Disusun oleh:
Kelompok 1
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta hidayah kepada kita semua, sehingga berkat karunia-Nya kami
dapat menyelesaikan makalah “Konsep bahasa, Kedudukan dan Fungsi bahasa
Indonesia sebagai bahasa Nasional”.
Adapun itujuan idari ipenulisan idari imakalah iini iadalah iuntuk
imemenuhi itugas Ibu Ulfah iMey iLida, iM.Pd. imata ikuliah iBahasa
iIndonesia. Kami imengucapkan iterimakasih ipada iIbu iUlfah iMey iLida,
iM.Pd. iselaku idosen imata ikuliah iBahasa iIndonesia iyang itelah
imemberikan itugas iini, isehingga idapat imenambah ipengetahuan idan
iwawasan.
Kami ijugaimengucapkan iterimakasih ikepada isemua ipihak iyang itelah
imembagi ipengetahuannya isehingga ikami idapat imenyelesaikan imakalah
iini. i
Kami imenyadariimakalah iyang ikami itulis iini imasih ijauh idari ikata
isempurna, ioleh ikarena iitu ikritik idan isaran iyang imembangun iakan ikami
inantikan idemi ikesempurnaan imakalah iini.
Penulis
2
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI............................................................................................................................ 3
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Manusia dikatakan sebagai makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri
sehingga memerlukan adanya suatu interaksi. Salah satu alat untuk berinteraksi
dan berkomunikasi adalah bahasa. Bahasa digunakan untuk mempermudah
manusia dalam menyampaikan pikiran, gagasan, ataupun perasaan. Bahasa lahir
sesuai dengan dengan daerahnya sehingga muncul bahasa yang beraneka ragam.
Indonesia merupakan negara yang memiliki lebih dari 300 bahasa daerah.
Hal itu dikarenakan kondisi geografis Indonesia yang memiliki banyak pulau.
Walaupun memiliki banyak bahasa daerah, Indonesia memiliki bahasa
persatuan, yakni Bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia lahir sebagai Identitas
bangsa Indonesia.
Pada era globalisasi ini menyebabkan masuknya bahasa asing dan bahasa
pergaulan yang digunakan masyarakat Indonesia saat ini. Tentu hal ini
menyimpang dari kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar. Untuk itu kita
sebagai masyarakat Indonesia wajib melestarikan bahasa Indonesia sebagai
bahasa nasional. Dalam melestarikan bahasa Indonesia kita perlu mengetahui
konsep, sejarah, kedudukan, dan fungsi Bahasa Indonesia itu sendiri.
B. RUMUSAN MASALAH
4
BAB II
PEMBAHASAN
A. KONSEP IBAHASA
6
idiseluruh ipenjuru idunia iadalah ibahasa imempunyai ibunyi ibahasa iyang iterdiri
idari ivokal idan ikonsonan.
5. Bahasa ibersifat ikonvensional
Bahasa imerupakan ikesepakatan. iArtinya, isemua ianggota imasyarakat
ibahasa iitu imematuhi ikonvensi ibahwa isuatu ilambang idigunakan iuntuk
imewakili ikonsep iatau imakna itertentu. iTetapi iperlu idi iingat ibahwa iyang
idisebut ikesepakatan imemilikiiruang ilingkup imasing-masing. iKonvensional
itidak ibersifat iuniversal. iContoh ikata ijari dalam ibahasa-bahasa ilain
imengandung iarti iyang iberbeda. Dalam ibahasa ifinlandia ibermakna i“tuhan
imembesarkan”. iDalam ibahasa iNorwegia ikuno, ikata ijari iberarti
i“pertengkaran”. iDan idalam ibahasa iArab iada isalah isatu imakna ijari iyaitu
i“kuat”.
6. Bahasa ibersifat isistematis
Bahasa iterdiri iatas iunsur-unsur iyang ibertalian itersusun isecara iteratur.
iBahasa iterdiri idari iberbagai isubsistem yang isaling iberkaitan,yakni subsistem
fonologi, isubsistem ileksikal, idan isubsistem igramatikal. iJenjang isubsistem iini
idikenal idengan inama itataran ilinguistik iatau itataran ibahasa.
7
rendah diri, malu, dan acuh tak acuh. Kita harus bangga memakainya dengan
memelihara dan mengembangkannya.
b) Lambang identitas nasional.
Sebagai lambang identitas nasional, bahasa Indonesia merupakan lambang
bangsa Indonesia. Berarti bahasa Indonesia dapat mengetahui identitas seseorang,
yaitu sifat, tingkah laku, danwatak sebagai bangsa Indonesia. Kita harus menjaganya
jangan sampai ciri kepribadian kitatidak tercermin di dalamnya. Jangan sampai
bahasa Indonesia tidak menunjukkan gambaran bangsa Indonesia yang sebenarnya.
c) Alat pemersatu berbagai masyarakat yang berbeda-beda latar belakang sosial
budaya dan bahasanya.
