Anda di halaman 1dari 9

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya kami dapat
menyelesaikan makalah dengan judul “Implikasi Teori-teori Perkembangan Terhadap
Perkembangan Manusia” dengan tepat waktu.

Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah
berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.

Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
para pembaca kedepannya, juga dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah
agar menjadi lebih baik lagi.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, kami yakin masih banyak
kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik
yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Makassar, 27 Agustus 2019


BAB I

PENDAHULUAN

A. Kata Pengantar

Perkembangan Teknologi Informasi yang demikian pesatnya mendorong pula


suatu inovasi dalam dunia pendidikan. Kegiatan belajar dan mengajar kini tidak hanya
dilakukan secara konvensional, dengan adanya beragam pilihan teknologi pembelajaran
dapat dijadikan sebagai alternatif pembelajaran. Melalui komputer, pembelajaran yang
disajikan akan lebih menarik, interaktif dan dapat dilakukan secara mandiri. Pemanfaatan
internet sebagai media pembelajaran memposisikan siswa untuk dapat belajar secara
mandiri. Melalui internet, siswa dapat mengakses secara online referensi dari berbagai
perpustakaan, ensiklopedia dan berbagai situs pembelajaran online lainnya.

Dengan adanya internet, akses informasi dapat dilakukan dimana saja dan kapan
saja tanpa terikat ruang dan waktu. Beberapa pemanfaatan teknologi internet dalam
kegiatan pembelajaran yakni e-learning dan online learning. Keduanya memanfaatkan
internet dalam penerapannya sehingga siswa dapat belajar kapan dan dimana saja secara
mandiri. Dengan internet, belajar juga dapat dilakukan secara bersama-sama layaknya
belajar di kelas nyata. Belajar seperti ini disebut dengan kelas virtual, siswa berinteraksi
dengan guru melalui kamera pada komputer yang telah terhubung dengan jaringan
internet. Guru tidak perlu hadir di dalam kelas secara fisik, karena siswa dapat
mempelajari bahan ajar dan mengerjakan tugas-tugas pembelajaran serta ujian dengan
cara mengakses jaringan komputer yang sudah dipersiapkan secara online. Disamping
itu, antar siswa juga dapat berinteraksi dengan siswa lainnya untuk berdiskusi melalui
email, chatting dan sebagainya.

Pada dasarnya e-learning dan online learning sama-sama menggunakan


komputer yang terhubung dengan jaringan internet dalam pemanfaatannya, namun dalam
konsepnya e-learning berbeda dengan online learning. Berangkat dari hal diatas, maka
dalam makalah ini akan dibahas mengenai konsep e-Learning dan Online Learning.
B. Rumusan Masalah
Bagaimanakah konsep E-Learning?

C. Tujuan Masalah
Menjelaskan tentang konsep E-Learning.
BAB II

PEMBAHASAN

A. KONSEP E-LEARNING
1. Definisi e-learning
a) Pengertian E-learning
E-learning tersusun dari dua bagian, yaitu 'e' yang merupakan singkatan dari
'electronica' dan 'learning' yang berarti 'pembelajaran'. Jadi e-learning berarti
pembelajaran dengan menggunakan jasa bantuan perangkat elektronika. Jadi dalam
pelaksanaannya, e-learning menggunakan jasa audio, video atau perangkat komputer
atau kombinasi dari ketiganya. Dengan kata lain e-learning adalah pembelajaran
yang dalam pelaksanaannya didukung oleh jasa teknologi seperti telepon, audio,
videotape, transmisi satelit atau computer (Tafiardi, 2005). Sejalan dengan itu, Onno
W. Purbo (dalam Amin, 2004) menjelaskan bahwa istilah "e" dalam e-learning
adalah segala teknologi yang digunakan untuk mendukung usaha-usaha pengajaran
lewat teknologi elektronik internet. Internet, satelit, tape audio/video, tv interaktif,
dan CD-ROM adalah sebagian dari media elektronik yang digunakan. Pengajaran
boleh disampaikan pada waktu yang sama (synchronously) ataupun pada waktu yang
berbeda (asynchronously).
Secara lebih singkat William Horton mengemukakan bahwa (dalam Sembel, 2004)
e-learning merupakan kegiatan pembelajaran berbasis web (yang bisa diakses dari internet).
Tidak jauh berbeda dengan itu Brown, 2000 dan Feasey, 2001 (dalam siahaan, 2002) secara
sederhana mengatakan bahwa e-learning merupakan kegiatan pembelajaran yang
memanfaatkan jaringan (internet, LAN, WAN) sebagai metode penyampaian, interaksi, dan
fasilitas yang didukung oleh berbagai bentuk layanan belajar lainnya. Selain itu, ada yang
menjabarkan pengertian e-learning lebih luas lagi. Sebenarnya materi e-learning tidak harus
di distribusikan secara on-line baik melalui jaringan lokal maupun intemet. Interaksi dengan
menggunakan internet pun bisa dijalankan secara on-line dan real-time ataupun recara off-
line atau archieved. Distribusi secara offline menggunakan media CD/DVD pun termasuk
pola e-learning. Dalam hal ini aplikasi dan materi belajar di kembangkan sesuai kebutuhan
dan di distribusikan melalui media CD/DVD, selanjutnya pembelajar dapat memanfatkan
CD/DVD tersebut dan belajar di tempat dimana dia berada (Lukmana,2006).

