Anda di halaman 1dari 12

Agama

Filsafat & Ketuhana


Dosen Pengampu :
Murni Parembay.M.Ag

DISUSUN OLEH :
Nabil Musthofa
Deovani Rahmat Atmaja

TEKNIK ELEKTROMEDIK
T.A 20016/2017
A. FILSAFAT
1. Pengertian Filsafat
Filsafat berasal dari kata Yunani Kuno “philosophia” yang merupakan kata
majemuk. Philo berarti suka atau cinta, dan sophia berarti kebijaksanaan.
Filsafat adalah studi tentang seluruh fenomena kehidupan, dan
pemikiran manusia secara kritis, dan dijabarkan dalam konsep mendasar.
Filsafat tidak di dalami dengan melakukan eksperimen-eksperimen, dan
percobaan-percobaan, tetapi dengan mengutarakan masalah secara persis,
mencari solusi untuk itu, memberikan argumentasi, dan alasan yang tepat untuk
solusi tertentu.
2. Pengertian Filsafat Menurut Para Ahli
a. Menurut Aristoteles
Filsafat adalah ilmu (pengetahuan) yang meliputi kebenaran yang berisi ilmu
metafisika, retorika, logika, etika, ekonomi, politik dan estetika (filsafat
keindahan).
b. Menurut Immanuel Kant
Filsafat adalah ilmu (pengetahuan), yang merupakan dasar dari semua
pengetahuan dalam meliput isu-isu epistemologi (filsafat pengetahuan) yang
menjawab pertanyaan tentang apa yang dapat kita ketahui.
c. Menurut Al Farabi
Filsafat adalah ilmu (pengetahuan) tentang sifat bagaimana sifat
sesungguhnya dari kebenaran.
d. Menurut Rene Descartes
Filsafat adalah kumpulan semua pengetahuan bahwa Allah, manusia dan
alam menjadi pokok penyelidikan.
e. Menurut Plato
Filsafat adalah ilmu yang mencoba untuk mencapai pengetahuan tentang
kebenaran yang sebenarnya.
f. Menurut Langeveld
Filsafat adalah berpikir tentang masalah final dan menentukan, yaitu
masalah makna keadaan, Tuhan, kebebasan dan keabadian.
g. Menurut Hasbullah Bakry
Filsafat adalah ilmu yang meneliti secara mendalam tentang ketuhanan,
manusia dan alam semesta untuk menghasilkan pengetahuan tentang
bagaimana alam dapat dicapai sejauh pikiran manusia dan bagaimana
perilaku manusia seharusnya setelah mencapai pengetahuan itu.
h. Menurut N. Driyarkara
Filsafat adalah refleksi yang mendalam tentang penyebab ‘di sana dan
melakukan’, refleksi dari realitas (reality) jauh ke dalam ‘mengapa’
penghabisan itu.
i. Menurut Ir. Proedjawijatna
Filsafat adalah ilmu yang berusaha untuk menemukan penyebabnya deras
untuk segala sesuatu dengan pikiran belaka.
j. Menurut Notonogo
Filosofi yang meneliti hal-hal yang menjadi objek inti dari sudut mutlak (di),
yang tetap dan tidak berubah, yang juga disebut alami.
3. Pemikiran Umat Islam tentang Ketuhanan
Dikalangan umat Islam terdapat polemik dalam masalah ketuhanan. Satu
kelompok berpegang teguh dengan Jabariah, yaitu faham yang mengatakan
bahwa Tuhan mempunyai kekuatan mutlah yang menjadi penentu segalanya. Di
lain pihak ada yang berpegang pada doktrin Qodariah, yaitu faham yang
mengatakan bahwa manusialah yang menentukan nasibnya. Polemik dalam
masalah ketuhanan di kalangan umat Islam pernah menimbulkan suatu dis-
integrasi (perpecahan) umat Islam.
B. FILSAFAT KETUHANAN
Filsafat Ketuhanan adalah pemikiran tentang Tuhan dengan pendekatan akal budi,
yaitu memakai apa yang disebut sebagai pendekatan filosofis. Bagi orang yang
menganut agama tertentu (terutama agama Islam, Kristen, Yahudi), akan
menambahkan pendekatan wahyu di dalam usaha memikirkannya. Jadi Filsafat
Ketuhanan adalah pemikiran para manusia dengan pendekatan akal budi tentang
Tuhan. Usaha yang dilakukan manusia ini bukanlah untuk menemukan Tuhan
secara mutlak, namun mencari pertimbangan kemungkinan-kemungkinan bagi
manusia untuk sampai pada kebenaran tentang Tuhan.
Tuhan ialah sesuatu yang dipentingkan oleh manusia sedemikian rupa, sehingga
manusia merelakan dirinya dikuasai oleh-Nya. Tercakup di dalamnya yang dipuja,
dicintai, di agungkan, diharap-harapkan dapat memberikan kegembiraan atau
rahmatnya dan juga merupakan sesuatu yang ditakuti akan mendatangkan bahaya
bila melanggar perintahnya.
Ibnu Taimayah memberikan definisi tuhan sebagai sesuatu yang dipuja dengan
penuh kecintaan hati, tunduk kepadanya, takut dan mengharapkannya, kepadanya
tempat berpasrah ketika berada dalam kesulitan, berdoa, dan bertakwa kepada-Nya
untuk keselematan dirinya di dunia dan akherat, dan juga tempat untuk meminta
perlindungan kepada-Nya.
1. Manfaat dari Filsafat Ketuhanan
a. Untuk meningkatkan keimanan kepada Allah swt.
b. Untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah swt.
c. Untuk menambah pemahaman dan pengetahuan.

