Anda di halaman 1dari 6

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2020/21.2 (2021.1)

Nama Mahasiswa : Rafi Faturrahman

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 042900154

Tanggal Lahir : 25 April 2002

Kode/Nama Mata Kuliah : TPEN4102/Pendidikan


Orang Dewasa

Kode/Nama Program Studi : 163/Teknologi Pendidikan

Kode/Nama UPBJJ : 22/UPBJJ-UT Serang

Hari/Tanggal UAS THE : Rabu/14 Juli 2021

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN


TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS
TERBUKA

Surat Pernyataan
Mahasiswa Kejujuran
Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa :Rafi Faturrahman


NIM :042900154
Kode/Nama Mata Kuliah :TPEN4102/Pendidikan
Orang Dewasa

Fakultas :FKIP
Program Studi :Teknologi Pendidikan
UPBJJ-UT :UPBJJ-UT Serang

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE
pada laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan
soal ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai
pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai
dengan aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media
apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik
Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik
yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.
Jakarta, 14 Juli 2021

Yang Membuat Pernyataan

Rafi Faturrahman
SOAL :

1. Dalam situasi pandemik covid 19, proses pembelajaran tetap berlangsung meskipun dilaksanakan secara
daring. Salah satunya adalah mata kuliah Keterampilan dasar menulis. Adrian adalah salah satu mahasiswa
yang mengikuti mata kuliah tersebut. Adrian diamanahkan sebagai ketua kelas sedangkan Reno hanya
mahasiswa biasa. Sebagai ketua kelas, Adrian membuat zoom meeting setiap kali pertemuan dan
mengkoordinasi teman-temannya agar proses pembelajaran berlangsung maksimal. Pada suatu waktu,
Adrian ditugaskan oleh dosen untuk mengumpulkan tugas pada pukul 13.00 WIB secara kolektif. Namun
demikian, salah satu teman satu kelasnya, Reno melapor bahwa dia tidak bisa mengumpulkan tugasnya
karena listrik dirumahnya padam dan hujan deras sehingga jaringan internet tidak berfungsi dengan baik.
Menanggapi hal ini, Adrian selaku ketua kelas meminta keringanan pada dosennya untuk memperpanjang
pengumpulan tugas. Dosen pun menerima permohonan Adrian. Akhirnya, Adrian bisa mengumpulkan tugas
secara kolektif.

Berdasarkan kasus di atas, analisislah aplikasi konsep andragodi ditinjau dari konsep diri!

2. Lusiana, S.Pd. adalah guru sejarah di SMA N 98 Palembang. Ibu guru ini selalu mengajar di kelas tepat
waktu sesuai jadwal yang diberikan pihak sekolah. Di kelas Ibu Lusi selalu melakukan apersepsi sebelum
memulai pelajaran. Materi disampaikan oleh ibu lusi melalui metode ceramah selama dua jam pelajaran. Di
sela-sela penyampaian materi pelajaran, Ibu Lusiana selalu menunjuk siswanya untuk bertanya dan
menjawab pertanyaan. Para siswa hanya mendengarkan ceramah gurunya dengan sedikit mengantuk.
Diakhir pelajaran, ibu guru ini selalu mengucapkan salam sebagai tanda berakhirnya pelajaran.

Dari kasus di atas, analislah ketidakefektifan gaya belajar Ibu lusiana dan bagaimana seharusnya gaya
belajar yang tepat untuk pembelajaran orang dewasa!

3. Seorang dosen mata kuliah Pengantar Pendidikan di Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP
bernama Dewi Astuti, M.Pd. Beliau selalu memulai perkuliahan tepat waktu. Bu Dewi membuka perkuliahan
dengan salam kemudian tanpa basa-basi langsung mulai menjelaskan materi pembelajaran melalui
Powerpoint. Media Powerpoint yang ia gunakan sangat sederhana, hanya berupa tulisan-tulisan yang
padat. Penjelasan yang beliau sampaikan juga sering tidak sistematis dan tidak sesuai dengan materi yang
ditampilkan pada Powerpoint. Hal ini membuat mahasiswa tidak memiliki ketertarikan tinggi dalam mengikuti
proses belajar serta kurang maksimal dalam memahami materi yang disampaikan. Selain itu, Bu Dewi
menyampaikan materi perkuliahan dengan metode ceramah. Beliau tidak memberikan contoh yang sesuai
dengan karakteristik peserta didik, bahkan tidak memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
bertanya. Sejak awal perkuliahan hingga selesai, Bu Dewi menyampaikan materi secara padat tanpa jeda.
Beliau juga tidak memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menanggapi terkait materi yang ia
sampaikan. Hal ini menyebabkan peserta didik kurang aktif dalam mengikuti pembelajaran yang
berlangsung.

