Oleh:
Asep Irpan Nugraha,
Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta
email: asep.irpan@gmail.com
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui seberapa tinggi penggunaan smartphone dan faktor yang
memperngaruhi penggunaan smartphone dalam aktivitas belajar di kalangan mahasiswa Teknologi Pendidikan
Universitas Negeri Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian survei dengan pendekatan kuantitatif. Teknik
analisis data dalam penelitian ini meliputi teknik analisis deskriptif, regresi sederhana dan regresi berganda. Hasil
penelitian menunjukan bahwa: 1) Penggunaan smartphone oleh mahasiswa termasuk kedalam kategori Heavy
Users (lebih dari 6 jam per hari); 2) Faktor lingkungan berpengaruh positif terhadap penggunaan smartphone
dalam aktivitas belajar mahasiswa; 3) Faktor perilaku akses memiliki pengaruh positif terhadap penggunaan
smartphone dalam aktivitas belajar; 4) Terdapat pengaruh positif antara faktor minat baca dengan penggunaan
smartphone dalam aktivitas belajar; 5) Faktor lingkungan, perilaku pengguna dan minat baca secara bersama-
sama memiliki hubungan signifikan terhadap penggunaan smartphone dalam aktivitas belajar sebesar 24,6%.
Hasil tersebut menunjukan bahwa mahasiswa menggunakan smartphone dalam aktivitas belajar cukup tinggi.
Lingkungan, perilaku akses, serta minat baca mempengaruhi penggunaan smartphone dalam aktivitas belajar
mahasiswa Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta.
Kata kunci : smartphone, aktivitas belajar, lingkungan, perilaku akses, minat baca.
Abstract
This study aims to determine how high the use of smartphones and factors that affect the use of
smartphones in learning activities among students of Education Technology State University of Yogyakarta. This
research is an survey research with quantitative approach. Data analysis techniques in this study include
descriptive analysis techniques, simple regression and multiple regression. The results showed that: 1) The use
of smartphones by students included into the category of Heavy Users (more than 6 hours per day); 2)
Environmental factors positively affect the use of smartphones in student learning activities; 3) Access behavior
factors have a positive influence on the use of smartphones in learning activities; 4) There is a positive influence
between reading interest factor and smartphone usage in learning activity; 5) Environmental factors, user
behavior and reading interest together have a significant relationship to the use of smartphones in learning
activities of 24.6%. These results show that students use smartphones in learning activity is quite high.
Environment, access behavior, and reading interest affect the use of smartphones in student learning activities
Education Technology Yogyakarta State University.
No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional pembelajaran berbasis Moodle. Dengan e-
Pendidikan. Di dalam peraturan ini dinyatakan learning maka dapat diatasi keterbatasan ruang
bahwa, proses pembelajaran pada satuan dan waktu dalam pembelajaran, sehingga
pendidikan diselenggarakan secara interaktif, pembelajaran kini tidak hanya berada di ruang-
inspiratif, menyenangkan, menantang, ruang kelas pada jam pelajaran saja, tetapi dapat
memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi berlangsung kapan pun dan di mana pun.
aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi Fenomena penggunaan smartphone telah
prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai terjadi dikalangan mahasiswa. Di berbagai
dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik kesempatan terlihat mahasiswa sibuk
serta psikologis peserta didik. Salah satu cara memainkan gadget, baik itu di area publik, di
yang dapat dilakukan adalah dengan kendaraan pribadi, maupun di dalam
memanfaatkan Teknologi Informasi dan transportasi umum. Situs ayomaju.info (2017)
Komunikasi (TIK) yang salah satunya adalah mengemukakan bahwa ada 69,4 juta pengguna
smartphone dalam proses pembelajaran. smartphone di Indonesia pada akhir 2016. Selain
Menurut Brusco (2010: 503), smartphone itu, jumlah pengguna smartphone Indonesia
adalah mobile phone yang memiliki fungsi diperkirakan akan tumbuh menjadi 103 juta
komputersisai, pengiriman pesan, akses internet pada 2018, yang akan membuat Indonesia
dan memiliki berbagai aplikasi sebagai sarana menjadi negara terbesar keempat sebagai pasar
pencarian informasi seperti kesehatan, olahraga, smartphone di seluruh dunia setelah China,
uang, dan berbagai macam topik. Setiap India dan Amerika Serikat.
