Anda di halaman 1dari 3

Seorang wanita berusia 48 tahun, berat badan 60 kg dan TB 158 cm mengalami keluhan

nyeri pada payudara sejak 3 bulan terakhir bahkan nyeri yang dirasakan sampai menuju ke
punggung. Akibatnya pasien sulit beristirahat karena sering terbangun saat tidur malam
hari. Pasien rutin melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) dan merasakan ada
benjolan pada payudara akan tetapi karena merasa malu dan takut untuk memeriksakan diri
akhirnya pasien mencoba mengobati sendiri dengan beragam ramuan herbal yang diyakini
mampu mengatasi benjolan tersebut. Setelah mengkonsumsi selama beberapa tahun tidak
dijumpai adanya kondisi perbaikan, justru yang terjadi adalah benjolan semakin membesar
dan bengkak kemerahan yang disertai dengan keluarnya darah dan nanah dari putting
payudara.

Pasien pada akhirnya memriksakan diri ke Rumah sakit dan mengakui bahwa selama lebih
dari 3 tahun menyembunyikan keluhan yang dirasakan karena merasa khawatir apabila
membuat sedih keluarganya jika mengetahui pasien memiliki penyakit kanker payudara.
Hasil pemeriksaan dengan mammogram dan imunohistokimia (IHK) menunjukkan bahwa
pasien terdiagnosis ca mammae stadium IIIB dengan ER dan PR positif. Dokter kemudian
memotivasi pasien untuk menjalani kemoterapi yang dilanjutkan dengan operasi
pembedahan payudara (mastectomy) dan terapi radiasi agar kondisi yang dialami tidak
semakin memburuk.

Terapi yang diberikan :

1) Pemberian kemoterapi regimen CAF, interval 21 hari sebanyak 6 siklus -- 21 hari : waktu
sel darah memperbaiki dirinya
 Cyclophosphamide 500 mg/m2 hari 1
 Doxorubicin 50 mg/m2 iv pada hari 1
 5-Fluorouracil 500 mg/m2 iv pada hari1
2) Tindakan mastectomy
3) Pemberian radiasi interval 5 hari/ pekan
 Dosis 25 fraksi x 2 Gy dengan pemberian 1 fraksi perhari
4) Terapi hormonal
 Tamoxifen 20 mg/ hari

Riwayat pasien :

1. Memiliki penyakit hipertensi dengan terapi rutin amlodipine 10 mg/hari.


2. Ibunya meninggal akibat kanker payudara dan komplikasi DM
3. Pasien belum mengalami menopause
4. Tidak ada riwayat alergi obat

Setelah berjalan pemberian kemoterapi dan terapi hormonal, pasien mengeluhkan


beberapa kondisi yang dialami, diantaranya :
Letih, mual, sakit kepala, kulit kering, konstipasi, sulit tidur, rambut menipis dan rontok,
pembengkan di kaki. Sering terasa hangat di area wajah leher atau dada ( hot flushing ).

Lakukan assessment DRP dengan metode SOP pada kasus ini


SUBJEKTIF OBJEKTIF ASSESSMENT PLAN
- demografi pasien : - diagnosis : ca BSA : 1,62 m2
Jenis kelamin : mammae stadium
Wanita IIIB dengan ER
Usia : 48 tahun (reseptor
berat badan : 60 kg esterogen) dan PR
TB 158 cm (reseptor
progesteron)
- keluhan : positif
Sebelum berobat :
nyeri pada - terapi yang
payudara sejak 3 diberikan :
bulan terakhir Pemberian
bahkan nyeri yang kemoterapi
dirasakan sampai regimen CAF,
menuju ke interval 21 hari
punggung, sulit sebanyak 6 siklus
beristirahat karena  Cyclophosphamid
sering terbangun e 500 mg/m2 hari
saat tidur malam 1 : eso -- mual
hari, ada benjolan muntah, rambut
pada payudara. menipis dan
benjolan semakin rontok; penurunan
membesar dan sdm, sdp dan
bengkak kemerahan platelet shga
yang disertai pasien berisiko
dengan keluarnya mengalami
darah dan nanah infeksi/ anemia/
dari putting pendarahan (gusi
payudara. berdarah/mimisan
/ bercak merah
Setelah berobat : pada kulit/ urin
Letih, mual, sakit berdarah/ feses
kepala, kulit menghitam atau
kering, konstipasi, disertai darah-
sulit tidur, rambut dicek profil labnya
menipis dan rontok misal data Pt dan
(ESO APTT kalo lebih
KEMOTERAPI), panjang dari
pembengkan di normal
kaki. Sering terasa mengindikasikan
hangat di area pendarahan, Hb
wajah leher atau untuk anemia,
dada ( hot flushing tanda infeksi : cek
-- ESO kadar leukosit,
TAMOXIFEN). neutrofil(sangat
rendah), demam-
- riwayat penyakit : febril neutropenia
hipertensi (rendahnya sel
- riwayat darah putih)sangat
pengobatan rentan terhadap
: infeksi, maka
terapi rutin harus dijauhkan
amlodipine dari bangsal2
10 mg/hari. pasien infeksi)
Titik nadir - titik
Obat-obat terendah kadar sel
herbal darahnya- stlh titik ini
harus dipantau
- Riwayat benar2 ada demam
keluarga : atau tidak untuk
Ibunya memantau infeksi.
meninggal Bisa diberi filgrastin
akibat utk meningkatkan
kanker kadar neutrofil ;
payudara  Doxorubicin 50
dan mg/m2 iv pada
komplikasi hari 1
DM  5-Fluorouracil 500
mg/m2 iv pada
hari1
Tindakan
mastectomy
Pemberian radiasi
interval 5 hari/
pekan
 Dosis 25 fraksi x 2
Gy dengan
pemberian 1 fraksi
perhari
Terapi hormonal
 Tamoxifen 20 mg/
hari

Anda mungkin juga menyukai