C. Filsafat ketuhanan dalam Islam


Dalam filsafat Islam, Tuhan diyakini sebagai Zat Maha Tinggi Yang Nyata dan
Esa, Pencipta Yang Maha Kuat dan Maha Tahu, Yang Abadi, Penentu Takdir, dan
Hakim bagi semesta alam.
Islam menitik beratkan konseptualisasi Tuhan sebagai Yang Tunggal dan Maha
Kuasa (tauhid). Dia itu wahid dan Esa (ahad), Maha Pengasih dan Maha Kuasa.
Menurut al-Qur'an terdapat 99 Nama Allah (asma'ul husna artinya: "nama-nama
yang paling baik") yang mengingatkan setiap sifat-sifat Tuhan yang
berbeda. Semua nama tersebut mengacu pada Allah, nama Tuhan Maha Tinggi
dan Maha Luas. Di antara 99 nama Allah tersebut, yang paling terkenal dan paling
sering digunakan adalah "Maha Pengasih" (ar-rahman) dan "Maha Penyayang"
(ar-rahim)
Tuhan dalam Islam tidak hanya Maha Agung dan Maha Kuasa, namun juga Tuhan
yang personal: Menurut al-Qur’an, Dia lebih dekat pada manusia daripada urat
nadi manusia. Dia menjawab bagi yang membutuhkan dan memohon pertolongan
jika mereka berdoa pada-Nya. Di atas itu semua, Dia memandu manusia pada jalan
yang lurus, “jalan yang di ridhoi-Nya.”
Islam mengajarkan bahwa Tuhan dalam konsep Islam merupakan Tuhan sama
yang disembah oleh kelompok agama Abrahamik lainnya seperti Kristen dan
Yahudi
Filsafat ketuhanan dalam Islam digolongkan menjadi dua, konsep ketuhanan yang
berdasar al-Qur’an dan hadits secara harafiah dengan sedikit spekulasi sehingga
banyak pakar ulama bidang akidah yang menyepakatinya, dan konsep ketuhanan
yang bersifat spekulasi berdasarkan penafsiran mandalam yang bersifat spekulatif,
filosofis, bahkan mistis.
1. Filsafat ketuhanan berdasarkan Al-Qur’an dan Hadits
Menurut para mufasir (ahli agama), melalui hadis al-Qur’an (Al-’Alaq [96]:1-5),
Tuhan menunjukkan dirinya sebagai pengajar manusia. Tuhan mengajarkan
manusia berbagai hal termasuk diantaranya konsep ketuhanan. Umat Muslim
percaya al-Qur’an adalah wahyu Allah, sehingga semua keterangan Allah dalam
al-Qur’an merupakan “penuturan Allah tentang diri-Nya”
Selain itu menurut Al-Qur’an sendiri, pengakuan akan Tuhan telah ada dalam diri
manusia sejak manusia pertama kali diciptakan (Al-A’raf [7]:172).
Artinya : Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak
Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka
(seraya berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul
(Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi". (Kami lakukan yang demikian itu)
agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya kami (bani Adam)
adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan). (QS.Al-A’raf
[7]:172).
Ketika masih dalam bentuk roh, dan sebelum dilahirkan ke bumi, Allah menguji
keimanan manusia terhadap-Nya dan saat itu manusia mengiyakan Allah dan
menjadi saksi. Sehingga menurut ulama, pengakuan tersebut menjadikan bawaan
alamiah bahwa manusia memang sudah mengenal Tuhan. Seperti ketika manusia
dalam kesulitan, otomatis akan ingat keberadaan Tuhan. Al-Qur’an menegaskan
ini dalam surah Az-Zumar [39]:8

