Anda di halaman 1dari 6

OBAT SWAMEDIKASI KONTRASEPSI

Dosis: 5-10 mg setiap hari sebagai rejimen


siklik (menstruasi disorder); 0,5 mg setiap
hari bila digunakan sendiri atau 0,75-2,5 mg
setiap hari bila digunakan dalam kombinasi
dengan estrogen (kontrasepsi).
KI: Perdarahan pervaginam yang tidak
terdiagnosis, gangguan tromboemboli vena
aktif atau penyakit arteri berat, gangguan
hati, tumor yang bergantung pada
progestogen, porfiria. Kehamilan.
ESO: Gangguan GI, perubahan nafsu makan
atau berat badan, retensi cairan, edema,
ruam, urtikaria, depresi mental, nyeri dan
nyeri payudara, ginekomastia, perubahan
libido, sakit kepala, migrain, perubahan siklus
menstruasi, perdarahan menstruasi tidak
teratur, perubahan LFT dan serum lipid Profil.
Interaksi: obat penginduksi enzim dan
antibiotik.

Dosis: tablet pertama diminum mulai hari


pertama siklus (yaitu, hari pertama
perdarahan menstruasi). Setelah itu, 1 tab
diminum setiap hari sampai kemasan habis.
KI: hamil, gangguan hati berat,
tromboemboli, DM.
ESO: Sakit kepala; gangguan lambung; mual;
perasaan tegang di payudara; perdarahan
intermenstruasi; pengaruh pada berat badan
dan libido; suasana hati depresi; kloasma.
Kandungan : Cyproterone acetate 2 mg,
ethinyl estradiol 0.035 mg
Untuk wanita dengan jerawat dan/atau
hirsutisme yang bergantung pada
androgen sedang hingga parah yang
menginginkan kontrasepsi oral.
Efek samping :Pendarahan terobosan dan
perdarahan penarikan yang terlewat,
amenore, peningkatan risiko kanker
payudara, meningioma, gangguan kadar lipid,
penyakit kuning
KI:kerusakan hati ,kanker payudara ,
pendarahan vagina ,riwayat tumor hati
Dosis :1 kali 1 hari di mulai dari siklus haid ke
1 selama 21 hari diikuti masa istirahat 7 hari

Kandungan: Etinilestradiol 30
mcg+Desogestrel 150 mcg
Cocok untuk yang berjerawat

Peringatan: gangguan peredaran


darah(resiko tromboemboli), dm
Efek samping: perub.suasana hati, sakit
kepala, mual, sakit perut, nyeri payudara,
bisa menurunkan BB.
Dosis: 1 tab/hari pada waktu yg sama,
dimulai dgn tab yang besar (aktif) selama 21
hari berturut2 diikuti dgn tab kecil selama 7
hari.
alat kontrasepsi yang digunakan untuk
pencegahan kehamilan, mencegah penyakit
menular pada saat melakukan hubungan
seksual.
Efek samping :-
KI = pada pasangan belum menikah :D

Cocok untuk yang berjerawat


Tidak menyebabkan kenaikan BB
Indikasi: Kontrasepsi oral, yang mempunyai
efek antimineral kortikoid dan antiandrogenik
yang juga bermanfaat untuk wanita yang
mempunyai gejala dan riwayat retensi cairan
yang berhubungan dengan hormon, dan
untuk wanita yang berjerawat dan seborrhea.
Kehamilan dan menyusui: Obat ini tidak
diindikasikan selama kehamilan. Jika terjadi
kehamilan selama penggunaan Obat ini,
maka pemberian tablet harus segera
dihentikan. Laktasi dapat dipengaruhi oleh
KOK yaitu adanya pengurangan jumlah dan
perubahan komposisi air susu ibu,
selanjutnya penggunaan KOK tidak
dianjurkan sampai selesai masa menyusui.
Interaksi: interaksi dengan penginduksi
enzim di hati (karbamazepin, barbiturat,
topiramat, rifampisin). Induksi enzim
maksimal umumnya tidak terlihat pada
minggu ke 2-3 tetapi kemudian bertahan
selama minggu ke 4 setelah terapi
dihentikan. Interaksi dgn ampisilin dan
tetrasiklin. Metabolit drospirenon dalam
plasma dihasilkan tanpa pengaruh sistem
sitokrom P450. Penghambatan sistem enzim
ini tidak mempengaruhi metabolisme
drospirenon.
KI: tromboemboli
ESO: payudara tenderness, nyeri,
pembesaran, sakit kepala, perubahan libido,
depresi, mual, muntah, rash, erythema
nodosum, erythema multiforme; urogenital,
intoleransi lensa kontak, retensi cairan,
perubahan berat badan, reaksi
hipersensitivitas.
Dosis: Tablet harus diminum setiap hari
sesuai petunjuk dalam kemasan, jangan
diminum satu jam sebelum atau sesudah
makan. Tablet dimakan setiap hari selama 21
hari secara berurutan. Tiap kemasan
berikutnya dimulai setelah interval 7 hari tidak
minum tablet, selama tidak makan obat
biasanya terjadi menstruasi. Biasanya mulai
pada hari ke 2-3 setelah tablet terakhir
diminum dan berhenti sebelum kemasan
berikutnya dimulai.
Terlupa minum obat: Bila terlambat makan
obat kurang dari 12 jam, tidak mengurangi
perlindungan kontrasepsi, dan segera makan
saat teringat dan lanjutkan penggunaan tablet
sesuai aturan pakai. Bila terlambat makan
obat lebih dari 12 jam, daya lindung
kontrasepsi berkurang.

