Di susun oleh :
Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
Rahmat dan hidayah nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah yang
diberikan oleh Bapak Endang Wahyudiana Dengan tema Penggunaan
Teknologi Informasi Dan Komunikasi di Sekolah Dasar Sesuai dengan waktu
yang telah ditentukan. Tidak lupa juga saya mengucapkan terima kasih
kepada para teman dan juga dosen yang sudah memberi arahan dan
masukan kepada saya sehingga saya dapat memperbaiki kesalahan dan
kekurangan pada penulisan makalah ini
A.Latar Belakang
Teknologi informasi dan komunikasi adalah sesuatu yang saat ini
dibutuhkan di Era revolusi Industri 4.0, sekarang ini banyak sekali perubahan
yang terjadi setelah melalui berbagai macam revolusi di dunia khususnya di
bidang teknologi dalam lingkup Masyarakat, semua berkembang pesat dan
berguna untuk membantu kehidupan di dunia ini , kemajuan teknologi adalah
sesuatu yang tidak dapat dihindari dalam kehidupan ini , kemajuan ini juga
berhubungan dengan kemajuan pengetahuan dimana pada perubahan ini
semakin banyak pengetahuan yang didapat semakin berkembang pula
teknologi yang dimiliki oleh semua orang , setiap inovasi yang diciptakan
berguna serta memberi manfaat yang positif bagi kehidupan manusia,
teknologi merupakan keseluruhan cara secara rasional mengarah pada ciri
efisiensi dalam setiap kegiatan manusia , perkembangan teknologi juga
dimulai dengan adanya mesin atau alat yang membantu menyelesaikan
masalah yang dihadapinya, dengan ini semua yang berhubungan dengan
perubahan revolusi industri ini tentu saja membuat kita berpikir untuk
memajukan juga inovasi terbaru yang diciptakan manusia dengan sumber
daya manusianya yang berkualitas.
Pendidikan berfungsi sebagai sebuah proses dimana seseorang dididik
agar dapat memiliki kualitas moral dan keahlian yang nantinya akan berguna
bagi kemajuan negara ini.. Oleh karena itu, pendidikan yang berkualitas
sangat dibutuhkan untuk meningkatkan potensi seseorang agar dapat
memasuki dunia pekerjaan yang sesuai dengan keinginannya.
B. Rumusan Masalah
1. Pengertian teknologi informasi dan komunikasi menurut para ahli
2. Perbedaan kondisi ideal dalam pembelajaran antara kota dengan desa di
Sekolah Dasar
3. Metode pembelajaran di Sekolah Dasar yang dilakukan oleh pengajar
4. Media yang digunakan dalam pembelajaran berbasis teknologi informasi
dan komunikasi
5. Produk / aplikasi yang dibuat untuk mempermudah pembelajaran di
sekolah dasar
6. Upaya yang dilakukan oleh pengajar untuk mengembangkan pembelajaran
berbasis teknologi di Sekolah Dasar
7. Pengaruh teknologi Informasi Dan Komunikasi terhadap pembelajaran di
Sekolah Dasar
C. Tujuan
1
Pengertaian Ahli, “pengertian teknologi informasi dan komunikasi menurut para
ahli”(https://pengertianahli.id/2013/07/pengertian-teknologi-informasi-dan-komunikasi-tik-
menurut-beberapa-ahli.html. ) 1 oktober 2019 , diakses jam 12.50
B. Perbedaan Kondisi Ideal Dalam Pembelajaran Antara Kota Dengan
Desa Di Sekolah Dasar
Saat ini tentu kita sebagai seorang pelajar di kota merasa beruntung
karena bisa belajar dengan semua peralatan sarana dan prasarana yang
lengkap , tapi apa pernah kalian membayangkan jika kalian semua berada di
