Oleh
I Kadek Darmayasa
NIM 1411021004
Puji syukur dipanjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat serta karunia-Nya dalam menyelesaikan makalah yang
berjudul “Mobile Learning” Inovasi Pengembangan Media Pembelajaran
berbasis Android, dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Penyusunan makalah
ini sebagai tugas akhir mata kuliah TIK dalam Pembelajaran.
Pembuatan makalah ini bertujuan untuk menjelaskan tentang peranan
mobile learning sebagai media pembelajaran berbasis android terhadap
pembelajaran, diharapkan makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita
semua tentang manfaat teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran.
Selaku manusia biasa, makalah ini masih jauh dari sempurna, banyak
kekurangan dan kekeliruan yang tidak disengaja. Saran dan masukan sangat
penulis harapkan, dan saya berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi kita
semua, khususnya dalam bidang pendidikan. Akhir kata, penulis sampaikan terima
kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah
ini dari awal sampai akhir.
Penulis
2
DAFTAR ISI
Halaman Judul...........................................................................................
Daftar Isi.....................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang..................................................................................
1.2 Tujuan..............................................................................................
1.3 Manfaat............................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Konsep Mobile Learning...............................................................
2.2 Penerapan Mobile Learning untuk siswa Sekolah Menengah Atas
.......................................................................................................
BAB III PENUTUP
3.1 Simpulan........................................................................................
3.2 Saran..............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
(CD Audio/Video interaktif, LAN, WAN, atau internet) untuk menyampaikan isi
pembelajaran, interaksi, atau bimbingan. Penggunaan internet maupun perangkat
elektronik lain dalam pembelajaran e-learning memungkinkan pembelajaran bisa
dilakukan dalam waktu yang sama atau berbeda. Pembelajaran juga bisa
dilakukan dalam satu tempat atau beda tempat melalui pembelajaran jarak jauh.
Dengan kata lain pembelajaran e-learning bisa dilaksanakan kapan saja dan
dimana saja.
Meskipun e-learning dapat dilaksanakan kapan saja dan dimana saja, e-
learning masih memiliki kekurangan yaitu mengharuskan penggunanya untuk
berhadapan dengan peralatan elektronik yang tidak fleksibel untuk berpindah
tempat (Contoh: Personal Computer) yang terhubung ke internet menggunakan
kabel LAN. Siswa sebagai pengguna secara tidak langsung tetap dibatasi oleh
tempat dan fasilitas tertentu. Oleh karena itu, e-learning belum sepenuhnya dapat
menjadi solusi agar siswa dapat belajar kapan saja dan dimana saja tanpa dibatasi
oleh waktu dan tempat dengan mudah dan terjangkau (Nugraha, 2011:1).
Solusi permasalahan diatas membuat penulis mencoba untuk
mengembangkan pembelajaran dengan memanfaatkan media berbasis IT
genggam dan bergerak (mobile) atau lebih dikenal dengan istilah mobile learning
yang menjanjikan idependensi waktu dan tempat dalam arti sesungguhnya
(Riyanto, 2006:387). Perangkat mobile yang digunakan dalam mobile learning
antara lain handphone, laptop dan tablet PC. Karakteristik perangkat mobile ini
memiliki tingkat fleksibilitas dan portabilitas yang tinggi sehingga
memungkinkan siswa dapat mengakses materi, arahan, dan informasi yang
berkaitan dengan pembelajaran kapanpun dan dimanapun. Hal ini akan
meningkatkan perhatian siswa pada materi pembelajaran (Yuniati, 2011:94).
Selain itu menurut Riyanto (2006:387), perbandingan dengan perangkat IT yang
digunakan pada e-learning, m-learning memungkinkan adanya lebih banyak
kesempatan untuk kolaborasi secara ad hoc dan berinteraksi secara informal di
antara siswa, karena perangkat mobile yang digunakan dapat berfungsi sebagai
alat komunikasi seperti handphone.
5
Mobile learning mampu menjadikan handphone yang awalnya hanya
digunakan untuk sms, telepon, atau internet menjadi alat belajar lengkap yang
berisi materi pelajaran yang terdiri dari materi, soal dan dilengkapi dengan fitur
seperti search, jump to dan back. Salah satu pertimbangan dalam mengembangkan
handphone menjadi media pembelajaran m-learning adalah basis sistem operasi
yang digunakan. Sistem operasi merupakan penghubung antara aplikasi dengan
hardware sehingga pengguna dapat menjalankan fungsi-fungsi tertentu.
Android merupakan salah satu sistem operasi handphone yang bersifat
open source. Menurut Ardiansyah (2011:6), open source memungkinkan sources
code (kode sumber) pada Android dapat dibaca oleh pengembang untuk
mengkostumisasi berbagai fitur aplikasi sesuai dengan kebutuhan penggunanya.
