Anda di halaman 1dari 15

ANALISIS VIDEO PEMBELAJARAN DASAR

PERANCANGAN TEKNIK MESIN MATERI AJAR


TEGANGAN DAN MOMEN SMKN 2 CIMAHI

Oleh:

IBNU AWWALA

5315160625

PENDIDIKAN VOKASIONAL TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

2020
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas karunia
dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan Analisis Video Dasar
Perancangan Teknik Mesin Materi Ajar Tegangan dan Momen. Laporan ini dibuat
untuk memenuhi tugas mata kuliah Praktek Keterampilan Mengajar (PKM) di
Universitas Negeri Jakarta tahun ajaran 2019/2020. Dalam penyelesaian laporan
ini, penulis telah dibantu oleh berbagai pihak baik berupa dukungan materi maupun
moril. Untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada Kepala SMK Negeri 1
Jakarta yaitu Bapak Drs. Rahmedi yang telah mengizinkan kami melaksanakan
PKM di SMK Negeri 1 Jakarta dan Dosen Pembimbing kami Bapak Dr. C. Rudy
Prihantoro, M.Pd. yang telah membimbing kami dengan penuh kesabaran. Selain
itu, penulis juga berterima kasih kepada guru–guru pamong dari jurusan Teknik
Pemesinan yaitu Bapak Mohamad Rahino S.Pd dan yang telah membimbing dan
mengarahkan penulis selama melaksanakan PKM di SMK Negeri 1 Jakarta serta
semua pihak yang telah membantu yang tidak bisa disebutkan namanya sartu
persatu tanpa mengurangi rasa hormat saya sebagai penulis

Penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun jika terdapat


kesalahan atau kekurangan dalam penyusunan laporan ini. Semoga laporan ini
bermanfaat bagi kita semua.

Jakarta, Mei 2020

Penulis

ii
DAFTAR ISI

COVER ................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ............................................................................................. 1
1.2. Tujuan Penulisan ......................................................................................... 2
BAB II KAJIAN TEORI
2.1. Media Pembelajaran ..................................................................................... 3
2.2. Jenis Media Pembelajaran ............................................................................ 3
2,3 Video Pembelajaran ..................................................................................... 4
2.4 Karakteristik Media Video Pembelajaran .................................................... 4
BAB III PEMBAHASAN/ANALISIS VIDEO PEMBELAJARAN
3.1. Deskripsi Video Pembelajaran ..................................................................... 7
3.2 Analisa Video Pembelajaran ........................................................................ 7
BAB IV KESIMPULAN/SARAN
4.1. Kesimpulan ................................................................................................ 11
4.2. Saran........................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 12

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di era globablisasi seperti ini semua aspek kehidupan dituntut untuk terus
maju dan berkembang dengan cepat. Peningkatan kualitas sumber daya manusia di
Indonesia terus diupayakan dan dikembangkan seiring dengan perkembangan
jaman yang semakin global. Peningkatan sumber daya manusia juga
berpengaruh terhadap dunia pendidikan. Pendidikan merupakan ujung tombak
dalam pengambangan sumber daya manusia harus bisa berperan aktif dalam
meningkatkan kualitas dan juga kuantitas. Upaya pengembangan tersebut harus
sesuai dengan proses pengajaran yang tepat agar anak didik dapat menerima didikan
dengan baik.

Dewasa ini, proses belajar mengajar di sekolah baik SD, SMP, SMA
maupun SMK masih menggunakan paradigma lama, yaitu didominasi oleh peran
dan kegiatan guru, dimana guru yang leih aktif dalam mengajar daripada
peserta didiknya. Peserta didik hanya mendengarkan penjelasan yang guru
sampaikan. Peserta didik cenderung tidak diajak untuk mengetahuai dan
memahami peristiwa dan konsep mengenai materi matematika kurang dikuasai oleh
peserta didik dan peserta didik pun lambat dalam memahami materi pembelajaran
matematika.

