Berbicara soal agama kita yaitu islam tidak luput dengan kausalitas dari mana islam
itu ada. Apa sejak dari Zaman nabi Adam, atau mungkin dari zaman Nabi Muhamad saw. Di
dalam buku islam pembabasan ,ini pada pembahasan yang pertama akan membahas asal-usul
islam.
Dalam prosesi islam ini tidak luput dengan campur tangan tuhan, dan allah
mengamanah kan nabi Muhammad sebagai instrumen kemaha bijaksanaan tuhan, tentu dalam
konteks ini sebagaimana islam juga mengajarkan bagaimana kita ber sosialisasi terhadap
sesama manusia, menjaga kelestarian alam. Di dalam al-qur’an sudah di jelaskan ;
Dalam firman allah di atas sudah di jelaskan betapa pentingnya kepedulian kita
terhadap sesama mahluk sosial, dan juga kesadaran nya terhadap melestarikan alam. Itulah
cara kita mensyukuri terhadap apa yang allah berikan kepada kita yaitu Bumi dan se isinya.
Bahwa jelas menurut asghar ali engineer islam itu bukan lah soal bagaimana kita
berhubungan dengan allah belaka,tetapi melainkan bagaimana kita bisa ber-intraksi ke pada
sesama manusia terhadap kepedulian kita ,dan tak lupa pula juga di mana kita berpijak yaitu
alam dengan merawat nya.
Dalam perjalanannya untuk mencari solusi nabi mengasingkan diri dalam artian
meditasi menjauh dari keramaian di suatu tempat yaitu gua hiro, lantas nabi pun mendapatkan
wahyu melalui malaikat jibril berupa firman allah swt berupa surat al-iqro, nabi pun mulai
berdakwah dengan penyaampaian pelan pelan, mulai memasuki daerah perdagangan yang
mana sebelumnya masih menggunakan metode Riba,dalam hal itu allah berfirman dalam
surat al-baqorah bahwa di jelaskan melalui bagaimana hukumnya riba’ itu haram.
Para saudagar kafir pada waktu itu mulai was-was dengan strategi perdagangan yang
di lakukan oleh nabi, karena takut terancam. Orang kafir lebih menakuti terhadap implikasi-
implikasi sosial-ekonomi dari pada dakwah nya yang soal ke agamaan.
Dalam hal ini Asghar ali mengatakan bahwasannya siapa saja yang melakukan
penindasan terhadap orang-orang lemah maka harus di singkirkan, dan juga dalam artian
kafir menurut asghar ali engeneer ialah orang yang menimbun hartanya dan terus menerus
tidak menegakkan ke adilan.
agama islam ini sifat nya tidak memaksa supaya untuk memeluk agama islam.tiap
manusia meiliki kebabasan masing-masing untuk memilih agamanya masing-masing.
Mengutip dari Muhammad abduh berkata bahwa memaksa orang untuk beragam itu tidak
boleh, begitu pula dengan memaksa orang untuk meninggalkan suatu agama tersebut.
Al-qur’an sebagai pedoman hidup bagi umat islam untuk sebagai rujukan sebuah
hukum untuk memecahkan suatu masalah. Tapi berbeda dengan wafat nya nabi yang di
gantikan oleh para khalifah, al-qur’an di jadikan konsep berpolitik oleh sebagian orang yang
hanya mementingkan dengan dirinya sendiri.
Padahal sudah jelas pada pembahasan yang pertama yaitu al-qur’an hanya
memberikan soal konsep tentang kemasyarakat, sosial bukan konsep ke pemerintahan atau
berpolitik. Al qur’an menggunakan bahasa maa’ruf dan munkar dalam konteks ini
sebagaimana yang di revisikan sebelumnya sangat berbeda dengan apa yang sudah dan masih
di lakukan atas nama islam oleh kelompok petinggi yang kuat di Negara islam ini.
Dengan lambat laun islam mulai mengalami perkembangan yang pesat namun dalam
hal ini ada sebuah pertentangan antara iman dan akal. Yang mana pintu ijtihat di tiadakan
sedangkan taklid membabi buta. Maka dari hal itu lah al quran mempunyai empat konsep
yaitu ilm dan hikmah, akal dan fikiran
Yang di maksud dengan akal dan fikiran yaitu sebuah angen-angen yang belum
terjadi hanya merencanakan. Sedangkan ilm dan hikmah mengandung unsur positif. Jadi kita
sebagai seorang muslim harus lah menerapkan ilm dan hikmah tersebut supaya tidak
mengacu terhadap pengetahuan aja tetapi di barengin dengan menerapkan nya supaya
bermanfaat terhadap lingkungan masing-masing.
https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fwww.kompas.
Aksi-aksi itu tidak hanya mengganggu keterlibatan umum dan sangat melanggar
peraturan HAM, tetapi juga melukai semangat ke Bhinekaan yang telah di bangun Bersama