Anda di halaman 1dari 2

Islam dan Oikos

Dalam islam tidak hanya mengatur bagaimana cara beribadah kepada


sang maha pencipta. Tetapi islam juga mengatur tentang faktor ekonomi,
bagaimaana cara memanfaatkan harta kekayaan, yang mana mengacu kepada al-
qur’an sebagai pedoman bagi umat islam supaya tetap berada padaa jalan yang
benar.
Di era kontemporer ini faktor ekonomi sangatlah berpengaruh bagi
kehidupan sosial, sehingg sebagian orang melukakan berbagai cara apapun
untuk memperoleh nafkah. Dapat dikatakan sudah di butakan oleh harta, hingga
apa yang menjadi pedoman yaitu al-Qur’an tidak berfungsi. Padala dalam al-
Qur’an sudah di katakan bagaimana berbisnis dam memulai usaha yang sesuai
dengan ajaran islam dan rosulnya

Asghar ali engineer berpendapat dalam bukunya ‘’islam pembabasan’’


bahwa untuk memulai suatu usaha atau berbisnis. Maka hendaklah menerapkan
dua konsep fator ekonomi yaitu, adl dan ihsan supaya tidak terjerumus dalam
jurang kapitalisme.
Tentu sudah tidak asing lagi mendengar kata kapitalis , ya itulah
eksploitasi dari para penguasa yang semena-mena dalam melakukan sistem
perekonomian. Dalam kelompok monopoli yang mana merupakan sebuah
prodak kapitalis itu mendorong akan kebutuhan-kebutuhan yang artifisial,
sebagaimana manusia di kendalikan untuk terus-menerus dalam meningkatkan
konsumsi, dan moral masyarakat berkurang. wah kacau, ini yang bisa
menyebabkan kesenjengan sosial.

Riba’ suatu senjata bagi kelompok kapitalis untuk menyerang sebuah


perusahaan besar yang mana sistem ini sudah memasuki swlayan, perusahaan
swasta, Bank Nasional, bahkan suatu pondok pun bisa saja ada yang
mengunakan sistem kapitalis tersebut. Misal menabung di bank yang mana
kalok kata asghar ali yang menabung bisa rugi dan yang meminjam dapat
untung dari sini kita dapat artikan bahwa suatu sistem kapitalis sangatlah
semena mena dalam mengendalikan hal tersebut.
Tentu sebagian masyarakat merasah resah bagaimana cara menghentikan
sistem kapitalis tersebut. Mungkin kalok menghentikan kemungkinan besar
tidak berhasil tetapi kalau mencegah bisa. dengan upaya apa di sini asghar ali
dalam bukunya menjelaskan yaitu menghilangkan riba’ itu merupakan suatu
cara mencegah kapitalis tersebut.
Kembali ke pada nas Al-Qur’an bahwasannya, memerintahkan kepada
kita untuk selalu menyisihkan sebagian hartanya kepada orang yang
membutuhkan(shodaqoh). Dalam islam telah di atur berapa persen yang harus
di keluarkan untuk ber zakat, pada setiap tahunnya entah itu zakat mall maupun
beras. Untuk di salurkan kepada pihak yang berhak memperolehnya.

Anda mungkin juga menyukai