B.

Universalisme dalam islam

Universalisme ialah aliran yang meliputi segala-
galanya, dan penerapan nilai norma secara
umum. Dan paham yang melihat bahwa
manusia itu sama dan sederajat, sehingga
Universalisme adalah dimana umat islam itu
suatu kesatuan, meskipun beda bangsa, suku,
tetapi memiliki hak yang sama dalam islam,
islam sendiripun tidak membeda bedakan dan
ispam memiliki jaminan yang sama, baik itu
laki-laki maupun perempuan. Maka dari itu
maksud Universal islam itu ialah lebih
menyeluruh.
Dengan demikian kalau islam Universal ini
dapat dipahami oleh seluruh manusia, maka
dapat menjadi pedoman hidup bagi kita. dan
dapat menjadi bekal baik itu di dunia maupun
akhirat. Adapun ciri-ciri universalisme islam
ialah :
 Agama ALLAH, agama islam bersumber dari
ALLAH.
 Aspek islam dalam berbagai hal, islam tidak
hanya tentang halal haram, wajib sunah
saja. Karna didalam islam kalau dilihat
secara menyeluruh, islam mengatur segala
hal, baik itu dari pendidikan, manajemen
dalam islam, relasi keluarga dalam islam,
mendidik anak dalam islam, dan banyak lagi
hal yang diatur dalam islam, dan itu ada
semuanya di dalam Al-qur'an. Namun
banyak manusia atauoun umat islam yang
hanya fokus tentang hala haram, wajib
sunah saja. Kita harus mulai merubah
pemahan kita bahwa islam itu mencakup
segala hal.
  Berlaku sampai akhir zaman, pemahan
tentang islam itu akan terus sama sampai
akhir zaman, islam itu mengikut
perubahan,dan akan di modifikasi sesuai
kemaslahatan manusia.
 menempatkan akal dengan sebaik-
baiknya, manusia sebagai umatnispam
akan diberi ruang oleh ALLAH untuk
berfikir, karna sifat Al-qur'an itu umum.
Namun masih diberi ruang untuk
mengeksplor, tetapi tidak dengan hawa
nafsu,
 Menjaga rahmat bagi semesta

Kalau kita sudah melihat melalui sejarah secara

menyeluruh melalui sejarah maupun kitab-
kitab, maka kita tau kalau universalisme islam
itu sudah ada sejak zaman nabi.
Berikut contoh-contoh universalisme 0ada
masa klasik ialah :
 Adanya kesinambungan risalah nabi
Muhammad SAW dengan nabi nabi
sebelumnya.
 nilai-nilai dakwah islam
 kesehatan
 kemanusiaan
 keadilan
 Fenomena hijrah nabi kemadinah,
daerah dengan suku yang berbeda
bahkan banyak penduduk non muslim
(muncul piagam madinah)

Kemudian ketika di peradaban modern,

universalisme islam pun masih ada. Maka dari
itu ada beberapa universalisme islam pada
peradaban modern, yaitu:
 Al- islamu salih likulli zaman wa makan
( islam itu oayak untuk semua waktu dan
tempat )
 Al - qur'an hanya memberi ketentuan
ketentuan yang bersifat umum, dan
global atas persoalan kemanusiaan yang
berubah.
 Keumumaan Al-qur'an dalam
penjelasannyamemberikan ruang pada
pemikiran manusia.
 Hal ini lah salah satu yang membuat
peradaban islam pada masa modern
benar-benar berkembang melalui ilmu
pengetahuan dan teknologi
  Umat islam memahami ajaran islam
secara holistik sehingga antara agama
dan ilmu ( sains ) bisa sejalan seirama.
Sehingga Al- qur'an menfgambarkan .bahwa
perkembangan ilmu pengetahuan dan segala
nilai-nilai dalam Al-qur'an adalah tugas
manusia.

D. Islam sebagai jalan tengah

Islam merupakan agama pemersatu bangsa,
Prof. Azyumardi pun menjelaskan terbukti islam
sebagai jalan tengah ialah dengan lahirnya
beberapa organisasi berbasis agama islam,
terutama Nahdhatu ulama ( NU ) dan
Muhammadiyah dengan cabang-cabang yang
terbesar di berbagai daerah di Indonesia, dan
itu mampu menjadi perekat bangsa.
Dakwah islam itu menyentuh hati, dan tidak
bersifat mengekang. maka dari itu konsep itu
adalah penengah 2 ideologi, yakni sosialisme
dan komunisme, dan ajaran islam adalah
kemudahan medalam menjalani praktik
beragama, namun tidak untuo dimudah
mudahkan, seraya selalu mengedepankan
keluhuran budi.