Anda di halaman 1dari 6

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF

BERBASIS MOBILE DALAM MATA KULIAH BAHASA


INGGRIS KAMPUS IIB DARMAJAYA

DISUSUN OLEH :

M. ASWAN RAHMATULLAH
1811010082
4TI-P1

FAKULTAS TEKNIK INFORMATIKA


INSTITUT INFORMATIKA DAN BISNIS DARMAJAYA
BANDAR LAMPUNG
2020
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada saat masa perkampusan, bahasa inggris merupakan mata kuliah umum yang
didapat oleh mahasiswa pada saat mereka memasuki awal perkuliahan. Banyak mahasiswa
yang merasa kurang memahami dan kurang tertarik untuk mempelajari bahasa inggris,
dikarenakan bahasa dan kosa kata yang tidak biasa diucapkan oleh kebanyakan orang.
Sehingga, banyak mahasiswa yang tidak serius untuk mengikuti mata kuliah ini. Ada
beberapa orang yang bisa serius mengikuti kegiatan belajar mengajar bahasa inggris. Namun,
sebagian pun juga ada yang tidak mengikutinya. Jadi, para dosen mencoba untuk mencari
solusi untuk menanggapi persoalan ini. Beberapa dosen melihat ada sedikit mahasiswa pada
saat mengikuti mata kuliah bahasa inggris tidak berfokus kepada materi apa yang diberikan
oleh dosen. Dia lebih memilih untuk membuka ponselnya dan bermain pada saat
pembelajaran berlangsung. Jadi, ada beberapa usul untuk membuat mahasiswa yang belum
bisa untuk belajar bahasa inggris. Salah satunya adalah dengan metode pembelajaran berbasis
mobile.

Adanya peningkatan kemampuan ini berkaitan dengan media pembelajaran yang digunakan,
dengan kata lain media interaktif yang digunakan dalam pembelajaran lebih berpengaruh
dalam meningkatkan prestasi belajar mahasiswa, dibandingkan dengan pembelajaran yang
menggunakan media lain. Hal ini bisa dipahami, karena mobile learning yang dikembangkan
dapat memberikan tambahan pengetahuan, memotivasi peserta didik untuk belajar,
menyajikan informasi, merangsang peserta didik untuk berdiskusi membahas materi-materi
yang ditayangkan, kegiatan peserta didik menjadi lebih terarah, dan memberi kesempatan
kepada mahasiswa untuk melakukan latihan-latihan membahas soal yang ada dalam mobile
learning, serta memberi kesempatan kepada peserta didik untuk melakukan simulasi.

1.2 Rumusan Masalah

Bedasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan beberapa permasalahan
antara lain :
1. Bagaimana mengembangkan aplikasi mobile learning dalam mata kuliah bahasa inggris?
2. Bagaimana keefektifan penerapan mobile learning terhadap mahasiswa kampus IIB
Darmajaya?

1.3 Batasan Masalah

Sesuai dengan rumusan masalah yang telah dibahas di atas maka tujuan
dari penelitian ini adalah :
1. Mengembangkan aplikasi mobile learning menggunakan android pada mata pelajaran
Bahasa Inggris di kampus IIB Darmajaya
2. Mengetahui efektivitas aplikasi mobile learning menggunakan android pada mata kuliah
Bahasa Inggris di kampus IIB Darmajaya

1.4 Tujuan Penilitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penilitian ini adalah :


1. Mengembangkan aplikasi mobile learning berbasis android
2. Mengetahui efektivitas mahasiswa dalam pembelajaran Bahasa Inggris IIB Darmajaya

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian adalah membangun semangat belajar mahasiswa dalam mata kuliah
bahasa inggris berbasis android. Sehingga mahasiswa tidak merasa bosan dalam mata kuliah
bahasa inggris.

