Anda di halaman 1dari 5

BERPAKAIAN SESUAI SYARIAT ISLAM

A. Pengertian Pakaian

Pakaian adalah sesuatu yang dipakai berupa baju, celana, jilbab, dan sebagaianya.
Pakaian disebut juga dengan busana. Pakaian merupakan produk budaya. Setiap tempat
memiliki tradisi dan kebudayaan yang berbeda dalam berpakaian. Tradisi dan kebudayaan
dalam berpakaian tersebut tidak akan bermasalah selama tidak melanggar syariat. Islam
telah mengatur prinsip-prinsip dalam berpakaian. Berpakaian Islami berarti memakai atau
menggunakan pakaian yang sesuai dengan tuntunan agama Islam. Prinsip pokok
berpakaian dalam Islam adalah menutup aurat. Laki-laki dan perempuan muslim/muslimah
wajib menutup aurat mereka. Selain prinsip pokok dalam menutup aurat tersebut, Islam
juga mengajarkan adab dan keindahan (kelayakan) dalam urusan berpakaian atau
berbusana.

B. Model-Model Pakaian Islami

Islam tidak menentukan model pakaian tertentu bagi umatnya. Agama


menyerahkan sepenuhnya pada manusia untuk berkreasi dalam berpakaian asalkan
mengikuti aturan Islam. Artinya, meskipun Islam tidak menjelaskan secara detil model
pakaian Islami, tetapi Islam menjelaskan aturan umum dan etika berpakaian yang mesti
dipahami dan diamalkan.
Dalam Islam fungsi utama pakaian adalah menutup aurat sebagaimana tercantum
dalam surah al-A’raf [7]: 26

       


          
  
Artinya ; Hai anak Adam, Sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu
pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. dan pakaian takwa
Itulah yang paling baik. yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan
Allah, Mudah-mudahan mereka selalu ingat.

Dalam pandangan KH Ali Mustafa Yaqub, walaupun Islam tidak


merekomendasikan satu model pakaian tertentu, tetapi Islam memiliki aturan umum
berpakaian. Aturan umum ini diistilahkan oleh almarhum dengan 4T, yaitu tidak terbuka
(tutup aurat), tidak transparan, tidak ketat, dan tidak menyerupai lawan jenis.

C. Cara Berpakaian Islami

1.Tutup Aurat
Menutup aurat merupakan prinsip pertama yang menjadi dasar agar pakaian tersebut
dapat dikatakan sesuai dengan hukum Islam. Sebagaimana telah mafhum bahwa aurat
laki-laki adalah antara pusar sampai lutut dan aurat perempuan adalah seluruh badan
kecuali dua telapak tangan dan wajah.
Syariat untuk menutup aurat telah ada sejak zaman nabi Adam dan Hawa ketika mereka
berdua mendakati pohon yang dilarang oleh Allah swt untuk mendekatinya. 
2. Tidak Transparan
Pakaian yang tembus pandang, yang memperlihatkan bentuk tubuh yang harusnya
ditutup secara samar-samar bukan merupakan pakaian yang Islami. Sebab, secara tidak
langsung pakaian yang transparan berarti tidak menutup aurat. Memilih warna dan
bahan pakaian menentukan pakaian tersebut transparan atau tidak khususnya dalam
keadaan keringatan atau kehujanan. Sehingga ketika membeli pakaian sangat
dianjurkan untuk memilih bahan yang baik agar tidak transparan.
3. Tidak Ketat
Pakaian yang digunakan oleh umat Islam mesti longgar dan tidak ketat. Pakaian yang
baik ialah pakaian yang tidak memperlihatkan lekukan tubuh supaya orang yang
melihat kita tidak terpancing untuk melakukan perbuatan negatif.
4. Tidak Menyerupai Lawan Jenis
Dalam sebuah Hadis yang terdapat dalam Shohih Bukhari/159, sebagai berikut

‫ين م َِن‬ َ ِ ‫ َل َع َن َرسُو ُل هَّللا‬:‫َّاس َرضِ َي هَّللا ُ َع ْن ُه َما َقا َل‬


