Anda di halaman 1dari 6

TURUNAN FUNGSI ALJABAR

MATERI

PERSAMAAN GARIS SINGGUNG KURVA

Gradien garis singgung titik P = mp


f ( x  h)  f ( x )
m p  lim  f ' ( x)
h0 h
Persamaan garis singgung kurva di titik P (x1, y1) dengan gradien m adalah
y  y1  m( x  x1 )

dengan m  f ' ( x)
1
Contoh :
1. Tentukan persamaan garis singgung kurva y  x 2  3 di x  1 !
Penyelesaian :
y'  2 x
m  y'
Karena x  1 , maka diperoleh
m  2 1  2
Menentukan titik singgung kurva
x  1 , maka didapatkan
y  x2  3
y  12  3  2
sehingga titik singgungnya adalah P(1,2)
Persamaan garis singgung melalui titik P(1,2) dengan m  2 adalah
y  y1  m( x  x1 )
y  (2)  2( x  1)
y  2x  4
Jadi, persamaan garis singgung kurva y  x 2  3 di x  1 adalah
y  2x  4
2. Tentukan koordinat titik singgung kurva y  x 2  x  3 dengan m  1 !
Penyelesaian :
y'  2 x  1
m  2x  1
1  2x  1
2  2x
x 1
Menentukan titik singgung kurva
Karena x  1 , maka diperoleh
y  x2  x  3
y  12  1  3
y3
sehingga titik singgungnya adalah (1, 3)

2
3. Grafik fungsi menyinggung garis di titik .
Gradien garis adalah ….
Penyelesaian:
Diketahui .
Turunan pertama dari fungsi adalah .
Gradien garis singgung diperoleh saat , yaitu

Jadi, gradien garis adalah – 6

FUNGSI NAIK DAN FUNGSI TURUN

Hubungan antara turunan dengan fungsi naik atau fungsi turun

Berdasarkan gambar di atas, dapat dilihat bahwa pada fungsi naik maka
gradien garis singgungnya positif, sedangkan pada fungsi turun gradien garis
singgungnya negatif.
Gradien garis singgung kurva y  f (x) di titik ( x, y) adalah turunan dari
y  f (x) di titik ( x, y)
Suatu fungsi f (x) dikatakan turun jika f ' ( x)  0 disebut fungsi naik.
Suatu fungsi f (x) dikatakan naik jika f ' ( x)  0 disebut fungsi naik.
Suatu fungsi f (x) dikatakan tidak naik dan tidak turun (konstan) jika
f ' ( x)  0 disebut fungsi mencapai stasioner.

Contoh:
1. Grafik fungsi f(x) = x3 + 6x2 – 36x + 20 turun pada interval ….
Penyelesaian :
f(x) = x3 + 6x2 – 36x + 20
f’(x) = 3x2 + 12x – 36
Grafik f(x) akan turun jika f’(x) < 0, maka:
3x2 + 12x – 36 < 0
 x2 + 4x – 12 < 0 +++ - - - - - +++

 (x + 6)(x – 2) < 0
-6 2
 x = –6 atau x = 2
Jadi, grafik fungsi f(x) = x3 + 6x2 – 36x + 20 turun pada interval –6 < x < 2

3
2. Grafik fungsi f(x) = x3 + 6x2 – 15x + 3 naik pada interval ….
Penyelesaian :
f(x) = x3 + 6x2 – 15x + 3
f’(x) = 3x2 + 12x – 15
Grafik f(x) akan naik jika f’(x) > 0, maka:
3x2 + 12x – 15 > 0
+++ - - - - - +++
 x2 + 4x – 5 > 0
 (x + 5)(x – 1) > 0 -5 1
 x = –5 atau x = 1
Jadi, grafik fungsi f(x) = x3 + 6x2 – 15x + 3 naik pada interval
x < –5 atau x > 1