sebuah sekolah di desa bagaimanakah cara mereka menuju ke sekolah
tersebut , bagaimanakah pengajaran guru di sekolah tersebut , dan apakah
semua fasilitas sudah tersedia, tentu semua ini adalah perbedaan kondisi
dari Sekolah Dasar yang ada di Kota dan Desa dalam hal fasilitas dan alat
penunjang mereka masih sangat kurang , pembelajaran pun sedikit
terhambat dikarenakan pengajar harus menampilkan sebuah pembelajaran
yang nyata dengan sebuah benda yang sesungguhnya , tapi dibalik semua
itu ada sebuah keuntungan yang didapat oleh pelajar dari sebuah desa yaitu
tidak terpengaruh oleh teknologi yang membuat anak menjadi malas berfikir
dan juga belajar ,di kota semua sudah menggunakan istilah internet of
things bahkan tidak terkecuali pelajar Sekolah Dasar
2
sifa siti mukrima “Belajar dan Pembelajaran” (Bandung: Indonesian University of
Education,2014) ,Hal.46
3
Ibid ., Hal.52
D. Media Yang Digunakan Dalam Media Pembelajaran Berbasis
Teknologi
4
1Sahid,”Pengembangan Media Pembelajaran berbasis Ict”,( Pendidikan Matematika FMIPA UNY,
Yogyakarta, 2014)Hal.4
memori, kartu memori, dll.), alat perekam (CD Writer, DVD Writer), alat input
(keyboard, mouse, scanner, kamera, dll.), dan alat output (layar monitor,
printer, proyektor LCD, speaker, dll.).
2.Teknologi multimedia, seperti kamera digital, kamera video, player suara,
player video, dll.
3.Teknologi telekomunikasi, telepon, telepon seluler, faksimile.
4.Teknologi jaringan komputer, baik perangkat keras (LAN, Internet, Wi-Fi,
dll.), maupun perangkat lunak pendukungnya (aplikasi jaringan) seperti Web,
e-mail, HTML, Java, PHP, aplikasi basis data, dll.5
5
Ibid hal 5
E. Produk / Aplikasi Yang Dibuat Untuk Mempermudah Pembelajaran Di
Sekolah Dasar
Saat ini tentu sering sekali kami para pelajar mendengar kata pembelajaran
berbasis teknologi yang dimana pembelajaran bisa dilakukan dimana saja ,
kapan pun , dan juga tidak berjarak , semua sudah terhubung dalam suatu
basis internet yang memudahkan pembelajaran berlangsung di tempat lain
tanpa ada hambatan , hal yang paling mutakhir adalah berkembangnya apa
yang disebut "cyber teaching" atau pengajaran maya, yaitu proses
pengajaran yang dilakukan dengan menggunakan internet. Istilah lain yang
makin populer saat ini ialah e-learning yaitu satu model pembelajaran dengan
menggunakan media TIK khususnya internet. Menurut Rosenberg (2001), e-
learning merupakan satu penggunaan teknologi internet dalam penyampaian
pembelajaran dalam jangkauan luas yang berlandaskan tiga kriteria yaitu:
salah satu bentuk produk TIK yang sedang "terkenal" saat ini adalah
internet yang berkembang pesat di penghujung abad 21 dan di ambang
abad 22. Kehadirannya telah memberikan dampak yang cukup besar
terhadap kehidupan umat manusia dalam berbagai aspek dan dimensi.
Internet merupakan salah satu instrumen dalam era globalisasi yang telah
menjadikan dunia ini menjadi transparan dan ter hubungkan dengan sangat
mudah dan cepat tanpa mengenal batas-batas kewilayahan atau kebangsaan.
Melalui internet setiap orang dapat mengakses ke dunia global untuk
memperoleh informasi dalam berbagai bidang dan pada gilirannya akan
memberikan pengaruh dalam keseluruhan perilakunya.
