Aplikasi Turunan

Konsep turunan digunakan untuk menentukan interval fungsi naik/turun, keoptimalan fungsi, dan
titik belok suatu kurva.
Perhatikan kurva di bawah ini : manakah yang merupakan kurva naik dan manakah yang menyatakan
kurva turun ?

Contoh :
Tunjukkan grafik fungsi f(x) = x3, x ∈ R dan x > 0 adalah fungsi naik.
Penyelesaian :
f(x) = x3, x ∈ R dan x > 0
ambil sembarang x1, dan x2 ∈ R dengan 0 < x1 < x2 ( 0 < 2 < 4 )
3
x = x1  f(x1) = (x1)3 x= 2 => f(2) = 2 = 8
3
x = x2  f(x2) = (x2)3 x = 4  f(4) = 4 = 64
3 3
karena 0 < x1 < x2 , maka (x1) < (x2)
3 3
karena (x1) < (x2) , maka f(x1) < f(x2)
3
dengan demikian ꓯx Є S , x1 < x2  f(x1) < f(x2) dan dapat disimpulkan bahwa fungsi f(x) = x adalah
fungsi naik

sifat fungsi f berdasarkan turunannya :

misalkan fungsi f adalah fungsi bernilai real dan dapat diturunkan pada setiap x Є I, maka :
 Fungsi f(x) akan naik jika f’(x) > 0
 Fungsi f(x) akan turun jika f’(x) < 0
 Fungsi f(x) akan stasioner jika f’(x) = 0

Contoh 1 :
Tentukan interval fungsi f(x) = x2 agar fungsi naik dan funsi turun
Penyelesaian : f(x) = x2 a=1>0
fungsi f(x) = x2
f(x) = ax2 + bx + c
f’(x) = 2x
syarat fungsi naik adalah f '(x) > 0
2x > 0
x>0 a>0 a<0
Jadi, fungsi akan naik pada interval {x|x > 0, x ∈ R}
syarat fungsi turun adalah f '(x) < 0
2x < 0
x<0
Jadi, fungsi akan naik pada interval {x|x < 0, x ∈ R}
Contoh 1 :
Tentukan interval fungsi naik dan turun dari fungsi f (x) = x4 – 2x2.
Penyelesaian :
f (x) = x4 – 2x2.
f’ (x) = 4x3 – 4x.
syarat fungsi naik adalah f '(x) > 0
 4x3 – 4x > 0
2
 4x(x – 1) > 0
Pembuat nol
2
 4x(x – 1) = 0 – 0 + 0 – 0 +
2 f’(x)
 4x = 0 x –1=0 –2 –1 -1/2 0 1/2 1 2
 x=0 (x–1)(x+1)=0
 x = 1 atau x = – 1

Garis bilangan :

- - - 0 + + + 0 - - - - 0 ++++
f’(x)
–2 –1 –½ 0 –½ 1 2
3
 Uji–titik
1 untuk x < –1 , ambil titik x = –2 dan substitusi ke f’(x) = 4x – 4x didapat :
3
x = –2  f’(–2) = 4(–2) – 4(–2) = – 32 + 8 = – 24 ( negative )
 Uji titik untuk –1 < x < 0 , ambil titik x = – ½ dan substitusi ke f’(x) didapat :
3
x = – ½  f’(–½) = 4(–½) – 4(–½) = – 4/8 + 2 = 1 ½ ( positif)
3
 Uji titik untuk 0 < x < 1 , ambil titik x = ½ dan substitusi ke f’(x) = 4x – 4x didapat :
3
x = ½  f’(½) = 4(½) – 4(½) = 4/8 – 2 = – 1½ ( negative )
3
 Uji titik untuk x > 1 , ambil titik x = 2 dan substitusi ke f’(x) = 4x – 4x didapat :
3
x =2  f’(2) = 4(2) – 4(2) = 32 – 8 = 24 (positif )

Arah kurva

- - - 0 + + + 0 - - - - 0 ++++
f’(x)
–1 0 1

Kurva kurva Kurva kurva

turun naik turun naik
X < -1 0<X<1 X>1
-1 < X <0
Jadi, kurva fungsi tersebut akan naik pada interval –1 < x < 0, atau x > 1, tetapi turun pada
interval x < –1 atau 0 < x < 1. Serta setasioner ( diam ) pada x = –1, x = 0 dan x = 1
Jika kita Perhatikan sketsa kurva f(x) = x4 – 2x2 adalah sebagai berikut :

Latihan :
1. Tentukan interval kurva fungsi f(x) = x2 – 2x akan naik
2. Tentukan interval kurva fungsi f(x) = x3 – x akan turun
 1. Penyelesaian :
n n-1
f(x) = x2 – 2x Ingat : f(x) = ax => f’(x) = anx
f’(x) = 2x – 2
syarat fungsi naik : f’(x) > 0
 2x – 2 > 0
 2x > 2
 x>1
Jadi kurva f(x) akan naik pada interval x > 1

2. Penyelesaian
f(x) = x3 – x
f’(x) = 3x2 – 1
Syarat fungsi turun : f’(x) < 0
 3x2 – 1 < 0
Pembuat nol
 3x2 – 1 = 0
 3x2 = 1 2
U x = -1=> f’(-1) = 3(-1) – 1
 x2 = 1/3 = 3–1=2
 x=- atau x = U x = 0 => f’( 0) =
Garis bilangan dari f’(x) U x = 1 => f’( 1) =

++ 0 ------ 0 ++
-1 -1/3 1/3

Jadi kurva f(x) akan turun pada interval – 1/3 < x < 1/3