Berdasarkan kasus di atas, analisislah permasalahan yang ada dalam kasus pembelajaran di atas dalam
perspektif prinsip Pendidikan orang dewasa!

4. Idham, S.H., M.H. merupakan seorang dosen mata kuliah Sistem Peradilan Pidana Fakultas Hukum.
Beliau selalu memulai pelajaran tepat waktu sesuai dengan jam pelajaran yang telah ditetapkan. Pak Idham
biasa memulai perkuliahan dengan memberikan apersepsi mengenai materi yang sudah dipelajari pada
pertemuan sebelumnya dan mengaitkannya dengan materi yang akan dipelajari hari ini. Setelah
memberikan apersepsi, Pak Idham menceritakan secara detil tentang pengalamannya dalam membantu
klien-nya dalam menghadapi masalah hukum. Karena terlalu panjang cerita sang dosen, para mahasiswa
pun merasa bosan dan mengantuk. Pak Idham selalu memarahi mahasiswa yang terlihat mengantuk.
Setelah itu peserta didik mendengarkan penjelasan yang disampaikan oleh Pak Idham mengenai sistem
peradilan pidana. Materi yang disampaikan sangat tersusun dan sistematis. Namun Pak Idham tidak
menggunakan alat bantu media sebagai penunjang dalam pembelajaran. Metode ceramah yang ia gunakan
tanpa adanya media pembelajaran menyebabkan peserta didik harus lebih fokus menyimak dan menulis
bagian-bagian penting yang ia sampaikan. Tak jarang peserta didik ketinggalan informasi penting tersebut
sehingga harus melewatkan bagian tersebut. Dalam menyampaikan materi Sistem Peradilan Pidana, Pak
Idham memberikan kesempatan untuk bertanya terkait materi yang belum dimengerti. Namun respon yang
ia berikan sering kali tidak berkesinambungan dengan pertanyaan yang diajukan oleh peserta didik. Hal ini
mengakibatkan peserta didik semakin tidak mengerti dengan apa yang ia sampaikan. Di akhir perkuliahan
Pak Idham mengucapkan salam untuk menutup perkuliahan.

Berdasarkan kasus di atas, berikan rekomendasi sikap seorang pemandu dalam pendidikan orang dewasa!

5. Pelatihan Penulisan Artikel Koran Pada tanggal 23 Agustus 2019 dilaksanakan pelatihan penulisan Artikel
Koran bagi mahasiswa FKIP. Kegiatan ini dipandu langsung oleh wartawan senior, Amrina, S.Pd., M.Si.
Pada tahap awal, Ibu Amrina memaparkan materi pelatihan secara singkat dan jelas. Selanjutnya, pelatih
meminta peserta dibagi menjadi 6 kelompok. Para peserta dalam kelompok diberi contoh artikel koran yang
ditulis oleh pelatih. Ibu Amrina memaparkan materi pelatihan Mereka diminta untuk mengamati artikel
tersebut dan mengidentifikasi struktur artikel koran dan membuat contoh artikel koran sederhana. Hasil
identifikasi dan artikel koran setiap kelompok dituliskan di lembar kerja mahasiswa Setelah itu, wakil setiap
kelompok diminta memaparkan hasil pengamatan di depan kelas. Kelompok lain memberikan pertanyaan
dan saran. Masing-masnig kelompok diminta untuk aktif agar diskusi kelas berjalan baik. Berikutnya, Ibu
Amrina memberi komentar semua tugas kelompok. Diskusi kelas pun berlangsung dengan semangat.
Pelatihan ditutup kesimpulan. Kesimpulan dibuat oleh pelatih dan para peserta. Kegiatan terakhir dari
pelatihan ini, para peserta diminta membuat rencana membuat artikel koran secara individu dan diminta
untuk mengirimkan ke surat kabar yang ada di kota mereka. Bedasarkan kasus di atas, jawabalah
pertanyaan sebagai berikut.