6
1Wijaya Kusumah ,”APLIKASI DAN POTENSI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) DALAM
PEMBELAJARAN DI SEKOLAH”(Makalah yang disusun untuk Seminar Nasional KEMAKOM di UPI
Bandung, sabtu 23 januari 2010) hal 4diakses pada tanggal 02 oktober pukul 23:28
7
Ibid ., Hal 5
F. Upaya Yang Dilakukan Oleh Pengajar Untuk Mengembangkan
Pembelajaran Berbasis Teknologi Di Sekolah Dasar
8
MuhZein”PeranGuruDalamPengembanganPembelajaran” (Dosen Institut Agama Islam
Negeri,Ternate,2016) hal8
Oleh karna itu, dalam pengembangan pembaruan pembelajaran guru harus
memperhatikan beberapa prinsip-prinsip pembelajaran sebagai berikut:
1.Berpusat pada siswa Setiap siswa pada dasarnya berbeda, dan telah ada
pada dirinya minat (interest), kemampuan (ability), kesenangan(preference),
pengalaman dan cara belajar yang berbeda antara siswa yang satu dengan
siswa yang lainnya. Begitu juga kemampuan siswa dalam belajar, siswa
tertentu lebih muda belajar dengan mendengar dan membaca, siswa lain
dengan cara menulis dan membuat ringkasan, siswa lain dengan melihat,
dan yang lain dengan cara melakukan belajar secara langsung. Oleh karena
itu guru harus mengorganisasikan kegiatan pembelajaran, kelas, materi
pembelajaran, waktu belajar, alat belajar, media dan sumber belajar dan cara
penilaian yang efektif
2.Pembalikan Makna Belajar Dalam konsep tradisional belajar hanya
diartikan penerimaan informasi oleh peserta didik dari sumber belajar dalam
hal ini guru .Akibatnya pembelajaran sering diartikan transfer of knowledge.
Dalam kurikulum KTSP makna belajar diartikan proses aktivitas dan kegiatan
siswa dalam membangun pengetahuan dan pemahaman terhadap informasi
dan atau pengalaman. Dan pada dasarnya proses membangun pengetahuan
dan pemahaman dapat dilakukan sendiri oleh siswa dengan prestasi, pikiran
serta perasaan siswa .Konsekuensi logis pembalikan makna belajar dalam
kegiatan pembelajaran menghendaki partisipasi guru dalam bentuk bertanya,
meminta kejelasan, dan bila diperlukan menyajikan situasi yang bertentangan
dengan pemahaman siswa dengan harapan siswa tertantang untuk
memperbaiki sendiri pemahamannya.
3.Belajar dengan melakukan Pada hakikatnya dalam kegiatan belajar siswa
melakukan aktivitas - aktivitas. Aktivitas siswa dalam belajar akan sangat
ideal bila dilakukan dalam kegiatan nyata yang melibatkan dirinya, terutama
untuk mencari dan menentukan serta mempraktekkannya sendiri. Dengan
cara ini siswa tidak akan mudah melupakan apa yang diperolehnya selama
mengikuti kegiatan pembelajaran. Pengetahuan dan pemahaman yang
diperolehnya dengan cara mencari dan menemukan serta mempraktekkan
sendiri akan tertanam dalam hati dan pikirannya siswa karna ia belajar
secara aktif dengan cara melakukan.
4.Mengembangkan kemampuan sosial, kognitif, dan emosional. Dalam
kegiatan pembelajaran siswa harus dikendalikan dalam suasana interaksi
dengan orang lain seperti antara siswa dan guru, dan siswa dan masyarakat
dengan interaksi yang intensif siswa akan mudah untuk membangun
pemahamannya. Guru dituntut untuk dapat memilih berbagai strategi
pembelajaran yang membuat siswa melakukan interaksi dengan orang lain,
misalnya dengan diskusi, sosiodrama, belajar secara kelompok dan
sebagainya. Kegiatan pembelajaran yang dikembangkan harus mendorong
terjadinya proses sosialisasi pada diri siswa masing-masing, di mana siswa
belajar saling menghormati dan menghargai terhadap perbedaan
5.Mengembangkan keingintahuan, imajinasi, dan fitrah bertuhan Siswa
terlahir dengan memiliki rasa ingin tahu, imajinasi dan fitrah bertuhan. Rasa
ingin tahu dan imajinasi yang dimiliki siswa merupakan modal dasar untuk
bersikap peka, kritis, mandiri dan kreatif, sedangkan fitrah bertuhan
merupakan cikal bakal manusia untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan.
