BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
(habluminannas). Akhlak yang baik akan hadir pada diri manusia dengan
benar dalam Islam. Hal tersebut dikarenakan pengetahuan yang terbatas dari
yang benar dan tidak ada kekurangannya. Pendidikan akhlak yang ditawarkan
Ilslam berasal langsung dari Allah SWT yang disampaikan kepada Nabi
Muhammad SAW melaui malaikat Jibril dengan Al Quran dan Sunnah kepada
umat Rasulullah.
pengetahuan akhlak kepada para keluarga dan para sahabat Rasulullah SAW,
tinggi di hadapan umat lain dan akhlak mulia di hadapan Allah. Sebagai umat
Islam yang baik dan beriman kepada Allah, setiap langkah kita sebaiknya
Rasullullah.
1
2
yang kuno dan ketinggalan zaman serta jauh dari kemodernan harus kita
yang diciptakan Allah dengan akhlak yang mulia. Orang yang paling
yang mulia ini akan membawa umat untuk selamat hidupnya di dunia dan
akhirat
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Akhlak
“khuluqun” yang berarti budi pekerti, perangai, tingkah laku dan tabiat.
baik dan buruk (benar dan salah), mengatur pergaulan manusia, dan
menentukan tujuan akhir dari usaha dan pekerjaannya. Akhlak pada dasarnya
melekat dalam diri seseorang, bersatu dengan perilaku dan perbuatan. Jika
perilaku yang melekat itu buruk, maka disebut akhlak yang buruk atau akhlak
muhmudah.
Selain akhlak digunakan pula istilah etika dan moral. Etika berasal dari
bahasa Yunani “ethes” artinya adat. Etika adalah ilmu yang menyelidiki baik
oleh akal pikiran. Sendangkan moral berasal dari bahasa Latin “mores” yang
terletak pada dasarnya sebagai cabang filsafat, etika bertitik pada tolak dari
Akhlak tidak lepas dari aqidah dan syariah. Oleh karena itu, akhlak
merupakan pola tingkah laku yang memotivasi oleh dorongan karena Allah.
Namun demikian, banyak pula aspek yang berkaitan dengan sikap batin
3
4
ataupun pikiran, seperti akhlak diniyah yang berkaitan dengan berbagai aspek,
yaitu pola perilaku kepada Allah, sesama manusia, dan pola perilaku kepada
alam.
Akhlak islam dapat dikatakan sebagai akhlak yang islami adalah akhlak
yang bersumber pada ajaran Allah dan Rasulullah. Akhlak islami merupakan
seseorang apakah muslim yang baik atau buruk. Akhlak ini merupakan buah
dari akidah dan syariah yang benar. Secara mendasar, akhlak ini erat kaitannya
akhlak yang sangat buruk, buruk, sedang, baik, baik sekali hingga sempurna.
Artinya:
Dalam ayat diatas Allah Swt sudah menegaskan bahwa Muhammad Saw
mempunyai akhlak yang agung. Hal ini menjadi syarat pokok bagi siapa pun
5
mungkin bisa memperbaiki akhlak orang lain kecuali dirinya sendiri sudah
baik akhlaknya. Karena akhlak yang sempurna itu, Rasulullah Saw patut
Artinya:
dan untuk orang yang mengharapkan menemui Allah dan hari akhir dan
contoh dan teladan yang paling baik untuknya. Tampak jelas bahwa akhlak
makhluk. Oleh karena itu, tidak benar kalau masalah akhlak hanya dikaitkan
dengan masalah hubungan antar manusia saja. Atas dasar itu, maka benar
akar akhlak adalah aqidah dan pohonnya adalah syariah. Akhak merupakan
buahnya. Buah itu akan rusak jika pohonnya rusak, dan pohonnya akan rusak
jika akarnya rusak. Oleh karena itu akar, pohon, dan buah harus dipelihara
dengan baik.
Oleh karena itu setiap mukmin hendaknya selalu membaca Al-Qur’an sebagai
Adapun hal-hal yang perlu dibiasakan sebagai akhlak yang terpuji dalam
4. Pemurah dan suka menafkahkan rezeki baik ketika lapang maupun sempit.
11. Rela berkorban untuk kepentingan umat dan dalam membela agama Allah.
B. Pembagian Akhlak
Akhlak yang baik kepada Aallah berucap dan bertingkah laku yang terpuji
terhadap Allah Swt, baik melalui ibadah langsung kepada Allah seperti
Allah swt telah mengatur hidup manusia dengan adanya hukum perintah
dan larangan. Hukum ini tidak lain adalah untuk menegakkan keteraturan
berikut;
yang muliah.
tersebut.
