Anda di halaman 1dari 20

PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI DAN

KOMUNIKASI DALAM MENGEMBANGKAN


PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR

Dosen Pengampu : Endang Wahyudiana Drs,M.pd

Di susun oleh :

Bella Widyawati ( 1107619249 )


A/2019

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
Oktober 2019
KATA PENGANTAR

Asalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh ,

Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
Rahmat dan hidayah nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah yang
diberikan oleh Bapak Endang Wahyudiana Dengan tema Penggunaan
Teknologi Informasi Dan Komunikasi di Sekolah Dasar Sesuai dengan waktu
yang telah ditentukan. Tidak lupa juga saya mengucapkan terima kasih
kepada para teman dan juga dosen yang sudah memberi arahan dan
masukan kepada saya sehingga saya dapat memperbaiki kesalahan dan
kekurangan pada penulisan makalah ini

Saya berharap dengan adanya makalah ini dapat membantu seluruh


mahasiswa dan juga pembaca lainnya agar dapat mengerti mengenai peran
seorang pengajar dalam mengembangkan pembelajaran berbasis teknologi
di sekolah dasar dan juga dapat menambah wawasan , dalam Makalah ini
juga masih jauh dari kata sempurna sehingga saya masih membutuhkan
banyak komentar dan saran beserta kritik yang membangun dari para
pembaca yang menilainya untuk perbaikan makalah ini ke depannya.

Demikian , Semoga dengan adanya makalah ini dapat bermanfaat untuk


semua orang . Terima kasih

Jakarta, 04 Oktober 2019


DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang
Teknologi informasi dan komunikasi adalah sesuatu yang saat ini
dibutuhkan di Era revolusi Industri 4.0, sekarang ini banyak sekali perubahan
yang terjadi setelah melalui berbagai macam revolusi di dunia khususnya di
bidang teknologi dalam lingkup Masyarakat, semua berkembang pesat dan
berguna untuk membantu kehidupan di dunia ini , kemajuan teknologi adalah
sesuatu yang tidak dapat dihindari dalam kehidupan ini , kemajuan ini juga
berhubungan dengan kemajuan pengetahuan dimana pada perubahan ini
semakin banyak pengetahuan yang didapat semakin berkembang pula
teknologi yang dimiliki oleh semua orang , setiap inovasi yang diciptakan
berguna serta memberi manfaat yang positif bagi kehidupan manusia,
teknologi merupakan keseluruhan cara secara rasional mengarah pada ciri
efisiensi dalam setiap kegiatan manusia , perkembangan teknologi juga
dimulai dengan adanya mesin atau alat yang membantu menyelesaikan
masalah yang dihadapinya, dengan ini semua yang berhubungan dengan
perubahan revolusi industri ini tentu saja membuat kita berpikir untuk
memajukan juga inovasi terbaru yang diciptakan manusia dengan sumber
daya manusianya yang berkualitas.
Pendidikan berfungsi sebagai sebuah proses dimana seseorang dididik
agar dapat memiliki kualitas moral dan keahlian yang nantinya akan berguna
bagi kemajuan negara ini.. Oleh karena itu, pendidikan yang berkualitas
sangat dibutuhkan untuk meningkatkan potensi seseorang agar dapat
memasuki dunia pekerjaan yang sesuai dengan keinginannya.
B. Rumusan Masalah
1. Pengertian teknologi informasi dan komunikasi menurut para ahli
2. Perbedaan kondisi ideal dalam pembelajaran antara kota dengan desa di
Sekolah Dasar
3. Metode pembelajaran di Sekolah Dasar yang dilakukan oleh pengajar
4. Media yang digunakan dalam pembelajaran berbasis teknologi informasi
dan komunikasi
5. Produk / aplikasi yang dibuat untuk mempermudah pembelajaran di
sekolah dasar
6. Upaya yang dilakukan oleh pengajar untuk mengembangkan pembelajaran
berbasis teknologi di Sekolah Dasar
7. Pengaruh teknologi Informasi Dan Komunikasi terhadap pembelajaran di
Sekolah Dasar

