Anda di halaman 1dari 5

Nama : Ahmad Harmaini

Nim : 21080010

Prodi : D3 Teknik Pertambangan

1. Jelaskan konsep dan ruang lingkup akidah Islam!


Jawab
Secara bahasa Aqidah berasal dari bahasa Arab yang berarti buhul, ikatan, janji
atau kepercayaan. Aqidah dalam arti ikatan karena aqidah merupakan tali yang
menghubungkan hati antara manusia dan Tuhannya. Tali itu berupa
kepercayaan/keyakinan dan oleh karenanya aqidah disebut juga dengan
keimanan. Aqidah dalam arti janji ialah karena setiap manusia pada dasarnya
sudah mengikat janji dengan Sang Maha Pencipta (al-khaliq) bahwa ia telah
mengakui Allah sebagai satu-satunya Tuhan yang wajib disembah.
Ruang lingkup akidah :
 Ilahiyat Ilahiyat adalah pembahasan tentang segala sesuatu yang
berhubungan dengan ilah (Tuhan, Allah), seperti wujud Allah, nama-
nama dan sifat-sifat Allah, perbuatan-perbuatan (af‟al) Allah dan
sebagainya.
 Nubuwat Nubuwat adalah pembahasan tentang segala sesuatu yang
berhubungan dengan nabi dan Rasul, termasuk pembicaraan mengenai
kitab-kitab Allah, mukjizat, karamat dan sebagainya.
 Ruhaniyat Ruhaniyat merupakan pembahasan tentang segala sesuatu
yang berhubungan dengan alam metafisik seperti Malaikat, Jin, Iblis,
Setan, Roh dan sebagainya.
 Sam’iyat Yang terakhir yaitu Sam'iyat, artinya adalah pembahasan
tentang segala sesuatu yang hanya bisa diketahui lewat sama‟, yaitu dalil
naqli berupa alqur‟an dan as-sunnah, seperti alam barzakh, akhirat, azab
kubur, tanda-tanda kiamat, surga, neraka dan sebagainya.
2. Jelaskan tiga macam argumen tentang wujud Tuhan!
Jawab
 Argumen Ontologis 
Pembuktian ini pertama kali diperkenalkan oleh Plato (428-348) dengan teori
Idea-nya  Kemudian ada St. Agustinus, Anselmus (1033-1109) dan dari kalangan
muslim ada Al-Farabi. Kami tertarik untuk membahas pemikiran Anselmus
dalam teori ontologinya dalam argumentasi ketuhanan. Anselmus pada dasarnya
atau awal ia menggunakan teori ini adalah ketika ia diminta oleh seseorang
biarawan untuk menyusun argumen yang membuktikan adanya Tuhan atas dasar
rasio dan tidak atas dasar kitab suci. Memenuhi permintaan ini, Anselmus
menyusun argumen yang terkenal dengan sebutan argumen ontologi.
 Argumen Kosmologis
Argumen kosmologis ini pertama kali dicetuskan oleh Plato dengan melakukan
pembuktian adanya tuhan berdasarkan dua macam gerakan yang ada di dunia ini.
Yaitu gerakan asli dan gerakan yang digerakan. Gerakan asli hanya bisa
dilakukan oleh wujud yang hidup, sedangkan gerakan yang digerakan tergantung
pada gerakan dari wujud yang hidup. Plato menyatakan bahwa seluruh gerak
alam semesta ini secara mutlak disebabkan oleh aktivitas sesuatu yang berjiwa.
Wujud yang berjiwa inilah yang mengatur dan memelihara, sehingga disebut
Maha pemelihara dan bersifat Maha bijaksana. Wujud yang hidup itu adalah
Tuhan.
 Argumen Teologis
Pembuktian teolologis merupakan pembuktian yang lebih spesifik dari
pembuktian kosmologis. Pembuktian ini pada dasarnya berangkat dari kenyataan
tentang adanya aturan-aturan yang terdapat dalam alam semesta yang tertib, rapi
dan bertujuan. Dengan demikian, secara sederhana, pembuktian ini beranggapan
adalah: 1). Serba teraturnya alam memiliki tujuan, 2). Serba teraturnya dan
keharmonisan alam ini tidaklah oleh kemampuan alam itu sendiri, 3) Di balik
alam ini ada sebab yang maha bijak.
3. Jelaskan konsep tauhid dan aspek-aspek yang terdapat dalam bertauhid
Jawab
Tauhid berasal dari kata wahhada artinya Meng esakan Tuhan. Tauhid menuntun
agar tercapai persamaan persepsi dan sebutan tentang Yang Mahaesa itu yakni
Allah. Tauhid berpangkal dari sebuah pengakuan bahwa tidak ada tuhan
melainkan Allah yang dirumuskan dalam kalimat singkat dan jitu "la ilaha
illahllah".
aspek penting terkait dengan tauhid yaitu:
 Tauhid Rububiyah
Yang di maksud Tauhid Rububiyah adalah meyakini Allah sebagai
satusatunya tuhan yang mencipta dan memelihara alam semesta.
 Tauhid Uluhiyah
Tauhid uluhiyah adalah meyakini Allah sebagai satu-satunya yang wajib
disembah. Penyembahan atau pemujaan kepada selain-Nya
mengakibatkan rusaknya ketauhidan itu.
 Tauhid Mulkiyah
Tauhid mulkiyah adalah meyakini Allah sebagai satu-satunya Yang
Mahaberkuasa. Kekuasaan-kekuasaan yang lain harus tunduk kepada
kekuasaanya. Sebesar apapun kekuasaan yang di miliki oleh manusia di
satu saat pasti akan sirna. Oleh karna itu, seseorang tidak boleh bertindak
sewenang-wenang ketika berkuasa karena kekuasaan yang di miliki
manusia pada hakikatnya adalah anugerah dan amanah-Nya yang akan
dipertanggungjawabkan kapada-Nya di suatu saat.
4. Jelaskan konsep dan pembagian syirik beserta contohnya!
Jawab
Syirik artinya perbuatan yang mempersekutukan orang dengan sesuatu yang lain.
Perbuatan ini seperti menuhankan sesuatu selain Allah swt dengan
menyembahnya, meminta tolong, menaati dan melakukan perbuatan yang tidak
boleh dilakukan kecuali hanya kepada Allah. Syirik merupakan salah satu dosa
besar yang tidak akan diampuni oleh Allah.
Menurut sifat dan tingkat sanksinya, syirik di bagi menjadi dua macam yaitu :
1. Syirik Akbar [Syirik Besar] merupakan syirik yang tidak akan mendapat
ampunan dari Allah. Pelakunya akan masuk neraka jika mati dan belum
bertobat. Syirik Akbar dibagi menjadi 2 macam, yaitu :
 Dzahirun Jali [Tampak nyata], yaitu Penyembahan kepada tuhan selain
Allah seperti tuhan berbentuk berhala, bintang, makhluk ghaib (jin, setan
dan malaikat).
 Bathinun Khafi [Tersembunyi], seperti memita pertolongan kepada orang
yang telah meninggal dan patuh pada undang-undang yang bertentangan
dengan hukum Allah.
2. Syirik Asghar[Syirik Kecil] merupakan termasuk dosa besar, akan tetapi
masih ada peluang diampuni oleh Allah. Berikut contoh-contoh syirik asghar
antara lain :
 Bersumpah dengan nama selain Allah swt.
 Memakai Jimat.
 Mengucapkan mantera.
 Sihir, Ramalan, Dukun dan tenung.
 Bernadzar kepada selain Allah.
 Riya’

Bukti Keaktifan

Anda mungkin juga menyukai