Anda di halaman 1dari 11

Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa karena telah


memberikan kesempatan pada penulis untuk menyelesaikan makalah ini.
Atas rahmat dan hidayah-Nya lah penulis dapat menyelesaikan makalah g
berjudul Peran Youtuber dan Conten Creator dalam Media Pembelajaran
tepat waktu.
Makalah Peran Youtuber dan Conten Creator dalam Media
Pembelajaran disusun guna memenuhi tugas pada Mata Kuliah Bahasa
Indonesia .Selain itu, penulis juga berharap agar makalah ini dapat
menambah wawasan bagi pembaca
Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada dosen
pengampuh mata kuliah Bahasa Indonesia. Tugas yang telah diberikan ini
dapat menambah pengetahuan dan wawasan terkait bidang yang ditekuni
penulis. Penulis juga mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang
telah membantu proses penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan penulis terima demi
kesempurnaan makalah ini.

Penulis

1
DAFTAR ISI

Kata Pengantar....................................................................................1

Daftar Isi...............................................................................................2

Bab I.....................................................................................................3

a. Latar Belakang..........................................................................3
b. Rumusan Masalah.....................................................................4

Bab II...................................................................................................5

a. Pengertian Youtube, Youtuber dan Conten Creator..................5


b. Peran Youtuber dan Conten creator dalam Media
pembelajaran ...........................................................................6

Bab III..................................................................................................10

a. Simpulan...................................................................................10
b. Saran.........................................................................................10

Daftar Pustaka.....................................................................................11

2
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini
sudah merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam setiap
kegiatan. Perkembangannya yang begitu pesat membuat sebagian
orang tertatih tatih dalam menjalaninya, namun jangkauan
pengaruhnya yang demikian massif tidak memungkinkan orang atau
lembaga mana pun mengabaikannya. Selain itu, semakin diakui
banyak pula manfaat yang dapat diambil dari perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi; lembaga yang peka terhadap
perkembangan teknologi ini dapat bertahan dan meraih kesuksesan
di atas rata-rata lembaga lain. Pembelajaran Bahasa dan Sastra
Indonesia merupakan lembaga yang seharusnya tidak menjadi
lembaga yang tidak peka akan keberadaan teknologi ini, melainkan
memanfaatkannya untuk kepentingan pembelajaran.
Teknologi informasi dan komunikasi dapat dimanfaatkan
sebagai salah satu media pembelajaran, yakni sarana yang
menjembatani hubungan antara pembelajar (murid) dan sumber
belajar baik berupa guru maupun sumber belajar lainnya. (Suryani,
2018) mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah media
yang digunakan dalam pembelajaran, yang meliputi alat bantu guru
dalam mengajar serta sarana pembawa pesan dari sumber belajar ke
penerima pesan belajar (siswa)
Komunikasi merupakan sebuah proses yang terjadi dalam
kehidupan setiap manusia sehari-hari antarindividu sampai
menggunakan media yang biasa dikenal dengan komunikasi massa.
Komunikasi bermedia juga berdasarkan teknologi, pola penyebaran,

3
sampai pada bagaimana khalayak mengakses media lambat laun
semakin berkembang sehingga dikenal dengan media lama (old
media) dan media baru (new media). Jadi komunikasi bermedia
menggunakan media baru dalam bentuk internet dan media sosial
mulai menggeser posisi media lama dalam penyampaian informasi.
Media sosial bisa diakses kapan dan dimana saja dan memiliki
sumber tanpa batas membuat posisinya menjadi lebih mendominasi.
Misalnya, media televisi yang menyampaikan informasi secara
audio-visual mulai bersaing dengan kehadiran Youtube.
(Eribka Ruthellia David, 2017)
B. Rumusan Masalah
1. Pengertian Yotube, Youtuber, Dan Conten Creator
2. Bagaimana peran Youtuber dan Conten Creator dalam media
Pembelajaran

4
BAB II
ISI
A. Pengertian Youtube, Youtuber dan Conten Creator
1. Youtube
Youtube adalah sebuah situs website media sharing video
online yang paling banyak diminati masyarakat dewasa ini.
Pengguna youtube tersebar di seluruh dunia dari berbagai
kalangan usia, dari tingkat anak-anak sampai
dewasa. Youtube telah menjadi alternatif tontonan selain
televisi. Youtube sangat potensial untuk dimanfaatkan sebagai
media pembelajaran. Saat guru mengupload video pembelajaran
di youtube, maka sebenarnya video tersebut tidak hanya
digunakan sebagai media pembelajaran antara guru dan peserta
didiknya, tetapi juga dapat dimanfaatkan oleh seluruh
pengguna youtube, baik itu peserta didik sekolah lain maupun
digunakan kembali oleh guru lainnya.
Pemanfaatan youtube sebagai media pembelajaran
membuat guru dapat menciptakan kondisi dan suasana
pembelajaran yang menarik, menyenangkan dan interaktif. Ketika
melaksanakan pembelajaran tatap muka di kelaspun video
pembelajaran di youtube juga dapat dimanfaatkan untuk
pembelajaran interaktif.

