Dosen
Junaida, M.Pd
Disusun oleh
Kelompok I
2018
Kata Pengantar
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-nya. Sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah bahasa Indonesia yang berjudul Konsep Hakikat Bahasa Ini dengan tepat waktu
sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.
Kami ucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang tidak langsung ikut membantu kami
dalam pembuatan makalah ini. Makalah ini telah kami susun atas beberapa rujukan dari
buku-buku yang telah kami dapatkan. Kami sadar sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
dalam makalah ini, baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu,
dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik yang membangun agar
kedepannya dapat memperbaiki makalah mengenai Konsep Hakikat Bahasa ini menjadi lebih
baik lagi.
Demikianlah hal yang dapat kami sampaikan, kami harap semoga informasi yang telah
kami berikan dapat berguna bagi pembaca sekalian.
Penyusun
i
Daftar Isi
Kata pengantar....................................................................................................................... i
Daftar isi.................................................................................................................................ii
Bab I Pendahuluan................................................................................................................. 1
A. Latar Belakang........................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah...................................................................................................... 1
C. Batasan Masalah........................................................................................................ 1
D. Tujuan Penulisan........................................................................................................ 1
Bab II Pembahasan................................................................................................................ 2
A. Pengertian Bahasa...................................................................................................... 2
B. Fungsi Bahasa............................................................................................................ 2
C. Sifat Bahasa............................................................................................................... 4
1. Bahasa sebagai sistem.......................................................................................... 4
2. Bahasa berwujud lambang................................................................................... 4
3. Bahasa adalah bunyi............................................................................................ 4
4. Bahasa itu bermakna............................................................................................ 4
5. Bahasa itu arbiter................................................................................................. 5
6. Bahasa itu konvensional...................................................................................... 5
7. Bahasa itu produktif............................................................................................. 5
8. Bahasa itu unik..................................................................................................... 6
9. Bahasa itu universal............................................................................................. 6
10. Bahasa itu dinamis............................................................................................... 7
11. Bahasa itu bervariasi............................................................................................ 7
12. Bahasa itu manusiawi.......................................................................................... 8
D. Kedudukan bahasa..................................................................................................... 8
1. Bahasa Indonesia sebagai bahasa negara............................................................. 8
2. Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan........................................................ 9
3. Bahasa Indonesia sebagai bahasa ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni........... 9
4. Bahasa Indonesia sebagai bahasa pembangunan ............................................... 10
Bab III Penutup...................................................................................................................... 11
A. Kesimpulan................................................................................................................ 11
B. Saran.......................................................................................................................... 11
Daftar Pustaka ....................................................................................................................... 12
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Istilah bahasa tentu bukan merupakan hal yang baru lagi bagi kita. Istilah tersebut
setiap saat selalu kita dengar, baca, atau bahkan digunakan untuk berkomunikasi
secara lisan maupun tulisan. Bukan hanya itu, hampir setiap saat dalam kehidupan
sehari-hari, kita juga menggunakan bahasa atau berbahasa.
Hal ini menjadikan bahasa menjadi sesuatu yang amat penting dalam kehidupan
manusia. Manusia tidak akan bisa untuk saling berinteraksi dengan baik dan teratur
tanpa adanya bahasa. Manusia akan menjadi sulit menyuarakan pendapatnya dan juga
akan sulit untuk memahami satu sama lain.
Begitu seringnya kita menggunakan bahasa maka terkadang kita lupa untuk
memahami apa sesungguhnya hakikat dan fungsi bahasa. Maka dari itu, dalam
kesempatan kali ini kami akan memaparkan suatu pembahasan yang berjudul
“Konsep Hakikat Bahasa” yang didalamnya mencakup pengertian bahasa, fungsi
bahasa, sifat bahasa, dan kedudukan bahasa. Dan untuk pembahasan yang lebih
mendetail, akan diulas secara terperinci dalam bab pembahasan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan bahasa ?
2. Jelaskan fungsi bahasa ?
3. Jelaskan sifat bahasa ?
4. Apa maksud dari kedudukan bahasa ?
C. Batasan Masalah
Makalah ini hanya membahas mengenai konsep hakikat bahasa
D. Tujuan Penulisan
1. Memberikan penjelasan mengenai pengertian, fungsi, sifat, dan kedudukan
bahasa
2. Untuk memenuhi tugas mata kuliah bahasa indonesia
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Bahasa
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) bahasa diartikan sebagai sistem
lambang bunyi yang arbiter, yang digunakan oleh anggota suatu masyarakat untuk
bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri (KBBI offline 1.5)1.
Sementara dalam kamus Oxford (2000: 752), bahasa diartikan sebagai “the system of
communication in speech and writing that is used by people of a particular country”.
Artinya bahasa merupakan sebuah sistem komunikasi lisan dan tulisan yang
digunakan manusia pada masing-masing negara. Untuk pemahaman lebih lanjut
tentang bahasa. Berikut beberapa ahli mendefenisikan apa yang dimaksud dengan
bahasa.
