Anda di halaman 1dari 86

Pemanfaatan Media Interaktif

dalam Pembelajaran BIPA

Luthfa Nugraheni
Bersama Mahasiswa Program Studi
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Angkatan 2021

1
Pemanfaatan Media Interaktif
dalam Pembelajaran BIPA
Luthfa Nugraheni, dkk.

Ukuran : 17,6x25 cm
Tebal : 97 Halaman
Editor : Faozie Ramadhan
Desain Sampul : Ginasti
Layout : Faozie Ramadhan
ISBN :

Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak Sebagian


atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari penerbit.

Diterbitkan Oleh:

2
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas rahmad dan karunia Allah SWT yang telah
diberikan, sehingga penulis dapat meyelesaikan modul ajar ini de
ngan baik dan lancar. Tak lupa juga kami sampaikan solawat dan
salam kepada Nabi besar Muhammad SAW, kareana beliau kita bi
sa keluar dari zaman kegelapan menuju zaman terang.

Ucapan terimaksih juga kami sampaikan kepada pihak-pih


ak yang telah mendukung kelancaran pembuatan buku ini. Baik it
u dari proses penulisan hingga proses percetakan. Kami telah me
neyelesaikan buku yang kami buat yang berjudul Pemanfaatan M
edia Interaktif dalam Pembelajaran Bipa. Kami berharap buku ini
dapat membantu pembaca yang membutuhkan informasi dan pe
ngetahuan tentang media pembelajaran Bipa.

Kami menyadari bahwa buku ini memiliki banyak kekurang


an dan kesalahan. Oleh karena itu, penulis sangat senang hati ap
abila para pembaca memberikan kritik dan saran atas karya buku
ini. Demikian buku pembelajaran ini kami tulis dengan harapan p
embaca dapat memahami informasi dan menambah wawasan di
bidang media pemebalajaran ini, serta semoga buku ini dapat ber
manfaat bagi masyarakat.

Kudus, 2 Desember 2022

3
DAFTAR ISI
BAB I......................................................................................................................5
MEDIA PEMBELAJARAN...............................................................................5
BAB II...................................................................................................................9
PENGERTIAN BIPA.........................................................................................9
BAB III...............................................................................................................10
IMPLEMENTASI MEDIA DAN PEMBELAJARAN BIPA..................10
1. Canva.........................................................................................................10
2. Instagram................................................................................................21
3. Media Audio Visual.............................................................................37
4. Word Wall................................................................................................50
5. PADLET......................................................................................................62
6. Voice Spice..............................................................................................72

4
BAB I

MEDIA PEMBELAJARAN
Media pembelajaran BIPA ada 6 yaitu Canva, Instagram, Vi
deo, Word Wall, Padlet,Voice Pace. Berikut rangkuman pengertian
macam-macam media pembelajaran bipa :

1. Canva

Canva adalah aplikasi desain online yang sering digunak


an salah satunya untuk membuat media pembelajaran. Canva
menyediakan berbagai template seperti ebook cover, presenta
tion, planner, ID card, surat, pengumuman, jadwal kelas, kale
nder, majalah, poster dan lain sebagainya. Didalam canva kita
dapat mendesain dengan memanfaatkan fitur-fitur didalamnya
Kita juga dapat mengedit dan memilih latar belakang atau ba
ckground, mengedit teks, mendownload atau mengunduh desa
in dan membagikan desain (Rahmatullah, 2020).

2. Instagram

Pengertian Instagram secara umum, secara istilah Insta


gram diambil dari kata "insta". Nama ini berasal dari kamera P
olaroid, sebuah kamera instan yang menjadi foto instan. Seda
ngkan kata “gram” berasal dari kata “telegram” yang dapat m
engirimkan informasi dengan cepat. Dalam hal ini, kata dibuat
sesuai dengan tujuan Instagram untuk memungkinkan pengiri
man gambar dan video ke jaringan dengan segera dan cepat.
Selain Instagram, belakangan ini orang lebih suka menyebutn
ya IG atau Insta. Berdasarkan definisi singkat tersebut, Instag
ram dapat diartikan secara luas sebagai aplikasi yang dapat be
rtindak sebagai sarana berbagi foto dan video di jejaring sosial,
memungkinkan pengguna untuk mengambil foto dan video da
n menambahkan filter untuk memberikan efek yang menarik p
ada foto. Seperti media sosial lainnya, Instagram memiliki kon
sep interaksi antara pengguna yang mengikuti (following) atau
mengikuti (followers). Pengguna juga dapat berkomentar, men
yukai, mengirim, dan menyimpan foto dan video ke akun.

Pembelajaran tidak hanya terjadi di sekolah, tetapi guru


juga dapat berkomunikasi dengan siswa melalui jejaring sosial.
Instagram merupakan media sosial yang memungkinkan guru

5
untuk menyampaikan materi kepada siswa dengan lebih muda
h, dan tidak harus menggunakan metode ceramah seperti met
ode belajar yang lama. Teknologi telah memudahkan untuk be
rinteraksi dengan siswa dan menyampaikan informasi kepada
mereka tanpa harus bertatap muka dan duduk di kelas, namu
n interaksi ini dapat dilakukan dimana saja. 

3. Video

Menurut Setiyawan (2021), media pembelajaran audio v


isual ialah salah satu bagian dari berbagai media yang dapat
memunculkan gambar dan suara secara terintegrasi ketika me
nyampaikan informasi ataupun pesan. Dari pernyataan diatas
dapat disimpulkan bahwa media audio visual ialah media pem
belajaran modern yang dapat menampilkan suara dan gambar,
serta dapat merangsang indra pendengaran dan indra penglih
atan. Salah satu contoh dari audio visual adalah youtube. Men
urut Sari (2020), youtube ialah layanan video sharing popular
yang dapat dimuat, ditonton, dibagikan secara gratis, dan pra
ktis, serta mudah untuk diakses. Youtube juga dapat dijadikan
sebagai alternatif untuk mempelajari keterampilan berbasis vi
deo yang digunakan sebagai sarana pembelajaran untuk menc
iptakan pengalaman belajar yang aktif dalam rangka meningk
atkan pengetahuan siswa. Menurut Baskoro 2009:58, youtube
adalah situs video yang menyajikan informasi yang andal dan
dapat diandalkan dalam bentuk "video". Ini adalah situs untuk
orang-orang yang mencari informasi video dan orang-orang ya
ng ingin melihatnya secara langsung. Kita juga dapat berpartis
ipasi dalam mengunggah video ke server. Media audio visual
merupakan media pembelajaran yang tepat dan akurat untuk
menyampaikan pesan dan memberikan kontribusi terhadap pe
mahaman peserta didik. Dengan bantuan media youtube, pese
rta didik dapat lebih memahami materi yang disampaikan pen
didik melalui tayangan. Youtube juga membantu guru dalam
menyampaikan pesan atau materi pelajaran agar lebih mudah
dimengerti, lebih menarik, dan lebih menyenangkan kepada si
swa.

4. Word Wall

Cronsberry (2004:3) menjelaskan bahwa word wall mer


upakan sekumpulan kalimat yang dipajang di pembatas kelas,

6
cetakan, tiang kayu di kelas. Kalimat tersebut dicetak dengan
huruf kapital supaya mudah dilihat dari bangku siswa. Sari, (2
021: 5) mendefinisikan bahwa word wall adalah aplikasi yang
dapat dipakai untuk media pembelajaran dan media untuk pen
ilaian yang menyenangkan bagi siswa dalam belajar online. Be
berapa keuntungan menggunakan word wall adalah ia menaw
arkan opsi dasar secara gratis, dengan beberapa templat untu
k dipilih. Sementara itu, (Sherianto, 2020:16) word wall meru
pakan aplikasi yang digunakan sebagai media pembelajaran, s
umber dalam belajar, dan alat untuk penilaian bagi seorang gu
ru dan siswa.

Word wall termasuk aplikasi berbasis web yang dapat di


gunakan untuk pembuatan media belajar contohnya yang pert
ama kuis (quiz) dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia kuis
(quiz) merupakan tes lisan maupun tulisan yang singkat. Seda
ngkan kuis (quiz) dalam word wall merupakan media pembelaj
aran yang terdiri atas soal-soal latihan dalam bentuk link yang
dapat diberikan kepada peserta didik sebagai bahan latihan.

5. Padlet

Padlet merupakan sebuah platform pembelajaran yang


dapat menyampaikan dan membagikan ide-ide dalam bentuk t
eks, foto, atau video. Padlet memiliki fitur-fitur yang mudah di
pelajari dan dapat dioperasikan melalui smartphone, tablet, la
ptop, dan komputer. Menurut Shield (2014) padlet dapat menj
adi media pembelajaran online untuk mengumpulkan berbagai
ide dan gagasan dari para pengguna padlet secara virtual. Dal
am penggunanya padlet dapat berkontribusi dan berkreasi dal
am fitur-fitur yang tersedia di aplikasi secara daring. Padlet ju
ga dapat digunakan sebagai tempat berdiskusi, menyampaika
n pendapat dan sebagai tempat untuk pengerjaan sebuah proy
ek. Selain itu padlet juga banyak digunakan dalam meningkatk
an minat dan menjadi daya tarik dalam pembelajaran di sekol
ah dan dapat meningkatkan kinerja siswa dalam pembelajaran
bahasa. Haris (2017) menyatakan padlet memudahkan pengg
unanya dalam interaksi dengan pengguna lainnya.

6. Voice Spice

7
Voice Spice adalah sebuah aplikasi yang digunakan untu
k merekam suara dan dapat juga untuk memodifikasi pada su
ara. Voice spice merupakan aplikasi sebagai salah satu tanda
bukti kecanggihan abad 21, karena kegunannya voice spice bi
asa disebut dengan sound of text. Kegunaan voice spice tidak
bisa dijauhkan atau selalu dikait-kaitkan dengan voice noted.
Dalam pemanfaatan media voice spice dapat melatih para pela
jar untuk meningkatkan keterampilan membaca, berbicara, da
n menyimak. Misalnya seperti merekam, kita bisa mengubah s
ebuah kata yang berupa kalimat, teks, ataupun paragraph me
njadi mp3 yang bisa dimanfaatkan untuk nada dering atau den
gan fitur-fitur yang menarik lainnya.

8
BAB II

PENGERTIAN BIPA

Menurut Mabruroh (dalam Muzdalifah, 2020), BIPA merupaka


n singkatan dari Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing. Program BI
PA ini adalah pembelajaran bahasa Indonesia yang dikhususkan b
agi penutur asing. BIPA adalah program pembelajaran bagi penutu
r asing yang menggunakan bahasa Indonesia meliputi menulis, be
rbicara dan juga mendengarkan. Penyelanggaraan BIPA merupaka
n upaya yang dilakukan oleh kementrian pendidikan dan kebudaya
an (Kemendikbud) untuk meningkatkan fungsi bahasa Indonesia s
ehingga dapat menjadi bahasa Internasional. BIPA adalah pembel
ajaran yang menggunakan Bahasa Indonesia bagi warga asing ya
ng sedang belajar. Menurut Kusmiatun (dalam (Muzdalifah, 2020)
subjek dari pembelajaran BIPA bukanlah penutur bahasa Indonesi
a, melainkan orang asing yang sedang belajar tentang bahasa Ind
onesia.

Ramadani (dalam Muzdalifah, 2020) menyampraikan progra


m pengajaran BIPA bertujuan agar orang asing yang sedang belaj
ar BIPA bisa berkomunikasi menggunakan Bahasa Indonesia, sehi
ngga pengajar harus memberikan pembelajaran yang efektif. Moh
ammdi, dkk (2013) mengungkapkan bahwa penutur Bahasa Indon
esia atau pengajar harus memiliki strategi dan metode yang baik s
ehingga akan mengurangi rasa cemas ketika belajar tentang Baha
sa asing. BIPA bertujuan untuk memperkanalkan budaya serta ba
hasa Indonesia sehingga dapat dikenal hingga ke manca Negara.

9
BAB III

IMPLEMENTASI MEDIA DAN PEMBELAJARAN BIPA

1. Canva
A. Pengertian Canva

Canva adalah sebuah aplikasi berbasis online yang


menyediakan fitur-fitur yang menarik seperti bulletin, penanda
buku, spanduk, infografis, grafik, brosur, pamphlet, poster, res
ume, presentasi, dan lain-lain. Didalam fitur presentasi canva t
erdapat jenis-jenis presentasi seperti presentasi bisnis, perikla
nan, teknologi, pendidikan, kreatif, dan berbagai macam fitur
lainnya (Junaedi, 2021).

