Anda di halaman 1dari 4

Nama : Chelsea Ramadhan Fitri

Nim : 20079008

Prodi : D3 Tata Boga

Jurusan : Ilmu Kesejahteraan Keluarga

Tugas : Pendidikan Agama

1. Bagaimana etika pergaulan mahasiswa yang Islami ? Jelaskan


Sebagai mahasiswa Islam, etika pergaulan yang harus diterapkan adalah etika yang
bersumber dari ajaran Islam (al-Quran) dan dicontohkan oleh Rasulullah melalui
hadist/sunnah. Etika pergaulan sesama muslim dalam Alquran yaitu,
1) Mengadakan perdamaian,
2) Menciptakan persaudaraan,
3) Tidak menghina sesama muslim,
4) Menjauhi prasangka buruk, mencari-cari kesalahan orang lain, dan menggunjing
5) Saling mengenal satu sama lain, dan terakhir
6) Berkasih sayang sesama mereka

1) Etika Pergaulan dengan Sebaya Teman sebaya atau karib


adalah orang-orang atau teman yang usianya tidak terpaut jauh dengan kita baik sama
maupun lebih muda. Adapun dalam bergaul dengan teman sebaya kita harus senantiasa
berbuat baik dan mengutamakan akhlak yang mulia. Hal-hal yang perlu diperhatika dalam
pergaulan dengan teman sebaya antara lain:
a) Mengucapkan salam setiap bertemu dengan teman sebaya dan sesama muslim. Jika perlu
kita bisa berjabat tangan tentunya jika orang tersebut berjenis kelamin sama ataupun
mahram kita.
b) Mengucapkan salam hukumnya sunnah bagi umat islam dan menjawab salam hukumnya
wajib. Senantiasa menyambung tali silaturahmi dengan saling berkunjung dan berkumpul
untuk hal-hal yang baik atau belajar bersama
c) Saling mengerti serta memahami kebaikan dan kekurangan masingmasing dan
menghindari segala macam jenis perselisihan
d) Teman sebaya hendaknya saling tolong menolong dalam hal kebaikan dan menolong
teman sebaya yang sedang dalam kesusahan tentunya sangat dicintai Allah SWT misalnya
dengan cara bersedekah.
e) Mengasihi dan memberi perhatian satu sama lain terutama jika ada teman yang sedang
kesusahan atau ditimpa suatu masalah, kita sebagai teman wajib mendukung dan bila perlu
memberi pertolongan
f) Senantiasa menjaga teman dari pengaruh buruk atau gangguan orang lain
g) Memberikan nasihat kebaikan satu sama lain
h) Mendamaikan teman jika ada yang berselisih i) Mendoakan teman agar mereka senantiasa
berada dalam kebaikan
j) Menjenguknya jika ia sakit

2) Etika Pergaulan dengan orang yang lebih tua


Islam senantiasa mengajarkan untuk berbuat baik kepada orang tua dan orang yang lebih tua,
menghormati dan menghargainya. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam bergaul dengan
orang yang lebih tua adalah:
a) Menghormati mereka dengan sepenuh hati dan senantiasa mengikuti nasihat mereka dalam
kebaikan b) Mencontoh tingkah laku mereka yang baik dan menjadikannya pelajaran
c) Memberi salam setiap kali bertemu dan senantiasa bertutur kata dengan lemah lembut dan
menjaga sopan santun
d) Tidak berkata kasar pada mereka dan menjaga perasaannya walaupun ia berkata tidak baik,
janganlah kita membalasnya dengan perkataan yang tidak baik juga untuk menghidari konflik.
e) Senantiasa mendoakan terutama jika mereka adalah orangtua atau saudara kita

3) Etika Pergaulan dengan lawan jenis


Hal yang perlu diperhatikan dan tak kalah penting dalam pergaulan islam adalah tata cara
bergaul dengan lawan jenis. Islam sendiri mengatur pola hubungan antara pria dan wanita serta
memisahkan keduanya sesuai dengan syariat yang berlaku. Adapun hal-hal yang perlu kita
ketahui dan pegang dengan teguh mencakup hal-hal berikut ini :
a) Menghindari berkhalwat atau berdua-duaan seperti halnya dalam berpacaran apalagi jika
sampai memiliki hubungan pacaran beda agama. Berkhalwat dikhawatirkan dapat menimbulkan
hal-hal yang tidak diinginkan seperti zina dan lain sebagainya.
b) Tidak memandang lawan jenis dengan syahwat atau pandangan nafsu. Hindari memandang
lawan jenis kecuali jika benar-benar diperlukan
c) Hindari berjabat tangan dengan lawan jenis kecuali mahram
d) Menutup aurat jika bertemu dengan sejenis maupun lawan jenis sebagaimana disebutkan
dalam
e) Hendaknya menghindari perbuatan yang menjurus pada zina seperti bersentuhan, berpelukan,
berpegangan tangan, berciuman apalagi sampai melakukan zina dan mengakibatkan hal-hal yang
tidak diinginkan seperti hamil diluar.

2. Jelaskanlah etika berpakaian bagi muslim dan muslimah yang Islami ?

Islam memiliki aturan umum berpakaian. Aturan umum antara lain, tidak terbuka (tutup aurat),
tidak transparan, tidak ketat, dan tidak menyerupai lawan jenis.

