Anda di halaman 1dari 8

WACANA : Jurnal Bahasa, Seni, dan Pengajaran, email: jurnal_wahani@unpkediri.ac.

id
April 2018, Volume 2, Nomor 1.

LITERASI DIGITAL DENGAN PENGGUNAAN MEDIA BLOG


UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA ARTIKEL PADA SISWA SMP

Ardi Wina Saputra


Pascasarjana Pendidikan Bahasa Indonesia
Universitas Negeri Malang
c.ardi_7@yahoo.com

Abstrak: literasi dalam hal digital adalah sebuah keterampilan yang harus dimiliki manusia
pada era milenial. Keterampilan dalam hal digital tentunya merupakan suatu keharusan dalam
bidang pendidikan. Fasilitas jejaring internet semakin progresif digunakan di sekolah. Namun,
tidak semua sekolah mampu memanfaatkan fasilitas jejaring internet dengan maksimal.
Keterampilan dalam literasi digital harus dimaksimalkan untuk diajarkan. Salah satunya dapat
melalui media blog untuk keterampilan membaca artikel. Selain mengajarkan bagaimana cara
membaca artikel secara teknis kepada siswa, melalui literasi disgital juga akan diajarkan untuk
memilih dan memilah artikel bacaan secara cerdas agar siswa mampu menyaring bacaan mana
yang berguna bagi mereka. Dengan kata lain secara langsung juga melalui literasi digital
media blog mengajarkan siswa untuk lebih kritis dalam memilih artikel yang fakta atau hoax.
Masih sering ditemui proses pembelajaran yang konvensional serta sumber beajar yang
digunakan juga berbasis teks. Oleh sebab itu agar penggunaan fasilitas tersebut dapat lebih
maksimal maka diperlukan proses pembelajaran e-leraning. Salah satunya adalah
menggunakan laman. Pembelajaran berbasis laman ini dapat diterapkan dalam tingkat ekstra
kurikuler agar lebih menarik dan inofatif.

Kata kunci: laman, media daring, ekstrakurikuler, era digital

Abstract: Digitalization has come in all the lines of life. One of them is education.
Increasingly massive wifi and internet facilities are used in every school. Unfortunately not all
schools are able to take advantage of such facilities as much as possible. Still often
encountered a conventional learning process as well as learning resources that are used also
text-based. Therefore, for the use of these facilities can be more leverage then the e-leraning
learning process is required. One of them is using the page. This page-based learning can be
applied in extra-curricular levels to make it more interesting and innovative.

Keywords: pages, online media, digital age

lebih ditentukan oleh jaringan informasi


yang memungkinkan untuk berinteraksi
PENDAHULUAN dan berkolaborasi. Menurut Uno dan
Pada era digital ini, komputerisasi Lamatenggo (2011:61), ada tiga
telah memicu kecenderungan pergeseran kecenderungan dunia pendidikan di
dalam dunia pendidikan, dari pendidikan Indonesia di masa mendatang.
tatap muka yang konvensional ke arah Pertama, berkembanganya
pendidikanyang lebih terbuka. Pendidikan pendidikan terbuka dengan modus belajar
bersifat luwes dan fleksibel, terbuka dan jarak jauh (distance learning). Pendidikan
dapat diakses oleh siapapun yang terbuka dan jarak jauh perlu dimasukkan
menginginkanya tanpa memandang usia, sebagai strategi utama. Kedua, sharing
jenis, dan pengalaman pendidikan resource bersama antar lembaga
sebelumnya. Pendidikan mendatang akan pendidikan/ latihan dalam sebuah jaringan

