Sutomo
ABSTRAK
Pendahuluan
Perkembangan teknologi informasi (Information Teknology=IT) yang
sangat pesat membawa dampak yang begitu besar bagi pola hubungan
antar individu, antar komunitas, bahkan antar negara atau bangsa.2
Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi ini telah mengubah
1 Penulis adalah Guru SMPN 2 Yosowilangun dan Dosen Tetap STAI Bustanul Ulum
Yosowilangun Lumajang
2 Wahid, Fathul. 2007, Teknologi Informasi di Perguruan Tinggi:Peluang dan
Tantangan(online), (www.geocities.com diakses tanggal 18 April 2012)
149
JURNAL FALASIFA. Vol.3 , No. 1 Maret 2012
150
Moh. Sutomo
4 Syahrul, Aini dan Saleh., 2004, Teknologi Informasi dan Pendidikan (online,
(http://educare.e-fkipunla.net, diakses tanggal 20 Maret 2012)
151
JURNAL FALASIFA. Vol.3 , No. 1 Maret 2012
5 Sembel, Roy. 2004, Yang Perlu Anda Tahu Tentang E-Learning (Online),
(h@p://www.sinarharapan.co.id/ekonomi/mandiri/2004/0217/man01.html, di akses
tanggal 23 Maret 2012)
152
Moh. Sutomo
internet, intranet, CD-ROM, video tape, DVD, TV, handphone, PDA, dan
lain-lain. Akan tetapi, e-learning pembelajaran yang lebih dominan
menggunakan internet (berbasis web).
2. E-learning adalah cara baru dalam proses belajar mengajar. E-learning
merupakan dasar dan konsekuensi logis dari perkembangan teknologi
informasi dan komunikasi. Dengan e-learning, peserta ajar (learner atau
murid) tidak perlu duduk dengan manis di ruang kelas untuk
menyimak setiap ucapan dari seorang guru secara langsung. E-learning
juga dapat mempersingkat jadwal target waktu pembelajaran, dan
tentu saja menghemat biaya yang harus dikeluarkan oleh
sebuah program studi atau program pendidikan.7
3. E-learning merupakan suatu jenis belajar mengajar yang
memungkinkan tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan
menggunakan media internet, intranet atau media jaringan komputer
lain. Untuk menyampaikan pembelajaran, e-learning selalu
diidentikkan dengan penggunaan internet. Namun sebenarnya media
penyampaian sangat beragam dari internet, intranet, cd, dvd, mp3,
PDA, dan lain-lain. Penggunaan teknologi internet pada e-
learning umumnya dengan pertimbangan memiliki jangkauan yang
luas. Ada juga beberapa lembaga pendidikan dan perusahaan yang
menggunakan jaringan intranet sebagai media e-learning sehingga
biaya yang disiapkan relatif lebih murah.
Ada 3 (tiga) hal penting sebagai persyaratan kegiatan belajar
elektronik (e-learning), yaitu: (1) kegiatan pembelajaran dilakukan melalui
pemanfaatan jaringan (“jaringan” dalam uraian ini dibatasi pada
penggunaan internet. Jaringan dapat saja mencakup LAN atau WAN).
(Website eLearners.com), (2) tersedianya dukungan layanan belajar yang
dapat dimanfaatkan oleh peserta belajar, misalnya CD-ROM, atau bahan
cetak, dan (3) tersedianya dukungan layanan tutor yang dapat membantu
peserta belajar apabila mengalami kesulitan.
Di samping ketiga persyaratan tersebut di atas masih dapat
ditambahkan persyaratan lainnya, seperti adanya: (a) lembaga yang
menyelenggarakan/mengelola kegiatan e-learning, (b) sikap positif dari
peserta didik dan tenaga kependidikan terhadap teknologi komputer dan
internet, (c) rancangan sistem pembelajaran yang dapat dipelajari/diketahui
oleh setiap peserta belajar, (d) sistem evaluasi terhadap kemajuan atau
perkembangan belajar peserta belajar, dan (e) mekanisme umpan balik
yang dikembangkan oleh lembaga penyelenggara.