Canva adalah aplikasi desain online yang sering digunak


an salah satunya untuk membuat media pembelajaran. Canva
menyediakan berbagai template seperti ebook cover, presentat
ion, planner, ID card, surat, pengumuman, jadwal kelas, kalen
der, majalah, poster dan lain sebagainya. Didalam canva kita d
apat mendesain dengan memanfaatkan fitur-fitur didalamnya.
Kita juga dapat mengedit dan memilih latar belakang atau back
ground, mengedit teks, mendownload atau mengunduh desain
dan membagikan desain (Rahmatullah, 2020).

Menurut Hapsari (2021) canva adalah salah satu aplikasi


desain grafis berbasis online. Canva mempunyai banyak fitur y
ang membantu dalam pembuatan desain dengan menggunaka
n beberapa macam template desain yang sudah disediakan.

Canva merupakan salah satu aplikasi terbaik yang bisa


membantu kita dalam membuat desain secara gratis dan mem
berikan hasil yang sangat baik dengan menggunakan berbagai
pilihan template desain yang tersedia didalam canva atau
membuat desain sendiri dengan membuat latar belakang,
mengedit teks dan memasukkan gambar. Canva bisa digunaka
n dengan cara mengunduh aplikasi ataupun pada browser (Rah
masari, 2021).

B. Kelebihan dan Kekurangan Canva

10
Aplikasi canva mempunyai beberapa kelebihan di antaranya:

1) Pada saat mendesain dapat dilakukan menggunakan


laptop maupun smartphone.
2) Memiliki berbagai desain yang menarik.
3) Membuat desain pembelajaran menjadi menarik, praktis
dan tentunya tidak menyita banyak waktu.
4) Menjadikan guru dan siswa yang kreativ dalam membuat
desain media pembelajaran karena Canva menyediakan
berbagai fitur yang dapat digunakan dengan mudah untuk
mendesain (Resmini, 2021).

Namun canva juga memiliki kekurangan, canva


merupakan aplikasi berbasis online sehingga harus
menggunakan internet untuk dapat terhubung dan tidak dapat
digunakan secara offline. Selain itu, Canva juga menyajikan
beberapa desain dan template yang berbayar, namun terdapa
jugat desain dan template gratis yang dapat digunakan,
sehingga hal tersebut bukanlah sebuah halangan bagi
pengguna.

C. Langkah- langkah Memproduksi Media Canva


Aplikasi canva dapat dimanfaatkan melalui smartphone
maupun laptop sehingga memudahkan seseorang untuk
menggunakannya. Adapun langkah-langkah dalam
menggunakan aplikasi canva:
1. Pertama, login pada akun canva dengan mengunjungi
situs www.canva.com pada browser atau dengan
mengunduh aplikasi canva dari play store dengan
membuka play store dan mengetik ‘Canva’ di kotak
pencarian, kemudian akan muncul aplikasi canva, klik
instal dan tunggu hingga aplikasi canva selesai mengunduh
dan siap untuk dibuka.
2. Jika belum memiliki akun, silahkan meembuat akun dengan
cara klik log in. kemudian muncul tampilan untuk
mendaftar bisa di akses melalui google, facebook, atau
email.

11
Gambar 2. Tampilan awal canva
Sumber.www.canva.com

3. Sesudah berhasil log in, aplikasi canva akan memunculkan


tampilan utama. Kita bisa memilih template untuk memulai
desain dengan memilih menu “create a design atau buat
desain”. Maka muncul beberapa pilihan desain. Contohnya
kita akan membuat desain presentasi maka klik presentasi.

12
Gambar 3. Tampilan pilihan desain canva
Sumber.www.canva.com

4. Pada pembelajaran kali ini kita akan mengambil contoh


membuat desain pembelajaran, maka yang kita pilih adalah
template presentasi. Pada canva terdapat banyak template
presentasi, kali ini kita akan memilih salah satu dari
template pendidikan. Kalian juga dapat membuat
background atau latar belakang sendiri.

Gambar 4. Tampilan pilihan Template


Sumber.www.canva.com

5. Setelah kalian memilih salah satu template desain


presentasi, langkah selanjutnya adalah menambahkan
teks. Ketika menambahkan teks terdapat dua cara
yang akan digunakan. Pertama yaitu memakai teks

13
yang sudah terdapat pada template canva. Kedua,
pemilihan manual dari menu teks yang tersedia di
canva.

Variasi teks se
cara manual

Saat menambahkan teks, kita bisa merubahnya baik


dalam bentuk font, warna, ukuran, dan variasi
lainnya.

Gambar 5. Perubahan tampilan teks


Sumber.www.canva.com

6. Kita juga dapat menambahkan konten audio visual pada


desain presentasi yang kita buat, contohnya kita akan
menunjukkan wajah yang disertai dengan memberikan
penjelasan pada isi materi media pembelajaran. Langkah
pertama kita masuk ke menu video, kemudian mucul
tampilan pada bagan video, klik “Rekam diri anda”, setelah
mucul tampilan rekaman kita dapat memulai rekaman dan
ketika sudah selesai kita dapat menyimpan rekaman yang

14
kita lakukan. Kemudian, otomatis rekaman yang kita buat
akan tampil pada desain presentasi. Hasil rekaman yang
kita lakukan juga dapat dilihat pada menu unggahan, kita
dapat memilihnya untuk ditampilkan di presentasi.

15
Gambar 6. Menambahkan audio visual
Sumber.www.canva.com

7. Sesudah proses dalam mendesain selesai. Maka, hasilnya


bisa kita unduh dan filenya akan tersimpan secara offline.
File desain yang sudah kita buat juga dapat tersimpan
secara otomatis pada canva. Untuk mengunduhnya kita
dapat memilih menu “Unduh”. Kita bisa klik bagian sudut
kanan layar atas maka akan muncul beberapa tampilan,
kita bisa klik “unduh”. Kemudian pilih jenis file, karena
presentasi kita dalam bentuk video maka, pilih jenis file
“video mp3”, setelah itu klik unduh dan tunggu proses
pengunduhan selesai.

16
3

Gambar 7.
Mengunduh Hasil Desain
Sumber.www.canva.com

17
D. Implementasi Aplikasi Media Canva

Bagian ini akan ditampilkan implementasi aplikasi canva


dalam keterampilan membaca dan menulis. Kedua
keterampilan ini akan dikonkritkan dalam unit 2 Identitas Diri.
Pertama, pada keterampilan membaca siswa akan disajikan
contoh kartu perpustakaan. Siswa diminta untuk membaca
kartu perpustakaan tersebut dan memahaminya karena
berkaitan dengan materi identitas diri. Kedua, pada
keterampilan menulis siswa disajikan kartu perpustakaan yang
belum di isi, kemudian siswa diminta untuk menulis identitas
dirinya pada kartu perpustakaan dengan benar.

1. Membaca
Membaca merupkan aktivitas melafalkan tulisan,
menerjemahkan kata ke dalam bentuk lisan, belajar berfikir
untuk memahami dan mengenal makna kata (Rahman,
2014). Jika sudah memahami tentang cara menggunakan
canva, siswa akan disajikan sebuah contoh kartu
perpustakaan, siswa diminta untuk membaca kartu
perpustakaan tersebut dan memahaminya karena berkaitan
dengan materi identitas diri.
a. Kartu perpustakaan
Kartu perpustakaan adalah kartu yang berisi tentang
identitas siswa dan berfungsi untuk siswa ketika
meminjam serta mengembalikan buku di perpustakaan.
Kartu perpustakaan juga memudahkan petugas
perpustakaan dalam mencatat data peminjam. Berikut
adalah contoh kartu perpustakaan:

18
Setelah membaca contoh kartu perpustakaan diatas,
siswa harus memahami tentang identitas diri yang ada pada
kartu perpustakaan tersebut. Kemudian siswa dapat
menjawab pertanyaan berikut!

1. Dimana Adinda bersekolah?


2. Adinda kelas berapa?
3. Dimana rumah Adinda?
4. Apa fungsi kartu itu?
2. Menulis
Menurut Sardila V (2015) menulis adalah
keterampilan berbahasa yang sifatnya produktif dan
ekspresif. Maksud dari produktif yaitu suatu kegiatan yang
menciptakan karya dalam bentuk tulisan. Sedangkan,
ekspresif maksudnya adalah kegiatan menulis yang berasal
dari pikiran dan perasaan seseorang kemudian dituangkan
dalam bentuk tulisan.
Setelah memahami tentang kartu identitas diri, siswa
diminta untuk menulis identitas dirinya pada kartu
perpustakaan dengan benar. Kartu perpustakaan yang akan
di isi sebagai berikut:

19
20
2. Instagram
A. Pendahuluan

Unit pembelajaran BIPA yang diintegrasikan dalam media


Instagram adalah unit 7 yakni komunikasi. Komunikasi menurut
Wijaya (2004) adalah desain komunikasi visual adalah alat kom
unikasi yang menyampaikan pikiran, Visualisasikan cerita, kons
ep, dan informasi.

Media sosial adalah media online di mana pengguna dapa


t dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan membuat konten s
eperti B. blog, jejaring sosial, wiki, forum, dan dunia virtual. Blo
g, jejaring sosial, dan wiki adalah bentuk media sosial yang pali
ng umum digunakan oleh orang-orang di seluruh dunia. Pendap
at lain menyebutkan bahwa media sosial adalah media online y
ang mendukung interaksi sosial dan media sosial berbasis tekno
logi web yang mengubah komunikasi menjadi dialog interaktif.

Pengertian Instagram secara umum, secara istilah Instag


ram diambil dari kata "insta". Nama ini berasal dari kamera Pola
roid, sebuah kamera instan yang menjadi foto instan. Sedangka
n kata “gram” berasal dari kata “telegram” yang dapat mengiri
mkan informasi dengan cepat. Dalam hal ini, kata dibuat sesuai
dengan tujuan Instagram untuk memungkinkan pengiriman ga
mbar dan video ke jaringan dengan segera dan cepat. Selain In
stagram, belakangan ini orang lebih suka menyebutnya IG atau
Insta. Berdasarkan definisi singkat tersebut, Instagram dapat di
artikan secara luas sebagai aplikasi yang dapat bertindak sebag
ai sarana berbagi foto dan video di jejaring sosial, memungkink
an pengguna untuk mengambil foto dan video dan menambahk
an filter untuk memberikan efek yang menarik pada foto. Seper
ti media sosial lainnya, Instagram memiliki konsep interaksi ant
ara pengguna yang mengikuti (following) atau mengikuti (follow
ers). Pengguna juga dapat berkomentar, menyukai, mengirim,
dan menyimpan foto dan video ke akun.

Menurut Mahendra (2017:2) rata-rata pengguna Instagra


m memiliki tujuan untuk mengekspresikan kepribadiannya di m
edia sosial (Instagram). Selanjutnya dapat dijabarkan tujuan da
ri aplikasi Instagram adalah untuk memenuhi kesenangan dan k

21
epuasannya. Sebagai contoh kesenangan tersebut adalah meng
unggah foto. Mengunggah foto ke Instagram dapat menawarka
n kebebasan berekspresi. Hal ini bertujuan untuk dapat memen
uhi kepuasan tersendiri. Instagram adalah aplikasi berbagi foto
yang memungkinkan pengguna mengambil foto, menerapkan fil
ter digital, dan membagikannya di berbagai layanan jejaring sos
ial. Hal ini dapat dimaksudkan bahwa pemilik Instagram dapat
memproduksi filter secara mandiri. Instagram didirikan pada ta
hun 2010 oleh dua orang sahabat, Kevin Systrom dan Mike Krie
ger.

Berita media sosial mempengaruhi sikap dan gaya hidup


masyarakat. Selain itu, media kini tidak hanya menjadi penyam
pai pesan, melainkan pesan atau bahkan sesuatu yang mempen
garuhi masyarakat. (Gemiharto, Abdullah, Puspitasari, 2017:1
3)

Menurut Kaplan dan Haenlein (2010), media sosial adalah


seperangkat aplikasi Internet yang dibangun di atas dasar ideol
ogis dan teknologi Web 2.0 yang memungkinkan pembuatan da
n berbagi konten buatan pengguna.