smartphone memiliki sistem operasi yang Perkembangan teknologi komunikasi
berbeda-beda, sama halnya dengan sistem ponsel yang makin canggih ini juga diikuti
operasi pada komputer desktop. Dengan dengan makin mudahnya seseorang mengakses
memiliki smartphone, mahasiswa mempunyai informasi, baik berita, hiburan, media sosial dan
akses tidak terbatas terhadap ilmu pengetahuan lainnya. Hal ini tidak terlepas dari mudahnya
di seluruh dunia. mengakses Internet melalui ponsel cerdas atau
Kehadiran smartphone yang dapat dibeli smartphone. Dalam melakukan aktivitas
dengan mudah menjadi alternatif bagi komunikasi melalui Internet, seseorang
keterbatasan sumber belajar bagi guru, dosen, memanfaatkan jaringan yang saling terhubung
siswa dan mahasiswa. Jika dahulu sumber antara satu perangkat dengan perangkat lainnya.
belajar hanya berpusat pada buku cetak yang Asosiasi Penyelenggara Internet Indonesia
jumlahnya terbatas, kini keterbatasan tersebut (APJII) bersama Masyarakat Telekomunikasi
dapat diatasi dengan adanya fitur e-Book pada (Mastel), dalam hasil survei ekosistem device,
smartphone. Berbagai buku sebagai sumber network, and application (DNA) dan awarness
belajar dapat diunduh dengan mudah untuk yang dilakukan pada bulan oktober-november
selanjutnya dijadikan sumber belajar. Untuk terhadap 1.200 responden, melaporkan bahwa
menikmati fitur ini kita cukup menambah atau sebesar 93% responden menyatakan
menginstal aplikasi e-book reader seperti Adobe menggunakan ponsel cerdas. Sistem operasi
PDF Reader dan sejenisnya. Android menjadi yang populer dimata
Selain e-book, kita juga dapat responden dengan 79%. Selain itu, menurut
memanfaatkan sumber belajar lainnya, yaitu hasil suvei APJII juga menggambarkan bahwa
internet. Dengan kemudahan mengkases mahasiswa mendominasi dalam penetrasi
internet melalui smartphone, setiap orang dapat pengguna internet Indonesia sebanyak 89,77%
menjelajahi dunia pengetahuan dengan leluasa. dibanding yang lainnya dengan 55,4%
Banyak sekali website yang menyediakan menyatakan waktu untuk mengakses internet
fasilitas e-learning, seperti website diatas 6 jam sehari. Untuk kategori aplikasi
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi... (Asep Irpan Nugraha) 269
pengaruh variabel X1, X2, X3 terhadap Y secara bahwa responden yang berjenis kelamin laki –
ganda dengan menggunakan SPSS 23.0, sesuai laki sebanyak 49 orang (50,5%), sementara
dengan rumusan hipotesis yaitu: responden yang berjenis kelamin perempuan
Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 sebanyak 48 orang (49,5%). Maka dapat
Keterangan: disimpulkan bahwa mayoritas responden dalam
Y = Penggunaan smartphone dalam aktivitas penelitian ini berjenis kelamin laki-laki dengan
belajar selisih perbedaan 1 orang.
