Abstract
This study aims to produce and describe the characteristics of web-based learning
media products, describe product feasibility, describe teacher responses and student
responses to web-based learning media development products. The research method
used is research and development (RnD) using a 4D development model (Define,
Design, Develop, Disseminate). The data sources of this study are the results of the
validation of three validators, the results of the teacher's responses and the results
of student responses. The data collection techniques for this study were validator
validation questionnaires, teacher response questionnaires and student response
questionnaires. The results of media expert validation obtained an average of 3.84
very valid/feasible criteria, from material experts obtained an average of 3.68 very
valid/feasible criteria, and from linguists obtained an average of 3.83 very
valid/feasible criteria. The results of the small-scale teacher response obtained a
percentage of 100% very good criteria. The results of large-scale teacher responses
obtained a percentage of 100% very good criteria. The results of small-scale student
responses obtained a percentage of 100% very good criteria. The results of large-
scale student responses obtained a percentage of 100% very good criteria.
1
khususnya di bidang pendidikan yang mengajarnya. Kesulitan yang dialami guru
mengharuskan pembelajaran dilaksanakan dalam membuat media pembelajaran selama
secara jarak jauh atau online. Hal ini pembelajaran secara online adalah
berkaitan erat dengan berubahnya cara guru memerlukan waktu yang lama untuk
mengajar. Salah satu media pembelajaran membuat media pembelajaran yang dapat
yang dapat membantu guru dalam proses menarik minat siswa. Kendala yang ditemui
pembelajaran jarak jauh yaitu media yaitu biasanya tentang keluhan dari siswa
pembelajaran berbasis web/website yang pada kapasitas memori penyimpanan HP
menggunakan internet baik dalam proses mudah penuh atau berat karena video-video
pembuatan maupun proses pelaksanaan atau pembelajaran yang dikirim melalui Whats
penerapan media tersebut. App Group.
Ali Zaki mengungkapkan bahwa Menurut Bapak P, media
website memiliki beberapa manfaat, pembelajaran dapat dikatakan sebagai media
tergantung pada tujuan yang akan dirancang pembelajaran yang baik adalah mampu
dan dibangun. Secara garis besar manfaat menarik minat siswa dan memudahkan
website antara lain sebagai: media promosi; siswa dalam memahami pembelajaran.
media pemasaran; media informasi; media Kemudian menurut Bapak P hal yang harus
pendidikan; dan media komunikasi (dalam diperhatikan ketika hendak
Harminingtyas, 2014, h.46). Dalam mengembangkan media pembelajaran
penelitian dan pengembangan ini manfaat adalah materi yang disajikan harus runtut
website sebagai media pendidikan, website dan jelas, bahasa yang digunakan perlu
dapat digunakan untuk sarana komunikasi disesuaikan dengan tingkat pemahaman
seperti forum yang dapat memberikan siswa. Beliau juga mengatakan bahwa perlu
fasilitas bagi para anggotanya untuk saling media tambahan untuk membantu sekolah
berbagi informasi. baik bagi guru maupun siswa-siswi dalam
Media pembelajaran berbasis web melaksanakan pembelajaraan saat ini.
memiliki karakteristik yaitu materi Peneliti membagikan angket
pembelajaran terdiri atas teks, grafik, dan kebutuhan media pembelajaran kepada
unsur multimedia seperti video, audio, dan siswa untuk mendapatkan informasi tentang
animasi, adanya aplikasi komunikasi yang media pembelajaran yang dapat
realtime dan tidak realtime seperti ruang dikembangkan guna mendukung proses
chat, forum diskusi, dan koferensi video, pembelajaran secara online atau daring
menggunakan web browser, penyimpanan, (dalam jaringan). Diperoleh data yaitu 28
pemeliharan, dan pengadministrasian materi dari 31 siswa menyukai belajar
dilakukan dalam webserver, dan menggunakan smartphone dan 27 dari 31
menggunakan internet protokol untuk siswa menyukai muatan Ilmu Pengetahuan
memfasilitasi komunikasi antara siswa Alam (IPA).
dengan materi pembelajaran. Berdasarkan pemaparan di atas,
Hasil temuan berdasarkan wawancara penelitian mengenai pengembangan media
pada tanggal 20 September 2021 bersama pembelajaran berbasis web yang dapat
wali kelas V Bapak P yang menyatakan digunakan untuk pembelajaran tematik
bahwa di Sekolah Dasar Negeri 12 terutama pada kelas V sekolah dasar perlu
menggunakan Whats App Group untuk dilakukan untuk dapat membantu guru dan
menyampaikan informasi mengenai siswa sebagai media tambahan yang dapat
pembelajaran secara online. Proses digunakan dalam proses pembelajaran
pembelajaran dilaksanakan secara online online. Pada penelitian ini peneliti
dan offline atau pembelajaran terbagi mengembangkan media pembelajaran
menjadi dua shift. Bapak P selaku wali kelas dengan memanfaatkan smartphone dan
V mengatakan bahwa proses pembelajaran internet yaitu berupa media pembelajaran
saat ini lebih terbagi fokus untuk berbasis web yang didesain semenarik
2
mungkin dan tidak memerlukan kapasitas Kelas V Sekolah Dasar Negeri 12 Pontianak
memori penyimpanan HP, karena media Selatan?
pembelajaran berbasis web tersimpan pada Berdasarkan pokok permasalahan
browser. yang diangkat, tujuan umum dari penelitian
Media ini dikemas sedemikian rupa ini adalah untuk menghasilkan dan
sehingga dapat menyampaikan materi lebih mendeskripsikan karakteristik produk media
kompleks kepada siswa, dan mempermudah pembelajaran berbasis web pada subtema
siswa dalam memahami materi pelajaran, Bagaimana Tubuh Mengolah Makanan
karena media pembelajaran tersebut dapat dalam Pembelajaran Tematik Kelas V
digunakan berulang kali yaitu kapanpun dan Sekolah Dasar Negeri 12 Pontianak Selatan
dimanapun siswa berada. Hal tersebut juga yang valid. Adapun tujuan khusus dari
didukung dari faktor eksternal siswa yaitu penelitian ini adalah:
sebagian besar siswa-siswi kelas V di 1) Untuk mendeskripsikan kelayakan
Sekolah Dasar Negeri 12 Pontianak Selatan produk pengembangan media pembelajaran
sudah memiliki smartphone pribadi. berbasis web pada subtema Bagaimana
Berdasarkan latar belakang tersebut, Tubuh Mengolah Makanan dalam
peneliti termotivasi untuk mengembangkan Pembelajaran Tematik Kelas V Sekolah
media pembelajaran berbasis web dengan Dasar Negeri 12 Pontianak Selatan. 2)
judul “Pengembangan Media Pembelajaran Untuk mendeskripsikan respon guru
Berbasis Web Pada Subtema Bagaimana terhadap produk pengembangan media
Tubuh Mengolah Makanan Dalam pembelajaran berbasis web pada subtema
Pembelajaran Tematik Kelas V Sekolah Bagaimana Tubuh Mengolah Makanan
Dasar Negeri 12 Pontianak Selatan” sebagai dalam Pembelajaran Tematik Kelas V
solusi untuk mengatasi permasalahan Sekolah Dasar Negeri 12 Pontianak Selatan.
Berdasarkan uraian di atas, maka 3) Untuk mendeskripsikan respon siswa
rumusan masalah umum dalam penelitian terhadap produk pengembangan media
ini, adalah “Bagaimana karakteristik produk pembelajaran berbasis web pada subtema
pengembangan media pembelajaran Bagaimana Tubuh Mengolah Makanan
berbasis web pada subtema Bagaimana dalam Pembelajaran Tematik Kelas V
Tubuh Mengolah Makanan dalam Sekolah Dasar Negeri 12 Pontianak Selatan.
Pembelajaran Tematik Kelas V Sekolah
Dasar Negeri 12 Pontianak Selatan?”. METODE PENELITIAN
Selanjutnya dalam penelitian ini akan dirinci Metode yang digunakan dalam
dalam beberapa sub masalah sebagai penelitian dan pengembangan ini adalah
berikut: menggunakan model yang dikembangkan
1) Bagaimana kelayakan produk oleh Thiagarajan (1974) yang terdiri dari
pengembangan media pembelajaran empat tahapan yaitu define (pendefinisian),
berbasis web pada subtema Bagaimana design (perancangan), develop
Tubuh Mengolah Makanan dalam (pengembangan), dan disseminate
Pembelajaran Tematik Kelas V Sekolah (penyebaruasan). Peneliti memilih model
Dasar Negeri 12 Pontianak Selatan? 2) pengembangan oleh Thiagarajan
Bagaimana respon guru terhadap produk dikarenakan tahapan pada penelitian dan
media pembelajaran berbasis web pada pengembangan ini sederhana, lebih
subtema Bagaimana Tubuh Mengolah terstruktur secara sistematis, dan
Makanan dalam Pembelajaran Tematik disesuaikan dengan peneliti karena hanya
Kelas V Sekolah Dasar Negeri 12 Pontianak sampai pada pengambilan respon oleh guru
Selatan? 3) Bagaiman respon siswa terhadap dan siswa.
produk media pembelajaran berbasis web
pada subtema Bagaimana Tubuh Mengolah
Makanan dalam Pembelajaran Tematik
3
Define (Perancangan) Disseminate (Penyebarluasan)
Pada tahap define, peneliti melakukan Tahap terakhir disseminate, peneliti
analisis kebutuhan dan studi literatur. menyebarkan produk media pembelajaran
Langkah pertama yaitu studi pendahuluan ke berbasis web dalam jumlah besar kepada 5
sekolah yang bertujuan untuk meminta ijin orang guru dan 15 orang siswa.
dan mendapatkan ijin dari pihak sekolah.