1
perpustakaan dan instrumen pendidikan Penggunaan e-learning, khususnya
lainya (guru, laboratorium) berubah fungsi media laman pada kegiatan ekstrakurikuler
menjadi sumber informasi daripada dibutuhkan untuk mempermudah guru dan
sekedar rak buku. Ketiga, penggunaan siswa dalam menyerap materi pada
perangkat teknologi informasi interaktif, kegiatan ekstrakulikuler. Penggunaan
seperti CD-ROM multimedia, dalam media laman bagi pembinaan
pendidikan secara bertahap menggantikan ekstrakurikuler ini, bukan berarti para guru
televisi dan video. Perkembangan dapat menghilangkan pembelajaran di
teknologi informasi dalam bidang dalam kelas. Cisco (2001:5)
pendidikan, memungkinkan terjadinya mengungkapkan bahwa e-learning tidak
proses belajar jarak jauh dengan berarti menggantikan pembelajaran
menggunakan media internet untuk konvensional di dalam kelas, tetapi
menghubungkan antara mahasiswa dengan memperkuat pembelajaran melalui
dosenya atau guru dengan muridnya, pengembangan teknologi pendidikan.
melihat nilai secara daring, mengecek
keuangan, melihat jadwal kuliah, Penelitian terdahulu yang juga
mengirimkan berkas tugas yang diberikan memanfaatkan laman sebagai media
oleh guru atau dosen, dan sebagainya. pembalajaran adalah penelitian dari
Bentuk materi, ujian, dan kuis Widyartono dengan judul Pengembangan
dapat diaplikasikan dalam internet yang Bahan Ajar Bahasa Indonesia dengan Web
kemudian diunduh oleh siswa. Hal tersebut Interaktif (2010). Penelitian ini
juga sebagai wujud mengaplikasikan menghasilkan produk berupa laman bahan
media internet secara sehat oleh siswa. ajar Bahasa Indonesia. Semua materi yang
Saat ini internet sudah menjadi sebuah berkaitan dengan Bahasa Indonesia
sarana yang banyak dikenal oleh seluruh disajikan dalam laman ini.
lapisan masyarakat. Internet sehat dapat
METODE
dikategorikan dalam arti sempit dan arti
Metode yang digunakan dalam
luas (Hernita, 2011:3). Secara sempit, penelitian ini adalah metode studi pustaka.
internet sehat berarti dalam pandangan
Peneliti menemukan permasalahan yang
bahwa situasi ketika pengguna melakukan terjadi dalam proses kegiatan ekstrakuriler,
aktivitas berselancar di dunia maya, atau
kemudian mengatasi permasalahan
ketika pengguna memanfaatkan internet tersebut menggunakan sumber referensi
untuk browsing, mengunduh file, bermain
yang mutakhir. Objek penelitian ini adalah
game daring, maupun hanya sekedar literatur-literatur yang dirangkai oleh
melakukan aktivitas sosial. Internet sehat
peneliti yang membentuk sebuah pola
dalam arti luas dan lebih spesifik adalah teknik pembelajaran berbasis laman.
segala hal yang berkaitan dengan akses
mengakses internet yang memiliki nilai
KAJIAN TEORI
positif bagi para pengguna internet agar
Menurut Kamus Besar Bahasa
senantiasa memberikan manfaat yang Indonesia, laman adalah sistem untuk
terbaik bagi diri sendiri, maupun orang
mengakses, memanipulasi, dan mengunduh
lain. Pembelajaran berbasis e-learning juga dokumen yang terdapat dalam komputer
merupakan salah satu cara mewujudkan
yang dihubungkan melalui internet. Laman
penggunaan internet secara sehat, baik menurut Saputro (2007) adalah kumpulan
dalam arti sempit maupun luas. Hal
halaman yang digunakan untuk
tersebut karena e-learning merupakan menampilkan informasi teks, gambar,
wujud kegiatan pemanfaatan media
animasi, suara, dan gabungan dari semua
teknologi informasi dan komunikasi secara itu. Keseluruhan penggabungan tersebut
edukatif.
membentuk sebuah rangkaian yang dapat
dikaitkan satu sama lain melalui halaman-

