Anda di halaman 1dari 5

Penerapan Quizizz Dalam Pembelajaran Siswa Berbasis Smartphone

Pada Era Pembelajaran Abad 21

Toyibatun Qomariyah
Universitas Negeri Malang
qtoyibatun@gmail.com

Abstrak: Kemajuan teknologi di era pembelajaran abad 21 berkaitan dengan banyaknya


pengguna smartphone dikalangan siswa sehingga pendidik dituntut untuk mengikuti arus
perkembangan teknologi yang diimplementasikan dalam proses pembelajaran.
Penggunaan smartphone sebagai media pembelajaran merupakan bentuk adaptasi dari
perkembangan teknologi di era pembelajaran abad 21 ini. Dengan menggunakan aplikasi
Quizizz pada media smartphone siswa dapat mengikuti pembelajaran dengan berlatih
untuk berpikir kritis namun dengan proses yang menyenangkan serta dapat mengikuti
arus perkembangan teknologi.

Kata Kunci: smartphone, siswa, media pembelajaran, quizizz

PENDAHULUAN
Smartphone adalah telepon cerdas yang mempunyai keunggulan dibandingkan
dengan alat komunikasi lainnya. Keunggulan dari smartphone ditunjukkan dengan
kemampuannya yang menyerupai fungsi komputer. Kelebihan smartphone antara lain
adalah suara digital, video, MP3 player, pesan teks, web-browsing, tv, e-mail, kamera,
dan aplikasi yang terpasang serta masih dapat menginstal aplikasi didalamnya. Dengan
penyajian fungsi smartphone yang sedemikian rupa, penggunaan smartphone saat ini
telah mencapai 41,3 juta, sedangkan penggunaan tablet telah mencapai 6 juta, hasil ini
merupakan penelitian oleh Gifary dan Kurnia dalam (Hasbiyati, 2017) tanggapan
responden atas intensitas penggunaan smarthphone yang mencapai 69%. Berdasarkan
penelitian yang dilakukan oleh Nikmah (2016) bahwa sebagian besar siswa terbukti
mempunyai smartphone, yaitu mencapai 99%. Hal ini dibuktikan melalui kesesuaian
dengan temuan bahwa siswa merupakan pemakai aktif internet. Dengan tingginya
presentase penggunaan smartphone di Indonesia ini maka penggunaan smartphone dapat
difungsikan juga sebagai media pembelajaran bagi para guru dan siswa.
Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dipakai untuk menyampaikan
pesan atau bahan pembelajaran sehingga dapat menarik perhatian, minat, pikiran, dan
perasaan siswa dalam kegiatan belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu
(Ibrahik dkk. 2006). Media pembelajaran menurut Arsyad (2016) yaitu memberikan alat
dan komunikasi pandang dengar, media penjelas, serta bahan pengajaran. Media
pembelajaran dalam arti fisik adalah sesuatu yang bisa dilihat, didengar, dan diraba
dengan panca indera. Dalam arti non-fisik adalah pesan yang ingin disampaikan oleh
guru dari perangkat fisik. Pada saat pembelajaran, siswa kerap kurang mengerti dengan
materi yang disajikan dalam buku sehingga siswa merasa bosan dan kurang berminat
pada proses pembelajaran. Dengan menggunakan smartphone sebagai media
pembelajaran maka siswa dapat memanfaatkan smartphone dari segi positif serta dapat
meningkatkan minat belajar siswa di sekolah maupun dirumah. Keadaan dimana

1
2

pembelajaran harus bisa menyesuaikan teknologi maka muncullah ketertarikan peneliti


untuk menerapkan pembelajaran denagn menggunakan aplikasi Quizizz sebagai media
pembelajaran untuk kelas, karena pembelajaran harus dapat beradaptasi dengan
perkembangan teknologi. Namun terlepas dari apakah sebagai media pembelajaran ini
benar-benar efektif, kita perlu menganalisis efektivitas aplikasi media pembelajaran
berbasis smartphone dalam meningkatkan hasil belajar siswa.