a. Identifikasilah tahap siklus/daur CBLP pada kasus di atas!


b. Buatlah rencana kepemanduan dengan urutan CBLP terstruktur (Pengantaran, pelaksanaan, dan
penutup)!

JAWABAN :

1). Menurut analisis saya konsep diri yang dimiliki Adrian pada kasus di atas yaitu :

- Kesadaran terhadap Tugas dan Perannya. Apa alasannya? Dikarenakan pada kasus diatas
memberitahukan bahwa perannya Adrian adalah ketua kelas dan dia sadar terhadap tugas yang
dimiliki oleh ketua kelas sebagai pemimpin dikelas untuk memimpin dan mengkoordinasi teman-
teman mahasiswa dalam melaksanakan perkuliahan daring.

- Konsep Kemampuan Memikul Tanggung Jawab : Pada konsep ini tugas Adrian juga membuat zoom
meeting di setiap kali pertemuan dan memberitahu kepada rekan mahasiwa untuk segera mengikuti
kelas daring. Pada suatu waktu Adrian diamanahkan oleh dosen untuk mengumpulkan tugas secara
kolektif pada pukul 13:00 akan tetapi ada satu mahasiswa yang bernama Reno mengalami kendala
jaringan dalam mengumpulkan tugas, peran Adrian disini selaku ketua kelas yaitu bertanggung
jawab meminta keringanan kepada dosen untuk memberikan perpanjangan waktu pengumpulan
tugas supaya Reno bisa ikut mengumpulkan tugas secara kolektif. Pada kasus di atas menandakan
bahwa Adrian selaku ketua kelas memiliki konsep diri Kesadaran terhadap Tugas & Perannya, serta
Kemampuan Memikul Tanggung Jawab. Pada kedua konsep itu menandakan bahwa Adrian sudah
bisa dibilang sebagai orang dewasa dan menjadi ketua kelas bukanlah suatu hal yang mudah.

2. Pada kurikulum 2013 sekarang ini gaya pembelajar yang dilakukan oleh Ibu Lusiana sangatlah tidak
efektif dikarenakan metode pembelajaran dengan berceramah kepada orang dewasa sangatlah
membosankan dikarenakan orang dewasa tidak suka untuk digurui selama 2 jam. Menurut saya metode
pembelajaran yang sangat cocok bagi orang dewasa adalah pemecahan masalah. Orang dewasa dapat
memecahkan masalah yang ada dengan menemukan solusi yang tepat. Ibu Lusiana bisa memberikan
solusi yang tepat kepada siswa dalam memecahkan masalah dalam pembelajaran dikelas solusi tersebut
bisa berupa motivasi, penghargaan prestasi yang dicapai oleh siswa dalam pembelajaran, dan lain-lainnya.
Pada tahap akhir pembelajaran ini terdapat kegiatan refleksi. Kegiatan tersebut peran pengajar memberikan
kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan kritik, saran dan masukan mengenai materi yang
disampaikan selama pembelajaran tersebut.
Gaya belajar lainnya yang bisa lakukan oleh Ibu Lusiana yaitu ciptakanlah suasana kelas yang
menyenangkan, suasana yang menyenangkan itu suasana yang digemari oleh orang dewasa, akrab
dengan mereka dan tidak merasa dia belajar seperti anak kecil suasananya harus menyenangkan.
Menyenangkan itu bisa diwujudkan dalam tata ruangnya, bisa diwujudkan dari fasilitator/pengajarnya dalam
mengendalikan kelas dengan riang dan mereka saling akrab satu dengan lainnya. Orang dewasa juga
membutuhkan gaya belajar penerapan praktik. Dengan praktik kita bisa mengetahui apa yang sedang kita
pelajari saat itu dan bisa selalu diingat karena kita pernah mengalaminya. Kalau hanya teori saja semua
orang pasti mudah lupa karena tidak ada penerapannya. Pada gaya belajar ini tentunya bisa menambah
rasa motivasi belajar dan menemukan hal baru akan semakin besar bagi orang dewasa.