C. Tujuan

1. Dapat menambah pengetahuan mengenai definisi Teknologi Informasi Dan


Komunikasi
2. Memberitahukan perbedaan kondisi yang ada di Indonesia jenjang
Sekolah Dasar
3. Membantu Memberikan metode yang tepat untuk pengajaran di Sekolah
Dasar
4. Menjelaskan apa saja media yang digunakan dalam pembelajaran
berbasis teknologi
5. Membantu pengajar mengetahui apa saja aplikasi pembelajaran yang
dapat digunakan
6. Membantu pengajar mengembangkan lebih inovasi dalam pengembangan
pengajaran di Sekolah Dasar dengan teknologi Informasi dan Komunikasi
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Teknologi Informasi Dan Komunikasi Menurut Para Ahli

1. Menurut Eric Deeson: Teknologi informasi dan Komunikasi adalah


kebutuhan manusia di dalam mengambil dan memindahkan , mengolah
dan memproses informasi dalam konteks sosial yang menguntungkan diri
sendiri dan masyarakat secara keseluruhan.

2. Menurut Puskur Diknas Indonesia: Teknologi Informasi dan Teknologi


Komunikasi adalah suatu padanan yang tidak terpisahkan yang
mengandung pengertian luas tentang segala kegiatan yang terkait dengan
pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, dan transfer/pemindahan informasi
antar media

3. Menurut Susanto: Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah sebuah


media atau alat bantu yang digunakan untuk transfer data baik itu untuk
memperoleh suatu data / informasi maupun memberikan informasi kepada
orang lain serta dapat digunakan untuk alat berkomunikasi baik satu arah
ataupun dua arah.1

1
Pengertaian Ahli, “pengertian teknologi informasi dan komunikasi menurut para
ahli”(https://pengertianahli.id/2013/07/pengertian-teknologi-informasi-dan-komunikasi-tik-
menurut-beberapa-ahli.html. ) 1 oktober 2019 , diakses jam 12.50
B. Perbedaan Kondisi Ideal Dalam Pembelajaran Antara Kota Dengan
Desa Di Sekolah Dasar

Saat ini tentu kita sebagai seorang pelajar di kota merasa beruntung
karena bisa belajar dengan semua peralatan sarana dan prasarana yang
lengkap , tapi apa pernah kalian membayangkan jika kalian semua berada di
sebuah sekolah di desa bagaimanakah cara mereka menuju ke sekolah
tersebut , bagaimanakah pengajaran guru di sekolah tersebut , dan apakah
semua fasilitas sudah tersedia, tentu semua ini adalah perbedaan kondisi
dari Sekolah Dasar yang ada di Kota dan Desa dalam hal fasilitas dan alat
penunjang mereka masih sangat kurang , pembelajaran pun sedikit
terhambat dikarenakan pengajar harus menampilkan sebuah pembelajaran
yang nyata dengan sebuah benda yang sesungguhnya , tapi dibalik semua
itu ada sebuah keuntungan yang didapat oleh pelajar dari sebuah desa yaitu
tidak terpengaruh oleh teknologi yang membuat anak menjadi malas berfikir
dan juga belajar ,di kota semua sudah menggunakan istilah internet of
things bahkan tidak terkecuali pelajar Sekolah Dasar

Berkebalikan dengan pelajar yang berada di desa , kebanyakan pelajar di


desa itu mempunyai semangat dan ambisi besar untuk melakukan
pembelajaran berbeda sekali dengan pelajar di kota yang jika belajar hanya
jika ada pembelajaran di sekolah sedangkan saat tiba di rumah tidak ada
pembelajaran kembali bahkan jika materi yang diberikan oleh pengajar terlalu
banyak pelajar hanya memfoto materi tersebut dan tidak membuka kembali
pembelajaran yang sudah dipresetasikan bahkan cenderung melupakan dan
menghapusnya , ini adalah contoh perbedaan yang sangat membingungkan
antara pelajar di desa dan kota meskipun dengan keterbatasan media
mereka mempunyai semangat yang lebih dibandingkan dengan pelajar di
kota
C. Metode Pembelajaran Di Sekolah Dasar Yang Dilakukan Oleh
Pengajar