Dalam kegiatan belajar mengajar sangat diperlukannya interaksi antara


guru dan murid yang memiliki tujuan. Agar tujuan ini dapat tercapai sesuai dengan
target dari guru itu sendiri, maka sangatlah perlu terjadi interaksi positif yang
terjadi antara guru dan murid. Dalam interaksi ini, sangat perlu bagi guru untuk
membuat interaksi antara kedua belah pihak berjalan dengan menyenangkan dan
tidak membosankan. Hal ini selain agar mencapai target dari guru itu sendiri,
siswa juga menjadi menyenangkan dalam kegiatan belajar mengajar, serta lebih
merasa bersahabat dengan guru yang mengajar.

1
Sehingga dalam mengajar diperlukan pendekatan dalam pembelajaran,
pendidik harus pandai menggunakan pendekatan secara arif dan bijaksana.
Pandangan guru terhadap anak didik akan menentukan sikap dan perbuatan. Oleh
karena itu melalui laporan ini penulis menarik untuk menganalisis video
pembelajaran berasarkan metode Discovery Learning pada mata pelajaran Dasar
Perancangan Teknik Mesin pada siswa SMK Negeri 2 Cimahi.

1.2 Tujuan Penulisan

Dalam penulisan makalah “ Analisis Video Dasar Perancangan Teknik

Mesin Materi Ajar Tegangan dan Momen. Bertujuan untuk :

1. Makalah ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman


mengenai metode pembelajaran Discovery Learning dalam proses belajar
mengajar
2. Tugas ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman

mengenai cara menganalisis dan menghitung tegangan momen pada mata

pelajaran dasar perancangan teknik mesin

3. Menganalisi cara seseorang dalam proses belajar mengajar khususnya

materi pembelajaran yang menggunakan media video pembelajaran

2
BAB II
KAJIAN TEORI
2.1 Media Pembelajaran
Definisi media pembelajaran. Kata media merupakan bentuk jamak
dari kata medium. Medium dapat didefinisikan sebagai perantara atau
pengantar terjadinya komunikasi dari pengirim menuju penerima (Heinich
et.al., 2002; Ibrahim, 1997; )

Ibrahim et.al., 2001). Media merupakan salah satu komponen


komunikasi, yaitut sebagai pembawa pesan dari komunikator menuju
komunikan (Criticos, 1996) Jadi, Media pembelajaran adalah segala sesuatu
yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan (bahan pembelajaran),
sehingga dapat merangsang perhatian, minat, pikiran, dan perasaan
siswa/anak-anak dalam kegiatan belajar dalam mencapai tujuan belajar.

2.2 Jenis Media Pembelajaran

Menurut (website: //www.Syafir.com, 2007), Direktorat Tenaga


Kependidikan (2008: 8-9) banyak cara diungkapkan untuk mengindentifikasi
media serta mengklasifikasikan karakterisktik fisik, sifat, kompleksitas,
ataupun klasifikasi menurut kontrol pada pemakai. Namun demikian, secara
umum media bercirikan Tiga unsur pokok, yaitu: suara, visual, dan gerak.
Menurut Rudy Brets Direktorat Tenaga Kependidikan Direktorat Jenderal
Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Departemen
Pendidikan Nasional (2008: 8-9), ada 7 (tujuh) klasifikasi media, yaitu:

1. Media audio visual gerak, seperti: film suara, pita video, film
televisi.
2. Media audio visual diam, seperti: film rangkai suara, dsb.
3. Audio semi gerak seperti: tulisan jauh bersuara.
4. Media visual bergerak, seperti: film bisu.

3
2.3 Video Pembelajaran

Video pembelajaran adalah media untuk mentransfer pengetahuan


dan dapat digunakan sebagai bagian dari proses belajar. Lebih interaktif dan
lebih spesifik dari sebuah buku atau kuliah, tutorial berusaha untuk mengajar
dengan contoh dan memberikan informasi untuk menyelesaikan tugas
tertentu.

Menurut Cheppy Riyana (2007) media video pembelajaran adalah


media yang menyajikan audio dan visual yang berisi pesan-pesan
pembelajaran baik yang berisi konsep, prinsip, prosedur, teori aplikasi
pengetahuan untuk membantu pemahaman terhadap suatu materi
pembelajaran. Video merupakan bahan pembelajaran tampak dengar (audio
visual) yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan/materi
pelajaran. Dikatakan tampak dengar kerena unsur dengar (audio) dan unsur
visual/video (tampak) dapat disajikan serentak. Video yaitu bahan
pembelajaran yang dikemas melalaui pita video dan dapat dilihat melalui
video/VCD player yang dihubungkan ke monitor televise (Sungkono
2003:65). Media video pembelajaran dapat digolongkan kedalam jenis media
audio visual aids (AVA) atau media yang dapat dilihat dan didengar.
Biasanya media ini disimpan dalam bentuk piringan atau pita. Media VCD
adalah media dengan sistem penyimpanan dan perekam video dimana signal
audio visual direkam pada disk plastic bukan pada pita magnetic (Arsyad
2004:36).

2.4 Karakteristik Media Video Pembelajaran

Menurut Cheppy Riyana (2007:8-11) untuk menghasilkan video


pembelajaran yang mampu meningkatkan motivasi dan efektivitas
penggunanya maka pengembangan video pembelajaran harus
memperhatikan karakteristik dan kriterianya. Karakteristik video
pembelajaran yaitu:

4
1. Clarity of Massage (kejelasan pesan)
Dengan media video siswa dapat memahami pesan pembelajaran secara
lebih bermakna dan informasi dapat diterima secara utuh sehingga
dengan sendirinya informasi akan tersimpan dalam memory jangka
panjang dan bersifat retensi.

2. Stand Alone (berdiri sendiri).


Video yang dikembangkan tidak bergantung pada bahan ajar lain atau
tidak harus digunakan bersama-sama dengan bahan ajar lain.

3. User Friendly (bersahabat/akrab dengan pemakainya).


Media video menggunakan bahasa yang sedehana, mudah dimengerti,
dan menggunakan bahasa yang umum. Paparan informasi yang tampil.
bersifat membantu dan bersahabat dengan pemakainya, termasuk
kemudahan pemakai dalam merespon, mengakses sesuai dengan
keinginan.

4. Representasi Isi
Materi harus benar-benar representatif, misalnya materi simulasi atau
demonstrasi. Pada dasarnya materi pelajaran baik sosial maupun sain
dapat dibuat menjadi media video
.
5. Visualisasi dengan media.
Materi dikemas secara multimedia terdapat didalamnya teks, animasi,
sound, dan video sesuai tuntutan materi. Materi-materi yang digunakan
bersifat aplikatif, berproses, sulit terjangkau berbahaya apabila langsung
dipraktikkan, memiliki tingkat keakurasian tinggi.

5
6. Menggunakan kualitas resolusi yang tinggi
Tampilan berupa grafis media video dibuat dengan teknologi rakayasa
digital dengan resolusi tinggi tetapisupport untuk setiap spech system
komputer.

7. Dapat digunakan secara klasikal atau individual


Video pembelajaran dapat digunakan oleh para siswa secara individual,
tidak hanya dalam settingsekolah, tetapi juga dirumah. Dapat pula
digunakan secara klasikal dengan jumlah siswa maksimal 50 orang bisa
dapat dipandu oleh guru atau cukup mendengarkan uraian narasi dari
narator yang telah tersedia dalam program.

