EDUCANDUM
Kelompok 6
Gielvis A. S. (2111005)
Samantha S. (2111007)
Gracella Y. L. (2111011)
Tiffany P. (2111012)
Michael D. (2111013)
Michelle M. L. S. (2111016)
Erick T. (2111025)
Arti Homo Educandum
Makhluk educandum, artinya makhluk yang dapat
menerima pendidikan atau sering disebut dengan
educable. Manusia dipanggil sebagai homo educandum
karena manusia memerlukan pendidikan dan harus
dididik.
01 02 03
homo educandee homo educabile homo educandum
also (makhluk yang dapat (mahluk
(makhluk terdidik) dididik) pendidikan)
M.J. Langeveld yang memandang manusia sebagai 'animal
educandum' mengandung makna bahwa manusia
merupakan mahkluk yang perlu atau harus dididik.
Manusia merupakan makhluk yang perlu dididik, karena
manusia pada saat dilahirkan kondisinya sangat tidak
berdaya sama sekali. Seorang bayi yang baru dilahirkan,
berada dalam kondisi yang sangat memerlukan bantuan, ia
Sejak manusia menghendaki kemajuan dalam
memiliki ketergantungan yang sangat besar. kehidupan, sejak
itulah timbul gagasan untuk melakukan pengalihan, pelestarian dan
pengembangan kebudayaan melalui pendidikan, oleh karena itu
dalam sejarah pertumbuhan masyarakat, pendidikan senantiasa jadi
perhatian utama dalam rangka memajukan kehidupan generasi
sejalan dengan tuntutan masyarakat.
Dasar minimal usaha mempertahankan hidup
manusia terletak pada tiga orientasi hubungan
manusia, yaitu :
Menurut Langeveld, anak didik adalah anak atau orang yang belum
mencapai kedewasaan atau seseorang yang masih menjadi tanggung jawab
seorang pendidik. Anak didik akan memiliki sifat bergantung kepada
pendidik, karena ia secara alami tidak berdaya dan sangat memerlukan
bantuan pendidiknya untuk dapat menyelenggarakan dan melanjutkan
hidup, baik secara jasmani ataupun rohani.
Pendidikan sangat diperlukan karena anak
manusia dilahirkan tidak berdaya :
Berdasarkan konsep hakikat manusia, dapat ditemukan lima prinsip antropologis yang melandasi
kemungkinan manusia akan dapat dididik, yaitu:
1. Prinsip potensialitas
Pendidikan bertujuan agar seseorang menjadi manusia yang ideal. Manusia memiliki berbagai
macam potensi, yaitu potensi untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
potensi untuk berbuat baik, potensi cipta, potensi rasa, potensi karsa dan potensi karya. Sebab
itu, manusia akan dapat dididik karena manusia sudah memiliki potensi untuk menjadi
manusia
2. Prinsipyang ideal.
dinamika
Ditinjau dari sudut pendidik, pendidikan diupayakan dalam rangka membantu manusia agar
menjadi manusia yang ideal. Manusia itu sendiri memiliki dinamika untuk menjadi manusia
yang ideal. Ia selalu menginginkan dan mengejar segala hal yang lebih dari apa yag telah ada
atau yang telah dicapainya. Ia berupaya untuk mengaktualisasikan diri agar menjadi manusia
ideal. Karena itu dinamika manusia mengimplikasikan bahwa ia akan dapat dididik.
3. Prinsip individualitas
Praktek pendidikan merupakan upaya membantu manusia yang antara lain diarahkan agar ia mampu
menjadi dirinya sendiri. Di pihak lain, manusia adalah individu yang memiliki kesendirian (subjektivitas),
bebas dan aktif berupaya untuk menjadi dirinya sendiri. Sebab itu, individualitas mengimplikasikan
bahwa manusia akan
4. Prinsip sosialitas dapat dididik.
Pendidikan berlangsung dalam pergaulan (interaksi/komunikasi) antar sesama manusia. Melalui
pergaulan tersebut pengaruh pendidikan disampaikan pendidik dan diterima peserta didik. Hakikat
manusia adalah makhluk sosial, ia hidup bersama dengan sesamanya sehingga akan terjadinya interaksi
pergaulan. Sebab itu, sosialitas mengimplikasikan bahwa manusia akan dapat dididik.
5. Prinsip moralitas
Pendidikan bersifat normatif, artinya dilaksanakan berdasarkan sistem nilai norma dan nilai tertentu.
Di samping itu, pendidikan bertujuan agar manusia berakhlak mulia agar manusia berperilaku sesuai
dengan nilai-nilai dan norma-norma yang bersumber dari agama, masyarakat dan budayanya. Di
pihak lain, manusia berdimensi moralitas, manusia mampu membedakan yang baik dan yang jahat.
Sebab itu, dimensi moralitas mengimplikasikan bahwa manusia akan dapat dididik.
Anak dilahirkan tidak berdaya tapi mempunyai potensi untuk berubah
karena anak mempunyai beberapa sifat diantaranya:
https://www.slideshare.net/potpotyazamhuri/manusia-homo-educandum
https://www.google.com/amp/s/eviayunita.wordpress.com/2016/12/25/
kebutuhan-dan-pola-hubungan-antar-manusia-sebagai-insan-pendidikan-homo-
educandum/amp/
https://id.scribd.com/document/516136889/Makalah-Filsafat-Pendidikan-
Kelompok-2-Homo-Educandum
https://www.academia.edu/12301093/Home_Educandum
Thank You.