Anda di halaman 1dari 11

ANALISI TENTANG MAKNA KONOTATIF DAN DENOTATIF, MAKNA IDEOM

DAN PERIBAHASA, DAN MAKNA EMOTIF PADA CERPEN


“KEHIDUPANNYA SENIN KAMIS SEPERTI TELUR DI UJUNG TANDUK”

Disusun Oleh :
1. Reva Lina Alya Putri (202134005)
2. Hayatun Nufus Kamilah (202134011)
3. Septi Indana Zulfa (202134015)
4. Ana Siti Faridatul B (202134018)
5. Lailul Huda (202134002)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
TAHUN 2021/2022
PRAKATA

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Kehidupannya Senin Kamis Seperti Telur Diujung Tanduk”. Penyusunan makalah ini
untuk memenuhi tugas akhrir mata kuliah Linguistik Umum .
Menyadari banyaknya kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Karena itu,
kami mengharapkan kritikan dan saran dari pembaca untuk melengkapi segala
kekurangan dan kesalahan makalah kami. Kami mengucapkan terima kasih kepada
pihak-pihak yang telah membantu selama proses penyusunan makalah ini.

Kudus, 8 Januari 2022


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..................................................................................1
PRAKATA..................................................................................................2
DAFTAR ISI...............................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................4
A. Latar Belakang Masalah.........................................................................4
B. Rumusan Masalah..................................................................................4
C. Tujuan....................................................................................................4
D. Manfaat..................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN............................................................................5
A. Memahami isi cerpen.............................................................................5
B. Memperoleh makna dalam cerpem........................................................5
BAB III PENUTUP....................................................................................9
A. Simpulan................................................................................................9
B. Saran.......................................................................................................9
C. lampiran..................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................11
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Semantik adalah cabang linguistik yang mempelajari arti/makna yang terkandung
pada suatu bahasa. Dengan kata lain, Semantik adalah pembelajaran tentang makna.
Pemerolehan makna adalah proses memahami objek dan konsep yang dirujuk oleh kata
tersebut. Fokus penelitian ini adalah pada cerpen berjudul “Kehidupannya Senin Kamis
Seperti Telur Diujung Tanduk” karena cerpen tersebut memiliki makna yang sedang
kami teliti. Dengan penelitian ini kami berharap dapat mengetahui makna dengan benar.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana memahami isi cerpen yang berjudul “Kehidupannya Senin Kamis Seperti
Telur Diujung Tanduk”?
2. Bagaimana dapat memahami makna konotatif dan denotatif, makna ideom dan
peribahasa, dan makna emotif?

C. Tujuan Penelitian
1. Mengetahui isi cerpen yang berjudul “Kehidupannya Senin Kamis Seperti Telur
Diujung Tanduk”
2. Memahami makna konotatif dan denotatif, makna ideom dan peribahasa, dan makna
emotif

D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini ada dua manfaat, pertama manfaat teoritis dan manfaat praktis. Manfaat
teoritis akan dijelaskan sebagai berikut :
1. Manfaat teoritis merupakan manfaat yang berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
dalam hal ini ilmu linguistik atau kebahasaan.
2. Manfaat Praktis
Manfaat praktis merupakan keberfungsian secara langsung dari hasil penilitian yang
dapat digunakan oleh masyarakat untuk memecahkan berbagai jenis rumusan masalah
praktis.
a) Bagi mahasiswa yaitu mampu memahami makna dengan benar
b) Bagi dosen yaitu mampu memahami makna dengan benar
BAB II
PEMBAHASAN

A. Memahami isi Kehidupannya Senin Kamis Seperti Telur Diujung Tanduk

B. Pemerolehan makna konotatif dan denotatif, makna ideom dan peribahasa, dan
makna emotif.
a) Makna Konotatif
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), konotasi adalah kata yang
mempunyai makna lain di baliknya atau sesuatu makna yang berkaitan dengan sebuah
kata. Makna konotatif merupakan istilah yang biasa digunakan dalam ilmu bahasa.
Makna konotatif digunakan untuk memperindah suatu kalimat ungkapan pada sebuah
kata. Kata ini biasanya mengandung makna kiasan atau bukan kata sebenarnya. Kata
bermakna konotatif biasanya banyak ditemukan pada karya sastra seperti pantun,
puisi, cerpen, dan lain sebagainya.
Ciri-ciri makna konotasi antara lain:
a. Makna konotasi terjadi apabila kata itu mempunyai nilai rasa baik positif atau
negatif. Jika tidak bernilai rasa dapat juga disebut berkonotasi netral.
b. Makna konotasi dalam kata dapat berbeda drai satu kelompok masyarakat lain,
sesuai pandangan hidup dan norma yang ada pada masyarakat tersebut.
c. Makna konotasi juga dapat berubah dari waktu ke waktu.

Di dalam cerpen berjudul “kehidupannya senin kemis seperti telur di ujung tanduk”
terdapat beberapa makna konotatif, sebagai berikut:
No Kata Makna konotatif
1. Berat hati Tidak ikhlas
2. Belahan jiwa Kekasih hati
3. Sampah masyarakat Gelandangan/pengemis; orang-orang yang dianggap
tidak berguna bagi masyarakat
4. Mengadu nasib Mencoba

b) Makna Denotatif
Makna denotatif adalah makna asli, makna asal, atau makna sebenarnya yang dimiliki
sebuah leksem. Contohnya, “Kurus” berarti “keadaan tubuh seseorang yang lebih
kecil dari ukuran normal”. Jadi, makna denotatif ini sebenarnya sama saja dengan
makna leksikal yang telah dijelaskan di atas.
Adapun ciri-ciri makna denotatif adalah Makna Denotatif memiliki nama lain yaitu
makna lugas, karena sifatnya yang lugas atau literal. Makna Denotatif biasanya
merupakan hasil observasi dari panca indra yaitu penglihatan, penciuman,
pendengaran, perasaan, atau pengalaman fisik lainnya.
No Kata Makna denotative
.
1. Telur Sesuatu yang dapat dimakan
2. Mulut Rongga dimuka, tempat gigi dan lidah, untuk memasukkan
makanan [dalam manusia atau binatang]
3. Mata Bagian tubuh yang digunakan untuk melihat
4. Kepala Bagian tubuh yang berada diatas leher pada manusia dan hewan,
merupakan tempat otak, pusat jaringan saraf, dan beberapa pusat
indera.
5. Batu Benda keras dan padat yang berasal dari bumi.
6. ladang Tanah atau temoat yang digunakan untuk menanam seperti ubi,
jagung, dll
7. Rotan Tumbuhan menjalar yang batangnya dapat digunakan untuk
membuat berbagai barang atau perabot seperti kursi, gelang, dan
tas rotan.
8. Siang Bagian hari yang paling terang antara pukul 11.00-14.00
9. Air Cairan jernih yang tidak berwarna, tidak berasa.

c) Makna Ideom
Idiom adalah ungkapan khas yang tidak dapat dijelaskan secara logis atau
gramatis, tapi menambah keindahan, pesona, dan daya tarik suatu bahasa. Idiom
berasal dari bahasa yunani, idios yang berarti khas, mandiri, khusus atau pribadi.
Idiom bisa berbentuk frasa atau kalimat yang mempunyai makna khusus atau makna
baru dari kata dasar penyusunnya. Banyak idiom yang dibuat dari kombinasi kata
kerja dan kata depan, kara kerja dengan kata sifat dan kata kerja dengan keterangan.
Hal penting dari idiom adalah bukan bagaimana asal-usul pembentukannya,
melainkan penggunaannya yang tepat dalam konteks kalimat.