Secara umum ada tiga gaya pembelajaran yaitu:


 Gaya pembelajaran tergantung (Dependent)
 Gaya pembelajaran kerja sama (Collaborative)
 Gaya pembelajaran mandiri (Independent)

3. Menurut analisis saya mengenai permasalahan yang ada dalam kasus pembelajaran di atas dalam
perspektif prinsip Pendidikan orang dewasa, yaitu :

- Ibu Dewi Astuti, M.Pd seharusnya menggunakan Prinsip Kebersamaan, Prinsip kebersamaan
disini menuntut digunakannya kelompok dalam kegiatan pembelajaran pendidikan orang dewasa
untuk menjamin adanya interaksi yang maksimal di antara peserta dengan difasilitasi oleh
pengajar. Dalam kegiatan pembelajaran pendidikan orang dewasa kita tidak menggunakan
pembelajaran individual karena interaksi yang inti dari kegiatan pembelajaran pendidikan orang
dewasa adalah interaksi, bukannya transfer ilmu pengetahuan dari guru kepada murid. Dalam
prinsip ini tentunya akan memberikan kesempatan kepada mahasiswa dalam menyampaikan ide
kepada rekan temannya mengenai pembelajaran tersebut, dan dalam prinsip ini juga dapat
meningkatkan ketertarikan mahasiswa dalam mengikuti proses belajar.

- Prinsip lainnya yang bisa digunakan oleh Ibu Dewi Astuti, M.Pd yaitu Prinsip Kesinambungan,
pada prinsip ini menjamin adanya kesinambungan dari materi yang dipelajari sekarang dengan
materi yang telah dipelajari di masa yang lalu dan dengan materi yang akan dipelajari di waktu
yang akan datang. Dengan adanya prinsip ini makan akan terwujud konsep pendidikan seumur
hidup (life long education) dalam pendidikan orang dewasa. Prinsip ini juga memberi manfaat
untuk mahasiswa dalam mengingat materi yang sudah pernah disampaikan dan dapat
membantu mahasiswa memahami materinya melalui PowerPoint yang sedang ditampilkan
sehingga Ibu Astuti hanya perlu menjelaskan point-point pentingnya saja.

- Prinsip terakhir yang dapat digunakan oleh pengajar yaitu Prinsip Partisipasi. Prinsip ini adalah
untuk mendorong keterlibatan mahasiswa secara maksimal dalam kegiatan pembelajaran
pendidikan orang dewasa, dengan fasilitasi dari pengajar yaitu melalui media PowerPoint. Dalam
kegiatan pembelajaran pendidikan orang dewasa semua peserta harus terlibat atau mengambil
bagian secara aktif dari seluruh proses pembelajaran mulai dari perencanaan, pelaksanaan,
evaluasi pembelajaran.

4). Mengenai kasus diatas saya ingin merekomendasikan sikap Idham, S.H., M.H sebagai seorang
pemandu dalam pendidikan orang dewasa.Sikap kita sebagai seorang pemandu seharusnya bisa selalu
bersama untuk menjalin kerja sama pelajar dengan cara menghargai dan menghormatinya. Alasannya apa?
Dikarenakan seorang pemandu adalah mitra yang akrab dari pelajar dan berkewajiban untuk mendampingi
pelajar agar dapat mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan Memandu seperti menuntun orang
agar dapat mencapai tujuannya dengan baik. Agar dapat melaksanakan kewajibannya dengan baik
pemandu selalu bersama-sama dengan pelajar, menjalin kerja sama yang baik dengan pelajar, serta
menghargainya dan menghormati pelajar. Pada sikap ini menurut saya sangatlah cocok diterapkan oleh
Bapak Idham dalam mengajar supaya beliau bisa mengetahui karakter masing-masing mahasiswa. Pada
sikap ini juga dapat mewujudkan suasana kelas yang nyaman dan pembelajaran dapat berjalan dengan
efektif dan efisien.
Kritik dari saya mengenai kasus di atas sikap pemandu agak monoton dalam penyampaian materi
pembicara hanya menjelaskan materi dengan ucapan/ceramah tanpa adanya praktek maupun ilustrasi.
Menurut saya langkah yang harus dilakukan pemandu dalam memaparkan materi harus menambahkan
ilustrasi atau praktek, alat penunjang, video dan lain-lain sehingga suasana kelas tidak membosankan
dalam pembelajaran dan materi yang disampaikan mudah dipahami dengan baik oleh mahasiswa.