2. Youtuber
Youtuber merupakan istilah yang digunakan oleh
pengguna Youtube atau orang yang mengelola sebuah channel
youtube supaya bisa mendapatkan penghasilan. Seperti yang anda
ketahui, youtube menjadi salah satu alternatif untuk banyak orang

5
agar mampu mengembangkan bakatnya melalui media yang satu
ini.
Bakat yang anda miliki bisa direkam untuk diunggah ke
youtube yang nantinya akan dilihat oleh banyak orang. Apabila
pihak youtube menyetujuinya, anda bahkan bisa mendapatkan
penghasilan melalui media yang satu ini. Unggah video sekreatif
mungkin agar orang-orang tertarik untuk melihat video yang anda
upload.
Banyak sekali konten yang bisa anda buat untuk diunggah
ke youtube, seperti halnya komedi, film pendek, cover lagu,
Pendidikan dan lain sebagainya. Banyaknya penonton yang suka
melihat video anda akan memberikan banyak peluang penghasilan
dari youtube. 

3. Conten Creator
Content Creator bertugas membuat konten baik berupa
tulisan, gambar ataupun video yang akan ditampilkan pada
berbagai media populer seperti YouTube, Snapchat, Instagram,
dan masih banyak lagi. Kini konten tidak hanya terbatas pada
gambar dan suara saja tetapi juga dalam bentuk tutorial, vloging,
podcasting dan lain sebagainya.
Content creator bertugas mengumpulkan ide serta data,
kemudian melakukan riset untuk membuat konsep yang akan
dijadikan sebuah konten. Setelah itu, mereka akan menciptakan
konten yang sesuai dengan identitas dan branding yang diinginkan
dalam memenuhi tujuan yang disepakati dari sebuat konten.

B. Peran Youtuber dan Conten creator dalam Media


pembelajaran

6
Youtube merupakan situs yang menyediakan layanan
berupa video, dengan  adanya video siswa/ mahasiswa akan
terbantu pada saat proses pembelajaran. Menurut (Berk, 2009)
dalam jurnalnya menegaskan bahwa “pada hasil penelitian 
Mayer menunjukkan bahwa presentasi materi verbal dan visual
yang  berdekatan seperti dalam video dengan dialog atau narasi
terintegrasi paling  efektif untuk pemula dan pelajar visual.
Artinya, penggunaan klip video  yang bermakna dalam
pengajaran mungkin paling tepat untuk perkenalan  kursus,
memperkenalkan topik kompleks dalam kursus apa pun, siswa 
berprestasi rendah, dan pelajar visual atau spasial. Tentu saja,
semua topik  dan siswa lainnya dapat memperoleh manfaat juga”.
Seperti halnya dalam kutipan jurnal (Bresges, 2021)
“Educational videos on digital platforms are an attractive way of
learning, especially for the younger generation, as they provide
easy, personalizable access to a wide variety of content. Allowing
for simplified explanations and visual demonstrations,
educational videos are highly suitable for scientific content”
artinya Video edukasi di platform digital adalah cara belajar
yang menarik, terutama bagi generasi muda, karena mereka
menyediakan akses yang mudah dan dapat dipersonalisasi ke
berbagai macam puas. Memungkinkan penjelasan yang
disederhanakan dan demonstrasi visual, Pendidikan Video sangat
cocok untuk konten ilmiah.
(Bonk, 2011) dalam jurnanlnya menjelaskan bahwa “The use

of online video and other online resources and materials can


supplement a traditional course or perhaps push it into a blended
learning format. Ways to empower learning by placing students
in the role of cool resource provider or online video presenter is