Definisi pembelajaran Menurut Ahli dikemukakan Menurut Duffy dan Roehler


(1989), Pembelajaran adalah suatu usaha yang sengaja melibatkan dan
menggunakan pengetahuan profesional yang dimiliki guru untuk mencapai
tujuan kurikulum.
Seorang pengajar harusnya mengerti karakteristik seorang murid untuk
mengetahui bagaimana cara dia belajar di dalam suatu pembelajaran , setiap
murid mempunyai konsep pembelajaran yang berbeda, Jadi apa saja metode
yang digunakan untuk tahu bagaimana cara mencapai tujuan kurikulum yang
dipakai oleh para pengajar ? ,seorang pelajar membutuhkan metode yang
efektif , efisien , dan tertata Metode pembelajaran dalam implementasinya
memiliki prosedur atau fase-fase tertentu. Secara garis besar dalam satu
proses interaksi belajar, metode pembelajaran dikelompokkan menjadi empat
fase utama, yaitu fase pendahuluan, fase pembahasan, fase menghasilkan
dan fase penurunan2 , jadi inilah metode yang didapat dalam pembelajaran :
1. Berdasarkan pemberian informasi, yaitu: metode ceramah, metode tanya
jawab, metode demonstrasi, dan lain sebagainya.

2. Berdasarkan pemecahan masalah, yaitu: metode curah pendapat, metode


diskusi kelompok, metode rembuk sejoli, metode panel, metode seminar, dsb

3. Berdasarkan penugasan, yaitu: metode latihan, metode penugasan,


metode permainan, metode kerja kelompok, metode studi kasus, dan metode
karya wisata. 3

2
sifa siti mukrima “Belajar dan Pembelajaran” (Bandung: Indonesian University of
Education,2014) ,Hal.46

3
Ibid ., Hal.52
D. Media Yang Digunakan Dalam Media Pembelajaran Berbasis
Teknologi

Dalam setiap pembelajaran tentu tidak bisa hanya dengan menggunakan


suatu media berbasis visual seperti buku atau majalah dan koran di era
revolusi sekarang ini sudah sangat berkembang dalam media pembelajaran
yang digunakan berbasis teknologi yang dapat menampilkan apapun sesuai
dengan pemrogramannya , berikut adalah jenis media yang digunakan dalam
pembelajaran :
1.Media Visual: media yang mampu menampilkan informasi dalam bentuk
yang hanya dapat dilihat atau dibaca, misalnya gambar, foto, grafik, diagram,
bagan, poster, kartun, komik, buku, dll.
2.Media Audio: media yang mampu menyajikan informasi dalam bentuk yang
hanya dapat didengar, misalnya radio, tape recorder, laboratorium bahasa,
player MP3, dll
3.Projected still media: media yang memerlukan proyektor untuk
menampilkan informasi dalam bentuk gambar/tulisan yang tidak bergerak,
misalnya transparansi slide, slide Power Point, micro film, dll.
4.Projected motion media: media yang memerlukan proyektor untuk
menampilkan informasi dalam bentuk gambar/tulisan yang dapat bergerak,
misalnya film, televisi, video (VCD, DVD, VTR), komputer dan sejenisnya4
Saat pembagiannya sudah jelas , lalu apa yang dipakai untuk digunakan
dalam media pendukung pembelajaran berbasis teknologi :
1.Teknologi komputer, baik perangkat keras (hardware) maupun perangkat
lunak (software) pendukungnya. Di dalamnya termasuk prosesor (pengolah
data), media penyimpan data/informasi (hard disk, CD, DVD, flash disk,

4
1Sahid,”Pengembangan Media Pembelajaran berbasis Ict”,( Pendidikan Matematika FMIPA UNY,
Yogyakarta, 2014)Hal.4
memori, kartu memori, dll.), alat perekam (CD Writer, DVD Writer), alat input
(keyboard, mouse, scanner, kamera, dll.), dan alat output (layar monitor,
printer, proyektor LCD, speaker, dll.).
2.Teknologi multimedia, seperti kamera digital, kamera video, player suara,
player video, dll.
3.Teknologi telekomunikasi, telepon, telepon seluler, faksimile.
4.Teknologi jaringan komputer, baik perangkat keras (LAN, Internet, Wi-Fi,
dll.), maupun perangkat lunak pendukungnya (aplikasi jaringan) seperti Web,
e-mail, HTML, Java, PHP, aplikasi basis data, dll.5