2
halaman laman yang disediakan oleh Kedua, host web (web hosting).
penyedia laman. Host web adalah ruangan yang terdapat
Pendapat mengenai laman juga dalam hard disk. Hard disk adalah tempat
diungkapkan oleh Wardhani (2006), untuk menyimpan beragam data file mulai
menurutnya laman adalah sistem dari gambar, dokumen, dan segala bentuk
pengiriman dokumen tersebar yang format file lainnya yang nantinya
berjalan di internet dan dikembangkan oleh ditampilkan dalam laman. Kapasitas host
ECRN (European Center for Nuclear web bergantung pada besaran data yang
Research). ECRN sendiri merupakan hendak dimasukkan. Selain itu, besaran
lembaga penelitian fisika energi tinggi biaya sewa per tahun juga mempengaruhi
yang lokasinya berada di Geneva, Swiss. besaran host web ini. Ukuran penentu
Tujuan didirikannya lembaga ini adalah besaran host web adalah mega atau giga
untuk membantu para fisikawan dari byte.
berbagai lokasi yang berbeda dalam
bekerja sama dan berbagi material Ketiga, bahasa program. Bahasa
penelitian. program merupakan kode yang digunakan
untuk menerjemahkan setiap perintah
Unsur Laman dalam laman yang hendak diakses. Bahasa
Wardhani (2006) membagi unsur dalam laman ini berpengaruh pada tingkat
laman menjadi empat. Pertama, nama interaktif sebuah web. Beberapa contoh
ranah atau domain name. Nama ranah juga bahasa program dalam web adalah HTML,
disebut sebagai Uniform Resource Locator ASP, PHP, JSP, Java Scripts, Java Applets,
(URL). Nama ini bertujuan untuk dan lain sebagainya. Bahasa pendukung
mengidentifikasi sebuah laman atau alamat dalam situs web adalah ASP, JSP, dan
laman yang digunakan dalam jaringan PHP. Sedangkan bahasa dasar yang
internet. Nama laman diperjualbelikan di digunakan dalam situs adalah HTML.
internet guna mendapat hak pemakaian. Tujuan dari bahasa program adalah
Pengguna cukup membayar biaya sewa per membangun portal berita, artikel, surat
tahun. Windaryanto (2010), menemukan elektronik, forum diskusi, buku tamu, dan
delapan nama ranah laman berekstensi segala bentuk interaksi lainnya yang
lokal Indonesia, yaitu (1) .co.id digunakan memerlukan pembaharuan setiap saat.
untuk perusahaan yang memiliki badan Keempat, desain laman. Desain
hukum sah, (2) .ac.id digunakan untuk
laman dapat disebut sebagai pemaparan
lembaga pendidikan, (3) .go.id digunakan yang menentukan kualitas serta
untuk lembaga pemerintahan Republik
penampakan sebuah laman. Kemenarikan
Indonesia, (4) .mil.id digunakan untuk desain laman mempengaruhi minat
lembaga militer Republik Indonesia, (5)
pengunjung untuk mengunjungi laman
.or.id digunakan untuk segala macam yang telah dibuat. Perangkat lunak yang
organisasi yang tidak termasuk dalam
biasanya digunakan untuk mendesain
kategori “ac.id”, “co.id”, “go.id”, “mil.id”, laman pun beragam, antara lain Microsoft
dan lain-lain, (6) .war.net.id digunakan
Frontpage, Adobe Dreamweaver, Adobe
untuk industri warung internet (warnet) di Photoshop, dan Macromedia Firework.
Indonesia, (7) .sch.id digunakan untuk
Secara umum, ada dua opsi utama dalam
lembaga pendidikan yang membuat desain laman, yaitu pembuatan
menyelenggarakan pendidikan seperti SD,
secara manual atau pembuatan secara
SMP, atau SMU, dan (8) .web.id instan. Pembuatan desain laman secara
digunakan untuk badan usaha organisasi
manual dilakukan dengan menggunakan
ataupun perseorangan yang melakukan bahasa pemrograman. Pembuatan desain
kegiatan di World Wide Web (WWW).
laman secara instan dilakukan dengan cara

