1. Jelaskan konsep dan ruang lingkup akidah Islam!
Jawab Secara bahasa Aqidah berasal dari bahasa Arab yang berarti buhul, ikatan, janji atau kepercayaan. Aqidah dalam arti ikatan karena aqidah merupakan tali yang menghubungkan hati antara manusia dan Tuhannya. Tali itu berupa kepercayaan/keyakinan dan oleh karenanya aqidah disebut juga dengan keimanan. Aqidah dalam arti janji ialah karena setiap manusia pada dasarnya sudah mengikat janji dengan Sang Maha Pencipta (al-khaliq) bahwa ia telah mengakui Allah sebagai satu-satunya Tuhan yang wajib disembah. Ruang lingkup akidah : Ilahiyat Ilahiyat adalah pembahasan tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan ilah (Tuhan, Allah), seperti wujud Allah, nama- nama dan sifat-sifat Allah, perbuatan-perbuatan (af‟al) Allah dan sebagainya. Nubuwat Nubuwat adalah pembahasan tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan nabi dan Rasul, termasuk pembicaraan mengenai kitab-kitab Allah, mukjizat, karamat dan sebagainya. Ruhaniyat Ruhaniyat merupakan pembahasan tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan alam metafisik seperti Malaikat, Jin, Iblis, Setan, Roh dan sebagainya. Sam’iyat Yang terakhir yaitu Sam'iyat, artinya adalah pembahasan tentang segala sesuatu yang hanya bisa diketahui lewat sama‟, yaitu dalil naqli berupa alqur‟an dan as-sunnah, seperti alam barzakh, akhirat, azab kubur, tanda-tanda kiamat, surga, neraka dan sebagainya. 2. Jelaskan tiga macam argumen tentang wujud Tuhan! Jawab Argumen Ontologis Pembuktian ini pertama kali diperkenalkan oleh Plato (428-348) dengan teori Idea-nya Kemudian ada St. Agustinus, Anselmus (1033-1109) dan dari kalangan muslim ada Al-Farabi. Kami tertarik untuk membahas pemikiran Anselmus dalam teori ontologinya dalam argumentasi ketuhanan. Anselmus pada dasarnya atau awal ia menggunakan teori ini adalah ketika ia diminta oleh seseorang biarawan untuk menyusun argumen yang membuktikan adanya Tuhan atas dasar rasio dan tidak atas dasar kitab suci. Memenuhi permintaan ini, Anselmus menyusun argumen yang terkenal dengan sebutan argumen ontologi. Argumen Kosmologis Argumen kosmologis ini pertama kali dicetuskan oleh Plato dengan melakukan pembuktian adanya tuhan berdasarkan dua macam gerakan yang ada di dunia ini. Yaitu gerakan asli dan gerakan yang digerakan. Gerakan asli hanya bisa dilakukan oleh wujud yang hidup, sedangkan gerakan yang digerakan tergantung pada gerakan dari wujud yang hidup. Plato menyatakan bahwa seluruh gerak alam semesta ini secara mutlak disebabkan oleh aktivitas sesuatu yang berjiwa. Wujud yang berjiwa inilah yang mengatur dan memelihara, sehingga disebut Maha pemelihara dan bersifat Maha bijaksana. Wujud yang hidup itu adalah Tuhan. Argumen Teologis Pembuktian teolologis merupakan pembuktian yang lebih spesifik dari pembuktian kosmologis. Pembuktian ini pada dasarnya berangkat dari kenyataan tentang adanya aturan-aturan yang terdapat dalam alam semesta yang tertib, rapi dan bertujuan. Dengan demikian, secara sederhana, pembuktian ini beranggapan adalah: 1). Serba teraturnya alam memiliki tujuan, 2). Serba teraturnya dan keharmonisan alam ini tidaklah oleh kemampuan alam itu sendiri, 3) Di balik alam ini ada sebab yang maha bijak. 3. Jelaskan konsep tauhid dan aspek-aspek yang terdapat dalam bertauhid Jawab Tauhid berasal dari kata wahhada artinya Meng esakan Tuhan. Tauhid menuntun agar tercapai persamaan persepsi dan sebutan tentang Yang Mahaesa itu yakni Allah. Tauhid berpangkal dari sebuah pengakuan bahwa tidak ada tuhan melainkan Allah yang dirumuskan dalam kalimat singkat dan jitu "la ilaha illahllah". aspek penting terkait dengan tauhid yaitu: Tauhid Rububiyah Yang di maksud Tauhid Rububiyah adalah meyakini Allah sebagai satusatunya tuhan yang mencipta dan memelihara alam semesta. Tauhid Uluhiyah Tauhid uluhiyah adalah meyakini Allah sebagai satu-satunya yang wajib disembah. Penyembahan atau pemujaan kepada selain-Nya mengakibatkan rusaknya ketauhidan itu. Tauhid Mulkiyah Tauhid mulkiyah adalah meyakini Allah sebagai satu-satunya Yang Mahaberkuasa. Kekuasaan-kekuasaan yang lain harus tunduk kepada kekuasaanya. Sebesar apapun kekuasaan yang di miliki oleh manusia di satu saat pasti akan sirna. Oleh karna itu, seseorang tidak boleh bertindak sewenang-wenang ketika berkuasa karena kekuasaan yang di miliki manusia pada hakikatnya adalah anugerah dan amanah-Nya yang akan dipertanggungjawabkan kapada-Nya di suatu saat. 4. Jelaskan konsep dan pembagian syirik beserta contohnya! Jawab Syirik artinya perbuatan yang mempersekutukan orang dengan sesuatu yang lain. Perbuatan ini seperti menuhankan sesuatu selain Allah swt dengan menyembahnya, meminta tolong, menaati dan melakukan perbuatan yang tidak boleh dilakukan kecuali hanya kepada Allah. Syirik merupakan salah satu dosa besar yang tidak akan diampuni oleh Allah. Menurut sifat dan tingkat sanksinya, syirik di bagi menjadi dua macam yaitu : 1. Syirik Akbar [Syirik Besar] merupakan syirik yang tidak akan mendapat ampunan dari Allah. Pelakunya akan masuk neraka jika mati dan belum bertobat. Syirik Akbar dibagi menjadi 2 macam, yaitu : Dzahirun Jali [Tampak nyata], yaitu Penyembahan kepada tuhan selain Allah seperti tuhan berbentuk berhala, bintang, makhluk ghaib (jin, setan dan malaikat). Bathinun Khafi [Tersembunyi], seperti memita pertolongan kepada orang yang telah meninggal dan patuh pada undang-undang yang bertentangan dengan hukum Allah. 2. Syirik Asghar[Syirik Kecil] merupakan termasuk dosa besar, akan tetapi masih ada peluang diampuni oleh Allah. Berikut contoh-contoh syirik asghar antara lain : Bersumpah dengan nama selain Allah swt. Memakai Jimat. Mengucapkan mantera. Sihir, Ramalan, Dukun dan tenung. Bernadzar kepada selain Allah. Riya’