NILAI STASIONER
Suatu fungsi f (x) mencapai stasioner (maksimum atau minimum) pada saat
f ' ( x)  0 .
Contoh :
1. Nilai minimum fungsi f(x) = –x3 + 12x + 3 pada interval –1 ≤ x ≤ 3
adalah ….
f(x) stasioner pada saat f’(x) = 0
f(x) = –x3 + 12x + 3
f’(x) = –3x2 + 12
0 = –3x2 + 12
0 = – x2 + 4
0 = (x + 2)(–x + 2)
x = –2 atau x = 2
Nilai fungsi pada saat stasioner x = –2, x = 2 dan pada ujung interval
x = –1, x = 3 ( dari interval –1 ≤ x ≤ 3) adalah
f(x) = –x3 + 12x + 3
f(– 2) = –(– 2)3 + 12(– 2) + 3
= 8 – 24 + 3 = –13 ......................... min
f(– 1) = –(– 1)3 + 12(– 1) + 3
= 1 – 12 + 3 = –8
f(2) = –(2)3 + 12(2) + 3
= –8 + 24 + 3 = 19 ………………..... maks
f(3) = –(3)3 + 12(3) + 3
= –27 + 36 + 3 = 12

4
Jadi, nilai minimumnya = –13

2. Nilai maksimum dari f(x) = –2x2 – 2x + 13 adalah ….


Penyelesaian :
f(x) = –2x2 – 2x + 13
f’(x) = –4x – 2
f(x) maksimum pada saat f’(x) = 0, maka
–4x – 2 = 0
4x = –2
x = –½
Nilai f(x) pada saat x = –½
f(x) = –2x2 – 2x + 13
f(–½) = –2(–½)2 – 2(–½) + 13
= –2(¼) + 1 + 13
= –½ + 14
1
= 13 2
Jadi, nilai maksimum dari f(x) = –2x2 – 2x + 13 adalah 13,5

MASALAH MAKSIMUM DAN MINIMUM

3. Untuk memproduksi x unit barang perhari diperlukan biaya


(x3 – 450x2 + 37.500x) rupiah. Biaya produksi akan menjadi minimal jika
perhari produksi ….
Penyelesaian :
Biaya produksi misal p(x). sehingga biaya akan minimum saat p’(x) = 0
dan p”(x) > 0
 p(x) = x3 – 450x2 + 37.500x
p’(x) = 3x2 – 900x + 37.500
0 = 3(x2 – 300x + 12.500)
0 = (x – 50)(x – 250)
x = 50 atau x = 250
 p”(x) = 6x – 900
p”(250) = 6(250) – 900
= 1.500 – 900
>0
Jadi, biaya produksi akan menjadi minimal jika perhari produksi 250

5
4. Biaya produksi x barang dinyatakan dengan fungsi f(x) = (x2 – 100x +
4500) ribu rupiah. Biaya minimum untuk memproduksi barang tersebut
adalah ….
Penyelesaian :
f(x) = x2 – 100x + 4500
Biaya minimum pada saat f’(x) = 0, maka
f'’(x) = 2x – 100 = 0
 2x = 100
 x = 1002
= 50
Nilai f(x) pada saat x = 50
f(x) = x2 – 100x + 4500
f(50) = (50)2 – 100(50) + 4500
= 2500 – 5000 + 4500
= 2000
satuan dalam ribuan rupiah, sehingga biaya minimum adalah
= 2.000 × Rp1.000,00
= Rp2.000.000,00

5. Suatu persegi panjang dengan panjang (2x + 4) cm dan lebar (4 – x) cm.


Agar luas persegi panjang maksimum, ukuran panjang adalah ….
Penyelesaian:
Misal luas persegi panjang adalah L, maka:
 L =p×l
= (2x + 4)(4 – x)
= 8x – 2x2 + 16 – 4x
= – 2x2 + 4x + 16
L’ = –4x + 4
 L akan mencapai maksimum saat L’ = 0, maka:
L’ = 0
–4x + 4 = 0
4x = 4
x=1
 Ukuran panjang p pada saat x = 1
p = 2x + 4
= 2(1) + 4 = 6
Jadi, agar luas persegi panjang maksimum, ukuran panjang adalah 6

Anda mungkin juga menyukai