b) Persepsi dasar e-learning


Perkembangan sistem komputer melalui jaringan semakin meningkat. Intemet
merupakan jaringan publik. Keberadaannya sangat diperlukan baik sebagai media informasi
maupun komunikasi yang dilakukan secara bebas. Salah satu pemanfaatan internet adalah
pada sistem pembelajaran jarak jauh melalui belajar secara elektronik atau yang lebih
dikenal dengan istilah E-Learning. Secara umum terdapat dua persepsi dasar tentang E-
Learning yaitu:
1) Electronic based e-learning adalah pembelajaran yang memanfaatkan teknologi
informasi dan komunikasi, terutama yang berupa elektronik. Artinya, tidak hanya
internet, melainkan semua perangkat elektronik seperti film, video, kaset, OHP,
Slide, LCD, projector dan lain-lain.
2) Internet Based, adalah pembelajaran yang menggunakan fasilitas internet yang
bersifat online sebagai instrument utamanya. Artinya, memiliki persepsi bahwa
e-learning haruslah menggunakan internet yang bersifat online, yaitu fasilitas
komputer yang terhubung dengan internet. Artinya pembelajar dalam
mengakses materi pembelajaran tidak terbatas jarak ,ruang dan waktu, bisa
dimana saja dan kapan saja.
Kedua persepsi tersebut ditunjang oleh berbagai pendapat para ahli yang berbeda.
Beberapa ahli yang mendukung pendapat e-learning sebagai electronic based diantaranya
Elliott Masie, Cisco and Comellia (2000) menjelaskan, e-learning adalah pembelajaran
dimana bahan pembelajaran disampaikan melalui media elektronik seperti internet, intranet,
satelit, TV, CD-ROM, dan lain-lain, jadi tidak harus internet karena internet salah satu
bagian dari e-learning. Pendapat ini didukung oleh Martin Jenkins and Janet Hanson,
Generic center (2003) bahwa e-learning adalah proses belajar yang difasilitasi dan didukung
melalui pemanfaatan teknologi informasi komunikasi. Para ahli yang mendukung
pemahaman e-learning sebagai media yang menggunakan internet diantaranya e-learning
adalah ''penggunaaan teknologi internet untuk mengirimkan serangkaian solusi yang dapat
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan".(Rosenberg (2001) E-learning atau internet
enable learning menggunakan metode pengajaran dan teknologi sebagai sarana dalam
belajar (Dr.Jo Hamilton-Jones).
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dari uraian di atas yang kami sajikan dalam makalah ini, kami dapat mengambil
kesimpulan bahwa e-learning adalah suatu sistem atau konsep pendidikan yang
memanfaatkan teknologi informasi dalam proses belajar mengajar dan terdapat dua
persepsi dasar yaitu Electronic based e-learning dan Internet Based.

B. SARAN

E-learning sebagai penunjang kreatifitas dan keterampilan pelajar dalam hal


elektronik dan kita selaku pelajar harus memanfaatkan sebaik mungkin metode e-learning
ini.
DAFTAR PUSTAKA

http://pasca.unla.ac.id/assets/akademik/Panduan_E_learning_Mahasiswa_370.pdf

http://digilib.uinsby.ac.id/9101/4/bab2.pdf
MAKALAH

KONSEP DASAR E-LEARNING

1.

OLEH

RESKIANA (1754041007)

TRIE AYU APRIANTI (1754040003)

ANDI SARI SARTIKA FITRI (1754042003)

NUR RINI (1754041015)

KELAS: A

PRODI PENDIDIKAN BAHASA JERMAN

JURUSAN BAHASA ASING

FAKULTAS BAHASA DAN SASTRA

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

AGUSTUS 2019

Anda mungkin juga menyukai