3
membangun site builder dengan program Ketiga, laman interaktif . Laman
Learning Management System (LMS). jenis ini memungkinkan terjadinya
interaksi antara pengguna dan penyedia
Empat unsur laman tersebut oleh konten laman. Bentuk interaksinya
Saputro (2007) dilengkapi dengan dua beragam, mulai dari memberi tanda suka,
unsur lagi. Pertama, program transfer data menjawab pertanyaan atau kuesioner,
ke pusat data. Program ini bertujuan untuk hingga bertanya jawab secara langsung
memudahkan para perancang laman dalam dengan penyedia konten laman. Laman
merancang laman di komputernya tanpa jenis ini membutuhkan pengawasan yang
harus terkoneksi dengan jaringan internet. super ketat agar masukan dari para
Cara ini dapat ditempuh melalui penyedia pengguna laman tetap terarah dan tidak
lokal (local host) yang diintegrasikan keluar dari topik utama laman tersebut.
dengan internet broswer. Agar laman dapat
diakses ke seluruh dunia, maka file dalam
laman harus ditransfer ke webshosting.
Peraangkat lunak yang digunakan Fitur-Fitur Laman
beragam, mulai dari Adobe Dreamweaver,
Sebelum membahas fitur-fitur
WS FTP, Smart FTP, hingga Cute FTP.
laman, alangkah baiknya apabila mengenal
Kedua, publikasi laman. Laman terlebih dahulu fitur-fitur internet yang
yang dibuat perlu dipublikasikan agar digunakan dalam pembelajaran. Menurut
semakin dikenal oleh masyarakat. Cara Windaryanto (2010), fitur-fitur internet
yang dilakukan ada dua yaitu dikategorikan ke dalam dua hal yaitu
mendaftarkan laman pada mesin pencari berbasis koneksi internet langsung dan
seperti Google, MSN, Yahoo, altavista, tidak langsung.
bing, Search Indonesia, dan searchengine.
Situs yang berbasis internet
Cara selanjutnya adalah dengan membayar
langsung dilakukan secara daring.
agar situs cepat dikenal oleh pengunjung.
Kegiatan yang dapat dilakukan melalui
Jenis-jenis Laman situs ini adalah kegiatan jelajah,
mengunduh video menarik, menulis
Berdasaran klasifikasi yang catatan, menulis surat elektronik,
dilakukan oleh Windaryanto (2010), laman membuka situs berita elektronik, dan
digolongkan menjadi tiga. Pertama, laman membentuk jejaring sosial pembelajaran.
statis. Laman statis merupakan laman yang
halamanya tidak berubah. Seandainya Situs yang berbasis putus jaringan.
pemilik laman hendak merubah tampilan, Kegiatan yang dilakukan melalui situs ini
maka perubahan dapat dilakukan secara adalah mengunduh segala sesuatu yang
manual dengan cara mengedit kode yang telah diunduh sebelumnya secara daring.
menjadi struktur laman tersebut. File-file yang telah diunduh beragam,
mulai dari perangkat pembelajarn, video
Kedua, laman dinamis. Laman pembelajaran, bahan ajar, hingga buku
dinamis merupakan laman yang dapat elektronik.
terus-menerus diperbaharui. Hal tersebut
karena struktur laman ini memungkinkan Media laman menggunakan fitur
untuk dapat diperbaharui. Selain itu, laman berbasis internet secara langsung. Fitur
ini juga memungkinkan untuk diedit jenis ini lebih dominan digunakan dalam
isinya. Laman dinamis sengaja disediakan pembuatan laman. Fitur yang dapat
untuk pengguna yang bergerak dalam diaktifkan dalam laman setelah
berita jurnalistik. Portal berita seringkali dikoneksikan dengan internet, dapat
menggunakan laman jenis ini untuk dikategorikan menjadi sepuluh fitur utama.
mempermudah menyajikan beritanya.

