ICT SEBAGAI FASILITAS

PENDIDIKAN
KELOMPOK 1 :
LUJENG RAHAYU ANGGRAINI (1805045044)
DEVY LARASATI HARINDA ARUM (1805045046)
NURUL RIF’ATIN UMMAH (1805045062)
AGIL RIFQI KASWANDA (1805045067)
YUNIAR AYU WANDINI (1805045076)
AULIA SYAFIKA (1805045083)
 A. Perpustakaan Elektronik

Perpustakaan digital adalah suatu perpustakaan yang menyimpan data baik itu
buku (tulisan), gambar, suara dalam bentuk elektronik dan mendistribusikannya
dengan menggunakan protokol elektronik melalui jaringan komputer. 

Manfaat Perpustakaan Digital

 Bagi Pengguna Perpustakaan :
1. mengatasi keterbatasan waktu
2. mengatasi keterbatasan tempat
3. memperoleh informasi yang paling baru
dengan cepat
4. mempermudah akses informasi dari
berbagai sumber
5. mempermudah untuk memindah dan
merubah bentuk untuk kepentingan
presentasi dsb.
 Bagi Pustakawan
1. meringankan pekerjaan
2. meningkatkan layanan
3. tidak memerlukan gedung dan ruang
yang besar
4. menumbuhkan rasa bangga
 Faktor-faktor Pertimbangan Dalam Pembangunan Digital
1. Analisa Kebutuhan
2. Studi Kelayakan
3. Technically feasible (apakah secara teknis layak).
4. Socially acceptable (secara sosial dapat diterima).
5. Pemilihan Software

 Konsep Perpustakaan Digital

Perpustakaan modern di masa depan mempunyai syarat yang perlu
diperhatikan. kriteria ini patut dijadikan perhatian untuk melangkah kepada
eksistensi perpustakaan yang mampu bersaing di era informasi.

1. Pemanfaatan teknologi informasi secara efektif dan efisien

2. Pelayanan 24 jam
3. Adanya pustakawan kreatif
4. Menghasilkan produk yang bermanfaat dan dapat meningkatkan
taraf hidup pelanggannya
 B. Kelas Virtual
Virtual Class adalah lingkungan belajar yang diadakan tanpa tatap muka secara
langsung antara pengajar dengan siswa. Dimana pengajar menyediakan bahan ajar
dalam konten digital yang bisa diakses, disimpan, dan dibagikan melalui internet
yang bisa diakses kapan saja dan dimana saja.

Jenis-jenis Kelas Virtual Tujuan Kelas Maya

1. Learning Management System (LMS),
untuk perencanaan, pengiriman, serta
pengolahan kegiatan pembelajaran.
2. Learning Content Management System
(LCMS), untuk membuat, memperbarui,
mempublikasikan atau mengelola isi
dari suatu sistem yang terorganisir di
internet.
3. Social Learning Network (SLN), untuk
pembelajaran yang lebih laus daripada
kelompok belajar karena menggunakan
jejaring sosial.
1. Menciptakan pembelajaran yang bisa
berlangsung kapan saja dan dimana saja
dengan menghemat waktu dan biaya.
2. Meningkatkan keterampilan
penggunaan teknologi IT siswa sehingga
siswa lebih kreatif, sekaligus bisa
menambah minat siswa untuk belajar.
3. Lebih memaksimalkan kemampuan
pribadi masing-masing walaupun diluar
kelas tatap muka/kelas langsung.
Komponen Pendukung Kelas Maya
1. Konten untuk pembelajaran, berhubung pembelajaran dilakukan tanpa tatap
muka, jadi guru harus memberikan materi (konten) untuk siswanya.
2. Perangkat keras (hardware), berupa komputer, laptop, tablet, maupun
smartphone.
3. Perangkat lunak (software), seperti LMS, LCMS, dan SLN yang sudah kita
jelaskan diatas.
4. Strategi komunikasi, menyangkut bagaimana siswa mengikuti pembelajaran,
mengerjakan tugas, dan mengikuti ujian.
5. Jaringan internet, kelas maya tidak bisa berjalan tanpa internet. Jadi
ketersediaan internet adalah wajib.
 C. Aplikasi Multimedia
Aplikasi multimedia adalah aplikasi yang dirancang serta dibangun dengan
menggabungkan elemen-elemen seperti : dokumen, suara, gambar, animasi serta
video. Pemanfaatan dari aplikasi multimedia dapat berupa company profile, video
untuk tutorial, e-Learning, maupun Computer Based Training.

