Nilai stasioner adalah nilai kritis dimana fungsi tersebut tidak naik dan tidak turun. Nilai x
yang menyebabkan fungsi f (x) mempunyai nilai stasioner dapat ditentukan dengan syarat
f 1 ( x )=0 dengan nilai f (a) adalah nilai stasioner dari fungsi f ( x) di x=a
Pengertian titik stasioner adalah titik dimana tururun pertama kurva sama dengan nol. Secara
matematis bias ditulis (x , f ( x ) ), sehingga titik stasioner untuk x=a adalah (a , f ( a )) ,
Jenis-jenis Stasioner
Jenis-Jenis Stasioner
Tanda f 1 ( a )
Bentuk Grafik
Bentuk Grafik
Tanda f 1 ( a )
Bentuk Grafik
Contoh Soal:
Tentukan titik stasioner dan jenisnya dari fungsi f (x) = 2x3 - 9x 2 +12x
Titik stasioner diperoleh jika f ' ( x )=6 (x−1)(x −2)=0 diperoleh x1 = 1 dan x2 = 2
3 2
Untuk x 1=1 → f ( x 1 ) =2(1) −9 ( 1 ) +12 ( 1 )=5 diperoleh T 1(1,5)
3 2
Untuk x 2=2 → f ( x 1 ) =2(2) −9 ( 2 ) +12 ( 2 )=4 diperoleh T 2(2,4)
Uji Nilai
3
Untuk1< x <2 pilih x= maka f
2
' 3
2
3 2
()
=6( ) −18
2
3
2
1
()
+12=−1 < 0 , f ( x) Turun
2
Untuk x >2 pilih x=3 maka f ' ( 3 )=6(3)2−18 ( 3 ) +12=12>0 , f (x) Naik
Sehingga:
ds dv
Jika suatu benda bergerak sepanjang garis lurus, maka berlaku v= dana= dimana:
dt dt
m
v = kecepatan pada t detik
s
Contoh Soal:
Sebuah benda bergerak sepanjang garis lurus dengan panjang lintasan s meter pada waktu
t detik, didefinisikan dengan persamaan s = 5 +12t - t 3 .
Jawab :
s = 5 +12t - t 3 .
ds 3
Kecepatan sesaat ¿ =12−t
dt
Kecepatan sesaat ¿ 12−t 3=0 ↔ 4−t 2=0 ↔ ( 2−t )( 2+t )=0 → t=±2 detik. Jadi kecepatan
sesaatnya nol adalah 2 detik
Percepatan ( a ) = = ( )
dv d ds d 2 s
dt dt dt
= 2 =−6 t (turunan kedua dari s terhadap t)
dt
a=−6 t ↔ 0=−6 t ↔ t=0 detik
m
Kecepatan sesaat = v = 12 - 3t 2 = 12 - 3.02 = 12
dt