4
Pertama, surat elektronik. Fitur ini diminati baik oleh penyedia maupun
memungkinkan terjadinya interaksi antara pengguna laman. Hal tersebut karena
pengguna dan penyedia layanan laman. melalui layanan ini, berbagai sumber
Pengguna laman dapat mengomentari multimedia dapat disajikan. Sumber-
konten laman dan bentuk laman atau sumber tersebut antara lain suara, gambar,
bahkan menambahkan informasi yang video, dan animasi sehingga aplikasi ini
tidak disediakan oleh pengguna laman. menjadi sarana pengetahuan yang
Bentuk surat elektronik ini beragam, mulai interaktif. Layanan ini dihubungkan
dari pesan singkat (chatting) hingga pesan dengan berbagai laman yang terintegrasi
panjang (e-mail). Para pengguna juga bisa dalam laman. Konsep untuk
membentuk forum grup discusion mengintegrasikannya disebut dengan
berdasarkan topik yang disampaikan oleh hypertext. Bentuk hypertext pada dasarnya
penyedia laman. Kecenderungan yang seperti kata-kata biasa tetapi ketika
sering muncul adalah, para pengguna ini dihubungkan maka dapat terkoneksi satu
seringkali membentuk forum diskusi sama lain. Fitur hypertext ini
sendiri berdasarkan topik yang telah dikembangkan menjadi hypermedia,
disampaiakan atau disediakan oleh sehingga media yang dihubungkan mampu
pengguna layanan laman. terkoneksi satu samal lain dalam sebuah
laman laman yang disediakan.
Kedua, protokol pemindahan
berkas. Protokol ini sering disebut sebagai Desain Laman Word Press
File Transfer Protokol (FTP). FTP
merupakan protokol yang memungkinkan Word Press merupakan sebuah
pengguna untuk berinteraksi dengan layanan Laman gratis yang didirikan oleh
kelompok lain yang terhubung dalam Matt Mulenweg (Juju, 2010: 5). Pada
jaringan internet. Aplikasi ini menyediakan awalnya Word Press dibuat hanya sebagai
fasilitas untuk menyalin file secara web atau laman.Word Press adalah sebuah
elektronik dari satu komputer ke komputer aplikasi laman yang memberikan
lain. Melalui fasilitas ini, berbagai file kemudahan dalam membuat laman secara
penelitian maupun jurnal dapat gratis dan tanpa perlu pengetahuan
disebarluaskan secara luas dengan mendalam mengenai laman (Budiarto,
anggaran terjangkau. 2010:1). Hal tersebut karena Word Press
berfungsi sebagai aplikasi laman. Word
Ketiga, telekomunikasi internet. Press sebenarnya telah ada pada server
Fitur ini memungkinkan pengguna untuk webhosting yang disewa. Word Press
menghubungi komputer lain yang berada sebuah laman yang gratis dan mudah
pada jaringan internet. Telnet membuat digunakan serta mempunyai berbagai fitur
pengguna seolah berada pada satu istimewa.Menurut Zaki (2009:2), ada
komputer yang sama dengan komputer sebelas keunggulan dari Word Press yaitu
pengguna lain yang sedang dihubungi. (1) ukuran filenya ringkas, (2) punya
sistem template sehingga mudah untuk
Keempat, layanan buletin board memodifikasi tampilannya, (3) adanya
service. Layanan ini dapat disingkat widget di template, mempermudah ketika
dengan BBS. Layanan ini menyediakan ingin memasukkan kode khusus ke bagian
informasi tertentu dari berbagai bidang. tertentu dari Laman, (4) open source,
Pelanggan diberi fasilitas untuk sehingga bisa diperbaharui sesuai
mengunduh dan menaruh file pemakaian kebutuhan, (5) penambahan link ke situs
lain. lain juga mudah, karena diakomodasi
menggunakan fitur link management, (6)
Kelima, layanan multi media.
URL yang digunakanya search engine
Layanan ini merupakan fitur yang paling
friendly sehingga bisa lebih banyak

