Anda di halaman 1dari 2

NAMA : IMA KURNIA

NIM : 855732444
TUGAS 1 : PENDIDIKAN IPS DI SD
DOSEN : RENDRA HAVID PRANATA, M.Pd.
UPBJJ : BANDAR LAMPUNG

SOAL!
1. Coba anda analisis juga jelaskan tentang Nilai dan Sikap, Keterampilan
Intelektual/Kemampuan Analisis, Personal dan Sosial dalam Kurikulum IPS SD 2006 Kelas
Tinggi?

Jawab:

1. NILAI DAN SIKAP DALAM KURIKULUM IPS SD 2006 DI KELAS 5 DAN 6


a. Nilai
Mubarok (2007) menjelaskan, bahwa satu hal yang sangat penting yang harus
dipertimbangkan dalam pendidikan IPS adalah segala tingkatan dan jenjang pendidikan
adalah pendidikan nilai atau pendidikan moral.

Pandangan–pandangan tentang nilai dan pendidikan nilai diatas perlu kita


pertimbangkan dalam aktivitas belajar siswa dalam kaitannya dengan pendidikan IPS. Para
siswa diharapkan mampu memilih mana nilai positif mana nilai negatif, bahkan di kemudian
hari mereka dapat berkontribusi untuk perbaikan kehidupan masyarakat itu sendiri sesuai
dengan tatanan sistem nilai budaya bangsanya.
Cara memupuk tumbuhnya kesadaran nilai manurut Kohlberg secara singkat sebagai
berikut:
1) Tingkat prekonvensional
a.       Tahap 1 : tahap kepatuhan bukan atas dasar hormat kepada peratuarn normal yang
mendasarinya melainkan karena takut hukuman.
b.      Tahap 2 : pada tahap ini penalaran anak beranggapan bahwa tindakan yang benar
adalah tindakan yang memenuhi kebutuhan sendiri, yaitu “jika anda baik kepadaku,
maka aku juga baik kepadamu”. 
2) Tingkat konvensional
a.       Tahap 3 : pada tahap ini penalaran anak beranggapan bahwa tingkah laku yang baik
adalah yang menyenangkan atau membantu orang-orang lain dan mendapat persetujuan
dari mereka agar menjadi “anak yang manis”
b.      Tahap 4: tahap orientasi hukum dan ketertiban. Bertindak moral berdasarkan  rasa
hormat kepada pemegang otoritas (pemerintah, atasan, penguasa) serta peraturan-
peraturan yang sudah pasti, dan berusaha memelihara ketertiban masyarakat.
3) Tingkat pasca konvensional, otonomi berprinsip.
a.       Tahap 5 : tahap orientasi kontak sosial yang berdasarkan hukum. Telah tumbuh
pandangan rasional, legalistik serta menghargai kemaslahatan untuk kepentingan
umum.
b.      Tahap 6 : tahap orientasi etika universal. Berbuat baik karena mengikuti suara hati
nurani sesuai dengan prinsip – prinsip etika yang dilihatnya. Berdasarkan pertimbangan
logis, universaltas dan konsistensi.

Menurut Notonagoro (Darmodiharjo, 1979) nilai terbagi atas 3 bagian sebagai berikut:
a.       Nilai material, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi unsur jasmani manusia
b.      Nilai vital, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi manusia untuk dapat mengadakan
kegiatan
c.       Nilai kerohanian, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi rohani manusia

Ada beberapa teori tentang pembentukan sikap yang perlu diketahui guru, yaitu:
1. Theoretic of learning: teori ini proses belajar sangat penting artinya dalam pembentukan
sikap.
2. Modeling Theoretic: teori ini dikembangkan oleh Bandura. Sikap tumbuh dengan cara
dipelajari langsung dengan mengamati kegiatan perilaku orang yang dijadikan model atau
contoh.
3. Balance Of Theoretic (teori keseimbangan): teori ini perolehan informasi yang mampu
memperluas wawasan dan mendukung persoalan pada proporsi yang tepat sangat penting
dalam rangka mencapai keseimbangan.

Dari ketiga teori diatas dapat disimpulkan bahwa sikap dapat dibentuk dengan 2 cara utama
sebagai berikut:
a.       Melalui proses belajar (mendapatkan informasi yang benar)
b.      Melalui keteladanan dari orang-orang yang dijadikan contoh

2. KETERAMPILAN INTELEKTUAL/KEMAMPUAN ANALISIS, PERSONAL, DAN


SOSIAL DALAM KURIKULUMIPS SD 2006 KELAS 5 DAN 6

Aspek keterampilan/kemampuan analisis dalam pengajaran IPS itu hanya dicapai jika guru
mengintegrasikan aktivitas siswa dalam kegiatan belajar mengajar. Artinya guru harus
memprogram kegiatan belajarnya dengan pendekatan CBSA penuh (menggunakan berbagai
metode mengajar).

Anda mungkin juga menyukai