َ ‫صلَّى هللاُ َع َل ْي ِه َو َسلَّ َم ال ُم َت َشب ِِّه‬ ٍ ‫ْن َعب‬
ِ ‫َع ِن اب‬
ِ ‫ت م َِن ال ِّن َسا ِء ِبالرِّ َج‬
‫ال‬ ِ ‫ َوال ُم َت َش ِّب َها‬،‫ال ِبال ِّن َسا ِء‬
ِ ‫الرِّ َج‬
Diriwayatkan Ibn ‘Abbas Ra., berkata: “Rasulullah saw melaknat laki-laki yang
menyerupai perempuan dan perempuan yang menyerupai laki-laki.
Hadis di atas tidak secara eksplisit menjelaskan bahwa laki-laki tidak boleh menyerupai
pakaian perempuan atau sebaliknya. Secara umum hadis di atas menjelaskan bahwa
Nabi saw melarang umatnya untuk menyerupai lawan jenisnya, termasuk dalam dalam
hal berpakaian.

D. Alasan Berpakaian sesuai dengan syari’ah islam

Pakaian yang sesuai syari'at islam adalah pakaian yang menutup aurat dan tidak
berlebih-lebihan,  sederhana, bersih dan suci. Kebanyakan orang islam sekarang memakai
pakaian yang tidak sempurna tertutup auratnya. Banyak oraang yang memakai pakaian
yang sudah tertutup aurat akan tetapi pakaian yang dipakai terlalu ketat sehingga
menampakkan bentuk tubuh. Padahal yang dimaksud menutup aurat itu menutup seluruh
aurat sehingga tidak dapat dilihat auratnya dan tidak berbentuk auratnya

1. Mencegah rasa cemburu pada pasangan hidup kita


Manfaat berpakaian kali ini adalah khusus untuk yang sudah berumah tangga. Dalam
berumah tangga, yang berhak untuk melihat aurat istri adalah suami, dan sebaliknya.
Oleh karena itu dengan menutup aurat maka hanya suami sajalah yang dapat
mengetahuinya dan suamipun tidak cemburu karena aurat istrinya telah tertutup
sehingga orang lain tidak dapat melihat aurat istrinya.

2. Menunjukkan diri sebagai seorang muslim

Menutup aurat adalah salah satu identitas bagi setiap orang muslim yang baik.
Ditambah lagi dengan berperilaku yang sopan dan baik, maka tidak mungkin ada yang
mengatakan kita sebagai perempuan murahan atau laki-laki murahan.

3. Mencegah timbulnya hawa nafsu lawan jenis

Laki-laki yang normal pada umumnya akan terangsang bila melihat wanita yang
memakai pakaian yang ketat, modis terutama yang menggunakan rok mini. Banyak
laki-laki yang ingin berinteraksi dengan wanita yang seperti itu, lalu menggodanya.

4. Menutupi aib

Jika ada cacat pada tubuh kita maupun kulit, maka kita bisa menutupi kekurangan
tersebut dengan memakai pakaian yang sesuai dengan syariat islam, sehingga tidak
ada satu orangpun yang tahu tentang kekurangan yang terjadi pada diri kita.

5. Memberikan sesuatu yang spesial bagi pasangan

Aurat hanya diperbolehkan untuk dilihat oleh pasangan kita yang sudah berumah
tangga. Karena hal tersebut merupakan hal yang istimewa bagi pasangan kita. jangan
sampai kita mengumbar aurat di hadapan semua orang yang bukan pasangan kita.

E. Tujuan Berpakaian Sesuai Syariah Islam

1. Menjaga martabat diri manusia sebagai makhluk yang paling mulia


2. Menunjukkan manusia sebagai makhluk allah yang berbudaya
3. Mewujudkan suasana kehidupan yang aman, tertib damai dan penuh rahmat
4. Menjauhkan pola kehidupan yang penuh laknat

Anda mungkin juga menyukai