Dosen Pembimbing:
Disusun Oleh:
SEPTEMBER 2022
PRAKATA
Segala puji bagi Allah SWT atas segala bantuan dan pertologan-Nya sehingga
makalah ketentuan presentasi yang baik dan benar ini dapat tersusun. Dan terima
kasih untuk orang tua yang selalu mendoakan kelancaran kuliah kami, teman-
teman yang telah mendukung proses pembuatan makalah ini.
Makalah ini kami susun untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Bahasa
Indonesia. Dengan tersusunnya makalah ini semoga bermanfaat dan dapat
membantu dalam menyusun presentasi dan pembuatan powerpoint bagi teman-
teman baik di jenjang sekolah pertama, menengah,dan perguruan tinggi.
Semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi kita yang membacanya. Kami
yakin makalah yang kami tulis sudah mencangkup hal hal inti, sehingga akan
mudah untuk dipahami karena kami telah Menyusun makalah ini dari berbagai
sumber referensi relevan. Sebelum makalah kami susun, kami sudah membaca
dan mengkaji berkali kali tentang materi “Filsafat Ontologi”. Kami menyadari
makalah yang kami buat masih jauh dari kata sempurna. Kritik dan saran akan
kami terima dari pembaca, namun kami yakin pembaca akan mudah dalam
menguasai materi di dalam makalah ini.
ii
DAFTAR ISI
Sampul Makalah....................................................................................................i
Prakata...................................................................................................................ii
Daftar Isi................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................2
3.1 Kesimpulan.................................................................................................5
3.2 Saran...........................................................................................................5
3.3 Kritik...........................................................................................................5
Daftar Pustaka
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Bahasa merupakan salah satu ciri yang paling khas dan manusiawi
untuk membedakan manusia dengan makhluk lainnya. Bahasa sebagai suatu
sistem komunikasi adalah suatu bagian dari sistem kebudayaan, bahkan
merupakan bagian inti kebudayaan. Bahasa juga terlibat dalam semua aspek
kebudayaan. Kebudayaan manusia tidak akan mungkin terjadi tanpa bahasa
karena bahasa merupakan faktor utama yang menentukan terbentuknya
kebudayaan.
1.3 Tujuan
a. Menjelaskan Hakikat Presentasi
b. Menjelaskan Persiapan Presentasi
1
c. Menjelaskan Penggunaan Media Presentasi
d. Menjelaskan Teknik-Teknik Presentasi
e. Menjelaskan Cara Membuat Powerpoint Yang Baik Dan Benar
1
BAB II
PEMBAHASAN
6
c. Sebagai bahasa kebudayaan, maksudnya bahwa dalam pembinaan
kebudayaan Nasional, bahasa Indonesia berperan sebagai wadah
penampung kebudayaan. Segala ilmu pengetahuan dan kebudayaan
harus diajarkan dan diperdalam dengan menggunakan bahasa Indonesia
sebagai alat pengantarnya
2.3 Pengertian Ragam Bahasa
Ragam bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian, yang berbeda - beda
menurut topik yang dibicarakan, menurut hubungan pembicara, kawan bicara. orang
yang dibicarakan. serta menurut medium pembicara (Bachman, 199
Adapun pengertian ragam bahasa menurut beberapa ahli, yaitu sebagai berikut.
a. Ragam bahasa menurut Bachman (1999) Ragam bahasa adalah variasi bahasa
menurut pemakaian, yang berbeda-beda menurut topik yang dibicarakan,
menurut hubungan pembicara, kavvan bicara. orang yang dibicarakan, serta
menurut medium pembicara.
b. Ragam bahasa menurut Dendy Sugono (1999) Sehubungan dengan
pemakaian bahasa Indonesia, timbul dua masalah pekok, yaitu masalah
penggunaan bahasa baku dan takbaku. Dalam situasi remi. seperti di sekolah,
di kantor, atau di dalam pertemuan resmi digunakan bahasa baku. Sebaliknya,
dalam situasi takresmi, seperti di rumah, di taman, atau di pasar, kita tidak
dituntut menggunakan bahasa baku.
c. Ragam bahasa menurut Fishmaned (1968) Suatu ragam bahasa, terutama
ragam bahasa jurnalistik dan hukum, tidak tertutup kemungkinan untuk
menggunakan bentuk kosakata ragam bahasa baku agar dapat menjadi anutan
bagi masyarakat pengguna bahasa Indonesia. Dalam hal ini yang perlu
diperhatikan adalah kaidah tentang norma yang berlaku yang berkaitan
dengan latar belakang pembicaraan (situasi pembicaraan), pelaku bicara, dan
topik pembicaraan
3.4 Klasifikasi Ragam Bahasa
Klasifikasi Bahasa adalah pengelompokkan Bahasa dengan proses membedakan
dan mendistribusikan jenis "hal" ke dalam kelompok yang berbeda. Hasil dari Klasifikasi
Ragam Bahasa menghasilkan 3 Ragam Bahasa berdasarkan klasifikasi berikut :
6
Terdapat berbagai ragam bahasa yang digunakan dilihat dari topik
pembicaraannya. Topik yang dimaksud meliputi hukum, bisnis, agama, sosial,
sains, dan lainnya.
Salah satu ciri dari ragam tersebut adalah ragam ilmiah memiliki beberapa
karakteristik seperti:
Dilihat dari media atau sarananya, Bahasa Indonesia dibedakan menjadi dua, yaitu
ragam lisan dan tulisan.
Ragam Lisan
Ragam bahasa lisan merupakan bahasa yang dihasilkan melalui alat ucap dengan
fonem sebagai unsur dasarnya. Ciri-ciri dari ragam lisan adalah:
Ragam Tulis
Ragam bahasa tulisan adalah bahasa yang dihasilkan dengan menggunakan
rangkaian huruf sebagai unsurnya. Ciri-ciri dari ragam bahasa tulisan yaitu:
6
2.5 Pengertian Bahasa Indonesia Yang Baik Dan Benar
Berbahasa Indonesia yang baik berarti bahwa kita harus menggunakan bahasa
Indonesia sesuai dengan konteks berbahasa yang selaras dengan nilai sosial
masyarakat. Peraturan ini berkaitan penggunaan ragam bahasa secara tulis dan
lisan untuk kebutuhan berkomunikasi. Ragam bahasa dari sisi penggunaan bahasa
ada dua, yaitu ragam formal dan ragam nonformal.
Adapun, bahasa Indonesia yang baik berkaitan dengan nilai sosial masyarakat.
Artinya, pada saat menggunakan bahasa, wajib diperhatikan kepada siapakah kita
berkomunikasi. Berkomunikasi dengan teman tentu akan berbeda dengan
berkomunikasi dengan orang tua. Kata aku digunakan kepada teman-teman dan
kata saya digunakan kepada orang yang lebih tua atau yang dihormati.
Jadi, berbahasa Indonesia yang baik dan benar berarti menyampaikan pikiran
dengan informasi yang lengkap secara teratur. Ragam bahasa yang digunakan
dapat berupa ragam bahasa formal atau nonformal, bergantung pada konteksnya
6
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
3.2