2.
ETIKA
MORAL
menentukan
nilai
perbuatan norma-norma
yang
tumbuh
manusia baik atau buruk dengan berkembang di masyarakat
menggunakan standar akal pikiran
atau rasio
Studi kritis tentang moral
Obyek dari etika
3.
dan
Akhlak adalah perbuatan manusia yang bersifat baik atau buruk dalam
khazanah islam. Secara etimologis akhlak berasal dari bahasa arab yaitu khuliq yang
berarti gambaran batin, perangai, kebiasaan tabiyat atau karakter.
Firman Allah (Q.S.Al-Qalam:4):
Artinya : Sesungguhnya Engkau (Muhammad) berada diatas pekerti yang agung.
Menurut Al-Ghozali dalam Ihya Ulumuddin akhlak adalah sifat yang tertanam
dalam jiwa, yang menimbulkan bermacam-macam perbuatan dengan mudah tanpa
memerlukan pertimbangan dan pemikiran. Perbuatan yang benar adalah perbuatan
yang berpijak pada kebenaran yang telah digariskan oleh doktrin agama yang
bersumber dari Al-Quran dan hadis.
Dengan demikian perbedaan dari akhlak dengan etika dan moral adalah :
No. Sudut pandang
Akhlak
1.
Sumber
yang Kebenaran wahyu
dipakai
2.
Obyek
yang Benar dan salah, haq
menjadi sasaran bathil serta maruf
munkar
3.
sifat
Berlaku untuk umum
universal tidak terikat
waktu dan tempat
Jadi dapat disimpulkan bahwa akhlak merupakan sifat yang tertanam dalam
jiwa manusia yang mendorong lahirnya perbuatan-perbuatan baik atau buruk secara
spontan tanpa memerlukan pemikiran dan dorongan dari luar diri.
Dalam islam akhlak yang baik (mahmudah) merupakan sifat yang melekat
pada seseorang berupa ketaatan pada aturan dan ajaran syariah islam yang tercermin
dalam berbagai amal, sedangkan akhlak yang buruk (madzmumah) adalah sikap yang
melekat ada diri berupa kebiasaan pelanggaran-pelanggaran pada ketentuan dan
aturan syariah.
kerusakan
Akhlak dalam islam memiliki nilai yang mutlak, karena persepsi antara akhlak
baik dan buruk memiliki nilai yang dapat diterapkan dalam kondisi dan situasi
apapun (Syafri, 2012). Melalui pendidikan akhlak Rasulullah, lahirlah figure manusia
yang bermartabat secara paripurna, seperti Abu Bakar dengan sifatnya yang
pemberani, teguh pendrian, penyabar, dan Usman bin Affan, dengan sifatnya yang
dermawan. Para sahabat Nabi tersebut menunjukkan sisi-sisi yang kuat dari pribadi
muslim yag memiliki keluhuran akhlak , kesucian jiwa, semangat edukatif yang terus
menyala, dan kearifan yang genuine.
Ruang lingkup akhlak islam mencakup tiga spek:
a. Akhak kepada Allah SWT
Akhlak kepada Allah ada prinsipnya merupakan penghamban diri secara total
kepadaNya. Beberapa perbuatan yang merupakan akhlak terpuji kepada Allah
SWT, antara lain:
1. Menaati peintah Allah dan menjauhi laranganNya
2. Mensyukuri nikmat-nikmatNya
3. Tawakkal
b. Akhlak kepada Rasulullah SAW
(Q.S. Ali Imran:31)
Artinya: Katakanlah: jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku,
niscahya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu! SesunggguhnyaAllah
Maha Pengampunan lagi Maha Penyayang
c. Akhlak kepada sesama manusia
1. Berbakti kepada kedua orang tua
Nabi SAW mengutamakan berbakti kepada orang tua atas jhad fi
sabilillah. Dalam sebuah hadist disebutkan:
Ibnu Masud berkata: Aku pernah bertanya kepada Rasul Allah SAW, amalan
apakan yang paling dicintai Allah? Beliau menjawab: Mendirikan shalat
pada waktunya.Aku bertanya kembali: Kemudian apa? Beliau kembali
menjawab, Berbakti kepada orang tua. Aku bertanya lagi:Kemudian apa?
Beliau menjawab, Jihaddi jalan Allah (HR. Bukhari).
Islam mengecam anak yang durhaka kepada orang tua. Rasulullah SAW
menghubungkan perbuatan tercela ini dengan syirik. Dalam hadist riwayat Abi
Bakrah, beliau bersabda:
Maukah kalian aku beritahukan dosa yang paling besar? para
sahabatmenjawab, Tentu. Nabi bersabda, (Yaitu) berbuat syirik, durhaka
kepada kedua orang tua. (HR. Bukhari).
Tangisan orang tua itu berarti terkoyaknya hati oleh tingkah polah sang
anak. Ibn Umar menegaskan, Tangisan keda orang tua termasuk
kedurhakaan yang besar (HR. Bukhari). Allah bahkan menegaskan dalam Q.S
al Isra bahwa perkataan uh atau ah tterhadap oang tua aja dilarang,
apalagi yang lebih dari itu.
2. Menghormati yang tua, menyayangi yang muda
Tidak termasuk golongan kita orang yang tidak menyayangi kaum mudadan
tidak menghormati kaum tua (HR. Ahad dan Turmudzi).
Islam mengajarkan agar kaum tua senantiasa menyayangi dan
memberikan pendidikan yang positif terhadap kaum muda sehingga yang
muda akan menghormati yang tua.
3. Menghormati tetangga
Tetangga merupakan lingkungan yang terdekat dengan tempat tingga
dimana kita berada.
beribadahlah kepada Allah dan janganlah kalian mempersekutukkanNya
dengan sesuatu apapun. Berbuat baiklah kepada kedua ibu-bapak, kerabat,
anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang menjadi kerabat,
tetangga yang bukan kerabat, dan teman dalam perjalanan (Q.S a; Nisa: 36).
d. Akhlak terhadap lingkungan
Di dalam al-Quran ditegaskan bahwa untuk mencegah terjadinya dampak
negative berupa kerusakan lingkungan (fisik maupun non fisik), maka manusia
dalam berpikir dan berbuat hendaknya berpegang kepada prinsip ihsan yaitu
selalu berorientasi kepada yang paling baik, benar, dengan senantiasa mengharap
keridhaan dari Allah SWT.