Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH BAHASA INDONESIA

“ KONSEP BAHASA DAN FUNGSI BAHASA “

Disusun Oleh Kelompok :

Aliifa Oktari Zuliana ( C1CO21164 )

Kartika Rabbani ( C1C021138 )

Mohamad Ikhsan (C1C021041 )

Meydica Indah Kurnia ( C1C021105 )

Dosen Pembimbing :

Rio Kurniawan, S.Pd., M.Pd

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS BENGKULU

2021

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat
menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Konsep Bahasa dan Fungsi Bahasa" dengan tepat
waktu.

Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata Pelajaran Bahasa Indonesia. Selain itu,
makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang konsep Bahasa dan fungsi bahasa bagi para
pembaca dan juga bagi penulis.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Rio Kurniawan, S.Pd., M.Pd selaku guru
Mata Pelajaran Bahasa Indonesi. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua sumber yang
telah membantu diselesaikannya makalah ini.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, saran dan
kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Bengkulu, 26 September 2021

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ……………………………………………………………………………………………………

KATA PENGANTAR ............................................................................. i

DAFTAR ISI ............. ............................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ............................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ............................................................................... 2

C. Tujuan Masalah ............................................................................... 2

D. Manfaat Masalah ............................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN

A. Konsep Bahasa ............................................................................... 3

B. Fungsi Bahasa ............................................................................... 5

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................... 9

B. Saran ............................................................................... 9

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 10

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Bahasa merupakan hal penting bagi manusia, tanpa bahasa manusia tidak bisa
berkomunikasi dengan baik antara satu yang lainnya. Begitu pentingnya bahasa bagi
manusia menjadikan bahasa memilki banyak cara untuk bisa mempelajarinya, hal ini
dilakukan agar bisa berkomunikasi.

Komunikasi lisan atau nonstandar yang sangat praktis menyebabkan kita tidak teliti
berbahasa. Akibatnya, kita mengalami kesulitan pada saat akan menggunakan bahasa tulis
atau bahasa yang lebih standar dan teratur. Pada saat dituntut untuk berbahasa’ bagi
kepentingan yang lebih terarah dengan maksud tertentu, kita cenderung kaku. Kita akan
berbahasa secara terbata-bata atau mencampurkan bahasa standar dengan bahasa
nonstandar atau bahkan, mencampurkan bahasa atau istilah asing ke dalam uraian kita.
Padahal, bahasa bersifat sangat luwes, sangat manipulatif. Kita selalu dapat memanipulasi
bahasa untuk kepentingan dan tujuan tertentu. Lihat saja, bagaimana pandainya orang-
orang berpolitik melalui bahasa. Kita selalu dapat memanipulasi bahasa untuk kepentingan
dan tujuan tertentu. Agar dapat memanipulasi bahasa, kita harus mengetahui fungsi-fungsi
bahasa.

Pada dasarnya, bahasa memiliki fungsi-fungsi tertentu yang digunakan berdasarkan


kebutuhan seseorang, yakni sebagai alat untuk mengekspresikan diri, sebagai alat untuk
berkomunikasi, sebagai alat untuk mengadakan integrasi dan beradaptasi sosial dalam
lingkungan atau situasi tertentu, dan sebagai alat untuk melakukan kontrol sosial (Keraf,
1997: 3).

Hasil pendayagunaan daya nalar sangat bergantung pada ragam bahasa yang
digunakan. Pembiasaan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar akan
menghasilkan buah pemikiran yang baik dan benar pula. Kenyataan bahwa bahasa
Indonesia sebagai wujud identitas bahasa Indonesia menjadi sarana komunikasi di dalam
masyarakat modern. Bahasa Indonesia bersikap luwes sehingga mampu menjalankan
fungsinya sebagai sarana komunikasi masyarakat modern.