5
Ibid hal 5
E. Produk / Aplikasi Yang Dibuat Untuk Mempermudah Pembelajaran Di
Sekolah Dasar

Saat ini tentu sering sekali kami para pelajar mendengar kata pembelajaran
berbasis teknologi yang dimana pembelajaran bisa dilakukan dimana saja ,
kapan pun , dan juga tidak berjarak , semua sudah terhubung dalam suatu
basis internet yang memudahkan pembelajaran berlangsung di tempat lain
tanpa ada hambatan , hal yang paling mutakhir adalah berkembangnya apa
yang disebut "cyber teaching" atau pengajaran maya, yaitu proses
pengajaran yang dilakukan dengan menggunakan internet. Istilah lain yang
makin populer saat ini ialah e-learning yaitu satu model pembelajaran dengan
menggunakan media TIK khususnya internet. Menurut Rosenberg (2001), e-
learning merupakan satu penggunaan teknologi internet dalam penyampaian
pembelajaran dalam jangkauan luas yang berlandaskan tiga kriteria yaitu:

(1) e-learning merupakan jaringan dengan kemampuan untuk


memperbaharui, menyimpan, mendistribusi dan membagi materi ajar atau
informasi,

(2) pengiriman sampai ke pengguna terakhir melalui komputer dengan


menggunakan teknologi internet yang standar,

(3) memfokuskan pada pandangan yang paling luas tentang pembelajaran di


balik paradigma pembelajaran tradisional. Sejalan dengan perkembangan
TIK itu sendiri pengertian e-learning menjadi lebih luas yaitu pembelajaran
yang pelaksanaannya didukung oleh jasa teknologi seperti telepon, audio,
video tape, transmisi satellite atau komputer (Soekartawi, Haryono dan
Librero, 2002). 6

Saat ini e-learning telah berkembang dalam berbagai model pembelajaran


yang berbasis TIK seperti: CBT (Computer Based Training), CBI (Computer
Based Instruction), Distance Learning, Distance Education, CLE (Cybernetic
Learning Environment), Desktop Videoconferencing, ILS (Integrated Learning
System), LCC (Learner-Cemterted Classroom), Teleconferencing, WBT
(Web-Based Training), dan sebagainya. 7

salah satu bentuk produk TIK yang sedang "terkenal" saat ini adalah
internet yang berkembang pesat di penghujung abad 21 dan di ambang
abad 22. Kehadirannya telah memberikan dampak yang cukup besar
terhadap kehidupan umat manusia dalam berbagai aspek dan dimensi.
Internet merupakan salah satu instrumen dalam era globalisasi yang telah
menjadikan dunia ini menjadi transparan dan ter hubungkan dengan sangat
mudah dan cepat tanpa mengenal batas-batas kewilayahan atau kebangsaan.
Melalui internet setiap orang dapat mengakses ke dunia global untuk
memperoleh informasi dalam berbagai bidang dan pada gilirannya akan
memberikan pengaruh dalam keseluruhan perilakunya.

6
1Wijaya Kusumah ,”APLIKASI DAN POTENSI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) DALAM
PEMBELAJARAN DI SEKOLAH”(Makalah yang disusun untuk Seminar Nasional KEMAKOM di UPI
Bandung, sabtu 23 januari 2010) hal 4diakses pada tanggal 02 oktober pukul 23:28