X1 = faktor lingkungan
X2 = perilaku pengguna c. Berdasarlan jumlah smartphone yang dimiliki
X3 = minat baca responden
a = Konstanta Deskripsi responden berdasarkan jumlah
H0 = Tidak terdapat pengaruh faktor smartphone yang dimiliki responden di Prodi
lingkungan, perilaku pengguna, dan tujuan Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan
penggunaan terhadap penggunaan smartphone Universitas Negeri Yogyakarta menunjukan
dalam aktivitas belajar; atau dapat dirumuskan bahwa responden yang memiliki smartphone
H0 : b1 = b2 = .......... = bk = 0 dengan jumlah 1 buah sebanyak 82 orang
Ha = terdapat pengaruh faktor lingkungan, (84,5%), responden memiliki smartphone
perilaku pengguna, dan tujuan penggunaan dengan jumlah 2 buah sebanyak 14 orang
terhadap penggunaan smartphone dalam (14,4%), sementara responden yang memiliki
aktivitas belajar; atau dapat dirumuskan Ha = b1 smartphone dengan jumlah 3 buah sebanyak 1
≠ b2 ≠ .......... ≠ bk ≠ 0 orang (1%). Maka dapat disimpulkan bahwa
mayoritas responden dalam penelitian ini
HASIL PENELITIAN DAN memiliki smartphone sebanyak 1 buah dan tidak
PEMBAHASAN ada responden yang memiliki smartphone lebih
dari 3 buah.
Analisis Deskriptif
1. Data Karakteristik Responden d. Berdasarkan uang pulsa smartphone
a. Berdasarkan usia responden responden
Hasil frekuensi jawaban responden Distribusi jawaban responden berdasarkan
berdasarkan usia responden di Prodi Teknologi jumlah pulsa smartphone yang digunakan
Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan responden di Prodi Teknologi Pendidikan
Universitas Negeri Yogyakarta menunjukan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri
bahwa responden yang berusia 18 tahun Yogyakarta menunjukan bahwa responden
sebanyak 27 orang (27,8%), responden yang dengan penggunaan uang pulsa kurang dari Rp.
berusia 19 tahun sebanyak 25 orang (25,8%), 30.000/bulan sebanyak 336orang (34%),
responden yang berusia 20 tahun sebanyak 20 responden dengan penggunaan uang pulsa Rp
orang (20,6%), sementara responden yang 30.000 – Rp 60.000 per bulan sebanyak 38 orang
berusia 21 tahun sebanayk 25 orang (25,8%). (37,1%), responden dengan penggunaan uang
Maka dapat disimpulkan bahwa mayoritas pulsa Rp 60.000 – Rp 90.000 per bulan sebanyak
responden dalam penelitian ini berusia 19 tahun. 24 orang (24,7%), sementara responden dengan
penggunaan uang pulsa lebih dari Rp
b. Berdasarkan jenis kelamin responden 90.000/bulan sebanyak 4 orang (4,1%). Maka
Hasil frekuensi jawaban responden dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden
berdasarkan jenis kelamin responden di Prodi dalam penelitian ini mehabiskan uang pulsa
Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan sebesar Rp 30.000 – Rp 60.000 per bulan.
Universitas Negeri Yogyakarta menunjukan
274 E-Jurnal Prodi Teknologi Pendidikan Vol. 7 Nomor 3 Tahun 2018
0,000. Sig < α atau (0,000< 0,05), berarti faktor Dibawah ini hasil perhitungan regresi ganda
lingkungan berpengaruh signifikan terhadap pada uji hipotesis pengaruh faktor lingkungan,
penggunaan smartphone dalam aktivitas belajar perilaku pengguna dan minat baca secara
dengan koefisien regresi sebesar 1,540. bersama-sama terhadap penggunaan
semakin tinggi dorongan dari lingkungan maka smartphone untuk aktivitas belajar mahasiswa:
penggunaan smartphone untuk aktivitas belajar Tabel 6. Hasil Uji Regresi Ganda Faktor
juga semakin tinggi. lingkungan, Perilaku Akses, dan Minat Baca
Pengguna Terhadap Penggunaan Smartphone
Model Summaryb
2. Pengaruh faktor perilaku pengguna Std. Error
terhadap penggunaan smartphone dalam Mod R Adjusted R of the
aktivitas belajar el R Square Square Estimate
Hasil perhitungan regresi sederhana pada 1 .496 a .246 .221 8.30615
uji hipotesis pengaruh perilaku pengguna a. Predictors: (Constant), faktor minat baca,
terhadap penggunaan smartphone dalam Faktor Lingkungan, faktor perilaku
aktivitas belajar mahasiswa diketahui koefisien b. Dependent Variable: penggunaan smartphone