Jenis Idiom Bahasa Indonesia Berdasarkan Unsur Pembentuknya:


a. Idiom penuh adalah idiom yang unsur-unsurnya secara keseluruhan sudah
merupakan satu kesatuan dengan satu makna, seperti membanting tulang, menjual
gigi, dan meja hijau.
b. Idiom sebagian adalah idiom yang masih memiliki unsur makna leksikalnya
sendiri, misalnya daftar hitam yang berarti daftar yang berisi nama-nama orang
yang mencurigai atau dianggap bersalah. Koran kuning yang berarti koran yang
seringkali memuat berita sensasi dan menunjukkan gigi yang berarti menunjukkan
kekuasaan. kata daftar, koran, dan menunjukkan pada idiom-idiom tersebut masih
memiliki makna leksikal yaitu daftar, koran, dan menunjukkan yang bermakna
idiomatikal hanyalah kata-kata hitam, kuning, dan gigi dari idiom-idiom tersebut.

Jenis Idiom Bahasa Indonesia Berdasarkan Pilhan Katanya:


a. Idiom yang menggunakan bagian tubuh. Misalnya tinggi hati, panjang tangan, dan
angkat kaki.
b. Idiom yang menggunakan jenis warna. Misalnya meja hijau, jago merah, dan
darah biru.
c. Idiom yang menggunakan bilangan. Misalnya bermuka dua, kaki lima, dan
berbadan dua.
d. Idiom yang menggunakan nama hewan. Misalnya kambing hitam, kabar burung,
dan lintah darat.

Didalam cerpen yang berjudul “kehidupannya senin kemis seperti telur di ujung
tanduk” terdapat beberapa idiom/ungkapan, sebagai berikut :
No Kata Makna Ideom
1. Buah hati Anak kandung
2. Membanting tulang Bekerja keras
3. Mangurut dada Mengusap dada karena sedih, kecewa, dan susah.
4. Berat hati Tidak tega
5. Keras kepala Tidak mau dinasehati

d) Makna Peribahasa
Peribahasa adalah ungkapan berisi makna tersirat yang dapat dipahami oleh
pendengar atau pembaca karena hidup dalam suatu lingkup budaya yang sama. Dalam
KBBI, peribahasa memiliki dua pengertian.
a. Pertama, peribahasa adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya,
biasanya mengiaskan maksud tertentu.
b. Kedua, peribahasa merupakan ungkapan atau kalimat ringkas, padat, berisi
perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.
Melihat pengertiannya, peribahasa dapat digunakan sebagai salah satu cara yang
bijaksana untuk menegur seseorang agar orang tersebut tidak tersinggung. Dalam
kebudayaan Melayu dan Betawi, peribahasa bahkan digunakan dalam kehidupan
sehari-hari.
Didalam cerpen yang berjudul “Kehidupannya senin kemis seperti telur di
ujung tanduk” terdapat Peribahasa sebagai berikut :
No Kata Makna Peribahasa
.
1. Bagai telur di ujung Keadaan yang sangat membahayakan (kritis/genting).
tanduk
2. Kepala jadi betis, Berjuang sungguh-sungguh demi mencapai apa yang
betis jadi kepala dicita-citakan atau keinginannya.
3. Tak ada rotan Apabila yang baik tidak ada, maka yang kurang baik
akarpun jadi pun juga bisa dimanfaatkan.
4. Seperti air titik Nasihat yang baik sukar masuk kepada orang yang
kebatu bodoh.
5. Berakit ke hulu Bersusah-susah dahulu bersenang-senang kemudian.
berenang kemudia
6. Bergantung pada Mengharap suatu pertolongan dari seseorang yang
akar lapuk kemungkinan besar tidak akan mampu
7. Bagai petir di siang Sesuatu yang tidak diinginkan tiba-tiba terjadi secara
bolong mengejutkan.