Kemudian, melakukan wawancara pra riset Subjek Penelitian
kepada wali kelas V untuk memperoleh Subjek dalam penelitian ini adalah 3
informasi mengenai proses pembelajaran orang validator ahli yaitu 1 orang ahli media,
secara online dan media pembelajaran apa 1 orang ahli materi, dan 1 orang ahli bahasa.
saja yang digunakan selama proses Adapun guru yang dijadikan subjek
pembelajaran berlangsung. Selanjutnya, penelitian yaitu, 1 orang guru wali kelas V,
menyebarkan angket kebutuhan awal media dan 5 orang guru di Sekolah Dasar Negeri 12
pembelajaran kepada siswa, bertujuan untuk Pontianak Selatan. Siswa kelas V Sekolah
mengetahui media yang digunakan selama Dasar Negeri 12 Pontianak Selatan dengan
proses pembelajaran secara daring/online melibatkan 5 orang siswa pada skala kecil
dan untuk mengetahui apakah diperlukan dan 15 orang siswa pada skala besar.
media pembelajaran lain untuk digunakan
dalam proses pembelajaran daring/online. Teknik dan Alat Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang
Design (Perancangan) digunakan berupa angket/kuesioner.
Pada tahap design, peneliti melakukan Angket/kuesioner dalam penelitian dan
kegiatan yaitu, menetapkan KD dan IPK, pengembangan ini berisi seperangkat
menentukan tujuan pembelajaran, pernyataan secara tertulis yang harus diisi
pembuatan flowchart, pembuatan oleh validator ahli, guru dan siswa.
storyboard, penyusunan materi, penyusunan Pengumpulan data penelitian ini
kuis, pengumpulan background dan gambar. menggunakan instrumen berupa instrumen
validasi yang terdiri dari lembar validasi ahli
Develop (Pengembangan) media, lembar validasi ahli materi, dan
Tahap develop, peneliti membuat lembar validasi ahli bahasa, serta instrumen
produk media pembelajaran berbasis web lembar angket respon guru dan lembar
yang telah dirancang pda tahap sebelumnya, angket respon siswa.
peneliti menggunakan platform google sites,
dengan tambahan aplikasi canva, wordwall, Teknik Analisis Data
dan google form. Kemudian, produk yang Teknik analisis data yang digunakan
sudah jadi divalidasi oleh validator dalam penelitian dan pengembangan ini
menggunakan angket/kuesioner. Proses adalah teknik deskriptif kuantitatif dan
validasi akan dilakukan dalam 2 tahap. Tim deskriptif kualitatif. Data kuantitatif
validator terdiri dari tiga ahli yaitu ahli diperoleh dari penilaian angket validasi
media, ahli materi dan ahli bahasa. Setelah tentang kelayakan produk yang dinilai oleh
divaliadasi oleh validator, peneliti tim ahli validator yaitu ahli media, ahli
melakukan revisi sesuai dari hasil materi dan ahli bahasa. Skala penilaian
angket/kuesioner yang berupa komentar dan terhadap media pembelajaran berbasis web
saran. Kemudian, peneliti menyebarkan menggunakan skala rating scale 1-4 dimana
angket respon kepada guru dan siswa pada (4) Sangat baik (3) Baik (2) Kurang baik (1)
skala kecil terhadap produk pengembangan Sangat tidak baik. Data kuantitatif juga
media pembelajaran berbasis web. Guru diperoleh dari hasil penilaian lembar angket
yang dijadikan sebagai responden adalah respon guru dan respon siswa. Angket yang
guru wali kelas V dan 5 orang siswa kelas V. diberikan adalah angket tertutup yaitu
angket yang sudah disediakan jawabannya
4
sehingga responden tinggal memilih. Skala dengan mencari nilai rata-rata. Rata-rata pen
pengukuran yang digunakan dalam angket ilaian dihitung dengan rumus yaitu:
tertutup ini adalah Skala Guttman. Alternatif
jawaban yang digunakan dalam angket
respon guru dan respon siswa ini Keterangan:
menggunakan pilihan jawaban “ya-tidak”
̅
X = Rata-rata (mean)
dengan skor 1 “Ya” dan skor 0 “Tidak”. Data ∑χ = Jumlah skor
kualitatif diperoleh dari komentar dan saran
N = jumlah subyek
pada penilaian angket validasi kelayakan
produk yang dinilai oleh tim ahli validator
Kategorisasi hasil skor validasi
yaitu ahli media, ahli materi dan ahli bahasa.