regresi T hitung sebesar 4,315 dan sig sebesar
0,000. Sig < α atau (0,000< 0,05), berarti faktor Beradasarkan tabel di atas dapat diketahui
perilaku pengguna berpengaruh signifikan hasil perhitungan regresi ganda antara faktor
terhadap penggunaan smartphone dalam lingkungan, perilaku pengguna dan minat baca
aktivitas belajar dengan koefisien regresi secara bersama-sama terhadap penggunaan
sebesar 1,056. Semakin tinggi perilaku smartphone dalam aktivitas belajar mahasiswa
pengguna maka penggunaan smartphone untuk sebesar 0,496. R2 sebesar 0,246 berarti faktor
aktivitas belajar juga semakin tinggi. lingkungan, perilaku pengguna dan minat baca
secara bersama-sama memiliki hubungan
3. Pengaruh faktor minat baca terhadap terhadap penggunaan smartphone dalam
penggunaan smartphone dalam aktivitas aktivitas belajar (dari nilai multipel R) adalah
belajar 24,6%. Dari tabel diatas dapat dilihat uji
Berikut dibawah ini hasil perhitungan signifikansi hasil regresi ganda dilakukan
regresi sederhana pada uji hipotesis pengaruh dengan membandingkan F hitung dengan F
minat baca terhadap penggunaan smartphone tabel. Diketahui F hitung adalah sebesar 10.089,
dalam aktivitas belajar mahasiswa. sig sebesar 0,000 sedangkan F tabel sebesar 2,71
Koefisien regresi T hitung sebesar 2,825 dengan taraf kepercayaan 95%. Jadi F hitung
dan sig sebesar 0,006. Sig < α atau (0,006< lebih besar dari Ftabel (10.089 > 2,71) ini berarti
0,05), berarti faktor minat baca berpengaruh faktor lingkungan, perilaku pengguna dan minat
signifikan terhadap penggunaan smartphone baca secara bersama-sama berpengaruh
dalam aktivitas belajar dengan koefisien regresi terhadap penggunaan smartphone dalam
sebesar 0,887. Artinya semakin tinggi minat aktivitas belajar, dan nilai pengaruhnya adalah
baca mahasiswa maka penggunaan smartphone positif.
untuk aktivitas belajar juga semakin tinggi. Mengetahui presentase besarnya penggunaan
smartphone dalam aktivitas belajar disebabkan
4. Pengaruh faktor lingkungan, perilaku oleh faktor lingkungan, perilaku pengguna dan
pengguna dan minat baca secara bersama-sama minat baca dapat dilihat dari koefien determinasi
terhadap penggunaan smartphone dalam R2 atau koefisien determinasi sebesar 0,246 atau
aktivitas belajar dapat dikatakan 24,6%. Ini berarti presentase
besarnya sumbangan variabel faktor
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi... (Asep Irpan Nugraha) 277
lingkungan, perilaku pengguna dan minat baca Miarso (2013: 696) mengemukakan
terhadap penggunaan smartphone dalam bahwa belajar berbasis aneka sumber
aktivitas belajar mahasiswa teknologi pe adalah memberikan kesempatan kepada setiap peserta
cukup besar besar yaitu 24,6%. didik/warga belajar untuk memilih dan
menentukan sendiri sumber yang digunakannya
untuk belajar. Peserta didik lebih banyak
Pembahasan dituntut untuk mampu belajar mandiri serta
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui belajar secara kooperatif dengan teman sejawat
seberapa tinggi tingkat penggunaan smartphone dan orang lain dalam lingkungannya. Salah satu
serta juga seberapa signifikan faktor lingkungan, kegunaan media dalam pembelajaran yang salah
perilaku pengguna dan minat baca satunya adalah smartphone adalah media
mempengaruhi smartphone dalam aktivitas tersebut dapat membangkitkan keinginan dan
belajar mahasiswa Teknologi pendidikan minat baru. dengan menggunakan media
Universitas Negeri Yogyakarta. Pembahasan smartphone, cakrawala pengetahuan peserta
akan disajikan sebagai berikut: didik akan lebih meningkat dan meluas, persepsi
semakin tajam, konsep-konsep dengan
1. Penggunaan smartphone dikalangan sendirinya semakin lengkap. Akibatnya,
mahasiswa keinginan dan minat untuk belajar selalu muncul
Penggunaan teknologi merupakan dan juga penggunaan smartphone dapat
kebutuhan mutlak dalam dunia pendidikan. membangkitkan motivasi dan merangsang untuk
Teknologi merupakan slaah satu komponen belajar.