1) Menutup aurat merupakan prinsip pertama yang menjadi dasar agar pakaian tersebut
dapat dikatakan sesuai dengan hukum Islam. Sebagaimana telah dijelaskan oleh ulama
fikih bahwa aurat laki-laki adalah antara pusar sampai lutut dan aurat perempuan adalah
seluruh badan kecuali dua telapak tangan dan wajah.

2) Tidak Transparan Pakaian yang tembus pandang, yang memperlihatkan bentuk tubuh
yang harusnya ditutup secara samar-samar bukan merupakan pakaian yang Islami. Sebab,
secara tidak langsung pakaian yang transparan berarti tidak menutup aurat, “hanya
mebungkus tubuh”. Memilih warna dan bahan pakaian menentukan pakaian tersebut
transparan atau tidak khususnya dalam keadaan keringatan atau kehujanan. Sehingga
ketika membeli pakaian sangat dianjurkan untuk memilih bahan yang baik agar tidak
transparan

3) Tidak Ketat/Sempit Pakaian yang digunakan oleh seorang muslim mesti longgar dan
tidak ketat. Pakaian yang baik ialah pakaian yang tidak memperlihatkan lekukan tubuh
supaya orang yang melihat tidak terpancing untuk melakukan perbuatan negative atau
pelecehan.

4) Tidak Menyerupai Lawan Jenis

3. Uraikan etika makan dan minum menurut ajaran Islam ?

Adapun etika makan dan minum sesuai sunnah yang diajarkan Rasulullah sallallahu'alaihi
wasallam:
1) Minum Harus Duduk Terlepas dari perbedaan pendapat yang sudah dijelaskan oleh para
ulama tentang hokum makan atau minum sambil berdiri, setidaknya secara medis sudah
dijelaskan bahwa minum sambil duduk itu dianggap lebih baik daripada minum sambil berdiri
atau sambil tiduran.Bahkan secara adatistiadat, di sebagian tempat mungkin makan dan minum
sambil berdiri itu dianggap sebagai tindakan yang tidak sopan.Maka jika mau mengikuti
pendapat ulama yang menyatakan kebolehan makan dan minum sambil berdiri, setidaknya
jangan sampai melanggar aturan adat-istiadat yang berlaku di suatu tempat.
2) Mengucapkan
3) Makan dan Minum dengan Tangan Kanan
4) Tidak Meniup Makanan atau Minuman
5) Minum dengan Tiga Tegukan
6) Menuangkan Air Ke Gelas Secukupnya
7) Makan dan Minum tidak Berlebihan Allah sangat tidak menyukai orang yang berlebihan
dalam segala sesuatu, termasuk makan. Makanlah secukupnya dan jangan mengambil makanan
melebihi apa yang dapat kita makan. Jika berlebihan, maka tentu akan menjadi mubazir dan
akhirnya boros. Sedangkan boros adalah temannya setan.
8) Mengucapkan Hamdallah Sebagaimana yang sudah dipraktikkan Rasulullah, ketika beliau
selesai dari makan atau minum.

4. Bagaimana etika menuntu ilmu/belajar menurut ajaran Islam ?

Setiap penuntut ilmu merindukan untuk menjadi penuntut ilmu yang baik, walaupun tidak selalu
diikuti oleh kesediaan dalam menempuh jalan kesuksesan.Sebagaimana setiap penuntut ilmu
tidak menginginkan dirinya menjadi atau tergolong sebagai penuntut ilmu yang gagal.Karena itu
setelah memaparkan dua kategori penuntut ilmu, berikut ini penulis ketengahkan beberapa kiat
dan jalan menuju kesuksesan dalam menuntut ilmu berdasarkan nash-nash Al-Qur`an, hadits,
maupun penjelasan dan contoh dari para ulama.
1) Ikhlas karena Allah Ikhlas merupakan kunci sukses yang pertama dan mendasar dalam upaya
seseorang mewujudkan cita-citanya meraih ilmu yang bermanfaat. Karena hanya dengan dasar
ikhlas, segala tindakan kebaikan yang dilakukan akan menjadi amal shalih yang layak
mendapatkan balasan kebaikan dari Allah, Tuhan semesta alam.
2) Berdo`a Dalam Islam, seorang penuntut ilmu di samping didorong untuk berusaha Allah SWT
memerintahkan kepada penuntut ilmu untuk berdo‟a dengan do‟a.
3) Bersungguh-Sungguh Termasuk juga kunci sukses dalam menuntut ilmu adalah
bersungguhsungguh dan diniatkan untuk mencari keridhaan Allah.
4) Menjauhi Kemaksiatan Syarat lain bagi penuntut ilmu yang ingin sukses adalah menjauhi
kemaksiatan. Syarat ini merupakan syarat unik yang hanya dimiliki oleh agama Islam.
5) Tidak Malu dan Tidak Sombong Sombong dan malu menyebabkan pelakunya tidak akan
mendapatkan ilmu selama kedua sifat itu masih ada dalam dalam dirinya.
6) Mengamalkan dan Menyebarkan Ilmu Di dalam ajaran Islam, ada tiga perintah yang saling
bertautan kepada para penuntut ilmu. Perintah itu adalah mencari ilmu, mengamalkan dan
menyampaikannya kepada orang lain.

Anda mungkin juga menyukai