


Ayam Tanpa Bulu Beras Hasil Transgenik
Manfaat Rekayasa Genetik
Penerapan rekayasa genetik sangat
membantu dalam memenuhi kebutuhan
hidup manusia, diantaranya menyediakan
kebutuhan pangan masa depan dengan
kualitas yang lebih baik.
Bidang Farmasi
Teknologi rekayasa genetik dalam bidang
farmasi menghasilkan protein, vaksin, dan
antibiotik.
Bidang non-pangan
Rekayasa genetik juga menyentuh di bidang
peternakan, perkebunan, dan kehutanan.

Misalnya, vaksin, antibiotik, dan hormon


pertumbuhan untuk hewan.

Ternak kloning, berbagai macam tanaman tahan


herbisida, insek, jamur, dan cacing, serta tanaman
yang toleran terhadap kekeringan dan cuaca
dingin
Bidang Pangan
Teknik rekayasa genetik juga dilakukan
pada bahan pangan, antara lain tomat,
jagung kedelai, kanola, bunga, kol, keju,
tepung susu, kentang, beras, dan
sebagainya.
Daftar Pustaka
 Niemann, H. and W.A. Kues, 2000. Transgenic
Livestock : Premises and Promises. J. Anim. Reprod.
Sci. 60 : 277 -293.
 P. Bayer, S. Al-Babili, X. Ye, P. Lucca, P. Schaub, R.
Welsch, dan I. Potrykus. Golden Rice: Introducing the-
Carotene Biosynthesis Pathway into Rice, Endosperm
by Genetic Engineering to Defeat Vitamin A Deficiency,
J. Nutr. March 1, 2002, vol. 132 no. 3, 506S-510S.

Anda mungkin juga menyukai