yang mempengaruhi keberhasilan pembelajaran 2. Faktor –faktor yang mempengaruhi
mahasiswa. Janusjewski (2008:6) menyatakan penggunaan smartphone dalam aktivitas belajar
bahwa fungsi teknologi pendidikan adalah untuk mahasiswa
memfasilitasi belajar dan meningkatkan kinerja. a. Faktor Lingkungan terhadap
Dalam konteks ini yang dimaksud kinerja penggunaan smartphone dalam aktivitas belajar
merupakan proses atau akttivitas belajar mahasiswa
mahasiswa. Penggunaan teknologi dalam Hasil penelitian menunjukan terdapat
aktivitas belajar dapat membangkitkan pengaruh positif dan signifikan antara faktor
keinginan dan minat yang baru, membangkitkan lingkungan dengan penggunaan smartphone
motivasi dan rangsangan kegatan belajar dan dalam aktivitas belajar mahasiswa teknologi
bahkan membawa pengaruh psikologi terhadap pendidikan universitas negeri yogyakarta.
belajar. Dalam penelitian ini diketahui bahwa Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dengan
mahasiswa teknologi pendidikan sangat tinggi analisis regresi sederhana menunjukan bahwa
dalam tingkat intensitas penggunaan konstanta sebesar 43,612 berarti jika faktor
smartphone dalam aktivitas sehari-harinya. Hal lingkungan bernilan nol (0), maka penggunaan
ini tersebut ditunjukan dengan mayoritas smartphone bernilai positif 43,612. Koefisien
mahasiswa teknologi pendidikan termasuk regresi T hitung sebesar 4,888 dan sig sebesar
kedalam kategori heavy users karena 0,000. Sig < α atau (0,000< 0,05), berarti faktor
menggunakan smartphone lebih dari 6 jam lingkungan berpengaruh signifikan terhadap
sehari atau lebih dari 40 jam per bulan. Kategori penggunaan smartphone dalam aktivitas belajar
ini menurut The Graphic, Visualization & dengan koefisien regresi sebesar 1,540.
Usability Center, the Georgia Institute of Koefisisen regresi faktor lingkungan sebesar
Technology merupakan kategori pengguna 1,540 menunjukan bahwa setiap penambahan
internet yang addicted.. satu nilai pada faktor lingkungan, maka nilai
penggunaan smartphone dalam aktivitas belajar
278 E-Jurnal Prodi Teknologi Pendidikan Vol. 7 Nomor 3 Tahun 2018
diri dalam pemanfaatan internet. Bagi institusi berarti jika faktor minat baca bernilai nol (0),
modal dasar yang dimiliki mahasiswa maka penggunaan smartphone bernilai positif
merupakan titik tolak yang cukup baik, karena 70,469. Koefisien regresi T hitung sebesar
institusi tidak perlu memberikan pelatihan 2,825 dan sig sebesar 0,006. Sig < α atau
khusus mengenai penggunaan internet. (0,006< 0,05), berarti faktor minat baca
Perilaku akses pengguna internet berpengaruh signifikan terhadap penggunaan
dikalangan mahasiswa teknologi pendidikan smartphone dalam aktivitas belajar dengan
Universitas Negeri Yogyakarta cukup tinggi, hal koefisien regresi sebesar 0,887. Koefisisen
tersebut juga dibuktikan dengan intensitas regresi faktor perilaku pengguna sebesar 0,887
penggunaan smartphone yang paling dominan menunjukan bahwa setiap penambahan satu
yakni lebih dari 6 jam per hari. Smartphone nilai pada faktor minat baca, maka nilai
tersebut digunakan untuk mengakses berbagai penggunaan smartphone dalam aktivitas belajar
macam layanan dan fitur smartphone, mulai dari mengalami kenaikan sebesar 0,887. Koefisien
media sosial, browsing, streaming, sampai ini bernilai positif, artinya terdapat pengaruh
dengan bermain game. dengan banyaknya positif antara faktor minat baca dengan
layanan, konten dan fitur yang digunakan dan penggunaan smartphone dalam aktivitas belajar.