1.6 Sistematika Penulisan

BAB 1 Pendahuluan : Bab ini berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan
masalah, tujuan, dan sistematika penulisan.
BAB 2 Tinjauan Pustaka : Bab ini membahas tentang tinjauan pustaka yang mendasari
pemecahan masalah.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Dasar Teori

Definisi teknologi pendidikan menurut AECT 1977 (Miyarso:2004) teknologi pendidikan


merupakan konsep kompleks dan terpadu yang melibatkan orang, prosedur, gagasan,
peralatan, dan organisasi untuk menganalisis masalah, mencari jalan pemecahan,
melaksanakan, mengevaluasi, dan mengelola pemecahan masalah yang menyangkut semua
aspek belajar manusia. Menurut Januszewski & Michael Molenda (2008:1) educational
technology is the study and ethical practice of facilitating learning and improving
performance by creating, using, and managing appropiate technological processes and
resource, yang berarti teknologi pendidikan adalah pembelajaran dan etika dalam
memfasilitasi pembelajaran dan meningkatkan performa melalui membuat, menggunakan dan
mengorganisir berdasarkan proses dan sumber daya teknologi. Teknologi pendidikan atau
pembelajaran disini merupakan teori dan praktik dalam desain, pembangunan, pemanfaatan,
pengelolaan, dan penilaian proses dan sumber untuk belajar.

Media pembelajaran merupakan bagian


yang saling terikat dengan metode,Strategi
dalam sistem pembelajaran. Hal ini sependapat
oleh Sumiati (2008:159-160) mengatakan
bahwa media pembelajaran merupakan bagian
integral dalam sistem pembelajaran yang dapat
digunakan untuk menyalurkan pesan (message),
merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan
kemauan siswa sehingga terdorong proses
belajar Sejalan dengan itu Hamid (2009:55)
mengemukakan bahwa media pembelajaran
adalah komponen strategi penyampaian yang
dapat dimuati pesan yang akan disampaikan
kepada pebelajar, apakah itu orang, alat atau
bahan. Menurut Dengeng (dalam Weda,2013:9)
menyebutkan media pembelajaran adalah
komponen penyampaian strategi penyampaian
yang dapat dimuati pesan yang disampaikan
kepada siswa, baik berupa orang, alat ataupun
bahan.

Penggunaan media pembelajaran pada


tahap orientasi pembelajaran sangat
membantu keefeklifitasan proses pembelajaran
dan penyampaian pesan isipembelajaran pada
saat ini. Di samping membangkitkan motivasi
dan minat siswa, media pembelajaran juga
dapat membantu siswa meningkatkan
pemahaman,penyajian data dengan menarik dan
terpercaya, memudahkan penafsinan data, dan
pemadatan informasi.

Pengertian interaktif menurut Warsita


(2008:156) terkait dengan komunikasi dua arah. Media interaktif digolongkan sebagai
media konstruktifistik yang terdiri dari
pembelajaran, siswa, dan proses pernbelajaran.
Dalam proses pembelajaran teknologi seperti
komputer, adalah alat dalam multimedia dan
jaringan web terluas di dunia yang sangat besar
pengaruhnya terhadap siswa dalam proses
pembelajaran. Program multimedia interaksi
merupakan salah satu media pembelajaran yang
berbasis komputer yang mensinergikan semua
media yang terdiri dari teks, grafik, foto , video,
animasi, musik, narasi menurut Warsita
(2008:36)

Manfaat Multimedia Interaktif dalam bidang Pendidikan / Khususnya


Pembelajaran antara lain:

 Proses pembelajaran lebih menarik,


 lebih interaktif,
 jumlah waktu mengajar dapat dikurangi,
 kualitas belajar dapat ditingkatkan, dan proses belajar mengajar dapat
dilakukan dimana dan kapan saja, serta
 sikap belajar mahasiswa dapat ditingkatkan.

Contoh media pembelajaran interaktif yang dapat digunakan meliputi :

1. Media interaktif berbasis e-learning


2. Media interaktif berbasis web/situs online
3. Media interaktif berbasis software
4. Media pembelajaran interaktif berbasis mobile/ aplikasi android

Anda mungkin juga menyukai