METODE
Metode yang digunakan adalah studi literatur dari berbagai sumber artikel jurnal.
Studi literatur adalah studi yang dibuat dengan cara yang sama seperti studi lain, tetapi
sumber dan metode pengumpulan datanya adalah dengan mengambil data di Pustaka,
membacanya, mencatat, dan mengolah bahan penelitian. Meskipun studi literatur
merupakan sebuah penelitian, tetapi cara ini tidak mengharuskan untuk pergi keluar dan
bertemu responden.
Menurut M. Nazir dalam bukunya, studi literatur berarti teknik pengumpulan data
dengan melakukan studi telaah buku, literatur, catatan, dan laporan yang berkaitan
dengan masalah yang sedang dipecahkan. Dengan mengkaji berbagai sumber yang terkait
dengan pembelajaran berbasis smartphone, observasi dan/atau penelitian melalui studi
literatur ini dapat dilakukan sehingga mendapat hasil dari berbagai sumber artikel
penelitian.

PEMBAHASAN
Proses belajar mengajar merupakan proses komunikasi interaktif antara guru
dengan siswa. Dalam interaksi komunikasi tersebut terkadang mengalami kendala dalam
proses komunikasi, sehingga membutuhkan perantara berupa media yang dapat
menjembatani komunikasi antara guru dan siswa dalam proses pembelajaran. Pada
dasarnya penggunaan media dimaksudkan agar dapat menjadi pembelajaran yang lebih
komunikatif dan bermakna bagi siswa. Selain kemajuna teknologi yang semakin
berkembang, banyak alternatif media yang dapat digunakan pendidik untuk membantu
proses pembelajaran siswa. Salah satu teknologi yang banyak digunakan saat ini adalah
smartphone sehingga pemilihan penerapan pembelajaran berbasis smartphone atau
mobile learning adalah pilihan yang tepat untuk diterapkan pada era pembelajaran abad
21 ini.

Penggunaan smartphone pada siswa


Berdasarkan hasil Gifari dan Kurnia (2015) atas penelitian yang dilakukan, 69%
dari responden menyatakan menanggapi intensitas penggunaan smartphone mereka. Dari
sini dapat disimpulkan bahwa hasil dari total rasio rata-rata tanggapan responden
terhadap variable intensitas penggunaan smartphone berada pada kategori intensitas
tinggi. Aspek yang paling penting adalah aspek isi dengan nilai presentase 70%. Ini
berarti responden menggunakan hampir semua isi di smartphone mereka. Oleh karena itu,
hal ini membuktikan bahwa intensistas penggunaan smartphone mempengaruhi operasi
komunikasi sosial. Berdasarkan survei Nikmah (2016) menemukan bahwa sebagian besar
99% siswa mempunyai smartphone. Sesuai dengan penemuan bahwa siswa adalah
pengguna internet aktif. Berdasarkan hasil survei UNICEF melalui Digital Citizen Safety
yang dilakukan juga oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo)
yang menyatakan 43,5 juta anak dan remaja termasuk kelompok usia 10-19 tahun sebagai
pengguna aktif internet. Dikonfirmasi oleh UNICEF dengan penggunaan internet yang
3

tinggi sebesar 80% untuk anak-anak dan remaja, digunakan untuk mengambil data dan
informasi. Secara khusus digunakan untuk melakukan tugas sekolah dan kemudian
menggunakan 70% media sosial untuk bertemu teman online, 65% mendengarkan musik,
39% mengakses video, dan mengakses internet melalui smartphone ini adalah 52%
(http://www.unicef.org). penggunaan smartphone berfungsi sebagai media hiburan, media
komunikasi, dan media informasi, serta kepemilikannya digunakan sebagai gaya hidup.

Pembelajaran Berbasis Smartphone atau Mobile Learning


Menurut Dermawan (2013:15) mobile learning adalah salah satu alternatif
layanan pembelajaran dimana pun dan kapan pun. Diposting di www.tekno.kompas.com
pada tanggal 18 Agustus 2016, pengguna mobile learning berbasis smartphone perangkat
android mendominasi hingga 86,2% pasar, 12,9% dikuasai iOS, Windows mencapai
0,6%, blackberry 0,1%, dan bahkan 0,2% sistem operasi lainnya. Sistem operasi android
dengan berbagai jenis pengembangan aplikasi dapat menghasilkan media pembelajaran
yang khas atau representative (Scepanovic, 2015). Dengan besarnya potensi pasar
pengguna smartphone, dimana diantaranya berbasis android, tentunya berpotensi pula
untuk mengembangkan mobile learning di kelas berbasis software.
Mobile learning juga dapat didefinisikan sebagai fasilitas atau layanan yang
menyediakan peserta didik dengan informasi elektronik umum, dan konten pendidikan
yang membantu memperoleh pengetahuan tanpa mempertanyakan waktu dan tempat
(Tamimuddin, 2007; Darmawan, 2013). Pemahaman ini sejalan dengan pendapat Kim
(2013) bahwa mobile learning dapat digunakan guru untuk menyediakan materi
pembelajaran secara fleksibel kapan saja, dimana saja. Di sisi lain (Cabanban, 2013)
mendefinisikan mobile learning sebagai jenis e-learning yang menyediakan konten
pendidikan dan materi pendukung pembelajaran melalui perangkat komunikasi nirkabel.

Penerapan Pembelajaran Berbasis Smartphone Menggunakan Quizizz


Selama pelajaran, siswa sering terlihat bosan. Hal ini menunjukkan bahwa siswa
kurang berminat pada proses pembelaran. Kurangnya minat belajar oleh siswa
disebabkan oleh siswa tidak terbiasa memahami makna dan fungsi materi dikelas dalam
kehidupan sehari-hari. Dengan percobaan menggunakan smartphone untuk media
pembelajaran sebagai bentuk upaya dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Selain
digunakan sebagai media pembelajaran bagi sekolah, penggunaan smartphone juga dapat
digunakan sebagai media pembelajaran bagi siswa dirumah. Juga, siswa dapat memiliki
lebih banyak waktu untuk belajar di rumah daripada di sekolah sehingga pemanfaatan
smartphone dapat digunakan sebagai hal yang positif. Dengan besarnya potensi pasar
pengguna smartphone, dimana diantaranya berbasis android, tentunya berpotensi pula
untuk mengembangkan mobile learning di kelas biologi berbasis software. Proses
pembuatan media berbasis smartphone menggunakan sistem offline dan online. Jika
dilakukan 100% secara online, ada risiko kegagalan selama proses pembelajaran. Hal ini
sesuai dengan temuan (Azmi, Joebagio & Suryani, 2016) pengembangan aplikasi semi-
online bisa dijadikan sosuli pada upaya memunculkan minat siswa untuk memakai
aplikasi dan tidak mendapat gangguan selama proses pembelajaran berlangsung.
Sehingga media ini menggabungkan foto terkait subjek dan video dengan metode
pembelajaran.
Perangkat mobile seperti laptop, smartphone, dan asisten digital memiliki potensi
besar untuk medukung pembelajaran didalam dan diluar kelas (Sung, et al., 2015). Tentu
saja jika aplikasi smartphone yang diimplementasikan dengan pembelajaran lebih