diakses oleh mahasiswa menjadi salah satu ciri Artinya semakin tinggi minat baca mahasiswa
bahwa tingkat literasi media mahasiswa maka penggunaan smartphone untuk aktivitas
Teknologi Pendidikan cukup tinggi. Disamping belajar juga semakin tinggi.
dengan kemudahan penggunaan teknologi, Nugroho (2015: 26) menyatakan bahwa
sistem pembelajaran dan mata kuliah juga turut dalam minat baca terkandung unsur keinginan,
meningkatkan kemampuan literasi media. perhatian, kesadaran, dan rasa senang untuk
European Commission (2009: 12) membaca. Minat baca merupakan suatu
kemampuan literasi media mempengaruhi kecenderungan kepemilikan keinginan atau
bagaimana media tersebut digunakan. Salah satu ketertarikan yang kuat dan disertai usaha-usaha
tanda bahwa kemampuan literasi media pada diri seseorang terhadap kegiatan membaca
mahasiswa itu baik, ditandai dengan Technical yang dilakukan secara terus-menerus dan diikuti
Skills yang baik serta memiliki Critical dengan rasa senang tanpa paksaan, atas
Understanding. Technical skills yakni keinginannya sendiri atau dorongan dari luar,
keterampilan menggunakan media. Critical sehingga seseorang tersebut mengerti atau
understanding meliputi dari pengetahuan memahami yang dibacanya.
(knowledge), mengeksplorasi informasi dari Minat baca pada dasarnya merupakan
internet, aktivitas membaca melalui smartphone, salah satu aspek pendorong dalam diri seseorang
dan aktivitas lainnya. Berdasarkan pendapat dalam mewujudkan keinginan atau kebutuhan
diatas, dapat disimpulkan bahwa perilaku belajar seseorang, khususnya belajar dengan
mahasiswa atau keterampilan literasi media menggunakan smartphone. Smartphone
mahasiswa berpengaruh terhadap penggunaan memiliki fitur yang beragam mulai dari game
smartphone dalam aktivitas belajar. Dengan sampai edukasi, bahkan jejaring. Sangat penting
baiknya perilaku mahasiswa, maka akan baik untuk memastikan bahwa mahasiswa memiliki
pula penggunaan smartphone dalam aktivitas minat baca yang tinggi sehingga smartphone
belajar mahasiswa. tersebut digunakan untuk belajar. Dalam
penelitian ini diketahui bahwa minat baca
c. Faktor minat baca terhadap penggunaan mahasiswa mempengaruhi penggunaan
smartphone dalam aktivitas belajar mahasiswa smartphone dalam aktivitas belajar mahasiswa.