B. Cara Pengaplikasian Media Instagram

1. Buka aplikasi Instagram, pastikan sudah mendownload dan


sudah login terlebih dahulu.

22
2. Setelah di pastikan sudah login, akan masuk ke halaman
depan yaitu beranda yang akan menampilkan
postingan dari teman yang kita ikuti;

3. Jika ingin memposting dapat menekan ikon yang berbentuk


(+) yang bertuliskan buat;

23
4. Ketika ingin menonton postingan orang lain yang lagi viral
dapat menekan ikon yang seperti Kompas (jelajah);

5. Ketika ingin mengirim pesan atau DM dapat menekan ikon


seperti pesawat yang bertuliskan pesan ;

6. Ketika ingin mencari akun orang lain dapat menekan


ikon kaca pembesar (cari) ;

24
7. Jika ada notifikasi masuk dan ingin melihatnya dapat
melihatnya dengan tekan ikon yang bergambarkan hati ;

8. Jika ingin membuka profil kita tekan tombol foto kita


(profil) ;

25
Pada pemanfaatan media Instagram pembelajaran ini coc
ok untuk diterapkan pada unit 7 pada pengajaran BIPA buku Sa
habatku Indonesia yaitu komunikasi. Pemanfaatan lingkungan b
elajar dalam proses belajar mengajar dapat merangsang minat
belajar, memotivasi dan merangsang kegiatan belajar bahkan
memberikan efek psikologis bagi siswa. Media pembelajaran de
ngan Instagram ini dapat di petakan sesuai dengan aspek berbi
cara dan juga membaca.Berikut keterampilan yang dapat mem
berikan dampak positif kepada siswa dalam penggunaan media
Intagram:

a. Pengertian Keterampilan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi ketiga (2
011: 1180), keterampilan adalah kemampuan untuk melakuk
an tugas; Linguistik adalah kemampuan untuk menulis, mem
baca, mendengarkan atau berbicara bahasa manusia. Ketera
mpilan  adalah kemampuan untuk melakukan tugas (Sanjaya 
Yasin, 2012:45).Menurut Satria (2008:32) pengertian kema
mpuan adalah suatu kegiatan yang memerlukan latihan atau 
yang dapat diartikan sebagai kegiatan yang tersirat. Berdasa
rkan beberapa definisi di atas, dapat ditegaskan bahwa keter
ampilan adalah kemampuan seseorang untuk melakukan sua
tu kegiatan atau tugas yang berkaitan dengan kegiatan prakt
is. Keterampilan yang dimaksudkan bervariasi tergantung pa
da aktivitas atau tugas yang ada. 

b. Pengertian Keterampilan Berbicara

Berbicara adalah keterampilan mekanis. Semakin


banyak berlatih, maka akan semakin terkontrol dan terampil
orang tersebut dalam berbicara. Tidak ada seorang pun yang
langsung dapat berbicara tanpa melalui proses latihan
(Kundharu Saddhono dan Slamet, 2012:36). Sedangkan
menurut Muammar (2008:320) Keterampilan berbicara
didefinisikan sebagai berikut. “Keterampilan berbahasa
terutama adalah kemampuan mengartikulasikan bunyi atau
mengucapkan kata-kata untuk mengatakan,
mengungkapkan, mengungkapkan, menyampaikan pikiran,
gagasan dan perasaan kepada orang lain dengan percaya
diri, berbicara jujur, jujur, benar dan bertanggung jawab,
menghilangkan masalah psikologis seperti rasa malu, rendah

26
diri. harga diri, ketegangan, bicara berat, dll. Menurut
Iskandarwassid dan Dadang Sunendar (2011:241),
keterampilan berbicara adalah kemampuan mengulang aliran
sistem bunyi artikulatoris untuk menyampaikan kehendak,
kebutuhan dan keinginan emosional kepada orang lain.
Berdasarkan beberapa definisi di atas, dapat ditegaskan
bahwa keterampilan berbicara merupakan keterampilan yang
diperlukan seseorang untuk mengkomunikasikan pikiran,
perasaan, dan gagasan secara lisan kepada orang lain.
Dari uraian di atas dapat ditekankan bahwa berbicara
adalah kegiatan komunikasi verbal, di mana pesan
disampaikan dari satu sumber ke tempat lain melalui gerak
tubuh, kalimat, dan ekspresi tergantung pada apa yang
dibicarakan pembicara. Sebagai makhluk sosial, manusia
berbicara untuk memberikan informasi, berbagi pengalaman,
mengungkapkan perasaan dan mengungkapkan pikirannya.
Berbicara itu mudah jika memperhatikan langkah-langkah
berbicara yang baik dan benar. Ketika seseorang berbicara
dengan baik dan benar, pesan yang disampaikan dan
diterima pada penerima adalah sama dan tidak ada
kesalahpahaman. 

c. Pengertian Keterampilan membaca

Menurut Hodgson (1986:7) Membaca adalah proses


yang dilakukan dan digunakan oleh pembaca untuk
mendapatkan pesan yang ingin disampaikan oleh penulis
melalui kata-kata/bahasa tulis. Sementara itu, menurut
Crawley dan Mountain (2009), sifat membaca adalah
masalah kompleks yang melibatkan banyak hal, tidak hanya
melafalkan teks, tetapi juga aktivitas visual, penalaran,
psikolinguistik, dan metakognitif. Kamus Besar Bahasa
Indonesia mengartikan membaca sebagai melihat dan
memahami isi tulisan (melalui susunan kata atau hanya
dengan hafalan), mengeja atau melafalkan tulisan,
melafalkan, menghitung dan memahami. Dari sini dapat
disimpulkan bahwa membaca adalah proses menulis yang
diawali dengan mengamati dan memahami tulisan. Kegiatan
melihat dan memahami merupakan proses pencarian pesan
atau informasi tertulis secara bersamaan. 

27
Bacalah pesan singkat berikut!

https://www.instagram.com/huda_lailul

  

Jawablah pertanyaan di bawah ini!

1. Kepada siapa pesan itu dikirim?


2. Apa isi percakapan pesan di atas?
3. Tulislah pesan di atas dengan bahasa yang baik dan benar! 

Bacalah kartu ucapan sederhana di bawah ini! 

28
https://twitter.com/keluargakitaid/status/
1179747410207096833?lang=zh-Hant

https://www.masagipedia.com/lifestyle/pr-3145022284/8-
template-desain-kartu-ucapan-selamat-hari-guru-yang-unik-
keren-dan-aesthetic-download-gratis-di-sini

29
https://www.reviewsteknologiku.tech/2020/12/kartu-ucapan-
selamat-hari-ibu-2020.html?m=1

Jawablah pertanyaan di bawah ini!

1. Kepada siapa kartu ucapan nomor 1-3 diberikan? 


2. Siapa yang mengirim pesan pada kartu ucapan nomor 1?
3. Apa harapan dalam kartu ucapan nomor 3?

C. Manfaat Instagram sebagai Media Pembelajaran

Perkembangan era digital saat ini ditandai dengan


semakin masifnya penetrasi media sosial di berbagai bidang
kehidupan ekonomi, pendidikan, politik, budaya serta
pertahanan dan keamanan. Fenomena tersebut merupakan
akibat dari perubahan model komunikasi dari metode dan
media tradisional ke komunikasi digital melalui saluran media
sosial modern. Era digital ditandai dengan pesatnya
perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Pra-
pengembangan memiliki hasil sebagai berikut. 

30
No. Jenis Aplikasi Tahun Keterangan
1. Bluetooth 2001 Sebuah teknologi yang
digunakan untuk berbagi file
tanpa menggunakan kabel.
2. Mozilla 2002 perangkat lunak menerima
dan menyajikan segala jenis
informasi.
3. Skype 2003 Layanan komunikasi yang
memungkinkan untuk saling
terhubung secara
bersamaan baik melalui
smartphone maupun
perangkat komputer, yang
digunakan untuk berbagi
file, foto, video secara
langsung.
4. MySpace 2003 Media sosial mempunyai
fitur unik yang digunakan
oleh para musisi untuk
menjadikan media promosi.
5. Facebook 2004 Sebuah situs jejaring sosial
yang memungkinkan
pengguna untuk berinteraksi
dengan pengguna lain di
seluruh dunia.
6. Youtube 2005 Situs web berbagi video
yang memungkinkan
pengguna mengunduh,
menonton, dan berbagi
video.
7. Twitter 2006 Jejaring sosial dan layanan
microblogging yang
memungkinkan pengguna
mengirim dan membaca
pesan hingga 280 karakter,
yang disebut tweet.
8. Instagram 2010 Aplikasi yang dapat
berfungsi sebagai sarana
berbagi foto dan video di
jejaring sosial,
memungkinkan pengguna
untuk mengambil foto dan
video serta menambahkan
filter untuk memberikan efek
foto yang menarik.
9. Google Classroom 2012 Aplikasi mempermudah
dalam pembelajaran tanpa

31
harus bertatap muka.
10. Google Drive 2012 Penyimpan dan pengakses
data secara online.

Perkembangan era digital dengan masifnya penggunaan


internet sebagai media baru menyebabkan sifat audiens
berubah. Kelompok sasaran tidak lagi menjadi objek pasif,
tetapi dapat berperan sebagai penghasil informasi. Masyarakat
sebagai khalayak tidak lagi menjadi objek yang didefinisikan
oleh media arus utama, tetapi tetap dapat berpartisipasi dalam
produksi berita dan pembentukan opini publik melalui platform
media sosial.

Seiring perkembangannya, di garis depan model


komunikasi baru, penggunaan media sosial tidak lagi hanya
berfungsi sebagai saluran untuk menyampaikan pesan dan
menerima informasi, tetapi terus mempengaruhi persepsi dan
perilaku publik, keputusan kelembagaan dan kelompok
masyarakat. , dan berkontribusi pada pengembangan akal
sehat opini publik. Melalui media sosial, berbagai informasi
membanjiri ruang sosial media sosial. Aliran informasi yang
tidak terbatas seperti koin dengan dua sisi yang berbeda. Di sisi
lain, jika digunakan dengan benar, media sosial bisa menjadi
positif; H. mengedukasi masyarakat dan memaksimalkan
penggunaan praktis media sosial untuk memajukan
pembangunan nasional.

Pemanfaatan media sosial sebagai sarana belajar kini


marak dilakukan di Facebook, Twitter, Line, Whatsapp dan
Instagram. Berikut adalah beberapa program yang biasa
digunakan oleh masyarakat umum dan pelajar. Instagram
merupakan aplikasi yang banyak dimiliki mahasiswa karena
kemudahan penggunaan dan akses informasi yang cepat.
Instagram memiliki fitur posting foto dan video dengan desain
yang unik sehingga menarik untuk digunakan sebagai media
pembelajaran. Fitur Instagram yang dapat digunakan sebagai
media pembelajaran antara lain halaman muka (feed) dan
instastory. Tentunya dalam berbagi topik perlu disajikan
gambar-gambar yang menarik minat siswa dan melibatkan
mereka dalam proses pembelajaran.

32
Menurut Tafonao (2018:104) Media pembelajaran adalah
segala sesuatu yang dapat dikomunikasikan oleh pengirim dan
penerima untuk merangsang pikiran, gagasan, dan minat siswa
dalam belajar. Pendapat ini sejalan dengan Falahuddin
(2014:108) bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu
yang dapat menyampaikan informasi tentang sumber informasi
kepada penerima informasi. Dari sini dapat disimpulkan bahwa
lingkungan belajar merupakan alat yang digunakan guru untuk
menyampaikan mata pelajaran untuk membangkitkan pikiran,
perasaan dan minat siswa. Menurut Hamalik dalam Tafonao
(2018:105)

Lingkungan belajar memiliki sifat-sifat yaitu lingkungan


belajar (1) dapat diraba, dilihat dan didengar serta dipersepsi
dengan panca indera, (2) dapat berupa benda atau benda yang
dapat dilihat dan didengar, (3) dapat digunakan untuk
komunikasi . antara guru dan siswa, (4) sebagai alat dalam
proses belajar mengajar, (5) sebagai fasilitator dalam proses
pembelajaran, (6) sebagai alat dan teknik yang berkaitan
dengan metode pembelajaran.

