Anda di halaman 1dari 3

Bijak dalam bermedia sosial

Bijak dalam bermedia sosial II

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Kepada bapak & ibu dewan juri yg saya hormati, para hadirin yg saya muliakan, serta
sahabat² yg dirahmati Allah

Pertama tama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah subhanahu
wa ta'ala yang telah memberi kita nikmat mulai dari nikmat iman sampai dengan
nikmat Ihsan

Sholawat serta salam tidak lupa kita sanjung kan kepada nabi Agung Muhammad
shallallahu alaihi wasallam, nabi yang kita nanti-nantikan syafaatnya di yaumul
qiyamah

Hadirin rahimakumullah

Di era modern saat ini banyak sekali teknologi teknologi yg canggih yg dapat
membantu kita dalam kehidupan sehari-hari. Teknologi teknologi inilah yg
memudahkan kita dalam memperoleh informasi dari penjuru dunia, apalagi Indonesia
merupakan negara yg sangat luas dan penduduknya yg sangat amat banyak oleh
karena itu media sosial berperan penting bagi kita untuk menyebarkan dan
memperoleh sebuah informasi. Tetapi, penggunaan media sosial ini tidak sedikit
menimbulkan dampak negatif seperti kasus ujaran kebencian penyebaran berita
bohong dan konten konten yg kurang sopan. Maka dari itu izinkan saya untuk
menyampaikan pidato dengan tema "bijak dalam bermedia sosial"

Hadirin rahimakumullah

Semua orang bisa mengakses media sosial mulai dari anak kecil sampai orang dewasa.
Terkadang saat kita menggunakannya kita lupa diri, oleh karena itu kita harus selalu
berhati-hati dalam menggunakan media sosial. Karena, Banyak sekali orang di luar
sana yang tidak bertanggung jawab menyebarkan video-video hoax, foto-foto palsu,
dan berita-berita bohong yang dapat menyebar ke penjuru dunia dengan hanya
mempostingnya di sosial media

Hadirin rahimakumullah

Seperti yang saya katakan tadi, media sosial tak mengenal umur dari anak kecil
sampai orang dewasa tau media sosial. Maka dari itu terbitlah lah sebuah slogan yg
berbunyi :

"hidup tanpa media sosial layaknya taman tak berbunga" namun tahukah kita media
sosial ibarat pedang bermata dua, ada dampak positif ada dampak negatif ada kalanya
menjadi manfaat ada kalanya menjadi laknat. Lantas bagaimana media sosial bisa
menjadi manfaat?

Hadirin rahimakumullah

Media sosial akan sangat bermanfaat apabila kita bijak dalam menggunakannya,
dengan hal yg bermanfaat, sebarkan hal yg patut dicontoh, berdakwah lah ajak orang²
untuk berperilaku baik dan menghindari amalan² yg buruk ajarkan kepada mereka
untuk tidak menyebarkan sesuatu yg tidak baik yaitu menyebarkan berita² bohong
dan membuat konten² yg tak sopan. Teman² banyak sekali informasi informasi yg
tidak dapat dipastikan kebenarannya maka dari itu Allah SWT. Menganjurkan
Tabayyun sebelum menerima berita papun

Firman Nya dalam surat al hujurat ayat 6 :


Yang artinya :

"Wahai orang-orang yang beriman! Jika seseorang yang fasik datang kepadamu
membawa suatu berita, maka telitilah kebenarannya, agar kamu tidak mencelakakan
suatu kaum karena kebodohan (kecerobohan), yang akhirnya kamu menyesali
perbuatanmu itu" (QS. Al-hujurat ayat 6)

Hadirin rahimakumullah

Maka dari itu mari kita jadi kan media sosial sebagai wasilah untuk masukan kita ke
surga dengan berdakwah dan menerima dakwah yg benar secara digital karna jika tak
hati hati dan tak mawas diri serta tak cerdas literasi dampak nya akan menjadi laknat
dan merusak aqidah akhlak.

Kelapa jatuh terbelah dua

Dalam kelapa ada airnya

Media sosial banyak manfaat nya

Tidak sedikit pula bahayanya

Demikian yg dapat saya sampaikan bila ada salah dalam berkata & perbuatan saya
yang menyinggung anda saya mohon maaf sebesar besarnya.

Wabillahi Taufik wal hidayah

wa ridho wal inayah

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai