BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dan murah serta tanpa adanya sekat birokrasi yang didasari oleh instruksi
Presiden Nomor 3 Tahun 2003 dan dalam dunia bisnis juga menerapkan
oleh siswa maupun guru serta ribuan soal tugas yang dapat dikerjakan oleh
pendukung media pembelajaran bagi siswa dan guru. Di lain sisi, dibalik
pendidikan.
pengguna internet didominasi oleh remaja usia 15-19 tahun. Riset ini
Quipper School.
Penerapan Quipper School sebagai metode pembelajaran secara
dalam memahami pekajaran. Hal ini seperti di tunjukan oleh Elok (2010)
menunjang belajar. Dari hasil penelitian itu didapatkan bahwa 97,8 peserta
itu penelitian Elok (2010) juga menemukan bahwa terdapat 76,7% peserta
alat penunjang tutor dan peserta didik dalam proses kegiatan belajar
antar keduanya.
perguruan tinggi, baik negeri maupu swasta. Salah satu contoh e-learning
itu menurut mason & rennie (2009) e-learning harus di desain secara
online dimana peran tutor tetap mempunyai peranan yang penting dalam
dalam dunia pendidikan dan sebanyak salah satu media belajar yang
digunakan dalam dunia pendidikan dan sebanyak 3,3% peserta didik yang
peserta didik.
yang efektif dan efisien baik bagi peserta didik maupun bagi tutor sebagai
pengajar.
pembelajaran yang secara langsung (tatap muka) akan menjadi lebih aktif
value dalam proses belajar dan mengajar, proses belajar dan mengajar
akan cenderung ke arah pelatihan dari pada pendidikan, peserta didik yang
tidak mempunyai motivasi belajar yang tinggi akan cenderung lebih malas
mendukung tutor dan peserta didik dalam proses pembelajaran dan juga
School sendiri adalah sebuah platform online yang dapat diakses secara
gratis yang disediakan untuk tutor dan peserta didik dalam membantu
di London pada bulan Desember 2010, dimana terbagi menjadi dua bagian
yaitu LINK yang diperuntukan bagi tutor dan LEARN yang diperuntukan
mereka dapat melihat proses belajar dari anak mereka. Dikutip dari
tutor dan lebih dari 250.000 peserta didik yang menggunakan Quipper
School, dimana para tutor dan peserta didik berasal dari sekitar 10.000
sekolah dan PKBM, dari jenjang SMP hingga SMA. Kemudian pada tahun
diluar kelas. Akibatnya, nilai yang diperoleh peserta didik jauh dari
luar kelas. Selain itu, berdasarkan hasil pre-wawancara dengan salah satu
salah satu kendala yang dialami peserta didik di PKBM Negeri 21 Tebet.
berpikir bahwa dengan adanya Quipper School akan sangat membantu dan
B. Identifikasi Masalah
C. Pembatasan Masalah
Agar penelitian ini dapat lebih fokus dan mendalam, maka penulis
perlu membatasi variabel penelitian. Oleh karena itu, penelitian ini akan di
dipilih karena hal ini akan menunjukan seberapa besar manfaat dan
D. Perumusan Masalah
Negeri 21 Tebet?
E. Kegunaan Penelitian
Selain itu, penelitian ini juga sebagai bentuk sumbangan pemikiran pada
A. Deskripsi Teori
tanpa batasan ruang dan waktu karena tutor dan peserta didik
bahan ajar setiap saat dan dimana saja, (4) tutor dan peserta didik
untuk bertanya kepada tutor, (5) efisien dari segi waktu, tempat dan
biaya.
tergantung yang dipelajari oleh peserta didik maka itu yang didapat.
yaitu:
tersebut berupa tes tertulis ataupun tes lisan. Tes tertulis adalah tes
nasional. Sedangkan tes lisan adalah tes yang diujikan dengan cara
siswa berbicara langsung mengenai pendapat, kritikan, saran,
dan psikomotorik.
hal-hal berikut :
(2) memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa
4. Paket B
a. Pengertian Paket B
b. Fungsi Paket B
c. Kurikulum di Paket B
a. Pengertian PKBM
b. Fungsi PKBM
C. Kerangka Berpikir
D. Hipotesis Penelitian
A. Tujuan Penelitian
DAFTAR PUSTAKA
OFFSET
LAMPIRAN