Sedangkan menurut Kemp dalam Falahudin


(2014:114)media pembelajaran memiliki beberapa kelebihan
yaitu, penyebaran materi pembelajaran dapat menyatu, proses
pembelajaran lebih jelas, lebih menarik, lebih interaktif, lebih
efisien dalam waktu dan tenaga, meningkatkan kualitas hasil
pembelajaran, media dapat dibuat dimana saja . , kapan saja
media dapat meningkatkan sikap, sikap positif siswa terhadap
materi dan proses pembelajaran, mengubah peran siswa ke
arah yang lebih positif, media dapat membuat materi
pembelajaran yang abstrak menjadi konkrit dan media dapat
melampaui batas-batas pembelajaran.

Diharapkan lingkungan belajar yang dihasilkan mampu


membangkitkan minat siswa untuk mempelajari materi yang
diajarkan oleh guru. Media pembelajaran harus memberikan
kontribusi untuk meningkatkan kualitas belajar mengajar. Jika
lingkungan belajar yang digunakan guru menarik, maka
motivasi belajar siswa juga meningkat. Dengan bantuan
teknologi informasi dan komunikasi, guru dapat membuat
media pembelajaran yang berhubungan dengan media sosial.

33
Media sosial adalah alat yang menghubungkan orang-
orang yang tidak dapat dijangkau dan memfasilitasi komunikasi
dengan mereka yang tidak dapat ditemukan. Dengan
menggunakan media sosial, guru dapat secara kreatif
menggunakan media sosial sebagai sarana pembelajaran yang
menarik bagi siswa, khususnya melalui aplikasi Instagram.
Instagram merupakan media pembelajaran yang digunakan dan
mudah diakses oleh semua siswa, khususnya siswa, karena
siswa sudah mengetahui cara menggunakan Instagram dengan
baik.

Instagram juga tergolong cukup lengkap fungsinya untuk


menunjang pembelajaran. Instagram dapat digunakan sebagai
sarana pembelajaran di beranda Instagram (feed), di story dan
live.

Belajar bahasa Indonesia adalah belajar dengan empat


keterampilan dasar, yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan
menulis. Keempat aspek tersebut adalah milik siswa. Oleh
karena itu, guru harus dapat mengembangkan keterampilan
tersebut secara lebih aktif kepada siswa, dengan menggunakan
lingkungan belajar yang dapat membangkitkan minat siswa
terhadap mata pelajaran yang diajarkan.

Jika ingin memberikan materi yang cukup, guru dapat


mengunggah materi tersebut melalui feed Instagram. Jika guru
tidak ingin terlalu banyak memberikan materi dan sedikit
latihan untuk melatih keterampilan anak dapat menggunakan
fungsi ig story, sedangkan jika guru langsung menyampaikan
atau memberikan materi tambahan terkait dengan materi yang
diupload guru dapat menggunakan fitur langsung di Instagram.
Fitur tersebut dapat memudahkan guru untuk berkomunikasi
dengan siswa melalui Instagram. Pembelajaran tidak hanya
terjadi di sekolah, tetapi guru juga dapat berkomunikasi dengan
siswa melalui jejaring sosial. Instagram merupakan media
sosial yang memungkinkan guru untuk menyampaikan materi
kepada siswa dengan lebih mudah, dan tidak harus
menggunakan metode ceramah seperti metode belajar yang
lama. Teknologi telah memudahkan untuk berinteraksi dengan
siswa dan menyampaikan informasi kepada mereka tanpa harus

34
bertatap muka dan duduk di kelas, namun interaksi ini dapat
dilakukan dimana saja.

A. Keunggulan Instagram sebagai sarana belajar bahasa dan


sastra Indonesia misalnya

1. Memfasilitasi interaksi guru-siswa dan transfer materi.


Guru dan siswa tidak harus berada di dalam kelas untuk
proses belajar mengajar.

2. Aplikasi Instagram merupakan aplikasi gratis dan dapat


digunakan oleh semua kalangan khususnya pelajar
sehingga tidak perlu mengeluarkan biaya yang mahal
untuk menggunakan aplikasi ini.

3. Materi pembelajaran menjadi lebih menarik melalui


aplikasi. Materi yang disajikan dapat diedit menjadi foto
atau video yang menarik. Setelah mengedit gambar atau
video, materi dapat langsung diunduh dan dapat dilihat
oleh siswa khususnya.

4. Mudah dijangkau dan hampir semua siswa menggunakan


aplikasi ini karena mudah digunakan dan banyak
digunakan sehingga memudahkan siswa untuk
mendapatkan materi yang diberikan oleh guru.

B. Kekurangan Instagram misalnya sebagai sarana pembelajaran


bahasa dan sastra Indonesia.

1. Untuk membuka akses. Instagram mudah diakses, yang


dapat mempengaruhi karakter siswa karena beragam dan
beragamnya tampilan lain yang terdapat dalam aplikasi ini,
sehingga penggunaan aplikasi memerlukan pengawasan
orang tua.

2. Penggunaan jaringan internet yang stabil. Aplikasi ini


membutuhkan jaringan internet yang stabil karena jika
internet mati maka pembelajaran akan agak lambat.  

3. Media Audio Visual


A. Pengertian Media Audio Visual

Menurut Arsyad (2016), media ialah manusia, materi,


atau peristiwa yang membentuk kondisi, dan memungkinkan
siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau

35
sikap. Smaldino et al. (2011), menyatakan ada enam kategori
dasar media yakni teks, suara, gambar, video, perekayasa
(manipulative), dan manusia. Dalam bab ini kita akan
membahas tentang media audio visual.

Menurut Andhini (2017), media audio visual ialah media


yang dapat memberikan rangsangan pada indra pendengaran d
an indra penglihatan dalam waktu yang bersamaan, karena me
dia audio visual memiliki unsur suara dan unsur gambar. Seda
ngkan Gabriela (2021) menjelaskan, media audio visual adalah
media pengajaran modern yang sesuai dengan perkembangan
zaman, meliputi media yang dapat dilihat dan didengar. Pernya
taan audio visual diperkuat oleh Setiyawan (2021) yakni sebag
ai jenis suatu media yang berisi unsur gambar dan juga suara
yang dapat didengar, sebagai contoh film, slide suara, rekama
n video, dan lainnya. Dari pernyataan diatas dapat disimpulkan
bahwa media audio visual ialah media pembelajaran modern
yang dapat menampilkan suara dan gambar, serta dapat
merangsang indra pendengaran dan indra penglihatan.

Arsyad (2016) membagi ciri-ciri audio visual sebagai


berikut: (1) memiliki sifat linear, (2) menayayangkan visual
yang dinamis, (3) pengaplikasiannya sesuai dengan metode
yang telah ditetapkan, (4) gambaran fisik dari ide-ide nyata
dan ide-ide tidak nyata, (5) dikembangkan berdasarkan prinsip
psikologis behaviorisme dan kognitif, (6) umumnya mengarah
kepada guru dengan tingkat penyertaan siswa yang rendah.
Media pembelajaran audio visual penting dalam proses
pembelajaran karena media ini dapat memudahkan proses
pembelajaran, meningkatkan semangat belajar siswa, dan
mudah diakses oleh siswa. Ada banyak jenis media audio visual
salah satunya adalah youtube.

B. Pengertian Youtube

Menurut Sari (2020), youtube ialah layanan video


sharing popular yang dapat dimuat, ditonton, dibagikan secara
gratis, praktis, dan mudah untuk diakses. Youtube juga dapat
dijadikan sebagai alternatif dalam pembelajaran yang
disampaikan melalui video. Youtube juga digunakan sebagai
alat dalam mengajar untuk menciptakan pengalaman belajar
yang aktif dalam rangka meningkatkan pengetahuan siswa. Me

36
nurut Baskoro (2009), youtube adalah situs video yang men
yajikan informasi yang andal dan dapat diandalkan dalam bent
uk "video". Ini adalah situs untuk orang-orang yang mencari in
formasi video dan orang-orang yang ingin melihatnya secara la
ngsung. Kita juga dapat berpartisipasi dengan cara
mengunggah video yang kita buat ke server. Menurut Abdullah
(2018), youtube memiliki kelebihan dan kekurangan yakni:

1. Kelebihan youtube

Kelebihan dari youtube adalah tersedianya berbagai j


enis dan format video untuk membantu seseorang mencari
sesuatu, dan salah satu media yang paling mudah diakses b
erupa media audio visual adalah komputer. Youtube juga da
pat menghasilkan pundi-pundi rupiah melalui video yang di
unggah. Hal itu karena adanya iklan yang muncul saat vide
o di putar. Penghasilan youtube dihitung menggunakan sist
em CPM (Cost Per Mille) yang berarti iklan yang muncul aka
n dibayar 1 dollar AS CPM untuk 1.000 view iklan dalam vid
eo.

2. Kekurangan youtube

Kekurangan dari youtube adalah sering menampilkan


konten video yang tidak pantas untuk masyarakat umum, d
an beberapa orang memanfaatkan penyebaran ujaran kebe
ncian. Hal itu dapat menyebabkan permasalahan baru ketik
a orang dapat dengan mudah percaya terhadap sesuatu yan
g belum tentu kebenarannya. Video yang diunggah di youtu
be terkadang juga tidak sesuai antara judul dengan isi dala
m video, sehingga terkadang membuat penonton merasa te
rtipu.

Media youtube dapat membuka peluang bagi kita untuk


menjadi konten kreator. Kita dapat menuangkan kreatifitas di
youtube. Dengan mengunggah video kita bisa mendapatkan
pundi-pundi rupiah.

C. Sejarah Youtube

Tanggal 14 Februari 2005, tiga orang mantan karyawan


paypall resmi mendaftarkan youtube secara administrasi.
Mereka bertiga mendaftarkan sebuah ruko di San Mateo,

37
California untuk menjadi alamat resmi youtube. Pada awalnya,
youtube didirikan untuk menjadi media kencan online berbasis
video. Namun ternyata rencana itu tidak berjalan mulus.
Orang-orang tidak tertarik dengan youtube. Sehingga ketiga
pemuda tersebut berencana memberikan imbalan 20 dollar
kepada siapa pun yang mengunggah video di youtube. Namun,
hal tersebut tidak berhasil untuk menarik masyarakat
mengunggah video ke youtube.

Ketiga pendiri youtube merasa kebingungan dengan hal


tersebut. Kemudian, mereka melakukan evaluasi pada
youtube. Hingga akhirnya mereka memutuskan youtube
menjadi media yang digunakan untuk mengunggah video apa
pun. Video pertama yang diunggah ke media ini adalah video
Jawed Karim berjudul Me at the Zoo yang diposting pada
tanggal 23 April 2005 . Video tersebut sekarang sudah ditonton
247 juta kali.

Pada bulan Mei tahun 2005 youtube meluncurkan versi


beta. Versi beta merupakan program yang disiapkan untuk
pengguna terkait umpan balik dan fitur-fitur yang sedang di uji
coba serta dikembangkan, sebelum di rilis ke publik.
Pendanaan youtube yang mulanya berasal dari individu, enam
bulan kemudian berhasil memperoleh investasi dana dari
capital venture (perusahaan pemodal) sebesar 3,5 juta dollar
AS. Pada bulan ini, youtube diumumkan secara resmi.

Sejak saat itu, youtube mengalami peningkatan yang


nyata. Januari tahun 2006, penonton video di youtube
mencapai 25 juta. Pada Juli tahun 2006, youtube mengunggah
65.000 video setiap harinya dan disaksikan oleh 100 juta kalii
dalam satu hari. Hal ini membuat perusahaan modal tadi,
memberikan tambahan modal sebesar 8 juta dollar.

Popularitas youtube semakin meningkat, begitu juga


dengan permasalahan yang harus dihadapi. Permasalahan
itulah yang menyebabkan Steve Chen, Chad Hurley, dan Jawed
Karim berniat untuk menjual youtube. Oktober tahun 2006,
perusahaan teknologi terbesar di Amerika Serikat, Google Inc.
membeli saham youtube sebesar $1,65 miliar yang bila diubah
ke mata uang rupiah saat ini setara dengan 23 trilliun rupiah.

38
Angka yang sangat besar ini menjadi akuisi terbesar kedua
yang pernah dilakukan oleh Google.

D. Pengaplikasian Video dalam Youtube


1. Cara mengunggah video ke youtube
 Langkah pertama, klik aplikasi youtube.

(sumber: dokumen pribadi )

 Langkah kedua yakni klik tanda tambah, yang berada di


bagian tengah bawah.

