Ragam Bahasa
1
Universitas Esa Unggul
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Ragam Bahasa ini
tepat pada waktunya.
Adalah tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari Dosen
pada [bidang studi/mata kuliah] [nama bidang studi/mata kuliah]. Selain itu, makalah ini
juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang Ragam Bahasa bagi para pembaca dan
juga bagi penulis.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya dan membantu saya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah
ini.
Lely Amelia
ii
DAFTAR ISI
Halaman
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................... 3
A. Pengertian Ragam Bahasa .................................................................. 3
B. Penyebab Terjadi Adanya Ragam Bahasa ......................................... 4
C. Jenis-jenis Ragam Bahasa .................................................................. 5
iii
Universitas Esa Unggul
BAB I
PENDAHULUAN
Selain menggunakan Bahasa, kita sebenarnya bisa menggunakan atau memiliki alternatif
lain dalam menyampaikan sesuatu, seperti salah satunya menggunakan isyarat. Namun,
menggunakan Bahasa pastinya jauh lebih efisien dan cepat tersampaikan serta praktis
dibandingkan dengan alternatif lain. Fungsi utama dari Bahasa sendiri yaitu untuk
menyampaikan informasi dari satu manusia ke manusia lain.
Dalam kehidupan sehari-hari tentunya kita tidak akan jauh dari Bahasa, Bahasa sendiri
sebagai bentuk penyampaian pendapat, penunjukkan perasaan, sampai penyampaian
informasi. Dalam penyampaian Bahasa, manusia memiliki beragam Bahasa yang sangat
berbeda. Banyaknya ragam Bahasa tersebut yang membuat masing-masing Bahasa
memiliki keunikan dan ciri khasnya masing-masing.
Ragam Bahasa adalah segala bentuk-bentuk Bahasa yang berbeda-beda atau bervariasi
mengikuti perkembangan jaman, budaya, bawaan leluhur, atau peraturan suatu wilayah.
Jika ditinjau dari jumlahnya, ragam Bahasa sangatlah banyak, hal ini dikarenakan
berbagai wilayah dan budaya yang mempengaruhi adanya ragam Bahasa tersebut.
Ragam Bahasa sendiri muncul karena disebabkan oleh latar belakang budaya, sosial,
peraturan, dan lain-lain.
1
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah yang dijabarkan diatas, ada beberapa
rumusan masalah yang menjadi pokok bahasan pada makalah ini. Beberapa
rumusan masalah mengenai ragam Bahasa yaitu sebagai berikut:
1. Apa itu ragam Bahasa?
2. Apa penyebab terjadi adanya ragam Bahasa?
3. Ada saja jenis ragam Bahasa?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian makalah ini yakni sebagai berikut:
1. Mengetahui apa makna dan artian ragam Bahasa,
2. Mengetahui penyebab terjadi adanya ragam Bahasa.
3. Mengetahui jenis-jenis ragam Bahasa.
D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian dari makalah ini yang membahas tentang ragam Bahasa
yakni sebagai berikut:
1. Manfaat teoritis
Manfaat teoritis, makalah ini dapat dijadikan sumber acuan untuk
membuat sebuah penelitian baru mengenai kebahasaan, ragam Bahasa,
atau bisa dijadikan acuan dalam pelengkap makalah ragam Bahasa di
kemudian hari.
2. Manfaat praktis
Manfaat praktis, makalah ini dapat dijadikan sumber referensi untuk
penelitian lain yang masih berhubungan dengan tema ragam Bahasa.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Ragam Bahasa adalah segala suatu bentuk Bahasa yang berbeda-beda. Biasanya
perbedaan itu terjadi karena sudah dari awal sudah ada perbedaan tersebut, atau
bahkan ragam Bahasa tercipta tiba-tiba karena suatu peraturan wilayah.
Indonesia sendiri memiliki sangat banyak ragam Bahasa. Baik itu menurut wilayah,
topik yang dibicarakan, lawan bicara, orang yang dibicarakan, dan lain sebagainya.
Dengan demikian bisa kita simpulkan makna atau artian dari ragam Bahasa yakni
berbagai perbedaan Bahasa yang terbentuk ditengah-tengah masyarakat yang
disebabkan oleh budaya, peraturan, topik yang dibicarakan, perkembangan jaman,
serta tatanan Bahasa tersebut sendiri.
4
menimbulkan keragaman Bahasa itu sendiri. Lalu ada saja faktor-faktor penyebab
terjadi adanya ragam Bahasa? Berikut adalah faktor-faktor penyebabnya:
1. Faktor budaya
Faktor ini jelas sangat mempengaruhi ragam Bahasa. Budaya yang kental dari
daerah sangat mempengaruhi cara berbahasa setiap masyarakatnya. Bahasa
yang dinilai sebagai warisan leluhur digunakan dari anak kecil hingga dewasa.
