NIM : 310121023617
Kelas : 57
Mata Kuliah : Riset Teknologi Informasi (Teori Riset Teknologi Informasi)
Judul Penelitian 1 :
Identifikasi Masalah
Dalam kegiatan pembelajaran diperlukan media sebagai sarana untuk menyampaikan materi. Materi
yang disampaikan seharusnya dapat diakses oleh siswa di mana saja dan kapan saja. Mobile learning
menjadi solusi untuk dapat mengakses materi pelajaran di mana saja dan kapan saja menggunakan
perangkat seluler. Oleh karena itu aplikasi android yang dibuat berfungsi untuk menyampaikan materi
yang dapat diakses siswa dengan mudah, maka dari itu dapat dirumuskan beberapa masalah yang akan
diselesaikan yaitu:
1. Media pembelajaran masih belum maksimal dalam meningkatkan kualitas proses pembelajaran.
2. Perlu media pembelajaran yang digunakan oleh guru di sekolah yang mudah diakses oleh siswa di luar
jam pelajaran.
3. Penggunaan media pembelajaran berupa konten multimedia masih mahal apabila menggunakan
komputer.
5. Media pembelajaran berbasiskan perangkat mobile dengan sistem operasi android belum diadopsi
oleh sebagian besar guru.
6. Kompetensi mengoperasikan sistem pengendali elektronik merupakan pelajaran yang cukup kompleks
namun belum ada media pembelajaran dapat meningkatkan pemahaman siswa.
Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah tersebut, maka masalah pada penelitian ini, yaitu:
1. Bagaimana desain model aplikasi android sebagai media pembelajaran kompetensi mengoperasikan
sistem pengendali elektronik yang tepat pada siswa kelas XI SMAN 1 Barabai?
Manfaat Penelitian
1. Mengetahui model aplikasi android yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran.
2. Bagi siswa, produk penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran yang mampu
meningkatkan prestasi belajar siswa pada kompetensi pengoperasian sistem pengendali elektronik.
3. Bagi guru, produk penelitian ini dapat dijadikan alternatif media pembelajaran untuk mendukung
kegiatan pembelajarankompetensi pengoperasian sistem pengendali elektronik.
4. Bagi mahasiswa sebagai peneliti, penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi ilmiah dalam
pengembangan median pembelajaran, khususnya pada pengembangan mobile learning.
Latar Belakang
Ujian Nasional (UN) adalah sistem evaluasi standar pendidikan dasar dan menengah secara nasional
dan persamaan mutu tingkat pendidikan antar daerah yang dilakukan oleh Pusat Penilaian
Pendidikan, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan di Indonesia berdasarkan Undang-Undang
Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 menyatakan bahwa dalam rangka pengendalian mutu
pendidikan secara nasional dilakukan evaluasi sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggara
pendidikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan.
Setiap satuan pendidikan harus diawasi oleh satu pegawas independen dan hal tersebut merupakan
salah satu komponen utama dalam hajat tahunan Kemendikbud Indonesia itu. Akan tetapi pada saat
ini distribusi pengawas masih memiliki beberapa kekurangan, diantaranya ada pengawas yang jarak
tempuh lokasi pengawasan serta tempat tinggal terlampau jauh sehingga dapat menyebabkan
pembekalan transport pengawas yang tidak proporsional.
Untuk mewujudkan pengawasan yang lebih baik maka pembagian lokasi pengawas secara tepat dan
baik sangatlah diperlukan. Maka penulis ingin membuat sebuah sistem distribusi pengawas tingkat
satuan pendidikan Ujian Nasional dengan menggunakan pendekatan algoritma genetika. Algoritma
genetika merupakan pendekatan komputasional untuk menyelesaikan masalah yang dimodelkan
dengan proses biologi dari evolusi. Penulis memilih algoritma genetika sebagai metode penelitian
untuk menghindari metode brute force yang melakukan proses komputasi secara menyeluruh
hingga membuat proses berjalan lama dan memberikan beban tersendiri pada komputer.
Diharapkan dengan digunakannya algoritma genetika akan diperoleh pembagian pengawas yang
baik, serta tidak ada permasalahan pengawas yang terlalu jauh dari tempat tinggalnya.
Identifikasi Masalah
2. *Data dan Parameter*: Menentukan parameter dan data yang sesuai untuk populasi, mutasi, dan
crossover dalam konteks pengawasan ujian nasional adalah tantangan.
3. *Perbandingan Kinerja*: Penentuan bagaimana mengukur kinerja berbagai solusi yang dihasilkan
oleh algoritma genetika dan memilih yang terbaik.
5. *Skalabilitas*: Kemampuan algoritma untuk menangani distribusi pengawas dalam skala besar
dan kompleksitas yang beragam.
6. *Keterbatasan Sumber Daya*: Kendala sumber daya seperti jumlah pengawas yang tersedia dan
lokasi ujian nasional dapat mempengaruhi hasil distribusi.
7. *Evaluasi Solusi*: Cara mengevaluasi sejauh mana distribusi pengawas yang dihasilkan memenuhi
persyaratan dan memaksimalkan efisiensi.
8. *Kebijakan dan Aturan*: Memastikan bahwa distribusi pengawas mematuhi peraturan dan
kebijakan yang berlaku, seperti jarak antar pengawas dan kompetensi mereka.
Dalam mengatasi masalah-masalah ini, perlu perencanaan, pengujian, dan adaptasi yang cermat,
serta keterlibatan berbagai pihak terkait untuk mencapai hasil yang optimal dalam konteks distribusi
pengawas ujian nasional.
Tujuan Penelitian
1.Mengaplikasikan algoritma genetika pada sistem distribusi pengawas tingkat satuan pendidikan
Ujian Nasional SMA dan sederajat di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka rumusan masalah adalah bagaimana
membuat suatu sistem yang mampu mengoptimasikan distribusi pengawas tingkat satuan
pendidikan Ujian Nasional di Daerah Istimewa Yogyakarta dengan menggunakan algoritma genetika
sehingga dapat diperoleh kombinasi pengawas serta lokasi yang terdekat serta sesuai dengan aturan
pembagian lokasi yang ditetapkan oleh panitia Ujian Nasional di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah aplikasi yang dibuat dapat digunakan sebagai alat bantu atau
acuan untuk menentukan distribusi pengawas aplikasialgoritma genetika pada sistem distribusi
pengawas tingkat satuan pendidikan Ujian Nasional SMA dan sederajat di Daerah Istimewa
Yogyakarta.
3.Jarak antara rumah pengawas dan lokasi sekolah didapat denganmenggukur garis lurus dari
dua lokasi tersebu