(sumber: dokumen pribadi)

 Langkah ketiga, pilihlah salah satu tulisan dibawah ini.


1. Youtube shorts, digunakan untuk mengunggah video
berdurasi pendek.

39

(sumber: https://youtu.be/S5dde7yiXn4)
2. Upload video, digunakan untuk mengunggah video
berdurasi panjang.
3. Live streaming, digunakan untuk menayangkan
video yang disiarkan langsung.
4. Live bersama, digunakan untuk menyiarkan video
yang langsung bersama orang lain.

(sumber: dokumen pribadi)

 Langkah keempat, pilihlah video yang akan kalian


unggah.

(sumber: dokumen pribadi)

40
 Langkah kelima, tulislah judul untuk video kalian dan
berikan deskripsi singkat.

(sumber : dokumen pribadi)

 Langkah terakhir, klik tulisan berikutnya yang terletak di


pojok kanan atas.

(sumber: dokumen pribadi)

41
 Lalu, kalian tinggal menunggu proses unggah video.

(sumber: dokumen pribadi)

2. Cara mencari video pembelajaran di youtube


 Langkah pertama, klik aplikasi youtube.

(sumber: dokumen pribadi)

 Langkah kedua, klik simbol pencarian di sebelah kanan


atas.

(sumber: dokumen pribadi)

 Langkah ketiga, ketik video yang ingin kalian cari.

(sumber: dokumen pribadi)

42
 Video yang dicari akan muncul, kemudian pilihlah video
yang ingin kalian tonton.

(sumber: dokumen pribadi)

 Kemudian klik salah satu video yang kalian inginkan.

(sumber: https://youtu.be/6M98Y3ZvTSU)

 Setelah menonton video, jangan lupa untuk memberikan


like, komentar, subscribe, dan share ke seluruh media soial
yang kalian punya.

43
UNIT 1

PERKENALAN DIRI

1. Membaca

Menurut Tarigan (2008), membaca adalah salah satu


bagian dari empat keterampilan berbahasa. Membaca adalah
proses yang dilakukan pembaca untuk mendapatkan pesan

dari penulis.

Sinopsis

Tepuk perkenalan 1:

Halo perkenalkan nama saya bunda Tya, rumahku di


Pegandan, sekolahku di Paud An-Nur Ceria

Tepuk perkenalan 2:

Ayo teman-teman perkenalkan dirimu. Siapa namamu diaman


sekolahmu. Jangan malu-malu sebutkan satu-satu. Ayo kita
mulai dari aku dulu. Halo teman-teman mari perkenalan. Aku
bunda Dwi bersekolah di An-Nur CERIA.

Tepuk perkenalan 3:

Namaku bunda Ayu. Kebondalem rumahku. An-Nur Ceria


sekolahku.

44
Latihan soal:

1. Siapa saja nama-nama orang yang berkenalan dalam video


tersebut?
2. Dimana tempat mereka bersekolah?
3. Apakah rumah bunda Dwi di Kebondalem?

2. Menyimak

Menurut Tarigan (2008), menyimak adalah salah satu


bagian dari empat keterampilan berbahasa. Menyimak adalah
proses mendengarkan lambang-lambang lisan dengan seksama
untuk mendapatkan informasi dan untuk memahami makna
dari percakapan tersebut. Simaklah percakapan pada link di
bawah ini, kemudian jawablah pertanyaan yang telah
disediakan.

(sumber: https://youtu.be/hytl1czabyQ )

Sinopsis

Chandra : Selamat siang, Pak.

Pak Burhan : Chandra kamu tinggal dimana?

45
Chandra : Saya tinggal di kost arjuna, Pak. Pak Burhan ber
asal dari mana?

Pak Burhan : Saya berasal dari Riau.

Chandra : Mari, Pak.

Pak Burhan : Mari, hati-hati di jalan ya.

Latihan soal:

1. Siapa nama tokoh dalam dialog tersebut?


2. Dimana tempat tinggal Chandra?
3. Apakah Pak Burha berasal dari Riau?

3. Menulis

Menurut Tarigan (2008), menulis adalah salah satu


bagian dari empat keterampilan berbahasa. Menulis adalah
suatu keterampilan berbahasa yang digunakan untuk
komunikasi secara tidak lansung atau hanya menggunakan
tulisan.

Tontonlah video pada link di bawah ini, kemudian jawablah


pertanyaan dibawahnya!

(sumber: https://youtu.be/pb941vAErYw )

Sinopsis

46
Halo halo semuanya sukhi hotu namo budhaya. Hari ini
saya akan memperkenalkan anggota keluargaku. Saya berna
ma Karuna, ayahku bernama Rudi, ibuku bernama Lisa. Aku m
empunyai kakak dia bernama Budi dan aku juga mempunyai s
eorang adik dia bernama Meta. Itulah nama-nama anggota kel
uargaku.

Latihan soal:

Tulislah identitas dirimu dengan lengkap!


Nama: Reva Lina
Kelas: Dua SD
Alamat: Desa Samirejo

Nama: ……………………………………………
Kelas: …………………………………………….
Alamat: …………………………………………..

4. Berbicara

Menurut, berbicara adalah salah satu bagian dari empat


keterampilan berbahasa. Berbicara adalah kemampuan
mengutarakan bunyi-bunyi artikulasi untuk mengekspresikan
gagasan, pikiran, dan perasaan.

Latihan soal:

Buatlah video perkenalan diri berdasarkan pertanyaan dibawah


ini, kemudian unggahlah video di youtube!

1. Sebutkan nama lengkap kamu!


2. Berapa umur kamu?
3. Sebutkan nama lengkap kamu!
4. Siapa nama ayah kamu?
5. Siapa nama ibu kamu?

4. Word Wall
A. Pengertian Word Wall

Word wall adalah aplikasi yang dimanfaatkan untuk men


ciptakan media pembelajaran interaktif. Cronsberry (2004:3)
menjelaskan bahwa word wall merupakan sekumpulan kalimat

47
yang dipajang di pembatas kelas, cetakan, tiang kayu di kelas.
Kalimat tersebut dicetak dengan huruf kapital supaya mudah di
lihat dari bangku siswa. Sari, (2021: 5) mendefinisikan bahwa
word wall adalah aplikasi yang dapat dipakai untuk media pem
belajaran dan media untuk penilaian yang menyenangkan bagi
siswa dalam belajar online. Beberapa keuntungan menggunaka
n word wall adalah ia menawarkan opsi dasar secara gratis, de
ngan beberapa templat untuk dipilih. Sementara itu, (Sheriant
o, 2020:16) word wall merupakan aplikasi yang digunakan seb
agai media pembelajaran, sumber dalam belajar, dan alat untu
k penilaian bagi seorang guru dan siswa.

Word wall termasuk aplikasi berbasis web yang dapat di


gunakan untuk pembuatan media belajar contohnya yang perta
ma kuis (quiz) dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia kuis
(quiz) merupakan tes lisan maupun tulisan yang singkat. Seda
ngkan kuis dalam word wall merupakan media pembelajaran y
ang terdiri atas soal-soal latihan dalam bentuk link yang dapat
diberikan kepada peserta didik sebagai bahan latihan. Kedua y
aitu pengelompokan kata, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesi
a pengelompokan ialah metode, langkah-langkah, serta
tindakan mengelompokkan. Sedangkan pengelompokan kata d
alam word wall merupakan pencarian kelompok kata yang me
mpunyai makna sama.

Ketiga yaitu anagram (permainan kata) menurut Kamus


Besar Bahasa Indonesia anagram ialah permainan kata. Sedan
gkan anagram dalam word wall merupakan media pembelajara
n dengan cara menggeser huruf ke posisi yang benar sehingga
tersusun menjadi kata atau kalimat. Keempat adalah unjumble
(benarkan kalimat) menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia un
jumble (membenarkan kalimat) ialah membuat supaya benar;
meluruskan; membetulkan; memperbaiki. Sedangkan unjumbl
e dalam word wall adalah media pembelajaran yang digunakan
dengan cara memindah dan menempatkan kata-kata untuk me
ngatur ulang kalimat pada urutan yang benar. Kelima yaitu pen
carian kata (word search) dalam Kamus Besar Bahasa Indonesi
a pencarian ialah metode, langkah-langkah, serta tindakan. Se
dangkan pencarian kata (word search) dalam word wall merup
akan permainan mencari kata tertentu di dalam kotak. Kata ter
sebut dapat berbentuk tulisan yang horizontal maupun vertikal.

48
Keenam yaitu labelled diagram (label diagram) menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia label diagram dalam word wall
merupakan media pembelajaran dalam bentuk pelabelan objek
pada suatu gambar. Ketujuh adalah maze chase menurut Kam
us Besar Bahasa Indonesia maze chase dalam word wall merup
akan game edukasi yang bergerak menuju jawaban yang benar
sembari berusaha menghindari lawan. Kedelapan yaitu rank or
der (mengurutkan) dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia rank
order dalam word wall merupakan media pembelajaran yakni
mengurutkan item sampai susunannya benar. Kesembilan yakn
i airplane (pesawat terbang) airplane dalam word wall merupak
an media pembelajaran yang diperagakan dengan cara memai
nkan dan mengendalikan pesawat untuk menerjang awan-awa
n yang berisi jawaban benar. Terakhir yaitu open the box (me
mbuka kotak) dalam word wall merupakan media pembelajara
n yang digunakan dengan cara mengetuk tiap kotak secara ber
gantian untuk membuka dan mengetahui ada benda apa di dal
amnya.

B. Manfaat Media Pembelajaran Word Wall

Word wall merupakan salah satu sarana pembelajaran y


ang bersifat interaktif. Aplikasi word wall berbentuk website ya
ng dapat digunakan sebagai pembuatan game berupa kuis unt
uk peserta didik. Di dalam word wall terdapat berbagai jenis ga
me, guru dapat memberikan game yang cocok untuk peserta di
dik. Media word wall termasuk sarana pembelajaran yang me
ngasyikkan bagi peserta didik sehingga tidak mudah bosan. Me
dia word wall ini dapat menunjukkan perkembangan kemampu
an belajar siswa. Media ini dirancang guna mendukung
pelaksanaan belajar kelompok serta menyetarkan siswa dalam
penciptaan dan penggunaan kegiatan mereka. Dengan media
word wall, siswa bisa meningkatkan kemampuan baca dan tulis
secara mendasar serta sungguh-sungguh. Jika ada siswa yang
sulit menemukan kosa kata bisa menjadikan word wall sebagai
media referensi.

C. Kelebihan dan Kekurangan Word Wall

49
Word wall mempunyai kelebihan seperti: pertama yaitu,
media word wall bersifat fleksibel, maksudnya yaitu word wall
dapat digunakan oleh siswa dari berbagai tingkatan. Selain itu,
media word wall sifatnya tidak monoton (berulang-ulang). Kele
bihan yang lain yakni media pembelajarannya bersifat menarik
dan menyenangkan. Word wall juga dapat meningkatkan minat
dan kreatifitas siswa. Media word wall juga mempunyai templat
gratis yang bisa dibuat pengajar untuk peserta didik. Di sisi lai
n media pembelajaran word wall juga mempunyai kekurangan
diantaranya seperti dalam membuat media pembelajaran, word
wall membutuhkan waktu yang lebih lama. Kekurangan yang la
in word wall hanya dapat dilihat sebagai media visual. Selain it
u, word wall lebih cocok digunakan untuk tingkat pendidikan da
sar sebab materinya mudah.

D. Fitur Media Word Wall

Word wall sebagai media pembelajaran mempunyai bebe


rapa fitur seperti bersifat interaktif dan dapat dicetak. Word wa
ll dapat digunakan untuk mewujudkan segala aktivitas interakti
f yang bisa dicetak. Contohnya game pada web, seperti handph
one, tablet, komputer, laptop atau papan interaktif. Siswa dapa
t memainkan bagian ini secara mandiri maupun didampingi ole
h guru. Fitur ini dapat dicetak dan diunduh menjadi file PDF. Se
lain itu, juga bisa digunakan sebagai media interaktif sebagai a
ktivitas mandiri. Fitur yang kedua yaitu dapat membuat media
pembelajaran menggunakan templat. Word wall dapat dibuat
menjadi templat. Templat ini menyediakan fitur klasik seperti q
uiz dan teka-teki. Word wall juga mempunyai fitur game Maze
Chase dan Airplanes yang memiliki pengaturan seperti Seating
Plans. Jika mewujudkan aktivitas baru, dapat diawali dengan m
emilih templat dan membuat konten.