Artinya : Dan apabila manusia itu ditimpa kemudharatan, dia memohon


(pertolongan) kepada Tuhannya dengan kembali kepada-Nya; kemudian apabila
Tuhan memberikan nikmat-Nya kepadanya lupalah dia akan kemudharatan yang
pernah dia berdoa (kepada Allah) untuk (menghilangkannya) sebelum itu, dan dia
mengada-adakan sekutu-sekutu bagi Allah untuk menyesatkan (manusia) dari
jalan-Nya. Katakanlah: "Bersenang-senanglah dengan kekafiranmu itu sementara
waktu; sesungguhnya kamu termasuk penghuni neraka. (QS.Az-Zumar [39]:8).
Dan surah Luqman [31]:32.

Artinya : Dan apabila mereka dilamun ombak yang besar seperti gunung, mereka
menyeru Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya maka tatkala Allah
menyelamatkan mereka sampai di daratan, lalu sebagian mereka tetap menempuh
jalan yang lurus. Dan tidak ada yang mengingkari ayat-ayat Kami selain orang-
orang yang tidak setia lagi ingkar. (QS.Luqman [31]:32).
2. Filsafat Tuhan berdasar spekulasi
Spekulasi adalah membuat suatu keputusan dengan pengetahuan dan pengalaman
yang kita miliki dan keyakinan untuk mendapatkan yang diinginkan, dengan
pemikiran yang matang walaupun kadang hasil yang diterima tidak sesuai harapan.
Sebagian ulama berbeda pendapat terkait konsep Tuhan. Namun begitu, perbedaan
tersebut belum sampai mengubah Al-Qur’an. Pendekatan yang bersifat spekulatif
untuk menjelaskan konsep Tuhan juga bermunculan mulai dari berfikir rasional
hingga agnostisisme (ada teorinya) dan lainnya dan juga ada sebagian yang
bertentangan dengan konsep tauhid sehingga dianggap sesat oleh ulama terutama
ulama syariat.