Perbedaan kultur inilah yang membuat ragam Bahasa menjadi ada. Contoh
kecilnya suku Jawa yang memiliki Bahasa sendiri yakni Bahasa Jawa dalam
berkomunikasi sehari-hari berbeda dengan suku Sunda yang memiliki Bahasa
Sunda dalam berkomunikasi sehari-hari. Atau kedua suku tersebut memiliki
perbedaan atau jarang menggunakan Bahasa nasional yakni Bahasa Indonesia.
2. Faktor sejarah
Bahasa yang menjadi warisan leluhur terus diwariskan dari orang tua ke anak
mereka. Sehingga keragaman Bahasa muncul ditengah-tengah masyarakat
Indonesia.
3. Faktor keadaan
Keadaan yang membuat Bahasa itu sendiri menjadi beragam, seperti keadaan
yang dimiliki oleh orang-orang istimewa penyandang tuna rungu dan tuna
wicara, mereka memiliki Bahasa tersendiri dalam berkomunikasi sehari-hari
karena mereka memiliki keterbatasan dalam berucap dan mendengar.
4. Faktor perkembangan jaman
Jaman yang berkembang jelas menjadi faktor terbesar terjadi adanya ragam
Bahasa. Bahkan perkembangan jaman menjadi salah satu faktor perubahan
Bahasa yang terjadi dari masa ke masa. Seperti contohnya anak muda tidak suka
menggunakan kata “saya” tapi lebih suka menggunakan kata “gue” dalam
kehidupan sehari-hari karena dinilai lebih gaul dan mengikuti perkembangan
jaman.
5
Berdasarkan pokok pembicaraan:
1) Ragam bahasa undang-undang
Yaitu ragam Bahasa yang seusai kaidah dan Undang-Undang atau peraturan
yang berlaku.
2) Ragam bahasa jurnalistik
Ragam Bahasa yang digunakan dalam dunia jurnalisme. Sebagai contoh
yang terdapat pada berita, majalah, koran, dan lain sebagainya.
3) Ragam bahasa ilmiah
Ragam Bahasa ilmiah yakni Bahasa yang digunakan dalam dunia ilmiah,
istilah-istilah dalam ilmiah, dan Bahasa yang digunakan dalam dunia
Pendidikan maupun disiplin ilmu.
4) Ragam bahasa sastra
Yakni Bahasa yang digunakan dalam dunia sastra. Biasanya Bahasa atau
kosakata yang diciptakan dalam karya sastra bersifat baru ditemukan.
6
1) Ragam bahasa teknis
Ragam Bahasa teknis yakni Bahasa yang digunakan dalam berbagai
teknis, misalnya seperti teknis pembuatan makalah, laporan, penelitian,
dan lain-lain.
2) Ragam bahasa surat
Yakni ragam Bahasa yang digunakan dalam pembuatan surat seperti
dokumen-dokumen ataupun surat biasa lainnya.
7
Universitas Esa Unggul
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Keanekaragaman, bentuk-bentuk, dan perbedaan-perbedaan cara berbahasa disebut
dengan ragam Bahasa. Ragam Bahasa sendiri memiliki faktor-faktor tersendiri
yang membuatnya memiliki keunikan dan terus mengikuti alur jaman.
Berdasarkan penjelasan diatas bisa simpulkan bahwa ragam Bahasa memiliki
beberapa bentuknya, yaitu:
✓ Ragam bahasa berdasarkan media
✓ Ragam bahasa berdasarkan waktu
✓ Ragam bahasa berdasarkan pesan komunikasi
Kita sebagai warga negara Indonesia yang baik haruslah menggunakan Bahasa
Indonesia yang baik dan benar, serta terus berpendirian teguh dalam menghormati
keunikan dan ragam Bahasa yang ada di Indonesia.
B. Saran
Sebagai warga negara Indonesia yang baik sepatutnya kita menggunakan Bahasa
Indonesia dengan baik agar Bahasa nasional kita yakni Bahasa Indonesia tetap
lestari ditengah perkembangan jaman. Kita juga harus menggunakan Bahasa
Indonesia sesuatu kaidah dan peraturan yang berlaku. Untuk ragam Bahasa sendiri
kita harus menghormati masing-masing perbedaannya agar tercipta kerukunan dan
tidak terjadinya perpecah belahan antar bangsa sendiri.
8
Universitas Esa Unggul
DAFTAR PUSTAKA
Lado, Holiday Versatile. 2021. “Pengertian Bahasa, Peran & Fungsi Bahasa secara
Umum di Masyarakat”. https://tirto.id/pengertian-bahasa-peran-fungsi-bahasa-secara-
umum-di-masyarakat-gdhW. (24 Januari 2022)