6.Mengembangkan keterampilan pemecahan masalah Dalam kehidupan
sehari-hari setiap orang akan dihadapkan kepada berbagai persoalan yang
harus dipecahkan. Karena diperlukan keterampilan dalam memecahkan
masalah secara arif dan bijaksana. Untuk terampil memecahkan masalah
seseorang harus belajar melalui pendidikan dan pembelajaran.
7.Mengembangkan kreativitas siswa-siswa memiliki potensi untuk berbeda.
Perbedaan siswa terlihat dalam pola piker, daya imajinasi, fantasi, dan hasil
karyanya. Karena itu, kegiatan pembelajaran perlu dipilih dan dirancang agar
member kesempatan dan kebebasan berkreasi secara berkesinambungan
dalam rangka mengembangkan kreativitas siswa, Kreativitas siswa
merupakan kemampuan meng-kombinasikan atau menyempurnakan sesuatu
berdasarkan data, informasi atau unsure-unsur yang sudah ada. Secara lebih
luas kreativitas merupakan kemampuan yang dimiliki seseorang dalam
menghasilkan komposisi, produk atau gagasan apa saja yang pada dasarnya
baru, dan sebelumnya tidak dikenal pembuatannya.
8.Mengembangkan kemampuan IPTEK dan IMTAQIlmu pengetahuan dan
teknologi terus mengalami perkembangan dan penyempurnaan. Pendidikan
Islam juga mempunyai perang penting dalam peningkatan SDM ,sesuai
dengan cirinya sebagai pendidikan agama, secara ideal pendidikan Islam
berfungsi dalam penyiapan SDM yang berkualitas tinggi, baik dalam
penguasaan terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)maupun
dalam hal karakter, sikap moral, dan Iman dan Takwa (IMTAQ), serta
penghayatan dan pengamalan ajaran agama. Secara ideal menurut penulis
pendidikan berfungsi membina dan menyiapkan peserta didik yang berilmu,
berteknologi, berketerampilan tinggi dan sekaligus beriman dan beramal
saleh.9
9
Ibid hal.,9-10
G. Pengaruh teknologi Informasi dan Komunikasi terhadap
pembelajaran di Sekolah Dasar
Saat ini istilah Internet Of things sudah sering diperdengarkan oleh para
pembicara untuk menyambut perkembangan teknologi yang ada di dunia
dikarenakan semua sudah mulai terhubung dengan internet dan juga
teknologinya , dahulu internet saja jarang untuk digunakan pada revolusi
industri ke 3 baru ditemukannya internet dengan kecepatan yang stabil
dan sejak saat itu internet sangat berkembang , berkembang dalam
berbagai bidang contohnya bidang pendidikan , pada bidang pendidikan
semua terbantu dengan adanya internet dari yang membutuhkan
komunikasi dan juga informasi semua sudah dipermudah dan juga sudah
dapat kita rasakan sebagai seseorang yang lahir di era millennial ,
pengaruh teknologi dalam perubahan dunia saja sangat banyak ,
bagaimana dengan pengaruh bidang pendidikan dalam indonesia nanti
Menurut H. Hamzah B. Uno dan Hj. Nina Lamatenggo, (2011, 61) dalam
Budiman (2017) :
10
Tuti Setiawati”Peranan teknologi dalam dunia
Pendidikan”( https://www.kompasiana.com/tutinamaku/5bcaf02643322f2c44578c72/peranan-
teknologi-dalam-dunia-pendidikan?page=all diakses pada 02 oktober 2019) pukul 23.40
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
https://pengertianahli.id/2013/07/pengertian-teknologi-informasi-dan-komunikasi-tik-menurut-
beberapa-ahli.html.
https://www.kompasiana.com/tutinamaku/5bcaf02643322f2c44578c72/peranan-teknologi-
dalam-dunia-pendidikan?page=all
1Wijaya Kusumah ,”APLIKASI DAN POTENSI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK)
DALAM PEMBELAJARAN DI SEKOLAH”(Makalah yang disusun untuk Seminar Nasional KEMAKOM
di UPI Bandung, sabtu 23 januari 2010) hal 4diakses pada tanggal 02 oktober pukul 23:28