6
BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Deskripsi Video Pembelajaran


Sumber Data

Sumber Data ini diperoleh dari Youtube

Video diperoleh dari youtube dengan link:

https://www.youtube.com/watch?v=iJkb45f2xXU&t=125s

Berjudul : “ Video Model Pembelajaran Discovery Learning 1 “

Dituturkan oleh : Ardi Suherman, S.Pd

Dan di Upload di Youtube pada 21 November 2018 dengan nama chanel “


Ardi Suherman “ dengan durasi video selama 29 menit 7 detik

3.2 Analisa Video Pembelajaran

Mata pelajaran :Dasar Perancangan Teknik Mesin

Kelas :X Teknik Pemesinan

Materi ajar :Tegangan dan Momen

Metode pembelajaran :Metode ceramah plus demonstrasi dan


Latihan(CPDL)

Media pembelajaran :Media berbasis Visual berupa slide powerpoint dan


proyektor

Evaluasi Pembelajaran

7
Tujuan Kegiatan : Mengamati dan menganalisis video pembelajaran “
DASAR PERANCANGAN TEKNIK MESIN materi
Tegangan dan Momen “ dari sumber Youtube, penulis
menganalisis tata cara pelaksanaan pembelajaran yang
menerapakan pendekatan dan model pembelajaran sesuai
dengan materi ajar.

Langkah Kegiatan :

1. Cermati format analisis video pembelajaran, siapkan kertas kosong untuk


catatan pengamatan
2. Amatilah secara seksama pelaksanaan pembelajaran yang ditampilakan
oleh guru model dalam video
3. Catat proses pembelajaran mulai dari pembukaan sampai penutup
4. Isi format pengamatan pembelajaran pada video berdasarkan catatan
pengamatan Anda dengan cara berikan tanda centang (V) pada kolom
pilihan Ya atau Tidak

FORMAT PENGAMATAN VIDEO PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Dasar Perancangan Teknik Mesin


Kelas : X Teknik Pemesinan
Topik/Sub Topik : Tegangan dan Momen

Aspek yang Diamati Ya Tidak Argumentas


Kegiatan Pendahuluan i
Apersepsi dan Motivasi
1 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dengan menyapa dan
memberi salam
2 Mengaitkan materi dengan materi pembelajaransebelumnya
3 Mengajukan pertanyaan menantang untukmemotivasi
4 Mendemonstrasikan sesuatu yang terkait dengan materi
Pembelajaran
5 Menyampaikan manfaat materi pembelajaran
Penyampaian kompetensi dan rencana kegiatan
1 Menyampaikan kemampuan yang akan dicapai peserta didik
2 Menyampaikan rencana kegiatan misalnya, individual, kerja
kelompok, dan melakukan observasi.

8
Kegiatan Inti
Penguasaan materi pembelajaran
1 Kemampuan menyesuaikan materi dengan tujuan
pembelajaran.

Aspek yang Diamati Ya Tidak Argumenta


2 Kemampuan mengkaitkan materi dengan pengetahuan lain yang si
relevan, perkembangan Iptek , dan kehidupan nyata.
3 Menyajikan pembahasan materi pembelajaran dengan
tepat.
4 Menyajikan materi secara sistematis (mudah ke sulit, dari
konkrit ke abstrak)
Penerapan strategi pembelajaran yang mendidik
1 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang
akan dicapai

2 Melaksanakan pembelajaran secara runtut


3 Menguasai kelas
4 Melaksanakan pembelajaran yang menumbuhkan partisipasi aktif
peserta didik dalam mengajukan pertanyaan
5 Melaksanakan pembelajaran yang menumbuhkan partisipasi aktif
peserta didik dalam mengemukakan pendapat
6 Melaksanakan pembelajaran yang mengembangkan
ketrampilan peserta didik sesuai dengan materi ajar
7 Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual
8 Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya
kebiasaan dan sikap positif (nurturant effect)
9 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang
direncanakan
Penerapan Pendekatan Saintifik
1 Memfasilitasi dan menyajikan kegiatan bagi peserta didik
untuk mengamati
2 Memancing peserta didik untuk bertanyaapa, mengapa dan
bagaimana
3 menfasilitasi dan menyajikan kegiatan bagi peserta didik
untuk mengumpulkan informasi

9
4 Memfasilitasi dan menyajikan kegiatan bagi peserta didik
untuk mengasosiasikan data dan informasi yang dikumpulkan