5
mengundang traffic, (7) dapat berwarna dibandingkan hitam putih. Foto
mengakomodasi kategori bertingkat, (8) berwarna mendapat perhatian 20% lebih
dapat memasukkan tag untuk artikel dan besar daripada foto hitam putih (Rustan,
post, (9) pemformatan otomatis yang akan 2008:55).
membetulkan kesalahan kode html, (10)
mendukung trackback dan pingback yang Ketiga, warnalaman. Warna
akan menampilkan link ke situs lain yang memainkan peran yang sangat besar dalam
berkaitan dengan post atau artikel, dan menentukan keputusan seseorang untuk
bisa mengakomodasi plug in. memilih sesuatu. Penelitian yang
Layout dilakukan oleh Institute for Color
Pada dasarnya layout dapat Research di Amerika (sebuah institute
dijabarkan sebagai tataletak elemen- penelitian tentang warna) menemukan
elemen desain terhadap suatu bidang dalam bahwa seseorang dapat mengambil
media tertentu untuk mendukung konsep keputusan terhadap orang lain, lingkungan,
pesan yang dibawanya (Rustan, 2008:1). maupun produk hanya dalam waktu 90
Menyusun (proses layout) merupakan detik saja dan 90% dipengaruhi oleh warna
tahapan kerja dalam desain. Dapat (Rustan, 2009:72). Memilih warna yang
dianalogikan bahwa apabila desain tepat sangatlah penting dalam sebuah
merupakan arsiteknya, maka layout desain, termasuk desain laman. Sebuah
merupakan pekerjaanya. Dalam warna menentukan identitas visual. Warna
perkembanganya, definisi layout background laman tentunya juga
disamakan dengan definisi desain, mencerminkan identitas visual laman
sehingga terdapat distorsi bahwa me-layout tersebut.
sama dengan mendesain. Terdapat empat Keempat, lebar paragraf dalam
hal yang perlu diperhatikan dalam layout
laman. Lebar paragraf setiap isi laman
laman. harus perlu diperhatikan karena merupakan
Pertama, judullaman. Judul faktor yang menentukan tingkat
merupakan suatu kata singkat untuk kenyamanan membaca naskah. Baris yang
mengawali suatu artikel. Judul biasanya terlalu panjang akan melelahkan mata dan
dicetak tebal dengan ukuran yang lebih menyulitkan pembaca menemukan baris
besar untuk untuk menarik perhatian berikutnya. Banyak teori yang dapat
pembaca dan membedakanya dengan dijadikan acuan dalam menentukan lebar
elemen layout lainya. Pemilihan jenis huruf paragraf, ada yang menganjurkan delapan
dalam judul juga diperhatikan agar dapat sampai dua belas kata perbaris, ada juga
menarik perhatian dan menimbulkan kesan yang mengatakan lima puluh sampai
estetis. Setiap jenis huruf tentunya delapan puluh karakter perbaris. Josef
memiliki sifat yang mampu memberi kesan Muller-Brockmann mengajukan teori tujuh
tersendiri secara beragam satu sama lain. sampai sepuluh kata perbaris. David
Jenis huruf tertentu alangkah baiknya Ogilvy mengajukan tiga puluh lima sampai
disesuaikan dengan bunyi judulnya, empat puluh lima karakter perbaris.
sehingga mampu memperjelas maknanya. Timothy Samara, dalam bukunya
mengajukan formula: bila huruf-huruf
Kedua, foto atau gambarlaman. kecil (dari jenis huruf yang akan
Foto atau gambar yang disajikan dalam digunakan) dideretkan dari a sampai z
laman tentunya harus memiliki kredibilitas tanpa spasi, lalu ukuran panjang itu
tinggi sehingga mampu memberi kesan dikalikan satu setengah, maka hasilnya
dapat dipercaya. Menurut penelitian adalah lebar pargraf ideal untuk jenis huruf
Poytner Institute (sebuah sekolah tersebut (dalam Rustan, 2008:21). Dari
jurnalisme di Amerika), menyebutkan beberapa teori tersebut dapat disimpulkan
bahwa orang lebih tertarik pada foto bahwa sebenarnya lebar paragraf