Fitur media word wall juga bisa digunakan untuk memba


gikan templat. Jika aktivitas anda telah selesai, anda bisa ment
ransfernya ke templat yang lain dengan sekali klik. Hal ini dapa
t menghemat waktu untuk melakukan pengeditan dan penyesu

50
aian. Misalnya, jika anda membuat pencocokan berdasarkan na
ma formulir, anda dapat menjadikannya teka-teki silang denga
n nama formulir yang sama. Word wall dapat mengedit aktivita
s yang berbeda. Word wall tidak perlu melacak aktivitas yang t
ersedia. Jika anda sudah mendapatkan aktivitas yang dirasa ku
rang tepat, anda bisa menyesuaikan materi kelas dan gaya bel
ajar. Word wall mempunyai tema yang banyak pilihan interaktif
dilihat pada berbagai topik. Tiap tema dapat mengubah tampila
n dan nuansa dengan gambar, suara, dan huruf. Selain itu, and
a juga bisa mencari pilihan lain untuk menyusun permainan da
n mengubah timer. Dalam opsi cetak anda juga bisa mengganti
huruf dan mencetak salinan perhalaman.

Fitur media word wall yang bermanfaat lainnya adalah d


apat digunakan untuk membuat tugas untuk siswa. Kegiatan w
ord wall dapat dijadikan bahan ajar untuk menyelesaikan tugas
siswa. Saat guru menugaskan suatu aktivitas, siswa diarahkan
ke aktivitas tersebut tanpa mengunjunginya dari halaman uta
ma. Fitur ini dapat dipakai oleh siswa dikelas yang memiliki per
angkat untuk menyusun pekerjaan rumah. Selain itu, siswa da
pat bertukar ilmu dengan guru. Segala aktivitas yang anda lak
ukan dapat dipublikasikan. Ini mengizinkan anda untuk menge
share tautan ke halaman acara melalui sosial media. Hal ini da
pat membuat guru meningkatkan aktivitas dalam hasil pencari
an komunitas. Fitur yang terakhir dalam word wall adalah men
cantumkan aktivitas word wall pada situs web. Aktivitas wordw
all dapat dikirimkan ke halaman web lain menggunakan potong
an kode HTML. Ini berfungsi seperti fitur penyematan video sep
erti youtube atau vimeo dan memungkinkan anda untuk meny
ediakan aktivitas menyenangkan di situs web anda sendiri. Hal
tersebut merupakan cara yang baik untuk mempromosikan blo
g atau Virtual Learning Environtment (VLE) di sekolah anda.

E. Langkah-Langkah Pengaplikasian Word Wall

51
Berikut ini merupakan langkah-langkah pengaplikasian word w
all:

a. Daftar di https://wordwall.net/
b.
b.
b.
b.
b.
b.
b.
b.
b.
b.
b.
b.
b.
b.
Buatlah akun terlebih dahulu, dan juga bisa login melalui akun
gmail.
c. Pilihlah buat aktivitas (create activity).

d. Pilih jenis permainan yang diinginkan.

e. Tulis nama game dan deskripsi gamenya.

52
f. Tulis jawaban yang benar di bagian yang benar dan tulis
jawaban yang salah di bagian yang salah.

g. Setting lainnya adalah untuk menentukan level permainan.

h. Skor yang akan diperlihatkan.

53
i. Klik selesai untuk mulai bermain.
j. Pilih opsi bagikan untuk membagikan kreasi game anda di
jejaring sosial.

F. Implementasi Aplikasi Word Wall

Bagian ini akan menjelaskan implementasi atau penggun


aan aplikasi word wall di dalam unit aktivitas sehari-hari. Aktivi
tas sehari-hari sering dijumpai orang-orang mulai dari bangun
tidur dan lainnya. Dalam aplikasi word wall memudahkan maha
siswa untuk mengenal aktivitas sehari-hari yang ada di Indone
sia.

1. Di bawah ini akan dijelaskan implementasi aplikasi word


wall bab mencocokkan kalimat rumpang.

https://wordwall.net/id/resource/37815167

Berikut ini cara bermain game kalimat rumpang yang ada di


atas:

1. Pilihlah kata yang benar untuk melengkapi kalimat


rumpang berikut ini!

2. Pilihlah kata yang cocok untuk melengkapi kalimat yang


rumpang.

54
3. Setelah selesai, maka akan muncul skor hasil dari
bermain game.

2. Di bawah ini akan dijelaskan implementasi aplikasi word


wall bab spin.

https://wordwall.net/resource/36111050

Berikut ini cara bermain game spin yang ada diatas:

1. Berikut ini disajikan game spin aktivitas setelah bangun


tidur.

55
2. Putarlah spin dan tunggu sampai sprin berhenti
berputar.

3. Di bawah ini akan dijelaskan implementasi aplikasi word


wall bab anagram.

https://wordwall.net/resource/38752235

1. Berikut ini disajikan anagram aktivitas pada hari libur.

56
2. Benarkan kata yang acak dibawah ini.

3. Setelah selesai, maka akan muncul skor hasil dari


bermain game.

5. PADLET
Padlet merupakan sebuah platform pembelajaran yang dapat
menyampaikan dan membagikan ide-ide dengan berbagai fitur

57
seperti gambar, video, tulisan atau teks. Padlet memiliki fitur-fitur
yang mudah dipelajari dan dapat digunakan melalui telepon
genggam, komputer, laptop dan tablet.

Menurut Shield (2014) padlet dapat menjadi media pembelajar


an daring yang berguna untuk membagikan ide, konsep atau
gagasan kesesama pengguna Padlet melalui virtual. Dalam pengg
unanya padlet dapat berkontribusi dan berkreasi dalam fitur-fitur
yang tersedia di aplikasi secara daring. Padlet juga dapat digunak
an sebagai tempat berdiskusi, menyampaikan pendapat dan sebag
ai tempat untuk pengerjaan sebuah proyek. Selain itu padlet juga
banyak digunakan dalam meningkatkan minat dan menjadi daya t
arik dalam pembelajaran di sekolah dan dapat meningkatkan kiner
ja siswa dalam pembelajaran bahasa. Haris (2017) menyatakan p
adlet memudahkan penggunanya dalam interaksi dengan penggun
a lainnya.

Padlet merupakan salah satu trobosan terkini atau cara yang


bisa membantu para pendidik dalam proses pembelajaran. Hal ini
dikarena Padlet mempunyai banyak kelebihan. Berikut adalah
kelebihan yang dimiliki oleh Padlet:

1. Tidak membutuhkan banyak biaya, karena di aplikasi Padlet


tersedia versi gratisnya.
2. Aplikasi ini bisa dibuka melalui web, sehingga penggunanya
tidak perlu mengunduh aplikasi dan lebih menghemat ruang
penyimpanan.
3. Padlet bisa menciptakan susana kelas dari daring menjadi
luring karena pembelajaran terjadi dalam satu waktu yang
bersamaan.
4. Semua pengguna Padlet bisa menyampaikan ide yang
mereka miliki melalui berbagai fitur yang sudah tersedia.
5. Padlet mempunyai menu tautan yang dapat memudahkan
para penggunanya terutama peserta didik dalam
mengakses materi pembelajaran, daftar isi dan penilaian.
6. Papan tulis virtual yang disajikan oleh Padlet mempunyai
berbagai bentuk. Sehingga lebih menarik perhatian peserta
didik ketika belajar.
7. Pendidik lebih leluasa dalam mengkreasikan tugas yang
diberikan kepada peserta didik, bisa berupa individu

58
maupun kelompok.
8. Pendidik dan peserta didik dapat berbagi peran dengan
lebih leluasa.
9. Setiap jam pembelajaran bisa direkam dan diunduh
sehingga memudahkan peserta didik jika ingin mereview
ulang pembelajaran sebelumnya.
10. Pendidik bisa dengan mudah mengontrol pola pikir
peserta didiknya dengan bantuan fitur yang tersedia di
dalam aplikasi Padlet.

59
A. IMPLEMENTASI MEDIA PADLET
1. Carilah Padlet pada Google search, sampai muncul gambar
seperti di bawah ini.

2. Setelah itu klik Padlet dan login lah dengan email yang
kalian punya.

3. Lalu setelah berhasil login, kalian langsung bisa memilih


dinding yang ingin kalian gunakan.

4. Di Padlet kalian bisa mengunggah materi dalam bentuk


apapun dengan menu yang sudah di sediakan oleh Padlet.
Dengan cara klik dua kali

60
5. Lalu untuk menambahkan titik di dalam peta kalian bisa
mengeklik tanda (+) samapai mucul gambar seperti di
bawah ini

6. Setelah itu kalian bisa memilih alamat rumah kalian


masing-masing

7. Jika semua cara sudah berhasil, kalian bisa mengunggah


apapun yang ingin kalian bagikan kepada sesama pengguna
Padlet lainnya.

61
62
B. MEMBACA

Membaca merupakan aspek penting dalam pembelajaran, kare


na dengan membaca kita dapat menyerap maksud yang termuat d
alam sebuah teks atau materi pembelajaran. Tarigan (2015)
menjelaskan bahwa membaca adalah suatu hal yang dilakukan ole
h orang lain menggunakan media kata-kata atau bahasa guna me
ndapatkan maksud dari sebuah pesan. Dengan membaca kita sem
ua dapat mengetahui sebuah ilmu pengetahuan. Dalam pembelaja
ran unit kali ini membaca merupakan hal yang wajib dilakukan ole
h peserta didik. Pada unit kali ini kalian bisa membaca terlebih da
hulu macam-macam transportasi yang ada di dunia.

Kendaraan merupakan mesin atau alat yang bisa dimanfaatkan


sebagai pengangkut barang atau manusia. Di dalam undang-unda
ng juga menyebutkan bahwa kendaraan merupakan alat angkut
yang biasa digunakan di jalan dan terdiri atas kendaraan bermotor
dan tidak bermotor. Kendaraan bermototr merupakan kendaraan
yang digerakkan oleh tenaga mesin. Sedangkan kendaraan tidak
bermotor merupakan kendaraan yang tidak digerakkan oleh mesin
atau biasanya digerakkan oleh tenaga manual (manusia atau
hewan).

1. Sepeda

Sepeda merupakan salah satu sarana transportasi sederhana, t


anpa menggunakan mesin. Sudah ada sejak awal abad 18, diperki
rakan berasal dari Perancis, dan dinamai velocipede. Kemudian di
sempurnakan oleh Baron Karls Drais von Sauerbronn yang berasal
dari Jerman, dibuatkan mesin khusus sepeda oleh Kirkpatrick Mac
Millan yang berkelahiran di Skotlandia, serta dibuatkan pemberat
engkol oleh Pierre Lallement yang merupakan orang Perancis. Sela
in sebagai saran transportasi sepeda juga digunakan sebagai sara
na rekreasi dan berolahraga. Sepeda dapat digunakan semua kala
ngan di semua usia. Ciri-ciri sepeda antara lain adalah mempunyai
dua sampai tiga roda, mempunyai sepasang pedal untuk mengayu
h, mempunyai setang dan tempat duduk kecil.

63
2. Mobil

Mobil merupakan kendaran yang mempunyai roda empat, yang


digerakkan dengan mesin berbahan bakar bensin atau solar.
Dalam perkembangannya mobil memiliki banyak bentuk dan
model. Mobil merupakan kendaraan yang umumnya banyak
digunakan oleh kita semua, karena ketika kita berkendara dengan
mobil kita bisa terlindungi dari terik sinar matahari dan hujan.

64
C. MENULIS

Menurut Abdurrahman dan Sumarmo Markam, menulis merupa


kan salah satu bentuk dalam berkomunikasi yang didalamnya beri
si mengenai hasil pemikiran dan sebuah ide. Menulis juga memiliki
manfaat seperti memperkuat kognitif dalam menyimpan informasi
dan dapat lebih mudah mengembangkan kosa kata. Pada unit kali

65
ini kalian tidak hanya belajar membaca tetapi juga menulis. Sebel
um kalian mulai menulis, pahamilah teks di bawah ini terlebih dah
ulu!