Bahasa indonesia perlu dipelajari oleh semua lapisan masyarakat. Tidak hanya
pelajar dan mahasiswa saja, tetapi semua warga Indonesia wajib mempelajari bahasa
Indonesia. Dalam bahasan bahasa Indonesia itu ada yang disebut ragam bahasa. Dimana
ragam bahasa merupakan variasi bahasa yang pemakaiannya berbeda-beda. Ada ragam
bahasa lisan dan ada ragam bahasa tulisan. Disini yang lebih lebih ditekankan adalah ragam

iv
bahasa lisan, karena lebih banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Misalkan
ngobrol, puisi, pidato, ceramah,

1.2 Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah dari penulisan makalah ini adalah :

1. Apa itu “bahasa”?


2. Apakah konsep dari “bahasa”?
3. Apakah fungsi dari “bahasa”?

1.3 Tujuan Penulisan


Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah :

1. Mengetahui konsep dari bahasa.


2. Mengetahui fungsi dari bahasa.

1.4 Manfaat Penulisan


Adapun manfaat dari penulisan makalah ini adalah:

1. Mahasiswa dapat mengerti apa yang dimaksud arti, fungsi, ragam bahasa.
2. Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami fungsi bahasa secara benar.

v
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Bahasa


Pengertian Bahasa secara luas ialah suatu sistem lambang bunyi ujaran yang
digunakan untuk berkomunikasi oleh masyarakat pemakainya. Bahasa yang baik
berkembang berdasarkan suatu sistem, yaitu seperangkat aturan yang dipatuhi oleh
pemakainya. Bahasa sendiri berfungsi sebagai sarana komunikasi serta sebagai sarana
integrasi dan adaptasi.

Secara sederhana, bahasa dapat diartikan sebagai alat untuk menyampaikan sesuatu
yang terlintas di dalam hati. Namun, lebih jauh bahasa bahasa adalah alat untuk beriteraksi
atau alat untuk berkomunikasi, dalam arti alat untuk menyampaikan pikiran, gagasan,
konsep atau perasaan.

Dan juga Bahasa bisa disebut sebagai alat komunikasi yang berupa sistem lambang
bunyi yang dihasilkan alat ucap manusia. Bahasa terdiri atas kata-kata atau kumpulan kata.
Masing-masing mempunyai makna, yaitu, hubungan abstrak antara kata sebagai lambang
dengan objek atau konsep yang diwakili kumpulan kata atau kosakata itu oleh ahli bahasa
disusun secara alfabetis, atau menurut urutan abjad,disertai penjelasan artinya dan
kemudian dibukukan menjadi sebuah kamus.

Berikut ini beberapa pengertian bahasa menurut para ahli :

1. Harimurti Kridalaksana (1985:12)

Menyatakan bahwa bahasa adalah sistem bunyi bermakna yang dipergunakan untuk
komunikasi oleh kelompok manusia.

2. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) (2001:88)

Bahasa adalah sistem bunyi yang arbitrer yang digunakan oleh anggota suatu
masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri.

3. Finoechiaro (1964:8)

Bahasa adalah sistem simbol vokal yang arbitrer yang memungkinkan semua orang
dalam suatu kebudayaan tertentu, atau orang lain yang mempelajari sistem kebudayaan itu,
berkomunikasi atau berinteraksi.

4. Carol (1961:10)
Bahasa merupakan sistem bunyi atau urutan bunyi vokal yang terstruktur yang
digunakan atau dapat digunakan dalam komunikasi internasional oleh kelompok manusia
dan secara lengkap digunakan untuk mengungkapkan sesuatu, peristiwa, dan proses yang
terdapat di sekitar manusia.

5. I.G.N. Oka dan Suparno (1994:3)

Bahasa adalah sistem lambang bunyi oral yang arbitrer yang digunakan oleh
sekelompok manusia (masyarakat) sebagai alat komunikasi.

6. Kamus Linguistik (2001:21)

Bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer yang digunakan oleh para anggota
suatu masyarakat untuk kerja sama, berinteraksi dan mengidentifikasikan diri.

7. Gorys Keraf (1984:1 dan 1991:2)

Bahasa adalah komunikasi antar anggota masyarakat, berupa lambang bunyi ujaran
yang dihasilkan oleh alat ucap manusia.

