LATAR BELAKANG
Islam merupakan ajaran yang universal dan banyak pula menuntun kehidupan kaum
muslim agar senantiasa terjaga dengan baik. Beberapa hal yang diajarkan islam, khususnya
berkaitan dengan tata krama bagi diri pribadi, seperti ketika berpakaian, berhias, ketika mengadaka
nperjalanan, bertamu, dan menerima tamu.
Sejak zaman Nabi Adam a.s., Allah SWT. telah memerintahkan untuk berpakaian. Karna
melakukan dosa dengan memakan buah khuldi, terlepaslah pakaian Nabi Adam a.s. Setelah itu
Nabi Adam a.s. menutupi tubuhnya dengan daun-daun surga. Oleh karna itu, berpakaian
merupakan syariat yang penting bagi umat islam.
Salah satu upaya peningkatan iman dan taqwa bagi kaum muslim itu ialah menampilkan
kepribadian dalam berbusana dan berhias yang sesuai dengan petunjuk dan tuntunan serta selaras
dengan ketentuan hukum agama. Khususnya yang berhubungan dengan pakaian, dijelaskan bahwa
Allah telah menyediakan banyak bahan baku pakaian atau penutup aurat yang dijadikan untuk
manusia agar memenuhi unsure etika dan estetika dalam kehidupannya.
Kecenderungan memilih pakaian yang indah dan makanan yang baik diakui oleh ajaran
islam karna yang demikian adalah fitrah, tetapi diperingatkan supaya dalam hal-hal tersebut jangan
dilakukan secara berlebihan dan berfoya-foya. Ketentuan berpakaian atau menutup aurat
merupakan syarat bagi sahnya ibadah seperti shalat dan secara umum ditetapkan ketentuan melihat
orang lain.
Tetapi pada kenyataannya, zaman sekarang para wanita cenderung berpakaian dengan
hiasan yang berlebihan atau mencolok dan mengumbar-ngumbar aurat mereka dengan sengaja
sehingga menimbulkan syahwat bagi para lelaki yang memandangnya. Akibatnya, pergaulan
bebas yang bersifat negative merajalela di kalanganremaja.
2. RUMUSAN MASALAH
Bagaimana cara berpakaian yang syar’I atau sesuai dengan tuntunan Nabi Muhammad SAW ?
Bagaimana cara agar para kaum muslim menggunakan pakaian yang syar’I ?
Faktor – factor apa yang memengaruhi sehingga kaum muslim tidak berpakaian sesuai dengan
tuntunan Nabi Muhammad SAW ?
Bagaimana upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi faktor penyebab kaum muslim tidak
berpakaian sesuai dengan tuntunan Nabi Muhammad SAW ?
3. PEMBAHASAN
a. PENGERTIAN
Busana menurut bahasa adalah segala sesuatu yang menempel pada tubuh dari ujung rambut
sampai ujung kaki.
Menurut istilah, busana adalah pakaian yang kita kenakan setiap hari dari ujung rambut sampai
ujung kaki berserta segala pelengkapannya, seperti tas, sepatu, dan segala macam
perhiasan/aksesoris yang melekat padanya.
Menurut kami, Berpakaian adalah mengenakan pakaian untuk menutupi aurat, dan sekaligus
perhiasan untuk memperindah jasmani seseorang.
b. TUJUAN BERPAKAIAN
Tujuan yang bersifat khusus :
Pakaian yang dikenakan lebih berorientasi pada nilai keindahan yang disesuaikan dengan situasi
dan kondisi pemakaian.
Tujuan yang bersifat umum :
Lebih berorientasi pada keperluan untuk menutup ataupun melindungi bagian tubuh yang perlu
ditutup atau dilindungi, baik menurut kepatutan adat ataupun agama. Menurut kepatutan adat
berarti sesuai mode ataupun batasan ukuran untuk mengenakan pakaian yang berlaku dalam suatu
wilayah hukum adat yang berlaku. Sedangkan menurut ketentuan agama lebih mengarah pada
keperluan menutup aurat sesuai ketentuan hukum syari'at dengan tujuan untuk berribadah dan
mencari ridho Allah.
Memakai pakaian bukan atas dasar kesadaran agama melainkan pengaruh lingkungan.
Dipakai pakaian berjilbab dalam acara-acara pertemuan tetapi ditanggalkan dalam penampilan
sehari-hari dengan berpakaian seadanya bahkan seksi. Karena faktor malas
Mengikuti perkembangan zaman atau tren berpakaian tanpa memilahnya. Agar terlihat gaul dan
modis.