8
pikiran, diresapi oleh hati dan difokuskan pada Allah yang sedang kita
hadapi.
dipandang sebagai suatu yang terbaik bagi dirinya. Oleh karena itu,
menimpa diri kita. Ahli sabar tidak akan mengenal putus asa dalam
berdiam diri, tetapi perintah untuk terus berbuat tanpa berputus asa.
j. Istighfar, yaitu meminta ampunan kepada Allah atas segala dosa yang
l. Do’a, yaitu meminta kepada Allah apa saja yang diinginkan dengan
berdoa merupakan inti dari beribadah. Orang yang tidak suka berdo’a
tidak sadar bahwa semua itu berkat izin Allah. Jadi, doa merupakan
berikut:
Arinya:
pengitan, berbicara sangat fasih dan jelas, beliau sangat pemberi, jujur dan
suka memaafkan, dan lapang dada. Beliau mencintai orang miskin dan
duduk bersama mereka, beliau banyak diam dan tawa beliau adalah
senyuman.
makanan yang halal dan baik. Apabila kita memakan makanan yang tidak
halal dan tidak baik, berarti kita telah merusak diri sendiri. Akal kita juga
perlu dipelihara dan dijaga agar tertutup oleh pikiran kotor. Jiwa harus
12
berikut ini:
Artinya:
orang tua. Ibu yang telah mengandung kita dalam keadaan lemah,
menyusui dan mengasuh kita memberikan kasih sayang yang tiada tara.
Ketika kita lapar, tangan ibu yang menyuapi, ketika kita haus, tangan ibu
yang memberi minuman. Ketika kita menangis, tangan ibu yang mengusap
air mata. Ketika kita gembira, tangan ibu yang menadah syukur, memeluk
kita erat dengan deraian airmata bahagia. Ketika kita mandi, tangan ibu
Surga Firdaus.
Begitu juga ayah dialah sosok seorang pria yang hebat dalam hidup
maut yang akan menghadang demi anak apapun akan dilakukan, mendidik
kita tanpa lelah meskit erkadang kita melawan perintahnya ia tak pernah
bosan memberi yang terbaik agar anaknya selamat dunia dan akhirat,
untuk kita. Begitulah perjuangan orang tua maka sudahkah kita berbakti,
saat,maka sepatutnya lah kita patuh kepada kedua mereka dalam hidup kita
ini .
14
Artinya:
a. Mencintai mereka melebihi rasa cinta kita terhadap kerabat yang lain.
a. Memuliakan tamu.
perbuatan jahat.
kita.
h. Menepati janji.
Artinya:
“Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia
Artinya:
Sahabat yang paling baik di sisi Allah adalah yang paling baik sikapnya
terhadap sahabatnya. Tetangga yang paling baik di sisi Allah adalah yang
menghadapi kemajuan zaman. Saat ini kita semua berada di zaman milenial.
Dimana pada zaman ini semuanya serba modern. Dari teknologi, peradaban,
bahkan akhlak manusia pun ikut terkena imbas kemajuan zaman. Sehingga
anak-anak yang lahir di zaman ini juga terkena dampak modernisasi. Seperti
sekarang, viral istilah "Kids Zaman Now" yang merujuk pada kerusakan
pernyataan belakangan ini yang menyatakan bahwa kids zaman now adalah
muda saat ini. Pengaruh utamanya adalah orang tua, karena orang tua
merupakan pilar dan penanggung jawab utama seorang anak, khususnya ibu.
Ibu adalah Al Madrasah Uula (pendidikan pertama dan utama) seorang anak di
17
dalam sebuah keluarga. Dalam mendidik anak, orang tua harus halus dan sabar
sudah jelas jika kedudukan akhlak lebih utama daripada ilmu. Sebagaimana
"Hamba-hamba Allah yang paling dicintai oleh Allah adalah orang yang
dalam as-Silsilah ash-Shahiihah (no. 433). Dan juga Habib Umar bin Hafidz
pernah berkata : "Orang yang tinggi akhlaknya meskipun rendah ilmunya maka
lebih mulia daripada orang yang tinggi ilmunya tapi kurang akhlaknya."
bahwa akhlakul karimah (budi pekerti yang baik) bisa terbentuk dari 3 faktor :
atau turunan dari orang tua. Sehingga orang tua sangat berperan dalam
maka orang tersebut akan mempunyai akhlak yang baik juga, dan
karakter".
siapa ia berinteraksi dan bergaul. Jika ia bergaul dengan yang baik, maka
tersebut.
baik buruknya akhlak generasi zaman now adalah orang tua. Oleh sebab itu
Dhia'fan (anak cucu yang lemah). Karena keluarga yang berkualitas (khairah
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
19
20
DAFTAR PUSTAKA
Habibah, S. (2015). Akhlak dan Etika dalam Islam. Jurnal Pesona Dasar, 1 (4)
Husni, Muhammad. (2016). Studi Pengantar Pendidikan Agama Islam. Padang:
Isi PandangPanjang Press.
Ibrahim, J. (2017) signifikansi Akhlak dalam Pendidikan Islam. At-Tafkir, 10 (1),
154-172.
Thohir, M. (2007). Kajian Islam Tentang Akhlak dan Karakteristiknya.MIMBAR:
Jurnal Sosial dan Pembangunan, 23 (1), 1-14
Tim Darul Ilmi. (2010). Buku Paduan Lengkap Agama Islam. Jakarta: Qultum
Media.