8. D.P. Tambulan (1994:3)

Bahasa adalah untuk memahami pikiran dan perasaan, serta menyatakan pikiran dan
perasaan.

9. H.G. Brown (1987:4)

Bahasa adalah suatu sistem komunikasi menggunakan bunyi yang diucapkan melalui
organ-organ ujaran dan didengar di antara anggota-anggota masyarakat, serta
menggunakan pemrosesan simbol-simbol vokal dengan makna konvensional secara arbitrer.

2.2 Konsep Bahasa


Konsep umum dari, “bahasa” bisa mengacu pada kemampuan kognitif untuk dapat
belajar dan menggunakan sistem komunikasi yang kompleks, atau untuk menjelaskan
sekumpulan aturan yang membentuk sistem tersebut, atau sekumpulan pengucapan yang
dapat dihasilkan dari aturan-aturan tersebut. Semua bahasa bergantung pada proses
semiosis untuk menghubungkan isyarat dengan makna tertentu. Bahasa oral dan Bahasa
isyarat memiliki sebuah sistem fonologis yang mengatur bagaimana simbol digunakan untuk
membentuk urutan yang dikenal sebagai kata atau morfem, dan suatu sistem sintaks yang
mengatur bagaimana kata-kata dan morfem digabungkan untuk membentuk frasa dan
penyebutan.
Berikut Konsep bahasa menurut para ahli bahasa di Dunia:

1. Menurut Fodor (1974)

Bahasa adalah system simbol dan tanda. Yang dimaksud dengan system simbol
adalah hubungan simbol dengan makna yang bersifat konvensional. Sedangkan yang
dimaksud dengan system tanda adalah bahwa hubungan tanda dan makna bukan
konvensional tetapi ditentukan oleh sifat atau ciri tertentu yang dimiliki benda atau situasi
yang dimaksud.

2. Menurut Sunaryo (2000:6)

Bahasa didalam struktur budaya ternyata memiliki kedudukan, fungsi dan peran
ganda yaitu sebagai akar dan produk budaya yang sekaligus berfungsi sebagai sarana berfikir
dan sarana pendukung pertumbuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

3. Menurut Mackey (1986:12)

Bahasa adalah suatu bentuk dan bukan suatu keadaan (lenguage may be form and
not matter) atau sesuatu sistem lambang bunyi yang arbitrer, atau juga suatu sistem dari
sekian banyak sistem-sistem, suatu sistem dari suatu tatanan atau suatu tatanan dalam
sistem-sistem.

4. Menurut Wibowo (2001:3)

Bahasa adalah sistem simbol bunyi yang bermakna dan berartikulasi (dihasilkan oleh
alat ucap) yang bersifat arbitrer dan konvensional, yang dipakai sebagai alat berkomunikasi
oleh sekelompok manusia untuk melahirkan perasaan dan pikiran.

5. Menurut Harimurti Kridalaksana (1985:12)

Menyatakan bahwa bahasa adalah sistem bunyi bermakna yang dipergunakan untuk
komunikasi oleh kelompok manusia.

6. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) (2001:88)

Bahasa adalah sistem bunyi yang arbitrer yang digunakan oleh anggota suatu
masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri.

7. Menurut Finoechiaro (1964:8)

Bahasa adalah sistem simbol vokal yang arbitrer yang memungkinkan semua orang
dalam suatu kebudayaan tertentu, atau orang lain yang mempelajari sistem kebudayaan itu,
berkomunikasi atau berinteraksi.

8. Menurut Ensiklopedia Nasional Indonesia


Bahasa menurut Ensiklopedi Nasional Indonesia adalah suatu sistem tanda bunyi
yang secara sukarela dipergunakan oleh anggota kelompok sosial untuk bekerja sama,
berkomunikasi, dan mengidentifikasi diri.

Bahasa yang baik berkembang berdasarkan suatu sistem, yaitu seperangkat aturan
yang dipatuhi oleh pemakainya. Sistem tersebut mencakup unsur-unsur berikut.

1. Sistem lambang tersebut bersifat konvesional yang ditentukan oleh masyarakat


pemakainya berdasarkan kesepakatan.

2. Lambang-lambang tersebut bersifat arbiter (kesepakatan) digunakan secara berulang dan


tetap.

3. Sistem lambang tersebut bersifat terbatas, tetapi produktif. Artinya, dengan sistem yang
sederhana dan jumlah aturan yang terbatas dapat menghasilakan jumla kata, frasa, klausa,
kalimat, paragraph, dab wacana yang tidak terbatas jumlahnya.

4. Sistem lambang bersifat unik, khas, dan tidak sama dengan lambang lain.

5. Sistem lambang dibangun berdasarkan kaidah yang bersifat universal.

6. Sistem lambang yang bermakna dan dapat dipahami oleh masyarakat pemakainya.

2.3 Fungsi Bahasa


Fungsi bahasa adalah cara orang menggunakan bahasa mereka, atau bahasa-bahasa
mereka bila mereka berbahasa lebih dari satu . Jika dinyatakan dalam pengertian yang lebih
rapat yaitu orang melakukan sesuatu dengan bahasa mereka, yaitu dengan cara bertutur
dan menulis, mendengarkan, dan membaca, mereka berharap dapat mencapai banyak
sasaran dan tujuan.

Fungsi bahasa secara umum;

1. Sebagai sarana komunikasi

Digunakan dalam berbagai lingkungan, tingkatan, dan kepentingan yang beraneka ragam,
misalnya, komunikasi ilmiah, komunikasi bisnis, komunikasi kerja, dan komunikasi sosial.
Manusia tidak dapat hidup sendiri, mereka perlu berkomunikasi dalam berbagai lingkungan
ditempat mereka.

2. Sebagai sarana integrasi dan adaptasi


Bahasa indonesia berkedudukan sebagai bahasa nasional dan bahasa negara merupakan
fungsi integratif. Indikator kedudukannya sebagai bahasa nasional:

 Lambang nasional yang dapat memberikan kebanggaan jati diri pemakainya sebagai
bangsa indonesia.
 Lambang identitas nasional yang dapat dikenali oleh masyarakat.
 Alat pemersatu penduduk antar pulau diseluruh indonesia.
 Alat komunikasi antar daerah dan antar budaya.

Indikator kedudukannya sebagai bahasa nasional berfungsi sebagai:

1. Bahasa dalam kegiatan resmi

2. Bahasa pengantar di sekolah

3. Alat komunikasi pada tingkat nasional

4. Alat pengembangan budaya

Dengan bahasa, orang dapat menyatakan hidup bersama, bahkan bahasa


menimbulkan suatu kekuatan yang merupakan sinergi dengan orang lain. Misalnya :
Seseorang tidak akan menggunakan bahasa ilmiah ketika berbelanja, seorang ibu tidak akan
menggunakan bahasa bisnis ketika menasehati anaknya.

3. Sebagai kontrol social

Berfungsi untuk mengendalikan komunikasi agar orang yang terlibat dalam


komunikasi dapat saling memahami. Dalam kehidupan sehari-hari dapat berbentuk
komunikasi timbal balik, baik secara lisan maupun tulisan. Dengan demikian, masing-masing
dapat mengendalikan komunikasi dan memberi saran, kritik dll.

4. Sebagai sarana memahami diri

Dalam membangun karakter seseorang harus dapat memahami dan mengidentifikasi


kondisi dirinya terlebih dahulu.Pemahaman ini mencakup kemampuan fisik,
emosi,kecerdasan dll.

5. Sebagai sarana ekspresi diri

Dapat dilakukan dari tingkat yang paling sederhana sampai dengan tingkat yang
kompleks. Ekspresi paling sederhana misalnya untuk menyatakan cinta, lapar, krecewa..
Tingkat kompleks misalnya berupa pernyataan kemapuan mengerjakan proyek besar dalam
bentuk proposal yang sulit dan rumit, menulis laporan, desain produk,

6. Sebagai sarana memahami orang lain


Dengan pemahaman terhadap seseorang, pemakai bahasa dapat mengenali
berbagai hal mencakup kondisi pribadinya. Melalui pemahaman ini seseorang akan
memperoleh wawasan yang luas dan bermanfaat serta memperoleh kemampuan berfikir
sinergis dengan memadukan pengalaman orang lain bersama dengan potensi dirinya.