Jenis Jenis Multimedia Dalam Pembelajaran

1. Multimedia Interaktif
2. Multimedia Hiperaktif
3. Multimedia Linear/Sequential
4. Multimedia Presentasi Pembelajaran
5. Multimedia Pembelajaran Mandiri
6. Multimedia kits  
7. Hypermedia 
8. Media Interaktif 
9. Virtual Realitas 
 D. Kelas Teater Multimedia

Multimedia dapat diaplikasikan di berbagai aspek kehidupan. Melalui

sentuhan multimedia dalam pementasan teater, pertunjukan teater bisa
menjadi lebih kaya secara visual maupun audio. Dengan adanya pendidikan
dan pengetahuan mengenai TIK kita bisa mengembangakan kelas teater
yang ada di sekolah yang awalnya tradisional menjadi kelas teater
multimedia. Tentunya dalam kelas teater multimedia ini ada beberapa aspek
yang perlu di perhatikan juga salah satunya seperti pengetahuan dan
kemampuan guru dan murid pada persoalan TIK khususnya mengenai
persoalan teater multimedia.
 E. Kelas Jarak Jauh
Kelas jarak jauh atau biasa disebut dengan Pendidikan Jarak Jauh (PJJ)
menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) sebagai sarana penunjang
proses pembelajaran.  Saat ini penggunaan e‐learning sebagai media pembelajaran
baik dalam skala internasional maupun lokal, mengalami peningkatan dengan pesat.

Manfaat dari pendidikan jarak

jauh:
1. Memperluas akses pendidikan.
2. Interaksi tetap dapat berlangsung dengan memanfaatkan TIK meskipun pendidik
dan peserta didik terpisah secara geografis.
3. Keberagaman media materi ajar yang dapat diakses kapan saja dan dari mana saja.
4. Aktivitas belajar disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan peserta didik.
5. Peserta didik dapat belajar secara mandiri.
6. Koleksi mata ajar yang semakin kaya
 F. Papan Elektronik Sekolah

Papan tulis elektronik memiliki beberapa fungsi yang menarik dan juga
menghadirkan konsep yang lebih menarik. Misalnya konsep screen,
penulisan bisa terus digunakan tanpa harus menghapus apa yang sudah kita
tulis sebelumnya karena layarnya memiliki dua tampilan dengan dua sisi.
Kemudian ada juga tipe lain, salah satu dari empat layar dirancang untuk
melayani sebagai layar proyektor. keunggulan dari papan tulis elektronik ini
adalah data yang dipindahkan dalam papan ini dapat dengan cepat
ditampilkan dan diedit.
G. Alat Ajar Multi-Intelejensia

Pembelajaran berbasis kecerdasan majemuk (multiple intelligences)

memungkinkan peserta didik dapat memperoleh keterampilan yang
lengkap. Pembelajaran akan berlangsung menyeluruh yang dapat
menjangkau berbagai bentuk kecerdasan baik yang bersifat afektif,
kognitif, maupun psikomotorik. Pengembangan kecerdasan majemuk
juga sangat membuka peluang bagi penggunaan maupun integrasi
teknologi di dalam pembelajaran.
Pencapaian kompetensi melalui pengembangan kecerdasan majemuk
akan lebih optimal jika disertai dengan penyajian pengalaman langsung.
Terdapat dua elemen reformasi pembelajaran untuk meningkatkan
efektivitas pembelajaran, yaitu pembaruan pendekatan pembelajaran
dan pemanfaatan ICT (Information Communication Technology).
H. Pojok Internet