instrumen oleh ahli/validator yang
Untuk mengetahui kelayakan media
dituangkan pada Tabel 1 berikut
pembelajaran berbasis web oleh ahli media,
ahli materi, dan ahli bahasa dilakukan
5
Kesulitan yang dialami guru dalam tubuh mengolah makanan. Setelah flowchart
membuat media pembelajaran selama dibuat, kemudian peneliti membuat produk
pembelajaran secara online adalah menggunakan platform Google Sites,
memerlukan waktu yang lama untuk dengan bantuan aplikasi canva, wordwall,
membuat media pembelajaran yang dapat dan google form.
menarik minat siswa. Beliau juga Hasil dari produk yang dikembangkan
mengatakan bahwa perlu media tambahan yaitu media pembelajaran berbasis web ini
untuk membantu sekolah baik bagi guru dapat dilihat pada gambar 1- 6 berikut ini.
maupun siswa-siswi dalam melaksanakan
pembelajaraan saat ini. Hasil yang diperoleh
dari angket kebutuhan media pembelajaran
bagi siswa ini mendapatkan data yaitu 28
dari 31 siswa menyukai belajar
menggunakan smartphone dan 27 dari 31
siswa menyukai muatan Ilmu Pengetahuan
Alam (IPA).
Berdasarkan uraian di atas, peneliti
termotivasi untuk mengembangkan media
pembelajaran yang dapat membantu guru
dalam mengatasi permasalahan yang ada
terkait media pembelajaran yang dapat
digunakan saat proses pembelajaran online.
Media yang dikembangkan oleh peneliti ini
yaitu media pembelajaran berbasis web,
media tersebut dirasa sesuai dengan kondisi
dari guru dan siswa. Media tersebut tidak Gambar 1. Tampilan sub-sub menu dan
tersimpan pada kapasitas memori tampilan beranda
penyimpan HP, tetapi tersimpan pada
browser.
b. Hasil Pengembangan
Kegaiatan yang dilakukan peneliti
sebelum mengembangkan produk yaitu
menetapkan kompetensi dasar dan indikator
pencapaian kompetensi; menetapkan tujuan
pembelajaran; membuat flowchart;
membuat storyboard; menyusun materi;
menyusun kuis; dan pengumpulan
background dan gambar. Kompetensi dasar
diambil dari muatan Ilmu Pengetahuan
Alam (IPA), peneliti langsung melihat pada
pemetaan kompetensi dasar di buku guru
kelas V. Materi yang dipilih yaitu tentang
sistem pencernaan hewan dan sistem
pencernaan manusia atau pada buku tematik Gambar 2. Tampilan petunjuk
terdapat pada tema 3 subtema 1 bagaimana penggunaan dan tampilan KD/Indikator
6
Gambar 3. Tampilan tujuan Gambar 5. Tampilan evaluasi dan
pembelajaran dan tampilan materi tampilan forum
7
Produk media pembelajaran berbasis validasi tahap pertama memperoleh jumlah
web kemudian divalidasikan untuk mengetahui skor 22 dengan rata-rata 3.66 kategori “Sangat
tingkat kelayakan. Produk divalidasikan oleh Valid/Layak”. Kemudian produk direvisi
tiga orang validator ahli yaitu ahli media, ahli sesuai komentar dan saran, dilanjutkan dengan
materi, dan ahli bahasa. Proses validasi validasi tahap kedua dan memperoleh jumlah
dilakukan dalam dua tahapan. Validasi tahap skor 24 dengan rata-rata 4.00 kategori “Sangat
pertama, kemudian produk direvisi susuai Valid/Layak”.
komentar dan saran dari tiga validator ahli. Berdasarkan hasil validasi dari tiap-tiap
Kemudian validasi tahap dua dan produk siap validator ahli, berikut ini rekapitulasi hasil
untuk digunakan pada tahap penyebaran. validasi dari setiap validator ahli tahap satu dan
Berikut ini hasil dari validasi untuk melihat tahap dua dapat dilihat pada gambar 7 berikut
kelayakan dari tiap-tiap validator ahli. ini.
100%
100%
100%
11