- Mario Pei; Bahasa adalah sebuah sistem dari komunikasi dengan bunyi yang
dioperasikan melalui organ bicara dan pendengaran diantara anggota komunitas
dan menggunakan lambang bunyi yang besifar arbiter, serta mempunyai
kesepakatan makna (1971).
- Bloomfield; bahasa adalah sistem arbitrari dari lambang bunyi yang
memungkinkan semua manusia membangun budaya atau mempelajari sistem dari
budaya untuk berkomunikasi atau berinteraksi (1976).
- Webster; bahasa adalah alat sistematis untuk menyampaikan sebuah gagasan atau
perasaan dengan memakai tanda-tanda, bunyi, gesture, atau tanda yang dispakati
yang mengandung makna yang dapat dipahami (dalam Agnes, 2001;64).
B. Fungsi Bahasa
Definisi fungsi bahasa adalah ucapan fikiran dan perasaan seseorang dengan alat
bicara. Jelas disini bahwa fungsi bahasa itu baru ditinjau dari satu segi saja yaitu dari
segi si pembicara. Dari segi si pembicara bahasa itu berfungsi ekspresif. Tetapi kalau
ditinjau dari segi si pendengar bahasa itu mempengaruhi baik terhadap sikapnya
maupun terhadap pendiriannya. Disini bahasa berfungsi direktif. Masih ada fungsi
lain kalau ditinjau dari segi lain, bahasa itu berfungsi informatif yaitu memberikan
informasi tentang keadaan seseorang atau sesuatu hal. Sedangkan dari segi berita yang
1
Yendra, Mengenal Ilmu Bahasa (Linguistik) (Yogyakarta: Deepublish, 2016), hlm 2
2
disampaikannya bahasa itu berfungsi aestetik atau untuk keindahan. Fungsi yang
terakhir dari bahasa ialah fatik yaitu fungsi bahasa itu sebagai pengantar pembicara
atau biasa disebut basa-basi2. Berikut beberapa pendapat fungsi bahasa menurut pakar
bahasa :
Menurut Ogden dan Richards (1946) mengemukakan adanya 5 fungsi bahasa :
1. Pelambangan acuan
2. Pengekspresian sikap pada penyimak
3. Pengekspresian sikap pada pengacu
4. Promosi pengaruh yang diharapkan
5. Penunjang acuan atau referensi
Menurut Wilkins (1976) mengemukakan adanya 8 kategori fungsi bahasa yaitu :
1. Modalitas yaitu pengekspresian kepastian, keperluan dan pendirian.
2. Disiplin dan evaluasi moral yaitu pengekspresian kesetujuan dan ketidaksetujuan.
3. Bujukan yaitu meyakinkan, menganjurkan, mendorong.
4. Argumen yaitu menjelaskan, menerangkan, menegaskan.
5. Inkuiri dan eksposisi rasional yaitu memberikan contoh dan membatasi.
6. Emosi-emosi personal yaitu mengekspresikan kesenangan, kekagetan, dan
kejengkelan.
7. Relasi-relasi emosional yaitu menyapa, mengekspresikan rasa syukur dan terima
kasih.
8. Relasi-relasi interpersonal yaitu mengekspresikan tingkat formalitas dan
keramahtamahan3.
Menurut Lyons (1977) mengemukakan adanya 3 fungsi utama bahasa yaitu :
a. Deskriptif adalah untuk menyampaikan informasi faktual. Ini merupakan tipe
informasi yang dapat dinyatakan atau disangkal.
b. Ekspresif adalah untuk menyediakan informasi mengenai sang pembicara,
perasaannya, pilihannya, prasangkanya, dan pengalaman masa lalunya.
c. Sosial yaitu unutk melayani serta memelihara hubungan-hubungan sosial
antara orang-orang .
2
Hamid Hasan Lubis, Jenggala Bahasa Indonesia (Bandung:Angkasa), hlm 117
3
Henry Guntur Tarigan, Pengajaran Kompetensi Bahasa (Bandung: Angkasa, 1990), hlm 63
3
C. Sifat Bahasa
4
Abdul Chaer, Linguistik umum (Jakarta: Rineka Cipta, 1994), hlm 33
5
Ibid, hlm 37
6
Ibid, hlm 42
4
dilambangkan. Maka, yang dilambangkan itu adalah suatu pengertian, suatu
konsep, suatu ide, atau suatu pikiran yang ingin disampaikan dalam wujud bunyi
itu. Oleh karena lambang-lambang itu mengacu pada suatu konsep,ide, atau
pikiran, maka dapat dikatakan bahwa bahasa itu mempunyai makna7.
5
meski secara relatif, sesuai dengan sistem yang berlaku dalam bahasa itu10.
Umpamanya, kalau kita ambil fenom-fenom bahasa Indonesia /a/,/i/,/k/,/t/; maka
dari keempat fenom itu dapat kita hasilkan satuan-satuan bahasa :
/i/-/k/-/a/-/t/
/k/-/i/-/t/-/a/
/k/-/a/-/i/-/t/
10
Ibid, hlm 49
11
Ibid, hlm 51
12
Ibid, hlm 52
6
10. Bahasa itu dinamis
Bahasa adalah satu-satunya milik manusia yang yang tidak pernah lepas dari
segala kegiatan dan gerak manusia sepanjang keberadaan manusia itu, sebagai
makhluk yang berbudaya dan bermasyarakat.. Tak ada kegiatan manusia yang
tidak disertai oleh bahasa. Malah dalam bermimpi pun menggunakan bahasa13.