Pojok internet berupa tempat dengan beberapa perangkat komputer

yang terhubung dengan internet dan siap digunakan oleh setiap
mahasiswa yang membutuhkan informasi yang berhubungan dengan
kegiatan proses belajar mengajar. Pojok Internet juga bisa sebagai
mediasi pertukaran informasi dan pemecahan permasalahan di dalam
proses perkuliahan. Kegiatan ini menjadi target perguruan tinggi,
sehingga mahasiswa dapat belajar komunikasi secara langsung dan juga
sebagai pendorong bagi mahasiswa untuk belajar mandiri dan lebih
bertanggung jawab di dalam penggunaannya
 I. Komunikasi Kolaborasi Kooperasi

Perkembangan TIK untuk Komunikasi dan Kolaborasi dalam Pembelajaran

Konvergensi Teknologi Teknologi Internet

Karakteristik:  Web 1.0 bersifat statis, hanya
 Bergabungnya peralatan komunikasi memungkinkan penggunanya
menghasilkan kemampuan interaktivitas sebagai konsumen dari
yang cukup tinggi. konteninternet.
 Digitalisasi,yaitu perubahan dari  web 2.0 bersifat lebih dinamis,
teknologi analog ke digital. powerful dan aksesibel dalam
 Teknologi serat optik dan laser mendukung partisipasi pengguna
(pelebaran pita bandwidth) untuk memperoleh, memproses dan
 Teknologi jaringan,mampu menjangkau mendistribusi informasi dalam
segenap pelosok bumi dengan kualitas bentuk digital.
yanglebih baik.
Jenis-Jenis TIK untuk Komunikasi dan Kolaborasi dalam Pembelajaran
1. Voip
2. Vicon
3. E-mail
4. Media Sosial
5. Kelas Maya
6. Aplikasi Percakapan(Chat)
7. Cloud Computing

PemanfaatanTIK untuk Komunikasidan Kolaborasidalam pembelajaran

 Melalui Kelas Maya, Siswa mengikuti pembelajaran melalui kelas maya, memiliki
hak akses untuk memilih kelas, mengikuti kelas, mengumpulkan tugas, mengikuti ujian,
membaca pengumuman, mengikuti forum diskusi, mengubah profil, dan melihat nilai.

Melalui Media Sosial

1.Peerbased learning atau pembelajaran berdasarkan rekan sebaya
2.Kolaborasi (facebook, blog, fanpage).
3.Kreativitas (vlog, pinterest, blog).
4.Kegiatan berdasarkan minat (goodread, pinterest, Instagram).
5.Kegiatan berdasarkan persahabatan (facebook, Instagram, dll).
 Melalui E-mail
Layanan email semakin lengkap dengan penyediaan kapasitas penyimpanan yang
memudahkan guru berkirim materi pelajaran, membagi pada siswanya dan siswa
mengirimkan tugas secara online. Apabila kapasitas file yang akan dikirim besar maka
guru dapat berbagi file tersebut melalui fasilitas Google Drive.

MelaluiAplikasiPercakapan
Guru dapat memanfaatkan aplikasi WhatsApp dan Telegram dalam kegiatan
pembelajaran yaitu dengan bertindak sebagai admin dan membuat grup khusus misalnya
untuk satu kelas atau untuk materi pembelajaran tertentu dan anggota masing-masing
grup dapat berdiskusi, pemberian tugas dan berbagi file materi pembelajaran seperti
dokumen, video, gambar dan lainnya.

Melalui Voice Over Internet.

Salah satu teknologi yang dapat mendukung terjadinya pembelajaran tatap muka yaitu
Voice Over Internet (VOIP) melalui Skype. Kelebihan skype yaitu terintegrasi dengan
jejaring sosial seperti facebook. Skype dapat digunakan untuk pengiriman file seperti
yang bisa dilakukan pada email dan yang paling utama skype mudah digunakan karena
dapat diunduh dan diinstall secara gratis.
THANK YOU