7
just one way to foster student learning engagement..” Yang
terjemahannya, “Penggunaan video online dan sumber daya
online lainnya dan materi dapat melengkapi kursus tradisional
atau mungkin mendorongnya ke dalam format pembelajaran
campuran. Cara untuk memberdayakan pembelajaran dengan
menempatkan siswa dalam peran penyedia sumber daya keren
atau presenter video online adalah hanya satu cara untuk
mendorong keterlibatan belajar siswa..”
Dari penjelasan diatas dapat diketahui bahwa media
youtube digunakan sebagai sarana alternativ bagi para
guru/pengajar dalam memberi pemahaman mendetail tentang
sutau pembelajaran. Terkadang ada satu topik yang tidak tersedia
dalam buku maupun bahan pengajar dosen/guru/pengajar.
Makanya banyak dari mereka yang menggunakan youtube
sebagai sarana untuk memudahkan mereka memperluas
jangkauan pembelajaran. Sedangkan dalam sebuah konten
pembelajaran dalam youtube, visualisasi tentang suatu objek
dapat terikat dan ditampilkan lebih baik daripada buku/ media
bacaan. (dkk, 2022)
Sebagai seorang mahasiswa, saya sendiri merasa terbantu
dalam pembelajaran jika dihadirkan/ditampilkan sebuah topik
dalam model visual. Seperti halnya menonton tv kita akan
terpaku dan terfokus pada hal yang di tampilkan, selain
menampilakn gambar, kadangkala juga menampilkan teks.
Begitupula dalam konten youtube. Media pembelajarannya
tampak seperti bacaan namun konteks tampilan tetap
memperhatikan daya minat dan visual dari pembaca maupun
penontonya.

8
Hal diatas dapat sangat bermanfaat jika apa yang di
tampilkan dan dijadikan bahan pencarian yang bermanfaat.
Seperti pembelajaran dan informasi terkait perkembangan
teknologi dan ilmu pengetahuan. Berbicara tentang
perkembangan teknologi dan ilmu Pengetahuan, konten yutube
termasuk didalamnya. Sebab, para youtuber dan conten creator
dalam membuat konten pembelajaran mereka akan mencari dan
mengembangakn kemampuan mereka dariteknologi dan ilmu
pengetahuan terbaru. Mencari bahan pembelajaran terbaru serta
mengembangkanya menjadi media pembelajaran yang lebih
mudah dipahami bahkan di alokasikan di lingkungan
keluaraga,sekolah dan masyarakat. Berkat adanya video
pembelajaran, guru/pengajar akan lebih mudah mengetahui
sampai mana minat dan bakat dari siswa/mahasiswanya. Mereka
akan terpaku pada apa yang bisa di Tarik dan dijadikan
pembelajaran dari siswa itu sendiri.

9
BAB II
PENUTUP
A. Simpulan
Berdasarkan hasil pembahasan diatas maka dapat ditarik
kesimpulan bahwa peran youtuber dan Conten creator dalam
menghadirkan media pembelajaran bagi para siswa/mahasiswa dan
pengajar/guru sangat efektif dan memudahkan bagi mereka yang
memerlukan media visual dalam menangkap pembelajaran guna
meningkatkan ilmu pengetahuan. Hal ini juga menjadikan yotuber
dan conten creator sangat dicari cari terlebih lagi jika mereka bisa
menghadirkan media pembelajaran visual yang lebih menarik dan
mudah dipahami.

B. Saran
Sebaiknya peran guru dan orangtua tetap menjadi pelopor
pertama dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
siswa/mahasiswa dalam hal menghindari pengunaan media youtube
untuk hal-hal yang bersifat negative. Guru dan pengajar juga
diharapkan mampu menghadirkan media pembelajaran di dalm
ruangan yang lebih baik lagi dan tidak mengurangi peranya sebagai
pendorong minat siswa dalam pembelajaran.

10
DAFTAR PUSTAKA
Berk, R. (2009). Multimedia teaching with video clips: TV, movies, Youtube, and mtvU in
the college classroom. International Journal of Technology in Teaching &
Learning. 5(1).

Bonk, C. J. (2011). YouTube Anchors and Enders: The Use of Shared Online Video
Content as a Macrocontext for Learning. Asia-Pacific Collaborative education
Journal.

Bresges, j. B. (2021). What Comprises a SuccessfulEducational Science YouTube Video?A


Five-Thousand User Survey onViewing Behaviors and Self-PerceivedImportance
of Various VariablesControlled by Content Creators.

dkk, A. S. (2022). Bahasa Indonesia. Banten: Universitas Terbuka.

Eribka Ruthellia David, d. (2017). Pengaruh Konten Vlog dalam Youtube terhadap
Pembentukan Sikap Mahasiswa Ilmu . Acta Diurna.

Suryani, N. A. (2018). Metode Pembelajaran Inovatif dan Pengembangannya.

11

Anda mungkin juga menyukai