Dengan fungsi ini memungkinkan masyarakat Indonesia yang beragam latar
belakang sosial budaya dan berbeda-beda bahasanya dapat menyatu dan bersatu
dalam kebangsaan, cita-cita, dan rasa nasib yang sama. Dengan bahasa Indonesia,
bangsa Indonesia merasa aman dan serasi hidupnya, karena mereka tidak merasa
bersaing dan tidak merasa lagi dijajah oleh masyarakat suku lain. Karena dengan
adanya kenyataan bahwa dengan menggunakan bahasa Indonesia, identitas suku dan
nilai-nilai sosial budaya daerah masih tercermin dalam bahasa daerah masing-
masing. Kedudukan dan fungsi bahasa daerah masih tegar dan tidak bergoyah sedikit
pun. Bahkan, bahasa daerah diharapkan dapat memperkaya khazanah bahasa
Indonesia.
d) Alat penghubung antarbudaya dan antardaerah.
8
2. Kedudukan Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Negara.
Dalam kaitan dengan fungsi ini, sebagai bahasa negara bahasa Indonesia
dipakai pada semua upacara, peristiwa, dan kegiatan kenegaraan baik secara lisan
maupun dalam bentuk tulisan. Pidato-pidato resmi, dokumen-dokumen,
keputusan-keputusan dan surat-surat resmi harus ditulis dalam bahasa Indonesia.
Upacara upacara kenegaraan juga dilangsungkan dengan bahasa Indonesia.
Pemakaian bahasa Indonesia dalam acara-acara kenegaraan sesuai dengan UUD
1945 mutlak diharuskan. Tidak dipakainya bahasa Indonesia dalam hal ini dapat
mengurangi kewibawaan negara karena hal tersebut merupakan pelanggaran
terhadap UUD 1945 .
9
c) Bahasa Indonesia sebagai alat perhubungan di tingkat nasional untuk
kepentingan pembangunan dan pemerintahan.
10
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Bahasa idigunakan iuntuk iberkomunikasi idan imenyampaikan iide iataupun
iperasaan ibaik isecara lisan maupun itulisan.Tanpa ibahasa imanusia iakan ikesulitan
iuntuk iberinteraksi idan ibekerja isama antara satu sama ilain. Bahasa ijuga idapat
imenjadi iidentitas iatau iciri ikhas isuatu ibangsa.
Kedudukan bahasa Indonesia terbagi menjadi 2 yaitu yang pertama adalah
Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional, yang mempunyai fungsi antara lain
sebagai lambang kebanggaan nasional, Lambang identitas nasional, alat pemersatu
berbagai-bagai masyarakat yang berbeda-beda latar belakang sosial budaya dan
bahasanya, dan alat perhubungan antarbudaya dan antardaerah. Yang kedua Bahasa
Indonesia Sebagai Bahasa Negara yang mempunyai fungsi antara lain : Bahasa
Indonesia sebagai bahasa resmi kenegaraan, Bahasa Indonesia sebagai bahasa
pengantar dalam dunia pendidikan, Bahasa Indonesia sebagai alat perhubungan di
tingkat nasional untuk kepentingan pembangunan dan pemerintahan, Bahasa
Indonesia sebagai alat pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan, dan teknologi.
B. SARAN
Demikian pembahasan makalah kami mengenai “Konsep, Kedudukan dan
Fungsi Bahasa Indonesia”, hendaknya dapat dijadikan sebagai sarana menambah
wawasan bagi para pembaca pada umumnya dan penulis makalah pada khususnya.
Makalah ini masih sedikit, sehingga perlu diperdalam dan diperluas lagi. Semoga
materi yang dapat kami sampaikan bisa bermanfaat dan dapat kita terapkan dalam
kehidupan kita.
11
DAFTAR PUSTAKA
Sukirman Nurdjan, SS,M.Pd. (2016). Bahasa Indonesia Untuk Perguruan Tinggi, Makasar : Penerbit
Akasa Timur.
Arifin, E. Zaenal; Tasai, S. Amran (2012). bahasa Indonesia sebagai mata Kuliah pengembangan
kepribadian. Jakarta: Pustaka Mandiri
Finoza, Lamudin. (2008). Komposisi bahasa Indonesia untuk mahasiswa Nonjurusan Bahasa.Jakarta: Diksi
gila Mulia.
muslim, Masnur. (2007). http://muslich-m.blogspot.com/2007/04/kedudukan-dan-fungsi- bahasa-
indonesia.html
putri, Rahma E. (2010). http://rahmaekaputri.blogspot.com/2010/09/fungsi-dan-kedudukan- bahasa-
indonesia.html
12