Sikap lainnya yang harus dimiliki pemandu yaitu, Pemandu Bersifat Tidak Menggurui maksud dari sikap ini
adalah orang dewasa sebenarnya biasa menilai rendah terhadap kemampuannya, namun demikian ia tidak
senang digurui, ia akan lebih senang kalau menerima saran-saran. Oleh karena itu, untuk dapat menjadi
pendamping belajar yang baik pemandu tidak boleh bersikap menggurui. Dengan menggurui tidak akan
terjadi iklim pembelajaran yang egaliter, yaitu duduk sama rendah berdiri sama tinggi. Dengan menggurui
tidak akan terjadi dialog yang bersifat horizontal antara pemandu dan pelajar. Pada sikap ini menurut saya
Bapak Idham tidak perlu memarahi mahasiswa yang terlihat mengantuk pada saat pembelajaran, sikap
yang harus ditunjukkan yaitu menasehatinya dan memberikan peringatan kepada mahasiswa tersebut.
Dikarenakan orang dewasa tidak suka dimarahi di depan umum.

5. Ada lima tahap dalam satu daur CBLP, yaitu sebagai berikut.
1. Mengalami
2. Mengemukakan pengalaman
3. Mengolah pengalamam
4. Menyimpulkan
5. Menerapkan atau mengaplikasikan.

Dalam kasus diatas jika kita identifikasi sesuai dengan daur CBLP sebagai berikut:
 Mengalami : Pada tanggal 23 Agustus 2019 dilaksanakan pelatihan penulisan Artikel Koran
bagi mahasiswa FKIP.
 Mengemukakan : Pelatih meminta peserta dibagi menjadi 6 kelompok, Wakil setiap kelompok
diminta memaparkan hasil pengamatan di depan kelas.
 Mengolah : Kelompok lain memberikan pertanyaan dan saran. Masing-masing kelompok
diminta untuk aktif agar diskusi kelas berjalan dengan baik. Berikutnya, Ibu Amrina, S.Pd.,
M.Si. memberi komentar semua tugas kelompok.
 Menyimpulkan : Pelatihan ditutup kesimpulan. Kesimpulan dibuat oleh pelatih dan para
peserta.
 Mengaplikasikan : Kegiatan terakhir dari pelatihan ini, para peserta diminta membuat rencana
membuat artikel koran secara individu dan diminta untuk mengirimkan ke surat kabar yang
ada di kota mereka.

Rencana Kepemanduan Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia


1. Mengawali Pembelajaran dengan berdoa bersama yang dipimpin oleh ketua kelas.
2. Pengajar meminta kepada peserta didik untuk membaca buku sebelum dimulai pembelajaran.
3. Setelah itu, peserta didik diminta untuk membentu kelompok diskusi untuk membahas materi yang
akan disampaikan oleh pengajar.
4. Peserta didik mengumpulkan bahan materi untuk di presentasikan.
5. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi mereka dan kelompok lain mempersiapkan
pertanyaan pada sesi tanya jawab dan memberikan kritik serta saran kepada kelompok yang sedang
berpresentasi.
6. Kegiatan presentasi berjalan dengan lancar dan efektif, pembelajaran telah selesai.
7. Pengajar memberikan kesimpulan dan memberikan evaluasi di akhir pembelajaran.
8. Pengajar memberikan tugas kepada peserta didik untuk membuat video dalam bentuk PowerPoint
tentang menyampaikan pendapat dalam diskusi dengan durasi minimal 3 menit.

Anda mungkin juga menyukai