NASKAH TUGAS MATA KULIAH

UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2019/20.2

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Kode/Nama MK : PDGK4305/Keterampilan Menulis
Tugas :1

JAWABAN

1. Berdasarkan penelitian yang dilakukan Graves (1978), salah seorang tokoh yang
banyak melakukan penelitian tentang pembelajaran menulis, menyampaikan manfaat
menulis sebagai berikut:
a. Menulis Mengembangkan Kecerdasan
b. Menulis Mengembangkan Daya Inisiatif dan Kreativitas
c. Menulis Menumbuhkan Kepercayaan Diri dan Keberanian
d. Menulis Mendorong Kebiasaan serta Memupuk Kemampuan dalam Menemukan,
dan Mengorganisasikan Informasi

2. Pada kutipan karangan tersebut tergolong Karangan Ilmiah, sebab pada karangan
ilmiah yang ditekankan adalah logika. Adapun kutipan karangan ilmiah tersebut
memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a. Dalam penggunaan bahasa karya ilmiah cenderung menggunakan bahasa lugas
b. Karya ilmiah berisi pengetahuan, pemikiran, atau kajian teoritis
c. Karya ilmiah lebih mengutamakan pada sasaran karangan kelompok pendidik

3. Dalam rangkaian kegiatan ketika menulis atau membuat suatu karya tulisan meliputi
tiga tahapan yang harus dipahami sebagai komponen dan harus dilalui oleh penulis,
antara lain:
a. Tahapan Prapenulisan
Pada tahap ini merupakan fase persiapan penulis. Penulis pada umumnya hampir
tidak memiliki ide, informasi, atau pengetahuan yang benar-benar lengkap, siap,
dan sudah tersusun secara sistematis, mengenai topik yang akan ditulis. Untuk itu,
diperlukan untuk mencari dan membaca informasi tambahan dari berbagai sumber,
serta mengolah dan menyistematiskannya, sehingga tulisan memiliki fokus, tajam,
tidak dangkal, tidak kering, teratur dan enak dibaca.
b. Tahap Penulisan
Pada tahap ini penulis masuk fase penulisan, yaitu memilih topik, tujuan dan sasarn
karangan, mengumpulkan bahan, serta menyusun rencana karangan. Adapun
struktur karangan itu terdiri dari bagian awal, isi dan akhir (penutup).
c. Tahap Pascapenulisan
Fase pascapenulisan merupakan tahap penghalusan dan penyempurnaan karangan.
Pada fase ini dilakukan kegiatan penyuntingan dan perbaikan.
4. Jakarta, 17 sept 2019. Visual Kei adalah salah satu sub-kultur yang populer di Jepang.
Berasal dari dua kata yaitu Visual dari bahasa Inggris yang berarti tampilan. Sedangkan
Kei dari bahasa Jepang yang berarti gaya. Para pelaku-pelaku dari Visual Kei ini
mengacu pada gerakan Japanese-music yang mencuat di era 90-an. Hampir semua
band-band berlomba untuk tampil dengan costume yang mampu menarik perhatian
masa. Dan juga selain kostum yang unik, para personel grup musik bergenre Visual
Kei juga kerap mengoleskan make-up yang mencolok.

Perbaikan diksi yang tepat pada paragraf di atas sebagai berikut!

a. 17 sept 2019 seharusnya 17 September 2019, sebab pada penulisan bulan diawali
dengan huruf kapital dan tidak menggunakan diksi yang disingkat.
b. sub-kultur dari segi bentuk keliru, dalam konteks kalimat itu yang lebih tepat
seharusnya digabung menjadi subkultur.
c. para pelaku-pelaku mengandung ketidakselarasan frase yang masing-masing
mengandung konsep jamak. Yang benar adalah para pelaku.
d. Japanese-music adalah kata asing yang belum mengalami kata serapan, sehingga
diksi tersebut lebih tepat menggunakan kata bercetak miring pada paragraf tersebut
dengan pembenaran Japanese-music.
e. semua band-band mengandung ketidakselarasan frase yang masing-masing
mengandung konsep jamak. Yang benar adalah semua band.
f. costume, kosakata yang digunakan seharusnya bebas dari kosakata asing yang
belum diterima. Pembenarannya adalah kostum.
g. dan juga selain, kurang tepat digunakan sebab belum menghindari unsur yang
sama dalam konjungsi, pembenarannya cukup dengan diksi selain.
h. bergenre, kosakata yang digunakan seharusnya bebas dari kosakata asing yang
belum diterima. Pembenarannya adalah beraliran.
i. mengoleskan, dari segi penerapan diksi keliru, dalam konteks kalimat itu yang
lebih tepat seharusnya mengenakan.
j. make-up adalah kata asing yang belum mengalami kata serapan, sehingga diksi
tersebut lebih tepat menggunakan kata bercetak miring pada paragraf tersebut
dengan pembenaran make-up.

5. Perbaikan paragraf yang mengandung kalimat tidak efektif agar menjadi paragraf yang
efektif!
a. Perbaikan kalimat kesatu
terkandung, subjek kalimat kesatu bersifat eksplisit, yaitu tumbuhan. Karena itu,
dalam konteks kalimat itu bentuk kata kerja predikatnya semestinya berawalan me-
(N), yakni mengandung. Kalau kata kerjanya tetap berbentuk kata kerja terkandung,
maka subjeknya perlu dilengkapi kata dalam (tumbuhan).
b. Perbaikan kalimat ketiga
Phytochemical inilah yang membuat seledri berwarna hijau dan Cabai
berwarna merah, dan yang lebih penting lagi zat ini berfungsi sebagai
pelindung tanaman – dari serangan Bakteri - Virus - Jamur dan Serangga –
serta dari dehidrasi dan bahaya Sinar Ultra Violet.
 Ketidakefektifan kalimat ketiga dalam wacana tersebut dapat diperbaiki sebagai
berikut.
Phytochemical inilah yang membuat seledri berwarna hijau dan cabai berwarna
merah. Yang lebih penting lagi, zat ini berfungsi sebagai pelindung tanaman dari
serangan bakteri, virus, jamur, dan serangga, serta dari dehidrasi dan bahaya
Sinar Ultra Violet.
c. Perbaikan kalimat keempat
 Jika tumbuhan dimakan manusia, zat ini akan membersihkan kolesterol
dari pembuluh arteri ...
Kata jika/apabila idiomnya adalah maka, yang muncul bersamaan
(jika/apabila ..., maka ...).
Sehingga perbaikannya adalah Jika tumbuhan dimakan manusia, maka zat ini
akan membersihkan kolesterol dari pembuluh arteri ...
 ketuaan dini, tidak ada istilah ketuaan dini, yang tepat adalah penuaan dini,
karena penuaan dini merupakan suatu istilah.
d. Perbaikan kailimat kelima
Begitu menurut Pierson Wakil Direktur Preventive Nutrition Consultans, Inc.
di Woodinville, Washington.
Aposisi atau bagian kalimat yang menjadi penjelas atau keterangan tambahan bagi
informasi sebelumnya (Pierson), dibedakan dalam penulisannya dengan
menggunakan tanda baca koma sebelum kata yang dijelaskannya. Maka
pembenarannya sebagai berikut:
Begitu menurut Pierson, Wakil Direktur Preventive Nutrition Consultans Inc., di
Woodinville, Washington.