8. Dimana bumi dipijak Kita harus bisa menyesuaikan diri dengan adat dan
disitu langit tempat tinggal, maknanya kita wajib menghormati
dijunjung adat atau aturan yang berlaku ditempat yang kita
tinggali.
9. Lain ladang, lain Setiap daerah memiliki adat istiadat yang berbeda;
belalang satu aturan di suatu daerah bisa berbeda dengan
aturan di daerah lain.

e) Makna Emotif
Makna emotif adalah makna dalam kata atau frasa yang berkaitan dengan
perasaan. Artinya, pemaknaan dari kata tersebut tergantung dengan emosi atau
perasaan yang dirasakan seseorang saat mengucapkan atau menuliskan kata tersebut.
Makna emotif biasa ditemukan dalam kata-kata sifat yang mewakili perasaan, seperti
senang, sedih, susah, dan sebagainya. Atau bisa juga melalui kata kerja yang juga
dapat menggambarkan emosi seseorang, seperti menangis, tertawa, menyesal, dan
sebagainya.

No Kata Makna Emotif


1. Keras kepala Kepala batu
2. Tidak ikhlas kalau Berat hati ketika anaknya mau pergi
anaknya pergi
3. Sampah masyarakat Gelandangan/pengemis; orang-orang yang dianggap
tidak berguna bagi masyarakat
BAB III
PENUTUP

A. Simpulan
Pemahaman semantik sangat penting untuk mempelajari bahasa akuisisi (bagaimana
pengguna bahasa memperoleh makna, sebagai pembicara dan penulis, pendengar dan pembaca)
dan perubahan bahasa (bagaimana mengubahmakna dari waktu ke waktu). Sangat penting untuk
memahami bahasa dalam kontekssosial, karena ini cenderung mempengaruhi arti, dan untuk
memahami jenis bahasaInggris dan efek gaya. Oleh karena itu salah satu konsep yang paling
mendasar dalam linguistik. Kajian semantik meliputi studi tentang bagaimana makna dibangun,
diinterpretasikan, diklarifikasi, tertutup, ilustrasi, disederhanakandinegosiasikan, bertentangan
dan mengulangi.Makna bahasa, khususnya makna kata, terpengaruh oleh berbagai konteks.

Berdasarkan penelitian analisis penggunaan makna konotatif dan denotatif, makna idiom
dan peribahasa, dan makna emotif dari cerpen yang berjudul “Kehidupan Senin Kamis Seperti Di
Ujung Tanduk” kami mendeskripsikan beberapa di antaranya yaitu :
a. Terdapat 4 kata yang mengandung makna konotatif.
b. Terdapat 9 kata yang mengandung makna denotatif.
c. Terdapat 5 kata yang mengandung makna idiom.
d. Terdapat 9 kata yang mengandung makna peribahasa.
e. Terdapat 3 kata yang mengandung makna emotif.
B. Saran
Bahasa merupakan alat komunikasi manusia yang tidak terlepas dari arti atau makna pada
setiap perkataan yang diucapkan. Semantik merupakan salah satu cabang ilmu yang dipelajari
dalam studi linguistik. Dalam semantik kita mengenal yang disebut klasifikasi makna, relasi
makna, erubahan makna, analisis makna, dan makna pemakaian bahasa. Semantik adalah
subdisiplin linguistik yang membicarakan makna yaitu makna kata dan makna kalimat.

Sebagaimana kita ketahui bahwa ilmu tentang semantik sangatlah kita perlukan dalam
kehidupan sehari- hari. Maka dari itu saya sarankan kepada para pembaca semua agar terus
mempelajari semantik. Karena semantik mempunyai banyak manfaat, khususnya dalam kegiatan
pembelajaran

C. Lampiran
DAFTAR PUSTAKA
https://m.merdeka.com/trending/makna-konotatif-beserta-contohnya-pahami-ciri-
cirinya-kln.html?page=2
https://m.bola.com/ragam/read/4549381/pengertian-konotasi-dan-denotasi-lengkap-
beserta-contohnya
https://id.wikipedia.org/wiki/Idiom#:~:text=Idiom%20adalah%20ungkapan
%20khas%20yang%20tidak%20dapat%20dijelaskan,khusus%20atau%20makna
%20baru%20dari%20kata%20dasar%20penyusunnya
https://salamadian.com/contoh-ungkapan-bahasa-indonesia-dan-artinya-idiom/
https://dosenbahasa.com/contoh-ungkapan-beserta-maknanya
https://m.liputan6.com

Anda mungkin juga menyukai