7. Sebagai sarana mengamati lingkungan sekitar

Keberhasilan seseorang menggunakan kecerdasannya ditentukan oleh


kemampuannya memanfaatkan situasi lingkungannya sehingga memperoleh berbagai
kreatifitas baru yang dapat memberikan berbagai keuntungan bagi dirinya dan masyarakat.
Misalnya, Apa yang melatarbelakangi pengamatan, bagaimana masalahnya, bagaimana cara
mengamati, tujuannya, hasilnya, kesimpulan.

8. Sebagai sarana berfikir logis

Melalui proses berfikir logis, seseorang dapat menentukan tindakan tepat yang harus
dilakukan. Selain itu, perlu disadari bahwa bahasa bukan hanya sarana proses berpikir
melainkan juga penghasil pemikiran, konsep, atau ide.

9. Mengembangkan kecerdasan ganda

Selain kecerdasan berbahasa, seseorang dimungkinkan memiliki beberapa


kecerdasan sekaligus. Selain itu orang yang tekun mendalami bidang studinya secara seriu
dimungkinkan memiliki kecerdasan yang produktif. Misal seorang ahli pemograman yang
mendalami bahasa, ia dapat membuat kamus elektronik, mesin penerjemaah,

10. Membangun karakter

Kecerdasan merupakan bagian karakter dari manusia. Kecerdasan berbahasa


memungkinkan seseorang dapat mengembangkan karakternya lebih baik.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Konsep umum dari, “bahasa” bisa mengacu pada kemampuan kognitif untuk dapat
belajar dan menggunakan sistem komunikasi yang kompleks, atau untuk menjelaskan
sekumpulan aturan yang membentuk sistem tersebut, atau sekumpulan pengucapan yang
dapat dihasilkan dari aturan-aturan tersebut.

Fungsi bahasa adalah cara orang menggunakan bahasa mereka, atau bahasa-bahasa
mereka bila mereka berbahasa lebih dari satu . Jika dinyatakan dalam pengertian yang lebih
rapat yaitu orang melakukan sesuatu dengan bahasa mereka, yaitu dengan cara bertutur
dan menulis, mendengarkan, dan membaca, mereka berharap dapat mencapai banyak
sasaran dan tujuan.

Ragam bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian, yang berbeda-beda


menurut topik yang dibicarakan, orang yang dibicarakan, serta menurut media
pembicaraan. Dalam konteks ini ragam bahasa meliputi bahasa lisan dan tulisan.

3.2 Saran
Penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar perlu dilestarikan Karena bahasa
Indonesia adalah bahasa nasional. Kemajuan zaman pun memudarkan penggunaan bahasa
Indonesia yang baik dan benar di kalangan remaja khususnya. Ada baiknya pemahaman
akan bahasa Indonesia yang baik dan benar bukan hanya di dalam lingkungan pendidikan
tetapi juga di mulai dari lingkungan rumah dan teman sebaya agar penggunaan bahasa
Indonesia yang baik dan benar tetap menjadi ciri bangasa Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA
Agung , Budi Purnomo. 2013. ‘’Fungsi Ragam Bahasa dan Ejaan” (online).
http://budipurnomoagung.blogspot.com/2013/11/fungsi-ragam-bahasa-dan-ejaan.html.
diakses 20 Agustus 2014.

Ali, Lukman.1991.Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Kedua. Jakarta : Balai


Pustaka .

Gorys, keraf. 1997. Komposisi Sebuah Pengantar Kemahiran Bahasa. Flores : Nusa
Indah.

http://catatansangcakrawala.blogspot.com/2017/04/konsep-dan-fungsi-bahasa-
bahasa.html?m=1

http://rifkapilami.blogspot.com/2015/11/v-behaviorurldefaultvmlo.html

Anda mungkin juga menyukai