Karena keterikatan dan keterkaitan bahasa itu dengan manusia, sedangkan
dalam kehidupannya didalam masyarakat kegiatan manusia itu tidak tetap dan
selalu berubah, maka bahasa itu juga menjadi ikut berubah, menjadi tidak tetap,
menjadi tidak statis. Karena itulah, bahasa itu disebut dinamis. Contohnya kata
kempa, perigi, dan centang-perenang yang dulu ada dan digunakan dalam bahasa
Indonesia namun kini sudah jarang digunakan lagi bahkan tidak digunakan lagi.
Sebaliknya, kata-kata seperti riset, kolusi, ulang-alik yang dulu merupakan kata
yang dulu tidak dikenal kini sudah biasa digunakan.
13
Ibid, hlm 53
14
Ibid, hlm 55
7
12. Bahasa itu manusiawi
Bahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan untuk memahami maksud
dan tujuan yang akan disampaikan. Bukan hanya manusia yang menggunakannya
bahkan binatangpun juga ikut menggunakan bahasa untuk berkomunikasi. Seperti
lebah madu yang menggunakan gerak tari tertentu untuk menyampaikan berita
adanya sumber madu kepada teman-temannya. Burung gereja menggunakan
siulan dengan nada tertentu untuk menyatakan maksudnya.Walaupun begitu, alat
komunikasi binatang bersifat terbatas, dalam arti hanya digunakan untuk
keperluan hidup “kebinatangannya” itu saja. Kalaupun ada binatang yang dapat
mengerti dan dapat memahami, serta dapat melakukan perintah manusia yang
diberikan dalam bahasa manusia, adalah bukan karena inteligensinya, melainkan
berkat latihan yang diberikan kepadanya. Tanpa latihan yang berulang-ulang
mustahil binatang itu bisa mengerti bahasa manusia; lalu melakukan perintah
manusia yang diberikan dalam bahasa.
Oleh karena itu, bisa disimpulkan bahwa alat komunikasi manusia yang
namanya bahasa adalah bersifat manusiawi, dalam arti hanya milik manusia dan
hanya dapat digunakan oleh manusia.
D. Kedudukan Bahasa
15
Alek dan Achmad, Bahasa Indonesia Untuk Perguruan Tinggi (Jakarta: Prenada Media Group, 2011), hlm 16
8
2. Bahasa indonesia sebagai bahasa persatuan
Unsur yang ketiga dari Sumpah Pemuda merupakan pernyataan tekad bahwa
bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan bangsa Indonesia. Pada 1928 itulah
bahasa Indonesia dikukuhkan kedudukannya sebagai bahasa nasional.
Pengangakatan status ini ternyata bukan hanya isapan jempol semata. Bahasa
Indonesia mampu menjalankan fungsinya sebagai alat pemersatu bangsa
Indonesia. Dengan menggunakan bahasa Indonesia, rasa kesatuan dan persatuan
bangsa yang terdiri dari berbagai etnis akan terjalin dengan baik16.
9
menggunakan bahasa indonesia sebagai pengantarnya. Karena itu, bahasa
Indonesia jelas mempunyai peran penting sebagai bahasa ilmu pengetahuan dan
teknologi dalam penyebarannya dalam dunia pendidikan17.
17
Ibid, hlm 20
18
Ibid, hlm 22
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dengan demikian , dapat ditarik kesimpulan bahwa bahasa adalah sistem simbol
bunyi yang bermakna dan berartikulasi (dihasilkan oleh alat ucap) yang bersifat
arbiter dan konvensional, yang dipakai sebagai alat berkomunikasi oleh sekelompok
manusia untuk menyampaikan perasaan dan pikiran.
Bahasa juga memiliki kedudukan sebagai bahasa negara, bahasa persatuan, bahasa
ilmu pengetahuan dan teknologi dan juga sebagai bahasa pembanguanan.
Selain itu terdapat pula beberapa sifat bahasa, diantaranya: bahasa itu adalah
sebuah sistem, bahasa itu berwujud lambang, bahasa itu berupa bunyi, bahasa itu
bersifar arbiter, bahasa itu konvensional, bahasa itu produktif, bahasa itu bermakna,
bahasa itu bersifat unik, bahasa itu universal, bahasa itu dinamis, bahasa itu
bervariasi, dan Bahasa itu manusiawi,
B. Saran
Demi tercapainya persatuan dalam keberagaman yang ada di Indonesia perlu
adanya kesadaran untuk menanamkan rasa nasionalisme dalam diri sendiri. Sebagai
generasi muda dan salah satu cara untuk mencapainya yaitu dengan mempelajari
bahasa Indonesia secara detail dan mendalam serta menanamkan rasa kecintaan,
kesenangan untuk mempelajari bahasa Indonesia dan merapkannya secara baik dan
benar.
11
Daftar Pustaka
12