66
Keluarga Riki

Halo namaku Riki. Aku anak kedua dikeluarga ini, kakakku


bernama Wony dan adikku bernama Juno. Ayahku bernama Jay, d
ia seorang pengusaha dan ibuku bernama Mareta. Mereka berdua
saling mencintai. Saat hari libur kami sering mengunjungi rumah k
akek dan nenek kami.

Isi bagian yang kosong dan sesuaikan dengan keluarga kali


an!

Namaku ………..
Ayahku bernama………….dia bekerja sebagai ………..
Ibuku bernama….dia bekerja sebagai………

67
6. Voice Spice
Media pembelajaran adalah metode, alat, teknik yang
digunakan oleh guru untuk interaksi kepada siswa dalam rangka
mengefektifkan komunikasi dalam pengajaran di sekolah. Dalam
penggunaan media pembelajaran banyak media-media yang bisa
di manfaatkan salah satunya adalah voice spice. Hoesny (2021)
menyampaikan voice spice adalah sebuah aplikasi yang digunakan
untuk merekam suara dan dapat juga untuk memodifikasi pada
suara. Voice spice merupakan aplikasi sebagai salah satu tanda
bukti kecanggihan abad 21, karena kegunannya voice spice biasa
disebut dengan sound of text. Kegunaan voice spice tidak bisa
dijauhkan atau selalu dikait-kaitkan dengan voice noted. Dalam
pemanfaatan media voice spice dapat melatih para pelajar untuk
meningkatkan keterampilan membaca, berbicara, dan menyimak.
Misalnya seperti merekam, kita bisa mengubah sebuah kata yang
berupa kalimat, teks, ataupun paragraph menjadi mp3 yang bisa
dimanfaatkan untuk nada dering atau dengan fitur-fitur yang
menarik lainnya.

A. Langkah-langkah Menggunakan Aplikasi Media Voice Spice


1. Buka pada aplikasi google lalu ketik “voice spice” pada
browser.

68
2. Setelah berhasil menemukan voice spice dan sudah siap untuk
menjelaskan materi maka maka langkah selanjutnya yaitu
dengan cara menekan tombol ‘record’ pada voice spice.

3. Apabila sudah selesai menjelaskan materi kemudian pencet


‘stop’ pada voice spice.

4. Kemudian voice spice akan otomatis ‘uploading progres’


untuk mempersiapkan rekaman yang sudah dibuat.

69
5. Voice spice akan menampilkan hasil rekaman yang dibuat
untuk didengarkan kembali jika ada yang kurang maka bisa
diulang kembali dari rekaman tersebut

6. Lalu jika rekaman sudah berhasil sempurna dan materi


yang disampaikan tidak mengalami kesalahan maka hasil
rekaman pada voice spice bisa langsung di ‘save’

70
7. Kemudian voice spice akan menampilkan format untuk
mengisi judul,pengirim rekaman tersebut serta comment
yang menjelaskan tentang rekaman tersebut

8. Apabila format dalam voice spice sudah benar lankah


selanjutnya yaitu menyalin ‘link’ untuk dikirimkan kepada
orang yang akan kita berikan materi tersebut

71
9. Lalu link akan otomatis dibuat kemudian jika ingin
mengirimkan link tersebut cukup dengan click ‘copy’ lalu
ingin dikirimkan melalui via WhatsApp atau via media sosial
lainnya juga bisa

Pemanfaatan media voice spice pembelajaran ini cocok untuk


diterapkan pada unit 7 pada pengajaran BIPA buku Sahabatku Ind
onesia yaitu komunikasi. Moda aplikasi ini dipetakan sesuai denga
n aspek keterampilan berbahasa berbicara, menyimak. Penggunaa
n media pembelajaran dalam proses belajar mengajar membangki
tkan minat dan keinginan baru, memotivasi dan merangsang kegi
atan belajar, bahkan dapat memberikan dampak psikologis bagi si

72
swa. Berikut keterampilan yang dapat memberikan dampak positi
f kepada siswa dalam penggunaan media voice spice.

A. Implementasi Media Voice Spice


Bagian ini akan ditampilkan implementasi media voice
spice dalam keterampilan berbicara dan menyimak.
Kedua keterampilan ini akan dikonkritkan dalam unit 3
Ciri-ciri Fisik.
Pertama, pada keterampilan berbicara siswa akan
disajikan tentang berbagai ciri-ciri fisik pada manusia
yang ada disekitarnya.
Kedua, pada keterampilan menyimak siswa akan
disajikan sebuah audio yang berisi tentang menjelaskan
nama anak tersebut dan menyebutkan beberapa ciri-ciri
fisik yang khas pada anak tersebut, kemudian siswa
diminta untuk menyimak kemudian menulis jawaban
pada soal yang diberikan.

1. Keterampilan berbicara
Setyonegoro, (2013) berbicara adalah salah satu
kemampuan komunikasi dengan orang lain melalui media
bahasa. Berbicara adalah ujaran bunyi yang di ucapkan oleh
alat ucap yang disertai dengan gerak-gerik tubuh dan ekspresi
raut muka yang terbentuk dari tindak tutur manusia. Implikasi
berbicara dalam konteks komunikasi dapat memanfaatkan
pada media voice spice yang mana dapat meningkatkan
keterampilan berbicara pada manusia guna untuk diri sendiri
maupun orang lain. Semakin akurat media yang pilih dalam
proses belajar, maka akan semakin baik pula proses belajar.
Media merupakan salah satu unsur penting dalam proses
pembelajaran. Penggunaan media yang tepat memiliki efek
positif pada proses pembelajaran Keterampilan berbicara
merupakan keterampilan berbahasa yang sangat kompleks
yang tidak hanya memahami masalah pemberian informasi,
tetapi juga kemampuan menggunakan sarana verbal dan
nonverbal, Husna (2022). Contoh penggunaan media voice
spice yang tepat di gunakan untuk proses meningkatkan
keterampilan berbicara adalah pengenalan diri.
Tujuan penggunaan media voice spice pada keterampilan
berbicara ini adalah diharapkan siswa mampu mengenal dan

73
mempraktikan media voice spice secara mandiri, siswa
mampu memperkenalkan identitas diri atau bahkan berdialog
dengan orang lain dengan bahasa yang mudah di pahami dan
jelas dengan menggunakan media voice spice. Dengan
mempraktikan media tersebut maka akan meningkatkan
keterampilan berbicara pada siswa.
Pemanfaatan media voice spice pembelajaran ini cocok
untuk diterapkan pada unit 3 pada pengajaran BIPA buku
Sahabatku Indonesia yaitu ciri-ciri fisik. Berikut ini
dicontohkan cara mendeskripsikan tentang ciri-ciri fisik
manusia.

a. Bacalah Teks Berikut


Risa Sahabatku
Halo, perkenalkan nama saya Lila.
Saya mempunyai sahabat yang lucu dan cantik
bernama Risa.
Risa mempunyai ciri-ciri fisik yang unik yaitu badannya
tinggi,berambut lurus bewarna hitam,hidungnya
mancung dan memiliki mata bewarna cokelat yang
besar. Saya sangat nyaman jika bersama dengan dia.

Setelah memahami tentang ciri-ciri fisik yang telah


disebutkan diatas, siswa diminta untuk menjawab
pertanyaan berikut!
1. Siapa nama sahabat Lila?
2. Bagaimana ciri-ciri Risa?

74
3. Sebutkan ciri-ciri fisik pada gambar berikut!

2. Keterampilan menyimak.
Amalia, (2021) pengertian menyimak adalah suatu proses
yang mencakup kegiatan mendengarkan bunyi bahasa,
menginterpretasikan, mengidentifikasi dan mereaksi atas
makna yang terdapat didalamnya. Meyimak merupakan
mengubah bahasa lisan menjadi makna dalam pikiran melalui
proses interaktif. Tujuan pembelajaran menyimak adalah
untuk memungkinkan siswa memperoleh informasi dan
memahami terkait papa yang di simak. Media yang mampu
membantu untuk meningkatkan keterampilan menyimak salah
satunya adalah menggunakan media audio, berupa media
voice spice.
Fungsi dan peran media sangat efektif dalam proses
pembelajaran. Artinya, sebagai alat bantu dalam melakukan
proses pengajaran yang juga mampu berpengaruh melalui
kondisi dan lingkungan siswa. Hal ini memungkinkan siswa
untuk berpartisipasi dalam pembelajaran secara aktif, kreatif
dan menyenangkan, Kasim (2016). Pada keterampilan ini di
harapkan siswa mampu menyimak apa yang sudah didengar
dari media tersebut, tidak hanya mendengar saja namun juga
sudah faham dan mengerti apa yang di sampaikan.
Keterampilan menyimak disajikan sebuah audio yang
berisi tentang menjelaskan nama anak tersebut dan

75
menyebutkan beberapa ciri-ciri fisik yang khusus pada anak
tersebut.
a. Simaklah audio yang diputar

Namaku Kribo
Perkenalkan nama saya Dio, saya berasal dari Papua Barat.
Saya sering dipanggil dengan sebutan Kribo, karena saya
memiliki ciri fisik yang khas yaitu gaya rambut yang
keriting dan warna kulit yang sedikit gelap.
Setelah mendengarkan audio tersebut siswa diminta untuk
menjawab pertanyaan berikut!
1. Siapa nama anak tersebut?
2. Dimana asal kota anak tersebut tinggal?
3. Sebutkan ciri fisik yang khas dari anak tersebut!

Manfaat Media Voice Spice dalam Proses Pembelajaran

Penggunaan media voice spice memiliki manfaat yang menguntun


gkan bagi siswa, dimana dapat dimanfaatkan sebagai bahan ajar b
agi siswa untuk meningkatkan kemampuan membaca, berbicara d
an menyimak pada siswa dalam berkomunikasi. Media audio voice
spice adalah salah satu media pendidikan yang dapat digunakan si
swa untuk menyampaikan pesan/ informasi, karena media tersebu
t mudah mendengarkannya.

Voice spice juga sangat memudahkan bagi para siswa untuk dapat
bisa lebih fokus dalam mendengarkan materi karena materi dapat

76
disampaikan dan dijelaskan dengan menggunakan cara melalui au
dio jadi mudah untuk dipahami dan tidak monoton dalam pembela
jaran.

PENUTUP

BIPA (Bahasa Indonesia Untuk Penutur Asing) adalah progr


am pembelajaran bahasa Indonesia yang meliputi berkata, menuli
s, memahami, mendengar. Buku tersebut berisi program pembela
jaran yang didukung oleh kompetensi bahasa dan kebudayaan di I
ndonesia. Bahan ini sudah sesuai pada yang diperlukan murid int
ernasional supaya mampu dipahami dengan mudah. Penulis mena
mpilkan berbagai model dalam pembelajaran BIPA berbasis digital.
Salah satunya melalui media sosial, diantaranya Instagram, Yout
ube, Word Wall dan dalam bentuk desain yang menarik. Diharapk
an dengan buku ini siswa asing dapat memahami dengan mudah
sehingga bahasa Indonesia dapat menjadi bahasa kedua dalam ke
seharian.

77
78
DAFTAR PUSTAKA

Amalia, N., & Arifin, M. (2021). Desain Bahan Ajar Keterampilan M


enyimak Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing (BIPA)“Aku Suka In
donesia”.

Andhini, N. F. (2017). Tentang Media Video Audio Visual Dan Prest


asi Belajar. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9),
1689–1699. https://sc.syekhnurjati.ac.id/esscamp/risetmhs/BAB2
14121110115.pdf

Arsyad, A. (2016). Media Pembelajaran (A. Rahman (ed.); Revisi).


PT Rajagrafindo Persada.

Falahudin, Iwan. 2014. Pemanfaatan Media Pembelajaran. Jurnal L


ingkar Widyaiswara. (Vol. 1)(No. 4).

Gabriela, N. D. P. (2021). Pengaruh Media Pembelajaran Berbasi A


udio Visual Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Sekolah Dasar. Ma
haguru: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar , 2(1), 104–113. ht
tps://doi.org/10.33487/mgr.v2i1.1750

Gemiharto, I., Abdullah A., Puspitasari, L., 2017, Kajian Kritis Tay
angan Televisi Favorit Kelas Menengah Perkotaan, Jurnal ProTVF V
olume 1 Nomor 1 diakses melalui http://jurnal.unpad.ac.id/protvf/
article /view/13329

Hadi, N., Hanafi, S., & Suherman, S. (2022). Pengembangan Medi


a Pembelajaran Aplikasi Mading Digital Padlet untuk Meningkatkan
Motivasi dan Budaya Literasi Siswa di Sekolah Dasar. Jurnal Basice
du, 6(5), 8614-8625.