7
Ibid ., Hal 5
F. Upaya Yang Dilakukan Oleh Pengajar Untuk Mengembangkan
Pembelajaran Berbasis Teknologi Di Sekolah Dasar

dalam hal pentingnya pengembangan pembelajaran, Hamzah B. Uno


menegaskan bahwa hal itu perlu dilakukan agar tujuan untuk melakukan
perbaikan pembelajaran dapat tercapai. Upaya perbaikan pembelajaran ini
dilakukan dengan asumsi berikut :
a. Untuk memperbaiki kualitas pembelajaran perlu diawali dengan
perencanaan pembelajaran yang diwujudkan dengan adanya desain
pembelajaran;
b.Untuk merancang suatu pembelajaran perlu menggunakan sistem;
c.Perencanaan desain pembelajaran di acukan pada bagaimana seseorang
belajar;
d.Untuk merencanakan suatu desain pembelajaran di acukan pada siswa
secara perorangan;
e.Pembelajaran yang dilakukan akan bermuara pada tercapainya tujuan
pembelajaran, dalam hal ini akan ada tujuan langsung pembelajaran, dan
tujuan pengiring nya dari pembelajaran;
f.Sasaran akhir dari perencanaan desain pembelajaran adalah mudahnya
siswa untuk belajar;
g.Perencanaan pembelajaran harus melibatkan semua variabel pembelajaran;
h..nti dari desain pembelajaran yang dibuat adalah penetapan metode
pembelajaran yang optimal untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.8

8
MuhZein”PeranGuruDalamPengembanganPembelajaran” (Dosen Institut Agama Islam
Negeri,Ternate,2016) hal8
Oleh karna itu, dalam pengembangan pembaruan pembelajaran guru harus
memperhatikan beberapa prinsip-prinsip pembelajaran sebagai berikut:
1.Berpusat pada siswa Setiap siswa pada dasarnya berbeda, dan telah ada
pada dirinya minat (interest), kemampuan (ability), kesenangan(preference),
pengalaman dan cara belajar yang berbeda antara siswa yang satu dengan
siswa yang lainnya. Begitu juga kemampuan siswa dalam belajar, siswa
tertentu lebih muda belajar dengan mendengar dan membaca, siswa lain
dengan cara menulis dan membuat ringkasan, siswa lain dengan melihat,
dan yang lain dengan cara melakukan belajar secara langsung. Oleh karena
itu guru harus mengorganisasikan kegiatan pembelajaran, kelas, materi
pembelajaran, waktu belajar, alat belajar, media dan sumber belajar dan cara
penilaian yang efektif
2.Pembalikan Makna Belajar Dalam konsep tradisional belajar hanya
diartikan penerimaan informasi oleh peserta didik dari sumber belajar dalam
hal ini guru .Akibatnya pembelajaran sering diartikan transfer of knowledge.
Dalam kurikulum KTSP makna belajar diartikan proses aktivitas dan kegiatan
siswa dalam membangun pengetahuan dan pemahaman terhadap informasi
dan atau pengalaman. Dan pada dasarnya proses membangun pengetahuan
dan pemahaman dapat dilakukan sendiri oleh siswa dengan prestasi, pikiran
serta perasaan siswa .Konsekuensi logis pembalikan makna belajar dalam
kegiatan pembelajaran menghendaki partisipasi guru dalam bentuk bertanya,
meminta kejelasan, dan bila diperlukan menyajikan situasi yang bertentangan
dengan pemahaman siswa dengan harapan siswa tertantang untuk
memperbaiki sendiri pemahamannya.
3.Belajar dengan melakukan Pada hakikatnya dalam kegiatan belajar siswa
melakukan aktivitas - aktivitas. Aktivitas siswa dalam belajar akan sangat
ideal bila dilakukan dalam kegiatan nyata yang melibatkan dirinya, terutama
