Anda di halaman 1dari 6

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2020/21.2 (2021.1)

Nama Mahasiswa

Nomor Induk Mahasiswa/NIM

Tanggal Lahir

Kode/Nama Mata Kuliah

Kode/Nama Program Studi

Kode/Nama UPBJJ
Hari/Tanggal UAS THE

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN


TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS
TERBUKA

Surat Pernyataan
Mahasiswa Kejujuran
Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa
NIM
Kode/Nama Mata Kuliah
Fakultas
Program Studi
UPBJJ-UT

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada
laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran atas
pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh
Universitas Terbuka.
Tulang Bawang, 07 Juli 2021

Yang Membuat Pernyataan


BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

1. JAWABAN

L Ada 4 Langkah-Langkah Pelaksanaan PTK, yaitu sbb:


a. a. Mengidentifikasi masalah
b. b. Menganalisis dan merumuskan masalah
c. c. Merencanakan PTK
d. d. Melaksanakan PTK
e.
1. Mengidentifikasi Masalah
Pak Ali terlebih dahulu mengidentifikasi masalah yang terjadi, diperoleh hasil: Penggunaan gambar
kurang sesuai, Tidak kontekstual dengan pengalaman siswa, dan Tidak memberikan tanggapan
terhadap siswa.
2. Menganalisis dan Merumuskan Masalah
Pak Ali sudah mengetahui masalah yang terjadi di kelasnya (III) yaitu banyaknya siswa yang belum
bisa membaca, jadi yang perlu Pak Ali analisis adalah seberapa banyak kosa kata yang sudah anak-
anak pahami kemudian Pak Ali meminta siswa utuk menghafalkan abjad dari a-z
3. Merencanakan PTK
Dari data yang kita dapatkan bahwa banyaknya siswa yang belum bisa membaca, Pak Ali membuat
beberapa alternatif, yaitu sbb:
 Siswa diminta untuk menghafalkan huruf
 Pak Ali memberikan pertanyaan kepada siswa
 Siswa diberi tugas untuk menggabungkan huruf
 Pak Ali memberikan pertanyaan kepada siswa
4. Melaksanakan PTK
a. Menyiapkan pelaksanaan
(1) Pak Ali menjelaskan terlebih dahulu apa yang akan dipelajari/menyampaikan rencana
pembelajaran beserta skenario tindakan yang akan dilaksanakan.
(2) Menyiapkan fasillitas dan sarana yang mendukung proses pembelajaran seperti: potongan
kertas huruf, gambar, dan buku yang akan digunakan.
b. Melaksanakan tindakan
(1) Siswa diminta untuk menghafalkan huruf terlebih dahulu
(2) Pak Ali memberikan pertanyaan berkaitan dengan huruf-huruf dengan menggunakan
potongan kartu huruf supaya lebih menarik dalam pembelajaran 3
(3) Siswa di minta untuk menggabungkan huruf-huruf
(4) Kemudian setiap akhir pembelajaran untuk menambah nilai siswa diminta untuk menjawab
apa yang di tuliskan oleh Pak Ali di papan tulis, dan siapa yang dapat menjawab lebih dulu
maka bisa pulang lebih dulu.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

2. JAWABAN

Masalah pembelajaran Pak Teguh adalah sbb:


1. Peserta didik
Kemampuan dan kesiapan peserta didik untuk mengikuti kegiatan belajar matematika, dilihat dri
bagaimana sikap dan minat peserta didik terhadap matematika itu menunjang
keberhasilan/kegagalan belajar. Di samping itu juga, bagaimana kondisi peserta didik. Misalnya
terkait dengan kondisi fisiologisnya. Orang yang dalam keadaan segar jasmaninya akan lebih baik
belajarnya dari pada orang yang dalam keadaan lelah. Demukian pula terhadap kondisi
psikologisnya, seperti perhatian, pengamatan, ingatan, dan sebagainya. Kondisi ini juga
berpengaruh terhadap kegiatan belajar seseorang. Selain itu, intelegensi peserta didik juga
berpengaruh terhadap kelancaran belajarnya.
2. Pengajar
Kemampuan pengajar dalam menyampaikan matematika dan sekaligus menguasai materi yang
diajarkan sangat mempengaruhi terjadinya proses belajar. Kepribadian, pengalaman, dan motivasi
pengajar dalam mengajar matematika juga berpengaruh terhadap efektivitasnya proses belajar.
Penguasaan materi matematika dan cara penyampaiannya merupakan syarat yang tidak dapat
ditawar lagi bagi pengajar matematika. Masalah yang terjadi Pak Teguh tidak menguasai cara
penyampaian menggunakan media/alat pembelajaran berupa lidi, batang es krim, sempoa,
sehingga ia hanya mengejar terselesaikannya bahan yang diajarkan tanpa memperhatikan
kemampuan dan kesiapan peserta didik.
3. Prasarana dan sarana
Sarana dan prasarana dapat meningkatkan kualitas belajar peserta didik, akan tetapi kondisi kelas
Pak Teguh justru dalam kondisi kotor sehingga mengganggu proses belajar siswa.