Dosis: tablet pertama diminum mulai hari


pertama siklus (yaitu, hari pertama
perdarahan menstruasi). Setelah itu, 1 tab
diminum setiap hari sampai kemasan habis.
KI: hamil, gangguan hati berat,
tromboemboli, DM.
ESO: Sakit kepala; gangguan lambung; mual;
perasaan tegang di payudara; perdarahan
intermenstruasi; pengaruh pada berat badan
dan libido; suasana hati depresi; kloasma.

Dosis:
Menunda menstruasi
Dewasa: 5 mg tiga kali sehari hingga 14 hari,
dimulai 3 hari sebelum perkiraan awal
menstruasi.

Perdarahan uterus disfungsional


Dewasa: 5 mg tiga kali sehari selama 10 hari.
Untuk pencegahan kekambuhan: 5 mg bid
dari hari ke 19-26 dari 2 siklus berikutnya.
Sebagai norethisterone acetate: 2,5-10 mg
setiap hari selama 5-10 hari.
Menoragia
Dewasa: 5 mg bid-tid dari hari ke 19-26 siklus
(hitung hari pertama menstruasi sebagai hari
1).

Endometriosis
Dewasa: 10-20 mg setiap hari mulai antara
hari pertama dan ke-5 siklus, terus menerus
selama 4-6 bulan atau lebih. Sebagai
norethisterone acetate: 5-15 mg setiap hari;
mulai dari 5 mg setiap hari dan meningkat
sebesar 2,5 mg dengan interval 14 hari;
minum terus menerus selama 6-9 bulan.
Sindrom pramenstruasi
Dewasa: 5 mg bid-tid pada hari ke 19-26 hari
siklus. Dapat mengulangi perawatan untuk
beberapa siklus.

Kontrasepsi
Dewasa: 0,35 mg setiap hari, dimulai pada
hari pertama menstruasi, atau pada hari
setelah aborsi atau keguguran, atau pada
hari ke-21 setelah melahirkan. Ambil terus
menerus selama kontrasepsi diinginkan.

Dismenorea
Dewasa: 5 mg tiga kali sehari selama 20 hari,
dimulai pada hari ke-5 siklus (hitung hari
pertama menstruasi sebagai hari 1).
Pertahankan pengobatan selama 3-4 siklus
diikuti dengan siklus bebas pengobatan.

ESO: Pendarahan menstruasi yang tidak


teratur, kanker payudara, kelainan visual
(misalnya kehilangan penglihatan sebagian
atau seluruhnya, proptosis, diplopia), migrain,
depresi, penurunan toleransi glukosa,
tromboemboli vena (misalnya trombosis vena
dalam)
KI: riwayat kanker payudara atau kanker
endometrium, penyakit tromboemboli arteri
aktif atau baru-baru ini (misalnya stroke, MI),
saat ini atau riwayat tromboemboli vena
(misalnya DVT, emboli paru), angina pektoris,
perdarahan vagina yang tidak terdiagnosis,
porfiria, tumor hati jinak atau ganas; diabetes
parah dengan perubahan vaskular,
peningkatan tekanan darah secara patologis
(seperti norethisterone enantate). Gangguan
atau penyakit hati (misalnya sindrom
Dubin-Johnson, sindrom Rotor). Kehamilan.
Interaksi: penginduksi enzim hati.
Perhatian khusus: faktor resiko gangguan
kardiovaskular, laktasi

Dosis: 5-10 mg setiap hari sebagai rejimen


siklik (menstruasi disorder); 0,5 mg setiap
hari bila digunakan sendiri atau 0,75-2,5 mg
setiap hari bila digunakan dalam kombinasi
dengan estrogen (kontrasepsi).
KI: Perdarahan pervaginam yang tidak
terdiagnosis, gangguan tromboemboli vena
aktif atau penyakit arteri berat, gangguan
hati, tumor yang bergantung pada
progestogen, porfiria. Kehamilan.
ESO: Gangguan GI, perubahan nafsu makan
atau berat badan, retensi cairan, edema,
ruam, urtikaria, depresi mental, nyeri dan
nyeri payudara, ginekomastia, perubahan
libido, sakit kepala, migrain, perubahan siklus
menstruasi, perdarahan menstruasi tidak
teratur, perubahan LFT dan serum lipid Profil.
Interaksi: obat penginduksi enzim dan
antibiotik

Kandungan : Cyproterone acetate 2 mg,


ethinyl estradiol 0.035 mg
Untuk wanita dengan jerawat dan/atau
hirsutisme yang bergantung pada
androgen sedang hingga parah yang
menginginkan kontrasepsi oral.
Efek samping :Pendarahan terobosan dan
perdarahan penarikan yang terlewat,
amenore, peningkatan risiko kanker
payudara, meningioma, gangguan kadar lipid,
penyakit kuning
KI:kerusakan hati ,kanker payudara ,
pendarahan vagina ,riwayat tumor hati
Dosis :1 kali 1 hari di mulai dari siklus haid ke
1 selama 21 hari diikuti masa istirahat 7 hari

Anda mungkin juga menyukai