Anda di halaman 1dari 2

Kultum Tentang Adab Bermedsos

Oleh : Najma Islami Thooliah, Kelas 6C

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Innalhamdalillahi nahmaduhu wanasta'inuwanastaghfiruhu wana'udzubillahi min


syuruuri anfusinaa wamin sayyiaati a'maalina. Man yahdillah falaa mudhillalahu wamin
yudhillhu falaa haadiyalahu. Asyhadu anna muhammdan abduhuu warosuluh.
Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur kepada Allah SWT yang masih
memberikan nikmat sehat, nikmat waktu luang, nikmat iman, dan nikmat Islam, sehingga
kita semua dapat berkumpul di acara yang Insya Allah mulia ini. Sholawat serta salam
semoga tercurah kepada junjungan kita semua, Nabi Muhammad SAW, karena telah
membawa kita semua dari zaman jahiliyah, zaman kebodohan menuju ke zaman yang
terang benderang yang diridhoi oleh Allah, seperti yang kita semua rasakan saat ini.
Semoga kita semua masuk dalam golongan yang menerima syafaatnya kelak di hari akhir
nanti. Aamiin.
Pada kesempatan kali ini, saya akan menyampaikan kultum singkat tentang adab
bermedsos. Di jaman sekarang kita tidak bisa lepas dari media sosial (medsos). Media
sosial merupakan sebuah sarana di mana para penggunanya dapat dengan mudah
berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan
dunia virtual. Kita sudah tidak asing dengan aplikasi Tik-tok, Instagram, Youtube, Facebook,
Whatsaap, dan sebagainya. Media sosial ibarat dua sisi mata uang. Jika digunakan dengan
benar dapat berdampak positif misalnya sebagai sarana untuk mempererat tali silaturahim,
berbagi pengalaman dan berita yang mencerahkan serta menyejukkan, menambah ilmu,
dan sebagainya. Namun medsos juga dapat menimbulkan dampak negatif, misalnya
maraknya berita yang tidak benar (hoax), ghibah, kebencian, permusuhan, fitnah, hingga
adu domba (namimah) yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa. Untuk itu kita
perlu mengetahui dan menerapkan adab bermedsos sesuai ajaran agama Islam.
Adab Bermedsos Menurut Ajaran Agama Islam:
1. Mencari Informasi yang Bermanfaat
Media sosial sejatinya menjadi sarana untuk mencari informasi dan pengetahuan yang
bermanfaat. Rasulullah SAW bersabda:
"Barang siapa menempuh satu jalan (cara) untuk mendapatkan ilmu, maka Allah pasti
mudahkan baginya jalan menuju surga." (HR. Muslim)

2. Tabayyun (cek dan ricek)

Informasi atau berita sering bertebaran di media sosial. Kadang informasi yang
tersajikan kerap menimbulkan perdebatan. Sebagai muslim, sebaiknya
bersikap tabayyun ketika memperoleh informasi dari media sosial guna meminimalisir
kesalahan informasi. Dalam surat Al-Hujurat ayat 6, Allah SWT berfirman: “Hai orang-
orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka
periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu
kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas
perbuatanmu itu.”

3. Tidak Menebarkan Kebencian dan Berita Palsu


Menebarkan kebencian dan berita palsu termasuk akhlak tercela yang bertentangan
dengan ajaran Islam. Allah SWT berfirman: "Sesungguhnya yang mengada-adakan
kebohongan, hanyalah orang-orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah, dan
mereka itulah orang-orang pendusta."(QS. al-Nahl: 105).

4. Menjaga Tutur Kata

Tidak hanya di dunia nyata, tutur kata pun harus dijaga di dunia maya. Jangan sampai
keluar kata-kata yang tidak sesuai dengan ajaran Islam di media sosial, sehingga ada
pihak yang tersakiti. Rasulullah SAW juga bersabda: "Hendaklah engkau lebih banyak
diam, sebab diam dapat menyingkirkan setan dan menolongmu terhadap urusan
agamamu." (H.R. Ahmad).

5. Media Sosial Sebagai Sarana Dakwah

Media sosial dapat dimanfaatkan sebagai sarana dakwah. Muslim sebaiknya


membagikan konten yang positif dalam rangka menyebarkan kebaikan. Rasulullah SAW
bersabda: “Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan
pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim)

Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga kita diberi kekuatan untuk dapat bijak
dalam bermedsos sehingga menjadi sarana beribadah kepada Allah SWT, serta terhindar
dari segala keburukannya. Aamiin.

Wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai