Anda di halaman 1dari 4

Nama : Ahmad Harmaini

Nim : 21080010

1. Bagaimana etika pergaulan mahasiswa yang Islami ? Jelaskan


Jawab
Sebagai mahasiswa Islam, etika pergaulan yang harus diterapkan
adalah etika yang bersumber dari ajaran Islam (al-Quran) dan dicontohkan
oleh Rasulullah melalui hadist/sunnah. Dalam agama Islam ada beberapa
aspek atau hal menyangkut pergaulan yang perlu diperhatikan di antaranya
adalah dengan siapa dan bagaimana cara berbicara, bersikap, bertindak dan
menghargai orang yang dihadapi dengan mempertimbangkan waktu dan
kondisi yang dihadapi.
2. Jelaskanlah etika berpakaian bagi muslim dan muslimah yang Islami ?
Jawab
Islam tidak merekomendasikan satu model pakaian tertentu, tetapi
Islam memiliki aturan umum berpakaian. Aturan umum antara lain, tidak
terbuka (tutup aurat), tidak transparan, tidak ketat, dan tidak menyerupai
lawan jenis.
a. Menutup aurat merupakan prinsip pertama yang menjadi dasar agar
pakaian tersebut dapat dikatakan sesuai dengan hukum Islam.
Sebagaimana telah dijelaskan oleh ulama fikih bahwa aurat laki-laki
adalah antara pusar sampai lutut dan aurat perempuan adalah seluruh
badan kecuali dua telapak tangan dan wajah.
b. Tidak Transparan, Pakaian yang tembus pandang, yang
memperlihatkan bentuk tubuh yang harusnya ditutup secara samar-
samar bukan merupakan pakaian yang Islami. Sebab, secara tidak
langsung pakaian yang transparan berarti tidak menutup aurat, “hanya
mebungkus tubuh”.
c. Tidak Ketat/Sempit, Pakaian yang digunakan oleh seorang muslim
mesti longgar dan tidak ketat. Pakaian yang baik ialah pakaian yang
tidak memperlihatkan lekukan tubuh supaya orang yang melihat tidak
terpancing untuk melakukan perbuatan negative atau pelecehan.
d. Tidak Menyerupai Lawan Jenis, Diriwayatkan Ibn „Abbas Ra.,
berkata: “Rasulullah saw melaknat laki-laki yang menyerupai
perempuan dan perempuan yang menyerupai laki-laki. Hadis di atas
tidak secara eksplisit menjelaskan bahwa laki-laki tidak boleh
menyerupai pakaian perempuan atau sebaliknya. Secara umum hadis di
atas menjelaskan bahwa Nabi saw melarang umatnya untuk
menyerupai lawan jenisnya, termasuk dalam dalam hal berpakaian.Di
samping itu etika berpakaian yang perlu diperhatikan adalah
kesederhanaan. Karena kesederhanaan dalam segala hal termasuk
dalam berpakaian adalah bagian dari iman.
3. Uraikan etika makan dan minum menurut ajaran Islam ?
Jawab
Adapun etika makan dan minum sesuai sunnah yang diajarkan Rasulullah
sallallahu'alaihi wasallam:
a. Minum Harus Duduk
Terlepas dari perbedaan pendapat yang sudah dijelaskan oleh para
ulama tentang hokum makan atau minum sambil berdiri, setidaknya
secara medis sudah dijelaskan bahwa minum sambil duduk itu
dianggap lebih baik daripada minum sambil berdiri atau sambil
tiduran. Bahkan secara adatistiadat, di sebagian tempat mungkin
makan dan minum sambil berdiri itu dianggap sebagai tindakan yang
tidak sopan.
b. Mengucapkan Basmalah
c. Makan dan Minum dengan Tangan Kanan
d. Tidak Meniup Makanan atau Minuman
e. Minum dengan Tiga Tegukan
f. Minum dengan Tiga Tegukan
g. Makan dan Minum tidak Berlebih
Allah sangat tidak menyukai orang yang berlebihan dalam segala
sesuatu, termasuk makan. Makanlah secukupnya dan jangan
mengambil makanan melebihi apa yang dapat kita makan.
h. Mengucapkan Hamdallah

4. Bagaimana etika menuntu ilmu/belajar menurut ajaran Islam ?


Jawab
Setiap penuntut ilmu merindukan untuk menjadi penuntut ilmu yang baik,
walaupun tidak selalu diikuti oleh kesediaan dalam menempuh jalan
kesuksesan. Sebagaimana setiap penuntut ilmu tidak menginginkan dirinya
menjadi atau tergolong sebagai penuntut ilmu yang gagal. Karena itu
setelah memaparkan dua kategori penuntut ilmu, berikut ini penulis
ketengahkan beberapa kiat dan jalan menuju kesuksesan dalam menuntut
ilmu berdasarkan nash-nash Al-Qur`an, hadits, maupun penjelasan dan
contoh dari para ulama.
a. Ikhlas karena Allah
Ikhlas merupakan kunci sukses yang pertama dan mendasar dalam
upaya seseorang mewujudkan cita-citanya meraih ilmu yang
bermanfaat.
b. Berdo`a
Dalam Islam, seorang penuntut ilmu di samping didorong untuk
berusaha Allah SWT memerintahkan kepada penuntut ilmu untuk
berdo‟a dengan do’a.
c. Bersungguh-Sungguh
Termasuk juga kunci sukses dalam menuntut ilmu adalah
bersungguhsungguh dan diniatkan untuk mencari keridhaan Allah.
d. Menjauhi Kemaksiatan
e. Tidak Malu dan Tidak Sombong
Sombong dan malu menyebabkan pelakunya tidak akan mendapatkan
ilmu selama kedua sifat itu masih ada dalam dalam dirinya.
f. Mengamalkan dan Menyebarkan Ilmu
Di dalam ajaran Islam, ada tiga perintah yang saling bertautan kepada
para penuntut ilmu. Perintah itu adalah mencari ilmu, mengamalkan
dan menyampaikannya kepada orang lain.

Bukti keaktifan

Anda mungkin juga menyukai