5 Menfasilitasi dan menyajikan kegiatan bagi peserta didik untuk


mengkomunikasikan pengetahuan dan ketrampilan yang
diperolehnya
Pemanfaatan sumber belajar/media dalam pembelajaran
1 Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan sumber
belajar yang bervariasi
2 Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan media
pembelajaran

Aspek yang Diamati Ya Tidak Argumentasi


1 Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan sumber
belajar pembelajaran
Pelaksanaan Penilaian Pembelajaran
1 Melaksanakan Penilaian Sikap

2 Melaksanakan Penilaian Pengetahuan


3 Melaksanakan Penilaian Ketrampilan
Pelibatan peserta didik dalam pembelajaran
1 Menumbuhkan partisipasi aktif peserta didik melalui
interaksi guru, peserta didik, sumber belajar
2 Merespon positif partisipasi peserta didik
Penggunaan bahasa yang benar dan tepat dalam pembelajaran
1 Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar
Kegiatan Penutup
Penutup pembelajaran
1 Menfasilitasi dan membimbing peserta didik untuk
merangkum materi pelajaran
2 Menfasilitasi dan membimbing peserta didik untuk
merefleksi proses dan materi pelajaran
3 Memberikan tes lisan atau tulisan
4 Mengumpulkan hasil kerja sebagai bahan portofolio
5 Melaksanakan tindak lanjut dengan memberikan arahan
kegiatan berikutnya dan tugas pengayaan

10
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Dalam video tersebut telihat dalam pengajarannya menggunakan metode


Discovery Learning itu dapat dilihat dari metode pembelajaran yang kooperatif
antara siswa satu dengan siswa lainnya dan juga diskusi yang terjadi antara siswa
satu kelompok tersebut. Strategi pembelajaran yang diterapkan disini adalah
pendekatan saintifik, yaitu pendekatan ilmiah yang digunakan dalam pembelajaran
untuk semua mata pelajaran meliputi menggali informasi melalui pengamatan,
bertanya, percobaan kemudian mengolah data atau informasi dilanjutkan dengan
menganalisis, menalar kemudian menyimpulkan dan mencipta. Di awal, guru
secara tidak langsung mengarahkan siswa untuk mengamati materi yang telah
disajikan di power point kemudian memberikan kesempatan kepada siswa untuk
bertanya dan memberikan kesempatan siswa lain untuk menjawab pertanyaan
temannya sebelum akhirnya nanti disimpulkan oleh guru. Selanjutnya siswa
dibentuk berkelompok dan diberi lembar kerja. Disini siswa diarahkan untuk
menganalisis pengaplikasian tegangan dan momen pada benda kerja yang
diberikan. Pada saat proses diskusi tersebut, siswa diarahkan untuk menganalisis
penggunaan tegangan dan momen benda kerja. Setelah itu siswa menyimpulkan
hasil perhitungan tegangan dan momen pada benda kerja yang telah mereka
analisis.

4.2 Saran

▪ Guru harus memberikan motivasi pada siswa


▪ Guru harus bisa mengaitkan manfaat materi yang diajarkan dengan
kehidupan sehari-hari
▪ Guru harus meningkatkan kreatifitas diri dalam mengajar agar pembelajaran
menjadi lebih menarik

11
DAFTAR PUSTAKA

Azhar Arsyad. 2004. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Cheppy Riyana. 2007. Pedoman Pengembangan Media Video. Jakarta: P3AI UPI.

Suherman, Arif. 2018. Video Model Pembelajaran Discovery Learning 1 di


Youtube dengan link https://youtu.be/iJkb45f2xXU (diakses 18 Mei
2020)

Sukarsi. Tth. ANALISIS VIDEO PEMBELAJARAN. Di Academia dengan link


https://www.academia.edu/29714152/ANALISIS_VIDEO_PEMBE
LAJARAN (diakses 18 Mei 2020)

Unknown. 2017.Makalah Video Pembelajaran. Di internet dengan link


http://meaningaccordingtoexperts.blogspot.com/2017/04/pengertian-
media-video-pembelajaran.html (diakses 18 Mei 2020)

12

Anda mungkin juga menyukai