4
3. JAWABAN
a. Analisis data= Berdasarkan data di atas, hasil belajar Matematika pada siswa kelas 5 yang terdiri dari 26
siswa diperoleh skor rata-rata sebesar 76,15 dengan nilai terendah sebesar 60 dan tertinggi sebesar 90.
Sehingga berdasarkan data tersebut, terdapat 13 anak yang lulus/mencapai nilai di atas rata-rata yang
berarti siswa tersebut telah memahami pelajaran Matematika yang telah dipelajari, akan tetapi masih
terdapat setengah dari jumlah seluruh siswa yaitu 13 siswa yang belum mencapai rata-rata/belum paham
terhadap materi yang dipelajari. Berikut grafik hasil belajar Matematika siswa kelas V!

HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V


100
90 90 90 90 90
85 85 85 85 85 85
80 80 80 80
75 75 75
70 70 70 70 70
65
60 60 60 60 60 60
50
40 Nilai
NILAI

30 Linear (Nilai)
20
10
0
h ad ris ek an
g ah lfa uha di an Irna Tina dr
e
gu m Ha ad ng Za an ul n
Te h K m e N A f W A
A Ko N

NAMA SISWA

Jumlah Nilai 1980


b. Rata-rata= = =76,15
Banyak siswa 26 5
Jadi, nilai rata-rata 26 orang siswa adalah 76,15.

4. JAWABAN
SIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, diperoleh kesimpulan sebagai berikut: Penerapan
model pembelajaran make a match dapat meningkatkan minat dan hasil belajar pada siswa dibanding
model pembelajaran yang dilakukan sebelumnya. Hal tersebut ditunjukkan dalam skor rata-rata yang
diperoleh sebesar 80 dengan nilai terendah sebesar 70 dan tertinggi sebesar 95. Berdasarkan skor rata-
rata tersebut, sudah termasuk kategori tinggi. Hal ini menandakan bahwa penelitian ini telah berhasil
untuk meningkatkan meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa.
SARAN
Berdasarkan hasil PTK yang telah dilakukan ternyata hasil belajar siswa dapat meningkat dengan
menerapkan model pembelajaran make a match, siswa lebih senang dan tertarik pada pembelajaran.
Untuk itu disarankan dalam upaya meningkatkan keaktifan belajar siswa guru hendaknya dapat memilih
model pembelajaran yang tepat, sesuai dengan karakteristik siswa dan materi yang sedang dipelajari.
Serta model make a match dapat dikembangkan melalui berbagai variasi metode tidak hanya melalui
metode percobaan, demontrasi, dan ceramah.

5. JAWABAN
Ibu Ayu dapat mendiseminasikan Laporan PTKnya yang berjudul “Peningkatan Hasil Belajar Siswa
Menggunakan Model Pembelajaran Problem Solving Pada Kelas V SD” diberbagai pertemuan seperti
mengikuti:
1. Rapat Guru
Dalam rapat tersebut bu Ayu dapat menyampaikan laporan PTK nya, yang mana dalam
penyampaiannya bu Ayu memberi tekanan terhadap apa yang sudah dicapai dan kelemahan apa
yang masih muncul dalam PTK yang sudah ibu Ayu lakukan.
2. PKG
Diseminasikan laporan PTK pada forum PKG yang mana para pesertanya adalah para guru yang
sudah akrab dengan PTK, sehingga dalam forum ini bu Ayu mendapat masukan yang sangat
berharga untuk menindaklanjuti hasil penelitiannya.
3. Seminar
Dalam forum seminar bu Ayu dapat mendiseminasikan laporan PTKnya dan juga dapat mendengar
laporan orang lain. Dalam kegiatan seminar dapat menjadi pembicara, moderator, atau peserta.
Untuk menjadi pembicara harus menyiapkan bahan sajian, biasanya dalam bentuk Power Point.

Anda mungkin juga menyukai