Anda di halaman 1dari 5

TUGAS 3

TPEN 4208/ Pemanfaatan Sumber Belajar

Rafi Faturrahman
042900154
Teknologi Pendidikan
UPBJJ – UT SERANG

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan


Universitas Terbuka
2022.1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya dan karunia-Nya saya
dapat menyelesaikan tugas 3 ini tepat pada waktunya. Adapun proses mengerjakan tugas 3 ini
saya mengutip jawaban dari berbagai sumber di internet maupun di BMP UT.
Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak
Dadi Mulyadi, S.Pd., M.T. selaku tutor mata kuliah Pemanfaatan Sumber Belajar yang
telah memberikan tugas terhadap saya. Besar harapan saya bisa mendapatkan nilai yang
terbaik setelah mengerjakan tugasl 3 ini.
Tugas yang saya buat jauh dari kata sempurna. Dan ini merupakan langkah yang baik dari
studi yang sesungguhnya. Oleh karena itu,keterbatasan waktu dan kemampuan saya, maka
kritik dan saran yang membangun senantiasa kami harapkan semoga tugas ini dapat berguna
bagi saya pada khususnya dan pihak lain yang berkepentingan pada umumnya.

PEMBAHASAN
SOAL:

1). Akhir-akhir ini program Video banyak digunakan untuk kegiatan pembelajaran. Jelaskan!

2). Apa perbedaan Multimedia Content Production dengan Multimedia Communication?


Jelaskan!

JAWABAN:

1). Pada saat sekarang proses pembelajaran sudah harus mulai ada inovasi yang menarik.
Proses pembelajaran tidak lagi berfokus ke satu guru yang hanya menggunakan metode
ceramah yang mengakibatkan siswa mulai bosan di dalam kelas. Pada tulisan ini menjelaskan
bagaimana memanfaatkan video sebagai media pembelajaran.
Penelitian dari (Hadi, 2017) Video pembelajaran merupakan salah satu media yang memiliki
unsur audio (suara) dan visual gerak (gambar bergerak). Sebagai media pembelaran, video
berperan sebagai pengantar informasi dari guru kepada siswa. Kemudahan untuk mengulang
video (replay) dan cara menyajikan informasi secara terstruktur menjadikan video termasuk
salah satu media yang dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami sebuah
konsep. Dari kesimpulan di atas di dalam suatu video pembelajara harus memiliki unsur
audio dan visual. Pemateri tidak hanya memberikan gambaran visual yang gambar bergerak
saja tetapi juga harus bisa membuat suara yang menarik dan mengajak siswa memahami
konsep dari sesuatu yang di pelajarinya. Selain itu video juga dinilai menyenangkan serta
tidak membuat siswa merasa bosan dalam pembelajaran, sehingga meningkatkan motivasi
belajar siswa (Hadi, 2017).
Dengan menarapkan video proses pembelajaran menjadi lebih menarik dan dapat
meningkatkan motivasi belajar siswa. Siswa merasa dengan metode yang diterapkan guru
menarik perhatianya sehingga siswa bisa fokus ke materi yang diberikan oleh guru. Menurut
(Batubara & Ariani, 2016) prosedur utama dalam menerapkan media video dalam kegiatan
pembelajaran adalah sebagai berikut.
a. Siapkan media video yang akan ditonton peserta didik, Syaratnya :
1. isi video yang ditampilkan harus yang berkaitan dengan tema atau topik pelajaran.
2. Gambar-gambar yang ada di dalam video tidak memuat unsur pornografi, tindakan susila,
tindakan yang menistakan RAS, dan tindakan kekerasan.
3. Durasi setiap video tidak terlalu panjang, disarankan 3-5 menit saja.
Dari penelitian tersebut dapat disimpulkan video yang akan digunakan dalam proses
pembelajaran harus sudah matang. Tidak ada unsur yang menyinggung serta lebih baik video
tidak terlalu panjang cukup hanya dengan 3 – 5 menit dari setiap materi yang di tampilkan.
Masih pada penelitian dari (Batubara & Ariani, 2016) mengungkapkan beberapa
keunggulan dan kelemahan penggunaan media video. Keunggulan penggunaannya dalam
media pembelajaran antara lain adalah :
a. Mampu menjelaskan keadaan nyata suatu proses, fenomena, atau kejadian .
b. Mampu memperkaya penjelasan ketika diintegrasikan dengan media lain seperti teks atau
gambar
c. Pengguna dapat melakukan pengulangan pada bagian-bagian tertentu untuk melihat
gambaran yang lebih fokus,
d. Sangat membantu dalam mengajarkan materi dalam ranah perilaku atau psikomotorik.
e. Lebih cepat dan lebih efektif dalam menyampaikan pesan dibandingkan media teks.
f. Mampu menunjukkan secara jelas simulasi atau prosedural suatu langkah-langkah atau
cara.
Sebaliknya, keterbatasan media video adalah :
a. sebagian orang kurang konsentrasi dan kurang aktif dalam berinteraksi dengan materi yang
terdapat dalam video karena mereka menganggap belajar melalui video lebih mudah dari
pada belajar melalui teks.
b. penjelasan melalui video juga tidak berhasil membuat peserta didik menguasai sebuah
materi secara rinci karena dia harus mampu mengingat rincian setiap sesi yang ada dalam
video