untuk mencari dan menentukan serta mempraktekkannya sendiri. Dengan
cara ini siswa tidak akan mudah melupakan apa yang diperolehnya selama
mengikuti kegiatan pembelajaran. Pengetahuan dan pemahaman yang
diperolehnya dengan cara mencari dan menemukan serta mempraktekkan
sendiri akan tertanam dalam hati dan pikirannya siswa karna ia belajar
secara aktif dengan cara melakukan.
4.Mengembangkan kemampuan sosial, kognitif, dan emosional. Dalam
kegiatan pembelajaran siswa harus dikendalikan dalam suasana interaksi
dengan orang lain seperti antara siswa dan guru, dan siswa dan masyarakat
dengan interaksi yang intensif siswa akan mudah untuk membangun
pemahamannya. Guru dituntut untuk dapat memilih berbagai strategi
pembelajaran yang membuat siswa melakukan interaksi dengan orang lain,
misalnya dengan diskusi, sosiodrama, belajar secara kelompok dan
sebagainya. Kegiatan pembelajaran yang dikembangkan harus mendorong
terjadinya proses sosialisasi pada diri siswa masing-masing, di mana siswa
belajar saling menghormati dan menghargai terhadap perbedaan
5.Mengembangkan keingintahuan, imajinasi, dan fitrah bertuhan Siswa
terlahir dengan memiliki rasa ingin tahu, imajinasi dan fitrah bertuhan. Rasa
ingin tahu dan imajinasi yang dimiliki siswa merupakan modal dasar untuk
bersikap peka, kritis, mandiri dan kreatif, sedangkan fitrah bertuhan
merupakan cikal bakal manusia untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan.
6.Mengembangkan keterampilan pemecahan masalah Dalam kehidupan
sehari-hari setiap orang akan dihadapkan kepada berbagai persoalan yang
harus dipecahkan. Karena diperlukan keterampilan dalam memecahkan
masalah secara arif dan bijaksana. Untuk terampil memecahkan masalah
seseorang harus belajar melalui pendidikan dan pembelajaran.
7.Mengembangkan kreativitas siswa-siswa memiliki potensi untuk berbeda.
Perbedaan siswa terlihat dalam pola piker, daya imajinasi, fantasi, dan hasil
karyanya. Karena itu, kegiatan pembelajaran perlu dipilih dan dirancang agar
member kesempatan dan kebebasan berkreasi secara berkesinambungan
dalam rangka mengembangkan kreativitas siswa, Kreativitas siswa
merupakan kemampuan meng-kombinasikan atau menyempurnakan sesuatu
berdasarkan data, informasi atau unsure-unsur yang sudah ada. Secara lebih
luas kreativitas merupakan kemampuan yang dimiliki seseorang dalam
menghasilkan komposisi, produk atau gagasan apa saja yang pada dasarnya
baru, dan sebelumnya tidak dikenal pembuatannya.
8.Mengembangkan kemampuan IPTEK dan IMTAQIlmu pengetahuan dan
teknologi terus mengalami perkembangan dan penyempurnaan. Pendidikan
Islam juga mempunyai perang penting dalam peningkatan SDM ,sesuai
dengan cirinya sebagai pendidikan agama, secara ideal pendidikan Islam
berfungsi dalam penyiapan SDM yang berkualitas tinggi, baik dalam
penguasaan terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)maupun
dalam hal karakter, sikap moral, dan Iman dan Takwa (IMTAQ), serta
penghayatan dan pengamalan ajaran agama. Secara ideal menurut penulis
pendidikan berfungsi membina dan menyiapkan peserta didik yang berilmu,
berteknologi, berketerampilan tinggi dan sekaligus beriman dan beramal
saleh.9