Penerapan Quizizz Dalam Pembelajaran Siswa … I Toyibatun Qomariyah


4

menguntungkan daripada pembelajaran tradisional. Secara tidak langsung ini


meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran. Aplikasi smartphone membantu
siswa berpikir kritis. Banyak aplikasi smartphone menyelaraskan kolaborasi kelompok
dalam belajar dan menambah pengalaman, dan membantu siswa meningkatkan
pembelajaran kolaboratif (Perancis, et al., 2016). Teknologi dan komunikasi (TIK) ini
cenderung memajukan dan terus mempengaruhi kehidupan semua manusia.
Perkembangan yang sangat pesat di bidang teknologi informasi dan komunikasi ini juga
mempengaruhi kepribadian, aktivitas, kehidupan, atau cara berpikir sekalipun.
Perkembangan ini harus dikomunikasikan kepada siswa untuk memiliki pengetahuan dan
pengalaman untuk menerpakan dan menggunakan TIK dalam kegiatan belajar mengajar.
Pada pembelajaran terdiri dari beberapa aspek termasuk desain, pengembangan,
penggunaan, implementasi, dan evaluasi (Nasurlloh & Ismail, 2017).
Menurut beberapa penelitian, ditemukan oleh Ismail (2017) menyatakan bahwa
pembelajaran multimedia interaktif mampu meningkatkan kinerja siswa. Penelitian lain
oleh Suparni (2016) menunjukkan bahwa hasil belajar dengan menggunakan materi
berbasis integrasi pintasa meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa. Keadaan
dimana pembelajaran harus bisa menyesuaikan teknologi maka muncullah ketertarikan
peneliti untuk menerapkan pembelajaran denagn menggunakan aplikasi Quizizz sebagai
media pembelajaran untuk kelas, karena pembelajaran harus dapat beradaptasi dengan
perkembangan teknologi. Konsep pembelajaran ini adalah yang menggunakan
smartphone sebagai media dengan perantara aplikasi Quizizz. Aplikasi Quizizz adalah
aplikasi yang dikembangkan untuk memungkinkan pembelajaran siswa menggunakan
media smartphone. Dalam penggunaan aplikasi Quizizz ini smartphone sangat
direkomendasikan karena pada proses pembelajaran Quizizz ini dilakukan melalui
smartphone. Pada aplikasi Quizizz tersebut terdapat pertanyaan, dan pertanyaan tersebut
dapat dijawab dalam waktu tertentu. Aplikasi ini dapat langsung menampilkan hasil
sehingga siswa dapat menjawab soal tersebut melalui smartphone mereka. Sehingga
dengan menggunakan smartphone yang benar saat belajar maka dari itu aplikasi Quizizz
dirancang untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa dengan menyenangkan.
Menurut Santrock (2011:359) berpikir kritis adalah pemikiran dengan bukti. Jensen
(2011:195) menyatakan bahwa berpikir kritis dapat secara efektif menggali pengetahuan
melalui proses yang tepat. Wijaya (2010:72) mengungkapkan bahwa berpikir kritis adalah
adalah keterampilan berpikir kritis dalam analisis ide atau gagasan kearah yang lebih
spesifik untuk mengejar pengetahuan yang relevan tentang dunia dengan menilai bukti.
Keterampilan berpikir kritis sangat dibutuhkan untuk menganalisis isu melalui tahap
pencarian guna menemukan solusi dari isu tersebut.

KESIMPULAN
Menggunakan aplikasi Quizizz berbasis smartphone bisa lebih efektif dalam
meningkatkan keterampilan siswa untuk berpikir kritis dibanding dengan sistem
pembelajaran secara tradisional yang hanya menggunakan media pembelajaran berupa
buku. Hal ini dikarenakan proses pembelajaran yang menggunakan media pembelajaran
yang familiar atau disukai siswa seperti smartphone cenderung memberikan dampak atau
hasil belajar yang lebih baik dibandingkan dengan menggunakan media pembelajaran
yang kurang disukai siswa.

DAFTAR PUSTAKA
5

U. Kustiawan. (2015). Media Pembelajaran Sekolah Inklusif, Cet. I. Malang. Universitas


Negeri Malang.

H. Hasbiyati. (2020). Analisaa. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951-


952.

H. Hasbiyati, L. Khusnah. (2017). Penerapan Media E-Book Berekstensi Epub Untuk


Meningkatkan Minat Dan Hasil Belajar Siswa Smp Pada Mata Pelajaran Ipa.
Jurnal Pena Sains, 4(1), 16. 10.21107/jps.v4i1.2775.

G. Setiyaningsih, M. Prasetyo, D. Hidayah. (2019). Penerapan Aplikasi Media


Pembelajaran pada SMP N 1 Nusawungu Berbasis Smartphone Android. MATRIK
: Jurnal Manajemen, Teknik Informatika dan Rekayasa Komputer, 18(2), 246-
256. 10.30812/matrik.v18i2.365.

H. Hasbiyati. (2017). E-book Berekstensi EPUB Sebagai Media Pembelajaran Berbasis


Smartphone. UIJ Kyai Mojo, 53(9), 70.

L. Wihartanti, R. Wibawa, R. Astuti et al. (2019). Penggunaan Aplikasi Quizizz Berbasis


Smartphone Dalam Membangun Kemampuan Berpikir Ktitis Mahasiswa.
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Pembelajaran 2019, 362-368.
http://seminar.umpo.ac.id/index.php/SNPP2019/article/view/335.

D. Sari. (2019). Quizlet: Aplikasi Pembelajaran Berbasis Smartphone Era Generasi


Milenial. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 29(1), 9-15. 10.23917/jpis.v29i1.8150.

Penerapan Quizizz Dalam Pembelajaran Siswa … I Toyibatun Qomariyah

Anda mungkin juga menyukai