Berdasarkan output SPSS tersebut dapat Berdasarkan pemaparan diatas, dapat
diketahui bahwa konstanta sebesar 70,469 disimpulkan bahwa minat baca berpengaruh
280 E-Jurnal Prodi Teknologi Pendidikan Vol. 7 Nomor 3 Tahun 2018
secara signifikan terhadap penggunaan faktor internal dan eksternal. Dalam penelitian
smartphone dalam aktivitas belajar mahasiswa ini, faktor internal meliputi minat baca dan
teknologi pendidikan fakultas ilmu pendidikan perilaku akses. Faktor ekseternal adalah
universitas negeri yogyakarta. lingkungan. Perilaku akses pengguna
mempengaruhi penggunaan smartphone dalam
d. Faktor Lingkungan, perilaku akses, dan minat aktivitas belajar. Dalam aktivitas belajar dengan
baca secara bersama terhadap penggunaan menggunakan smartphone, pengetahuan dan
smartphone dalam aktivitas belajar mahasiswa keterampilan menggunakan smartphone sangat
Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor diperlukan untuk memaksimalkan layanan dan
lingkungan, perilaku pengguna dan minat baca fitur smartphone sehingga dapat menunjang
secara bersama-sama memiliki pengaruh pembelajaran mahasiswa. disamping itu,
terhadap penggunaan smartphone dalam kenyamanan dan kebiasaan atau sikap pengguna
aktivitas belajar mahasiswa. hal ini dibuktikan terhadap smartphone akan memaksimalkan
dari hasil pengujian diperoleh nilai Fhitung aktivtas belajar mahasiswa. di era informasi ini,
sebesar 10.089 dengan signifikansi sebesar mahasiswa akan mudah dalam mencari materi
0,000 sedangkan F tabel sebesar 2,71 dengan pembelajaran atau informasi apapun. Jika
taraf kepercayaan 95%. Jadi F hitung lebih mahasiswa sudah memiliki minat, kenyamanan,
besar dari Ftabel (10.089 > 2,71) ini berarti dan kemauan dalam menggunakan smartphone,
faktor lingkungan, perilaku pengguna dan minat maka aktivitas belajar mahasiswa akan lebih
baca secara bersama-sama berpengaruh optimal karena ditunjang oleh teknologi
terhadap penggunaan smartphone dalam informasi yang cukup canggih dan mudah
aktivitas belajar, dan nilai pengaruhnya adalah dibawa kemana-mana sehingga mahasiswa bisa
positif. 0,496. R2 sebesar 0,246 berarti faktor belajar apapun, dimanapun, kapanpun dan
lingkungan, perilaku pengguna dan minat baca dengan siapapun.
secara bersama-sama memiliki hubungan Fakor eksternal terdiri dari faktor
terhadap penggunaan smartphone dalam lingkungan. Oemar Hamalik (2003: 195)
aktivitas belajar (dari nilai multipel R) adalah menjelaskan lingkungan adalah segala sesuatu
24,6%. Dari tabel diatas dapat dilihat uji yang ada di alam sekitar yang memiliki makna
signifikansi hasil regresi ganda dilakukan atau pengaruh tertentu kepada individu.
dengan membandingkan F hitung dengan F Lingkungan adalah segala sesuatu yang
tabel. disekeliling manusia yang dapat mempengaruhi
Mengetahui presentase besarnya tingkah laku secara langsung maupun tidak
penggunaan smartphone dalam aktivitas belajar langsung. Faktor lingkungan adalah unsur
disebabkan oleh faktor lingkungan, perilaku eksternal mahasiswa yang diduga berpengaruh
pengguna dan minat baca dapat dilihat dari pada perilaku responden dalam menggunakan
koefien determinasi R2 atau koefisien smartphone baik secara langsung maupun tidak
determinasi sebesar 0,246 atau dapat dikatakan langsung. Lingkungan mahasiswa meliputi
24,6%. Ini berarti presentase besarnya lingkungan keluarga, lingkungan kampus, dan
sumbangan variabel faktor lingkungan, perilaku lingkungan teman sebaya.
pengguna dan minat baca terhadap penggunaan Dorongan keluarga dalam bentuk motivasi
smartphone dalam aktivitas belajar mahasiswa atau memberi materi, serta nasihat dan perilaku
teknologi pendidikan adalah cukup besar besar dalam menggunakan smartphone akan
yaitu 24,6%. mempengaruhi aktivitas belajar mahasiswa.
Syah (2002: 130-135) menyatakan bahwa pergaulan teman sebaya dan perilakunya dalam
dalam aktivitas belajar, terdapat faktor-faktor menggunakan aktivitas belajar akan
yang mempengaruhi. Faktor tersebut meliputi mempengaruhi aktivitas belajar mahasiswa yang
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi... (Asep Irpan Nugraha) 281