Android merupakan sistem operasi yang banyak digunakan pada telepon pintar
(smartphone) dan tablet PC. Selain itu, pada saat ini jumlah pengguna Android
menurut International Data Corporation (IDC) pada tahun 2012 menguasai
pasaran dengan jumlah mencapai 68,1%, selanjutnya iOS 6,9%, Blackberry 4,8%,
Symbian 4,4%, Windows Phone 7/ Windows Mobile 3,5%, dan sisanya 2,4%
untuk yang lainnya (Sutanto, 2013). Gandhewar (2010:17) menjelaskan dalam
penelitiannya bahwa Android merupakan sistem operasi perangkat mobile yang
lebih unggul dibanding Simbian dan Windows Mobile.
Sistem operasi Android yang mendukung pengembangan aplikasinya dan
daya dukung hardware pada perangkat keras yang menggunakan sistem operasi
Android diharapkan menghasilkan media pembelajaran m-learning yang
representatif. Media yang dihasilkan tidak hanya monoton dengan teks saja, tetapi
juga memuat unsur-unsur multimedia audio/visual bahkan animasi yang
memudahkan siswa dalam memahami materi. Pengembangan media m-learning
diharapkan bisa memfasilitasi kebutuhan siswa untuk mempelajari materi tersebut
setiap saat tanpa ada batasan waktu dan tempat. Selain itu, media pembelajaran
juga dapat dimanfaatkan diluar jam pelajaran sekolah yang memungkinkan siswa
untuk belajar secara mandiri sehingga proses belajar dapat dilakukan dimana saja
dan kapan saja tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu pembelajaran disekolah yang
begitu singkat.
6
1.2 Tujuan
Berdasarkan latar belakang tersebut, adapun tujuan makalah ini sebagai
berikut.
1. Untuk menjelaskan konsep mobile learning.
2. Untuk menjelaskan penerapan mobile learning untuk siswa Sekolah
Menengah Atas.
1.3 Manfaat
Adapun manfaat penulisan makalah ini adalah sebagai berikut.
1. Bagi guru, dapat digunakan sebagai tambahan wawasan keilmuan,
sehingga guru mampu melakukan inovasi dalam pembelajaran dan
mampu mengatasi berbagai masalah dalam pembelajaran di kelas dengan
menggunakan media pembelajaran berbasis mobile learning.
2. Bagi siswa, dengan adanya mobile learning dapat memotivasi dan
menarik perhatian siswa dalam kegiatan pembelajaran dan meningkatkan
pemahaman siswa terhadap materi yang disampaiakn oleh guru.
3. Bagi mahasiswa, dapat dijadikan sarana pengkajian teori dan
pembelajaran mengenai pentingnya menerapkan media pembelajaran
berbasis mobile learning.
7
BAB II
KAJIAN TEORI
8
Gambar 1. Kedudukan Mobile Learning
Sumber: Georgiev dkk (2006)
10
pengembang, terutama pendidik yang melakukan interakasi langsung dengan
peserta didiknya. Di sisi lain, upaya pengembangan mobile learning tentunya
sangat berhubungan dengan sarana dan prasarana yang menjadi salah satu
hambatan terbesar dalam pengembangan mobile learning di Indonesia.
Keterbatasan sarana dan prasarana di sekolah tentunya akan menjadi
bumerang tersendiri dalam pengembangan mobile learning.
11
(4) Akses yang lebih luas
Selain memiliki akses pendidikan online dengan menggunakan
smartphone dan tablet, siswa sekarang memiliki akses ke pakar pengetahuan.
Siswa dapat membaca ulasan oleh para ahli lapangan. Mereka juga dapat
mengikuti konferensi dan seminar online. Mereka juga sekarang memiliki
kesempatan untuk berinteraksi dengan para profesional bahkan dari rumah
atau ruang kelas. Menggunakan gadget membantu mereka dapat mengatasi
jarak dan biaya.
(5) Membantu Pendidikan Bagi Siswa dengan Kekurangan Fisik
Gadget semakin banyak dan sedang dikembangkan setiap hari untuk
membantu siswa dengan ketidakmampuan belajar. Teknologi mobile juga
dapat bermanfaat bagi mereka yang memiliki kebutuhan khusus.
12
peserta didik dalam proses pembelajaran. Saat ini terdapat tiga platform OS
yang merajai pasar smartphone, yaitu android besutan Google, iOS besutan
Apple dan windows besutan Microsoft. Ketiga platform OS tersebut saling
bersaing mengeluarkan berbagai inovasi. Salah satu platform OS yang telah
menunjukkan kemajuannya adalah Android besutan Google.
13
2.2 Penerapan mobile learning untuk siswa Sekolah Menengah Atas
14