Hapsari, G. P. P., & Zulherman, Z. (2021). Pengembangan media


video animasi berbasis aplikasi canva untuk meningkatkan motiva
si dan prestasi belajar siswa. Jurnal Basicedu, 5(4), 2384-2394.

Hasanah, D. U., Kurniasih, D., & Halimah, N. N. (2021). Pengemb


angan Bahan Ajar Keterampilan Membaca Model Graves Mahasisw
a BIPA. Ranah: Jurnal Kajian Bahasa, 10(1), 22-38.

Hoesny, M. U., Ratnawati, Y., Agustina, L., & Imron, A. (2021). Pel
atihan Penggunaan Perangkat Pembelajaran Online Bagi Guru-Gur
u Man Di Kabupaten Jombang. Jpm Pambudi, 5(02), 72-79.

79
Husna, K. (2022). Implementasi Budaya Dalam Pembelajaran Ket
erampilan Berbicara Bagi Pemelajar BIPA Level 2. BELAJAR BAHAS
A: Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Ind
onesia, 7(1), 39-54.

Istianto, Bambang 2019. Transportasi Jalan di Indonesia Sejarah d


an Perkembangannya. Depok: Melvana Publishing

Junaedi, S. (2021). Aplikasi canva sebagai media pembelajaran da


ring untuk meningkatkan kemampuan kreatifitas mahasiswa pada
mata kuliah English for information communication and technology.
 Bangun Rekaprima: Majalah Ilmiah Pengembangan Rekayasa, So
sial dan Humaniora, 7(2, Oktober), 80-89.

Kaplan, M. Andreas & Michael Haenlein. (2010). "Users of the Worl


d, Unite! The Challenges and Opportunities of Social Media". Kelley
School Of Business : Indiana University.

Kasim, N. (2016). Pembelajaran Menyimak Dongeng Dengan Men


ggunakan Media Audio (Tape Recorder) Pada Siswa Kelas Vii Smp
Negeri 2 Kota Gorontalo Tahun Ajaran 2015/2016. Skripsi, 1(3114
11050).

Mahendra, B. (2017). Eksistensi sosial remaja dalam Instagram (s


ebuah perspektif komunikasi). Jurnal Visi Komunikasi, 16(1), 151-
160.

Mayasari, D., & Irwansyah, I. (2020). Peran Sosiolinguistik dalam


Pembelajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA). Jurnal
Pendidikan Tambusai, 4(1), 189-199.

Muzdalifah, N. M. (2020). Seminar internasional - semar bipa umk


2020. Seminar Internasional-Semar Bipa, 211–218.

Patiung, Dahlia. 2016. Membaca Sebagai Sumber Pengembangan


Intelektual. Al-daulah, 5 (2)

Rafiq, A. (2020). Dampak Media Sosial Terhadap Perubahan Sosial


Suatu Masyarakat. Global Komunika, 1(1), 18-29.

Rahman, B., & Haryanto, H. (2014). Peningkatan keterampilan me


mbaca permulaan melalui media flashcard pada siswa kelas I SDN
Bajayau Tengah 2. Jurnal Prima Edukasia, 2(2), 127-137.

80
Rahmasari, E. A., & Yogananti, A. F. (2021). Kajian Usability Aplik
asi Canva (Studi Kasus Pengguna Mahasiswa Desain). ANDHARUP
A: Jurnal Desain Komunikasi Visual & Multimedia, 7(01), 165-178.

Rahmatullah, R., Inanna, I., & Ampa, A. T. (2020). Media pembela


jaran audio visual berbasis aplikasi canva. Jurnal Pendidikan Ekon
omi Undiksha, 12(2), 317-327.

Resmini, S., Satriani, I., & Rafi, M. (2021). Pelatihan Penggunaan


Aplikasi Canva sebagai Media Pembuatan Bahan Ajar dalam Pemb
elajaran Bahasa Inggris. Abdimas Siliwangi, 4(2), 335-343.

Romatika (2020). STUDI PENGGUNAAN APLIKASI PADLET PADA K


ELAS MENULIS. Jurnal Komunikasi & Bahasa. Vol.1, No.2.

Sardila, V. (2015). Strategi pengembangan linguistik terapan mela


lui kemampuan menulis biografi dan autobiografi: sebuah upaya
membangun keterampilan menulis kreatif mahasiswa. An-Nida', 4
0(2), 110-117.

Sari, D. N., & Basit, A. (2020). Media Sosial Instagram Sebagai Me


dia Informasi Edukasi. PERSEPSI: Communication Journal, 3(1), 2
3-36.

Sari, L. (2020). Upaya Menaikkan Kualitas Pendidikan dengan Pem


anfaatan Youtube Sebagai Media Ajar Pada Masa Pandemi Covid-1
9. Jurnal Tawadhu, 4(1), 1074.

Setiyawan, H. (2021). Pemanfaatan Media Audio Visual dan Media


Gambar Pada Siswa Kelas V. Jurnal Prakarsa Paedagogia, 3(2). htt
ps://doi.org/10.24176/jpp.v3i2.5874

Setyonegoro, A. (2013). Hakikat, alasan, dan tujuan berbicara (da


sar pembangun kemampuan berbicara mahasiswa). Pena: Jurnal P
endidikan Bahasa dan Sastra, 2(2).

Smaldino, S. E., Lowther, D. L., & Russel, J. D. (2011). Instruction


al Technology and Media for Learning : Teknologi Pembelajaran da
n Media untuk Belajar (9th ed.). Kencana.

Sugiarti, U. 2012. Pentingnya Pembinaan Kegiatan Membaca Seba


gai Implikasi Pembelajaran Bahasa Indonesia. Basastra

81
Sumber gambar mobil : https://www.foldertekno.com/sejarah-mo
bil/

Sumber gambar pengaplikasian Padlet : https://lpmpdki.kemdikbu


d.go.id/padlet/

Sumber gambar sepeda : http://amnhobbies.blogspot.com/2017/


04/sejarah-perkembangan-sepeda-dari-masa.html

sumber:https://badanbahasa.kemdikbud.go.id/artikel-detail/3504
/instagram-sebagai-media-pembelajaran-bahasa-indonesia-dan-sa
stra

Tafonao, Talizaro. 2018. Peranan Media Pembelajaran dalam Meni


ngkatkan Minat Belajar Mahasiswa. Junal Komunikasi Pendidikan.
(Vol. 2)(No. 2).

Tarigan, H. G. (2008a). Membaca sebagai Suatu Keterampilan Ber


bahasa (Revisi). Bandung Angkasa.

Tarigan, H. G. (2008b). Menulis sebagai Suatu Keterampilan Berba


hasa (Revisi). Angkasa ABndung.

Tarigan, H. G. (2008c). Menyimak sebagai Suatu Keterampilan Ber


bahasa (Revisi). Angkasa Bandung.

Tristiantari, N. K. D., & Sumantri, I. M. (2016). Model pembelajara


n cooperatif integrated reading composition berpola lesson study
meningkatkan keterampilan membaca dan menulis. JPI (Jurnal Pe
ndidikan Indonesia), 5(2), 203-211.

82
GLOSARIUM

Abstrak :Tidak berwujud; tidak berbentuk

Administrasi :Mengumpulkan data dan mengolah data yan


g akan digunakan untuk mempersiapkan atau
merancang suatu hal

Akses :Jalan masuk.

Anagram :Permainan kata.

Aplikasi :Bagian dari perangkat lunak yang memiliki


fungsi tertentu.

Audio :Alat peraga yang bersifat dapat didengar.

Background :Latar belakang.

Berbicara :Berkata; bercakap; berbahasa

Brosur :Lembaran kertas yang digunakan promosi


suatu barang.

Browser :Perangkat lunak yang memungkinkan


komputer untuk mencari dan menemukan
informasi di internet.

Bulletin :Publikasi yang dilakukan oleh suatu


organisasi.

Cover :Penutup atau sampul.

Desain :Rancangan yaang dilakukan sebelum


membuat suatu objek.

Determinasi :Hal menentukan (menetapkan, memastikan).

Ebook :Buku yang dibuatdalam bentuk digital atau


elektronik.

Efisiensi :Ketepatan dalam cara berbisnis atau bekerja

Ekspresi :Proses mengungkapkan suatu maksud,


gagasan, maupun tujuan

Evaluasi :Penilaian.

83
Fitur :Kelebihan atau karakteristik khusus yang
terdapat pada suatu gambar dan pesan
tertulis.

Garda :Barisan depan; perintis; pelopor.

Grafik :Diagram yang berfungsi untuk menjelaskan


suatu data.

Grafis :Gambar yang menjelaskan suatu keadaan, ra


ncangan, proses.

Identitas :Segala hal pada seseorang yang dapat


menyatakan secara sah

Ikon :Lukisan, gambar ilustrasi, grafik, dan lain-lain

Implikasi :Keterlibatan atau keadaan terlibat.

Indra :Sistem fisiologi dalam tubuh manusia untuk m


erasakan, mengenali dan merespon

Infografis :Jenis media informasi yang disajikan dalam be


ntuk teks agar mudah di pahami oleh manusia.

Instal :Proses mengunduh suatu progam.

Institusi :Lembaga; pranata.

Integrasi :Berasimilasi hingga menjadi satu kesatuan


yang utuh

Interaksi :Saling berhubungan

Interaktif :Komunikasi dua arah

Internet :Jaringan besar yang terhubung antar kompute


r yang terorganisasi di seluruh dunia melalui te
lepon atau satelit berinternet.

Interpretasi :Kesimpulan dari

Kanal :Saluran.

Keterampilan :Kecakapan untuk menyelesaikan tugas.

Kolektif :secara gabungan atau secara bersama

Konkret :Nyata atau dapat di serap oleh panca indra

84
Konten :Informasi yang disediakan dalam media.

Konvensional :Tradisional.

Kuis :Ujian lisan atau tertulis yang singkat.

Literal :Arti kata sebagaimana aslinya/asalnya.

Masif :Utuh dan padat.

Media Social :Media digital yang memberi fasilitas pengguna


untuk saling komunikasi dan membagi konten
seperti tulisan, foto, video, dan media digital y
ang memberikan fasilitas untuk melaksanakan
aktivitas sosial bagi penggunanya.

Media :Alat (sarana) komunikasi seperti koran,


majalah, radio, televisi, film, poster dan
spanduk.

Membaca :Kegiatan memperhatikan tulisan atau


memahami tulisan

Mimik :Ekspresi Wajah

Minat :Kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesu


atu; gairah; keinginan.

Monoton :Berulang-ulang.

Motivasi :Dorongan yang diberikan kepada seseorang

Notifikasi :Pemberitahuan atau kabar tentang penawaran


barang dan sebagainya.

Opini :Pendapat umum; pendapat sebagian besar ra


kyat, orang lain.

Pamflet :Salah satu media pemasaran terkait produk


atu jasa.

Pasif :Bersifat menerima saja; tidak giat; tidak aktif.

Periklanan :Berita untuk mempengaruhi khalayak umum a


gar tertarik.

Persepsi :Tanggapan (penerimaan) langsung dari sesua


tu.

85
Pesan :Amanat

Platform :Program.

Poster :Media pemasaran atau pengumuman yang


berisi tentang.

Praktik :Pelaksanaan

Presentasi :Proses penyampaian informasi, ide atau hasil


kerja kepada orang lain.

Publik :Orang banyak (umum).

Resume :Ringkasan dari sebuah tulisan.

Spanduk :Media informasi yang berukuran besar


biasanya dipasang.

Stabil :Seimbang, tetap

Teknologi :Alat atau metode pengolahan guna membantu


menyelesaiakan berbagai pekerjaan manusia

Template :Pola atau tata letak yang digunakan untuk


memudahkan.

Ujaran :Kalimat yang diucapkan atau dilisankan.

Unjumble :Membuat kalimat supaya benar; meluruskan;


membetulkan; memperbaiki.

Visual :Dapat dilihat dengan indra penglihat (mata).

86

Anda mungkin juga menyukai