153
JURNAL FALASIFA. Vol.3 , No. 1 Maret 2012
Karakteristik E-Learning
Selanjutnya sebagai suatu sistem yang menggabungkan beberapa
konsep dan teori pembelajaran, maka e-learning memiliki karakteristik,
diantaranya adalah :
1. Non-linearity, Pemakai (user) bebas untuk mengakses objek
pembelajaran dan terdapat fasilitas untuk memberikan persyaratan
tergantung pada pengetahuan pemakai.
2. Self-managing, Dosen dapat mengelola sendiri proses pembelajaran
dengan mengikuti struktur yang telah dibuat.
3. Feedback-Interactivity, Pembelajaran dapat dilakukan dengan interaktif
dan disediakan feedback pada proses pembelajaran.
4. Multimedia-Learners style, E-learning menyediakan fasilitas multimedia.
Keuntungan dengan menggunakan multimedia, siswa dapat
memahami lebih jelas dan nyata sesuai dengan latar belakang
siswanya.
154
Moh. Sutomo
155
JURNAL FALASIFA. Vol.3 , No. 1 Maret 2012
9 Koswara, E. 2006. Konsep Pendidikan Tinggi Berbasis E-learning : Peluang dan Tantangan.
Prosiding Konferensi Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi Indonesia ITB, 3-4
10 Salah satu contoh perguruan tinggi yang telah menerapkan e-learning secara baik dan
156
Moh. Sutomo
157
JURNAL FALASIFA. Vol.3 , No. 1 Maret 2012
Penutup
Keberhasilan e-learning ditunjang oleh adanya interaksi maksimal
antara dosen dan mahasiswa, antara mahasiswa dengan berbagai fasilitas
pendidikan, antara mahasiswa dengan mahasiswa lainnya, dan adanya
pola pembelajaran aktif dalam interaksi tersebut.
Bila pembelajaran bebasis pada web, maka diperlukan adanya pusat
kegiatan mahasiswa, interaksi antar kelompok, administrasi penunjang
sistem, pendalaman materi, ujian, perpustakan digital, dan materi online.
Dari sisi Teknologi informasi; dunia Internet memungkinkan perombakan
total konsep-konsep pembelajaran yang selama ini berlaku.
Teknologi informasi dan telekomunikasi yang murah dan mudah
akan menghilangkan batasan ruang dan waktu yang selama ini membatasi
dunia pendidikan. Beberapa konsekuensi logis yang terjadi antara lain
adalah:
1. Mahasiswa dapat dengan mudah mengambil matakuliah dimanapun
tanpa terbatas lagi pada batasan institusi & negara;
2. Mahasiswa dapat dengan mudah berguru dan berdiskusi dengan para
tenaga ahli atau pakar di bidang yang diminatinya;
3. Materi kuliah bahkan dapat dengan mudah diambil di berbagai
penjuru dunia tanpa tergantung pada perguruan tinggi dimana
mahasiswa belajar.
Berbagai peluang tersebut diatas masih menghadapi tantangan baik
dari biaya, kesiapan infrastuktur teknologi informasi, masyarakat, dan
peraturan yang mendukung terhadap kelangsungan e-learning
11Koswara, E. 2006. Konsep Pendidikan Tinggi Berbasis E-learning : Peluang dan Tantangan.
Prosiding Konferensi Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi Indonesia ITB, 3-4
Mei 2005
158
Moh. Sutomo
DAFTAR PUSTKA
Sembel, Roy. 2004, Yang Perlu Anda Tahu Tentang E-Learning (Online),
(h@p://www.sinarharapan.co.id/ekonomi/mandiri/2004/0217/man01.
html)
Syahrul, Aini dan Saleh., 2004, Teknologi Informasi dan Pendidikan (online,
(http://educare.e-fkipunla.net)
159