RAGAM SOSIAL
Di susun oleh
1. MUH RIYAN AFRIANSYAH
2. AINUN HIDAYANTI
3. LA SAFARUDIN M
4. ALDY RAHMAN
5. AKRAM SAYYAF
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran dari banyak pihak sangat kami harapkan untuk
menyempurnakan makalah ini.
Akhirnya, ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yan telah
membantu dalam pembuatan makalah ini, kami harapkan makalah ini dapat
bermanfaat dan mampu menambah wawasan bagi semua semua orang.
Daftar Isi
Kata Pengantar..................................................................................................
Daftar Isi............................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
3.2 Saran................................................................................................................ 19
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bahasa Indonesia merupakan bahasa ibu dari bangsa Indonesia yang sudah
dipakai oleh masyarakat Indonesia sejak dahulu jauh sebelum Belanda menjajah
Indonesia, namun tidak semua orang menggunakan tata cara atau aturan-aturan
yang benar, salah satunya pada penggunaan bahasa Indonesia itu sendiri yang tidak
sesuai dengan Ejaan maupun Kamus Besar Bahasa Indonesia oleh karena itu
pengetahuan tentang ragam bahasa cukup penting untuk mempelajari bahasa
Indonesia secara menyeluruh yang akhirnya bisa diterapkan dan dapat digunakan
dengan baik dan benar sehingga identitas kita sebagai bangsa Indonesia tidak akan
hilang.
Bahasa Indonesia wajib dipelajari oleh semua lapisan masyrakat. Tidak hanya
pelajar dan mahasiswa saja, tetapi semua warga Indonesia wajib mempelajari
bahasa Indonesia. Dalam bahasan bahasa Indonesia dimana ragam bahasa yaitu
variasi bahasa Indonesia yang digunakannya berbeda-beda. Ada ragam bahasa
lisan dan ada ragam bahasa tulisan. Disini yang lebih lebih ditekankan adalah
ragam bahasa lisan , karena lebih banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Misalkan ngobrol, puisi, pidato,ceramah,dll.
1.2 Rumusan Masalah
3. Bagaimana cara menggunakan ragam bahasa yang baik dan benar?
1.4 Manfaat
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pentingnya Bahasa
Manusia merupakan makhluk sosial. Makhluk yang tidak dapat hidup sendiri
atau individu. Manusia sangat membutuhkan manusia lain dalam menjalankan
aktivitas. Salah satu contoh penggunaan bahasa yaitu komunikasi dengan orang
lain.
Ditinjau dari media atau sarana yang digunakan untuk menghasilkan bahasa,
ragam bahasa terdiri dari:
(1) Ragam bahasa lisan
Bahasa yang dihasilkan melalui alat ucap (organ of speech) dengan fonem
sebagai unsur dasar dinamakan ragam bahasa lisan, sedangkan bahasa yang
dihasilkan dengan memanfaatkan tulisan dengan huruf sebagai unsur dasarnya,
dinamakan ragam bahasa tulis. Jadi dalam ragam bahasa lisan, kita menggunakan
lafal, dalam ragam bahasa tulis, kita menggunakan tata cara penulisan (ejaan).
Selain itu aspek tata bahasa dan kosa kata dalam kedua jenis ragam itu memiliki
hubungan yang erat. Ragam bahasa tulis yang unsur dasarnya huruf,
melambangkan ragam bahasa lisan. Oleh karena itu, sering timbul kesan bahwa
ragam bahasa lisan dan tulis itu sama. Padahal, kedua jenis ragam bahasa itu
berkembang menjdi sistem bahasa yang memiliki seperangkat kaidah yang tidak
identik benar, meskipun ada pula kesamaannya. Meskipun ada kedekatan aspek
tata bahasa dan kosa kata, masing-masing memiliki seperangkat kaidah yang
berbeda satu dari yang lain.
Atas dasar pendapat di atas disimpulkan bahwa secara umum ciri ragam bahasa
ilmiah antara lain:
Atas dasar berbagai pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa secara umum ciri-
ciri ragam ilmiah antara lain:
Penggunaan diksi yang tepat
Diksi merupakan pilihan kata yang tepat. Penggunaan diksi yang tepat sangat
berpengaruh pada kualitas atau kebakuan suatu kalimat. Untuk mendayagunakan
diksi yang tepat harus diperhatikan ketepatan dan kesesuaian diksi. Ketepatan
pemilihan kata mempersoalkan kesangguapan sebuah kata untuk menimbulkan
gagasan-gagasan yang tepat pada imajinasi pembaca, seperti yang dipikirkan
penulis.
Penggunaan Ejaan yang Benar
Ejaan yang benar dalam bahasa Indonesia adalah ejaan yang sesuai dengan EYD.
Hal-hal yang erkaitan dengan EYD antara lain penggunaan huruf (kapital, miring,
tebal), penggunaan tanda baca (titik, koma, titik koma), penggunaan angka dan
bilangan,dan penggunaan unsur serapan.
Penggunaan kalimat yang efektif
Sebuah kalimat yang efektif mempersoalkan bagaimana ia dapat mewakili secara
tepat isi pikiran atau perasaan penulis atau pembicara, bagaimana ia dapat
mengungkapkan pikiran atau perasaan penulia dan pembaca secara segar dan
sanggup menarik perhatia pembaca atau pendengar terhadap apa yang dibicarakan.
Penggunaan paragraf yang padu dan koherensi
Paragraf adalah seperangkat kalimat yang membicarakan suatu gagasan atau topik.
Paragraf yang baik hendaknya memiliki tiga syarat utama, yaitu : memiliki
kesatuan, memiliki kepaduan, memiliki isi yang memadai.
Ragam sosial dapat didefinisikan sebagai ragam bahasa yang sebagian norma
dan kaidahnya didasarkan atas kesepakantan bersama dalam lingkungan sosial
yang lebih kecil dalam masyarakat. Ragam sosial membedakan penggunaan bahasa
berdasarkan hubungan orang misalnya berbahasa dengan keluarga, teman akrab
dan atau sebaya, serta tingkat status sosial orang yang menjadi lawan bicara.
Ragam sosial ini juga berlaku pada ragam tulis maupun ragam lisan. Sebagai
contoh orang takkan sama dalam menyebut lawan bicara jika berbicara dengan
teman dan orang yang punya kedudukan sosial yang lebih tinggi. Pembicara dapat
menyebut “kamu” pada lawan bicara yang merupakan teman tetapi takkan
melakukan itu jika berbicara dengan orang dengan status sosial yang lebih tinggi
atau kepada orang tua.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Sebaiknya kita atau siapa pun penduduk di Indonesia menggunakan ragam
bahasa yang baik dan benar sehingga keberadaan ragam bahasa itu sendiri tidak
punah dengan adanya bahasa-bahasa yang terkadang jauh dari aturan bahasa yang
ada di Indonesia bahkan bertentangan.