2). Multimedia dapat di definisikan menjadi 2 (dua) kategori, diantaranya

1. Multimedia Content Production

2. Multimedia Communication

Pengertian multimedia content production adalah, penggunaan beberapa media (teks, audio,


graphics, animation, video & interactivity) yang berbeda dalam menyampaikan sebuah
informasi ataupun menghasilkan produk multimedia contohnya seperti video, audio, film,
musik, game, entertaintment dan sabagainya. Lalu bisa juga dikatakan sebagai penggunaan
atau pemakian beberapa teknologi yang berbeda-beda yang memungkinkan untuk
menggabungkan media (teks, audio, graphics, animation, video & interactivity) dengan
menggunakan cara yang baru untuk tujuan komunikasi. Dalam kategori ini media-media yang
digunakan yaitu :

 Media audio (suara).


 Media teks (tulisan).
 Media video.
 Media animasi.
 Media gambar.
 Media spesial effect.
 Media Interaktif.

Sedangkan Pengertian multimedia communication adalah, penggunaan media (massa)


contohnya seperti televisi, media cetak, radio dan internet yang digunakan sebagai
mempublikasikan, menyiarkan/menanyangkan, mengkomunikasikan materi-materi
periklanan, publikasi, berita, entertaintment, pendidikan dan sebagainnya. Dalam kategori ini
media-media yang digunakan yaitu :

 Televisi (TV).
 Film.
 Radio.
 Media Cetak.
 Musik.
 Game.
 Internet.
 Entertainment.
 Tutorial.

Dengan menggunakan multimedia penyampaian sebuah informasi menjadi lebih menarik


serta memudahkan pengguna dalam mendapatkan informasi. Seperti yang telah disebutkan
dalam laporan hasil dari penelitian yang dikeluarkan oleh Computer Technology Research
(Hofstetter, p4) bahwa seseorang hanya akan mendapatkan 20% dari apa yang mereka lihat
serta 30% dari yang mereka dengar. Jika melalui multimedia akan mendapatkan 50% dari apa
yang mereka telah lihat dan dari apa mereka dengar, sampai dengan 80% dari apa yang
mereka lihat, mereka dengar, dan berinteraksi dengan pada waktu yang sama.

PENUTUP

Demikian Tugas 3 ini yang saya kerjakan, semoga bermanfaat bagi kita semua. Mohon maaf
apabila ada kesalahan dalam penulisan, sekian dan terima kasih.Wassalamualaikum Wr Wb

Jakarta, 7 Mei 2022

Rafi Faturrahman

Anda mungkin juga menyukai