D. Konsep Ketuhanan dalam Islam


Istilah Tuhan dalam sebutan Al-Quran digunakan kata ilaahun, yaitu setiap yang
menjadi penggerak atau motivator, sehingga dikagumi dan dipatuhi oleh manusia.
Orang yang mematuhinya di sebut abdun (hamba).
Kata ilaah (tuhan) di dalam Al-Quran konotasinya ada dua kemungkinan,
yaitu Allah, dan selain Allah. Subjektif (hawa nafsu) dapat menjadi ilah (tuhan).
Benda-benda seperti : patung, pohon, binatang, dan lain-lain dapat pula berperan
sebagai ilah. Demikianlah seperti dikemukakan pada surat Al-Baqarah[2]:165,
sebagai berikut:

‫َّللا أ َ ْندَادًا يُ ِحبُّونَ ُه ْم‬ ِ ‫اس َم ْن يَت َّ ِخذُ ِم ْن د‬


ِ َّ ‫ُون‬ ِ َّ‫ََ ِمنَ الن‬
ِ َّ ‫ب‬
‫َّللا‬ ِ ‫َك ُح‬

Artinya : Siapa yang tidak menegakkan hukum sesuai dengan apa yang diturunkan
Allah (Al-Qur’an) makan mereka adalah orang-orang kafir. (QS.Al-
Baqarah[2]:165).
Sebelum turun Al-Quran dikalangan masyarakat Arab telah menganut konsep
tauhid (monoteisme). Allah sebagai Tuhan mereka. Hal ini diketahui dari
ungkapan-ungkapan yang mereka cetuskan, baik dalam do’a maupun acara-acara
ritual. Abu Thalib, ketika memberikan khutbah nikah Nabi Muhammad dengan
Khadijah (sekitar 15 tahun sebelum turunya Al-Quran) ia mengungkapkan kata-
kata Alhamdulillah. (Lihat Al-Wasith,hal 29). Adanya nama Abdullah (hamba
Allah) telah lazim dipakai di kalangan masyarakat Arab sebelum turunnya Al-
Quran. Keyakinan akan adanya Allah, kemaha besaran Allah, kekuasaan Allah dan
lain-lain, telah mantap. Dari kenyataan tersebut timbul pertanyaan apakah konsep
ketuhanan yang dibawakan Nabi Muhammad? Pertanyaan ini muncul karena Nabi
Muhammad dalam mendakwahkan konsep ilahiyah mendapat tantangan keras dari
kalangan masyarakat. Jika konsep ketuhanan yang dibawa Muhammad sama
dengan konsep ketuhanan yang mereka yakini tentu tidak demikian kejadiannya.
Pengakuan mereka bahwa Allah sebagai pencipta semesta alam dikemukakan
dalam Al-Quran surat Al-Ankabut[29]:61 sebagai berikut;
‫س َو ْالقَ َم َر‬ َّ ‫س َّخ َر ال‬
َ ‫ش ْم‬ َ ‫ت َو ْال َ ْر‬
َ ‫ض َو‬ ِ ‫س َم َوا‬َّ ‫سأ َ ْلت َ ُه ْم َم ْن َخلَقَ ال‬
َ ‫َولَئِ ْن‬
َ‫َّللاُ فَأَنَّى يُؤْ فَ ُكون‬
َّ ‫لَيَقُولُ َّن‬

Artinya : Jika kepada mereka ditanyakan, “Siapa yang menciptakan lagit dan
bumi, dan menundukkan matahari dan bulan?” Mereka pasti akan menjawab
Allah. (QS.Al-Ankabut[29]:61).
Dengan demikian seseorang yang mempercayai adanya Allah, belum tentu berarti
orang itu beriman dan bertakwa kepada-Nya. Seseorang baru laik dinyatakan
bertuhan kepada Allah jika ia telah memenuhi segala yang dimaui oleh Allah. Atas
dasar itu inti konsep ketuhanan Yang Maha Esa dalam Islam adalah memerankan
ajaran Allah yaitu Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari. Tuhan berperan bukan
sekedar Pencipta, melainkan juga pengatur alam semesta.
Pernyataan lugas dan sederhana cermin manusia bertuhan Allah sebagaimana
dinyatakan dalam surat Al-Ikhlas. Kalimat syahadat adalah pernyataan lain sebagai
jawaban atas perintah yang dijaukan pada surat Al-Ikhlas tersebut. Ringkasnya
jika Allah yang harus terbayang dalam kesadaran manusia yang bertuhan Allah
adalah disamping Allah sebagai Zat, juga Al-Quran sebagai ajaran serta
Rasullullah sebagai Uswah hasanah.