6
ditentukan oleh ukuran huruf. Untuk kandungan makna atau pengertian
ukuran huruf yang kecil, dapat digunakan tambahan lain dalam sebuah tanda (Rustan,
dalam ukuran lebar pargraf yang sempit, 2011:23).
sebaliknya bila menggunakan ukuran huruf
yang lebih besar, maka lebar paragraf PENUTUP
harus ditambah. Untuk memperdalam teori Kesimpulan
tentang huruf, maka dibahas dalam Kemajuan teknologi digital
bahasan selanjutnya, yaitu tipografi. semakin lama semakin tidak dapat
dihindarkan. Pendidikan pun juga tidak
Tipografi lepas dari kemajuan tersebut. Hampir
setiap sekolah memiliki akses internet
Unsur tipografi dalam layout dengan koneksi yang sangat stabil. Namun
berfungsi sebagai penyampai pesan sayangnya pemanfaatan fasilitas ini belum
komunikasi dan memiliki dampak pada sepenuhnya sempurna. Oleh sebab itu
ruang layout (Rustan, 2008:17). Membahas diperlukan sumber belajar berupa laman
tipografi berarti membahas mengenai teks, yang dapat digunakan oleh para guru
yang merupakan elemen terpenting dalam dalam menyampaikan materi
layout. Terdapat dua hal penting yang pembelajaranya. Jenis laman memang
akan diulas mengenai tipografi. beragam, tapi cara paling mudah adalah
dengan Word Press. Laman wordpress
Pertama, legibility. Dalam desain
memiliki tiga kelebihan yaitu tipografi,
tipografi, legibility memiliki pengertian
layout, dan tampilan.
sebagai kualitas huruf atau naskah dalam
tingkat kemudahanya untuk dibaca.
Tingkat keterbacaan ini tergantung pada
tampilan bentuk fisik huruf, yang ditinjau
dari dari ukuran serta penataanya dalam
sebuah naskah. Interval ruang antar huruf
atau antar kata memiliki dampak pada
legibility. Susunan huruf yang sangat rapat
dapat mengaburkan bentuk huruf,
sedangkan susunan huruf yang sangat
renggang dapat mempengaruhi kecepatan
membaca. Interval ruang antar baris
nampaknya juga harus perlu diperhatikan,
karena dapat membantu kecepatan dan
kenyamanan membaca. Apabila interval
ruang antar baris ini terlalu sempit atau
terlalu besar, maka akan memakan waktu
lebih lama bagi mata dalam menemukan
atau menyambung baris-baris kata
selanjutnya.
Kedua, readibility. Readibility
merupakan tingkat keterbacaan suatu teks.
Beberapa hal yang mempengaruhi
readibility adalah kontras dan konotasi.
Kontras merupakan prbandingan tebal tipis
huruf atau perbandingan bentuk huruf
yang berdampingan dalam suatu blok teks.
Sedangkan konotasi artinya adalah

7
DAFTAR PUSTAKA Saputro, H.W. 2007. Pengertian Website,
Budiarto, R. 2010. Word Press, Not just a Web Hosting dan Domain, (online),
Blog. Yogyakarta: Penerbit Andi. (http://www.baliorange.web.id/pen
Cisco. 2001. E-Learning: Combines gertian-website-webhosting-
Communication, Education, domainname/,diakses 10 Februari
Information, and Training, Artikel 2017).
(Online). Uno, BH dan Lamatenggo, N. 2011.
(http:/www.cisco.com/warp/publi Teknologi Komunikasi dan
c/10/wwtraining/elearning/diakses Informasi Pembelajaran. Jakarta:
10 Februari 2017). PT Bumi Aksara.
Hernita (Ed). 2011. Tips Lengkap Internet Wardhani,I.2006. Pengertian Web,
Aman dan Sehat. Yogyakarta: (online),
Penerbit Andi. (htttp://imamwardany.com/pengerti
Juju, D. 2010. Cara Mudah Buka Toko an-web/, diakses 10 Februari 2017).
Online dengan Word Press + WP Widyartono, Didin. 2010. Pengembangan
E-Commerce. Yogyakarta: Bahan Ajar Bahasa Indonesia
Penerbit Andi. dengan Web Interaktif. Tesis tidak
Rustan, S. 2008. Layout Dasar dan diterbitkan. Malang: Fakultas
Penerapannya. Jakarta: Gramedia Pascasarjana Universitas Negeri
Pustaka Utama. Malang.
Rustan, S. 2009. Mendesain Logo. Jakarta: Zaki, A. 2009. Word Press Blog Magic:
Gramedia Pustaka Utama. Cara Cepat Membuat Blog dengan
Rustan, S. 2011. Huruf Font dan Tipografi. Word Press. Yogyakarta: Penerbit
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Andi.

Anda mungkin juga menyukai