9
Ibid hal.,9-10
G. Pengaruh teknologi Informasi dan Komunikasi terhadap
pembelajaran di Sekolah Dasar
Saat ini istilah Internet Of things sudah sering diperdengarkan oleh para
pembicara untuk menyambut perkembangan teknologi yang ada di dunia
dikarenakan semua sudah mulai terhubung dengan internet dan juga
teknologinya , dahulu internet saja jarang untuk digunakan pada revolusi
industri ke 3 baru ditemukannya internet dengan kecepatan yang stabil
dan sejak saat itu internet sangat berkembang , berkembang dalam
berbagai bidang contohnya bidang pendidikan , pada bidang pendidikan
semua terbantu dengan adanya internet dari yang membutuhkan
komunikasi dan juga informasi semua sudah dipermudah dan juga sudah
dapat kita rasakan sebagai seseorang yang lahir di era millennial ,
pengaruh teknologi dalam perubahan dunia saja sangat banyak ,
bagaimana dengan pengaruh bidang pendidikan dalam indonesia nanti
Menurut H. Hamzah B. Uno dan Hj. Nina Lamatenggo, (2011, 61) dalam
Budiman (2017) :

1.Berkembangnya pendidikan terbuka dengan modus belajar jarak jauh


(distance learning). Kemudian untuk menyelenggarakan pendidikan
terbuka dan jarak jauh perlu dimasukkan sebagai strategi utama;

2.Shareng resource bersama antar lembaga pendidikan/latihan dalam


sebuah jaringan perpustakaan dan instrumen pendidikan lainnya (guru,
laboratorium) berubah fungsi menjadi sumber informasi daripada sekadar
rak buku;

3.Penggunaan perangkat teknologi informasi interaktif, seperti CD-ROM


multimedia dalam pendidikan secara bertahap menggantikan televisi dan
video. Dengan adanya perkembangan teknologi dan informasi dalam
dunia pendidikan, maka pada saat itu sudah dimungkinkan untuk
diadakan belajar jarak jauh dengan menggunakan media internet untuk
menghubungkan antara mahasiswa dengan dosennya, melihat nilai
mahasiswa secara online, mengecek keuangan, melihat jadwal kuliah,
mengirimkan berkas tugas yang diberikan dosen dan sebagainya.10

Dan ini adalah pengaruh teknologi dalam dunia pendidikan pembelajaran


di sekolah dasar :

1. Memudahkan Siswa belajar dimana pun , kapan pun , dan dengan


siapa pun dalam keadaan terhubung dalam jaringan
2. Mempermudah siswa menyampaikan pendapatnya melalui presentasi
dalam jaringan
3. Mendapatkan informasi yang cukup banyak mengenai hal yang ingin
dicari dan dipelajari
4. Mempermudah dalam Melakukan komunikasi baik antar teman
maupun guru / pengajar
5. Mendapatkan jawaban dari permasalahan yang didapat
6. Membuat siswa menjadi lebih percaya diri dan mandiri dalam
berbicara dan menyampaikan pendapat langsung didepan publik

10
Tuti Setiawati”Peranan teknologi dalam dunia
Pendidikan”( https://www.kompasiana.com/tutinamaku/5bcaf02643322f2c44578c72/peranan-
teknologi-dalam-dunia-pendidikan?page=all diakses pada 02 oktober 2019) pukul 23.40
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Semua yang berhubungan dengan teknologi informasi dan komunikasi


sangat berpengaruh terhadap perubahan metode , cara , peran , serta
kebiasaan dalam dunia pendidikan khususnya pembelajaran di
Sekolah Dasar yang menjadi dasar pembentuk bagi seluruh bibit
pnerus bangsa yang saat ini menuju kepada Revolusi indstri 4.0 di
dalam dunia dan semua harus mengikuti perkembangan zamannya
untuk setiap generasi

B. Saran

Semoga makalah ini dapat membantu mahasiswa lainnya


menambahkan refrensi dari yang sudah saya temukan dan dapat
berguna untuk kedepannya dalam dunia pendidikan dengan pengaruh
teknologi di dunia
DAFTAR PUSTAKA

https://pengertianahli.id/2013/07/pengertian-teknologi-informasi-dan-komunikasi-tik-menurut-
beberapa-ahli.html.

https://www.kompasiana.com/tutinamaku/5bcaf02643322f2c44578c72/peranan-teknologi-
dalam-dunia-pendidikan?page=all

sifa siti mukrima “Belajar dan Pembelajaran” (Bandung: Indonesian University of


Education,2014) ,Hal.46

1Sahid,”Pengembangan Media Pembelajaran berbasis Ict”,( Pendidikan Matematika FMIPA UNY,


Yogyakarta, 2014)Hal.4

1Wijaya Kusumah ,”APLIKASI DAN POTENSI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK)
DALAM PEMBELAJARAN DI SEKOLAH”(Makalah yang disusun untuk Seminar Nasional KEMAKOM
di UPI Bandung, sabtu 23 januari 2010) hal 4diakses pada tanggal 02 oktober pukul 23:28

MuhZein”PeranGuruDalamPengembanganPembelajaran” (Dosen Institut Agama Islam


Negeri,Ternate,2016) hal8

Anda mungkin juga menyukai