E. Kesimpulan
Filsafat Ketuhanan mengajarkan manusi mengenal Tuhan melalui akal pikiran
semata-mata yang kemudian kebenarannya didapati sesuai dengan wahyu (kitab
suci).
Dengan kata lain, bahwa baik agama maupun filsafat ketuhanan sama-sama
bertolak dari pangkalan pelajaran ketuhanan, tetapi jalan yang ditempuh berbeda.
Masing-masing menempuh cara dan jalannya sendiri, namun keduanya akan
bertemu kembali di tempat yang dituju dengan kesimpulan yang sama: Tuhan Ada
dan Maha Esa.
Referensi

https://id.wikipedia.org/wiki/Filsafat_ketuhanan

https://id.wikipedia.org/wiki/Filsafat

https://sites.google.com/site/ujppai/materi-kuliah/materi-03

http://www.gurupendidikan.com/10-pengertian-filsafat-menurut-para-ahli-beserta-
macamnya/

http://rfaiz69.blogspot.co.id/2014/07/tugas-kuliah-agama-islam-konsep.html

http://ahmadridhoarif.blogspot.co.id/2014/11/filsafat-ketuhanan-dan-tuhan-yang-
mah.html?m=1

http://lutfihandayani4.blogspot.co.id/2012/10/filsafat-ketuhanan.html?m=1

https://r2---sn-uxa3vhnxa-jb3s.googlevideo.com/videoplayback?mn=sn-uxa3vhnxa-
jb3s&mm=31&mime=video/mp4&requiressl=yes&source=youtube&mv=m&mt=147
3914389&ms=au&signature=2175C26B99A6DDADEE0EB9C46327D6BBEB5ECC3D.78
2DDDA80BBCA34A37EA85E570D6FF6B117034B2&ipbits=0&itag=22&key=yt6&pcm
2cms=yes&ratebypass=yes&pl=21&sver=3&expire=1473936363&dur=170.457&spar
ams=dur,ei,id,initcwndbps,ip,ipbits,itag,lmt,mime,mm,mn,ms,mv,pcm2cms,pl,rateb
ypass,requiressl,source,upn,expire&ip=114.121.152.124&lmt=1472247081554916&i
nitcwndbps=26366250&upn=V9Q2v2OqWCg&ei=iyfaV97DC87joAPt-IywAQ&id=o-
AJkbs0J1uhZBcYqVALqj3BVXFXH2_eiTklpXfKCOHLnc&signature=undefined&spark_yt
_video_id=CDkhj2W1Cdg#spark_video_download
https://r5---sn-uxa3vhnxa-
jb3z.googlevideo.com/videoplayback?key=yt6&mime=video/mp4&initcwndbps=252
97500&requiressl=yes&sver=3&source=youtube&signature=4C5DF559A5190D27BF
320ECD9FC4C52B6D7B1B08.1F3A3DEB1483B8647289B7BA3DF7B74698156A0A&sp
arams=dur,ei,id,initcwndbps,ip,ipbits,itag,lmt,mime,mm,mn,ms,mv,pcm2cms,pl,rate
bypass,requiressl,source,upn,expire&itag=18&expire=1473936644&upn=GgvNlCaUv
zY&mn=sn-uxa3vhnxa-jb3z&mm=31&id=o-
AIUwIftOE9sltud8mUaZDlBFyhfBSt1iqWYqNcd_SI6-
&pl=21&mv=m&ipbits=0&ms=au&ei=pCjaV8SsN9r5oAO7sIXYBg&ip=114.121.152.12
4&ratebypass=yes&lmt=1457958991001944&dur=193.306&mt=1473914671&pcm2
cms=yes&signature=undefined&spark_yt_video_id=uaTywydMOrk#spark_video_do
wnload

Anda mungkin juga menyukai