Anda di halaman 1dari 3

Nama: Mutiara Dina Aulia

NIM: 22058104
Mata Kuliah: Pendidikan Agama

Pertanyaan:
1. Jelaskan konsep dan ruang lingkup akidah Islam!
2. Jelaskan tiga macam argumen tentang wujud Tuhan!
3. Jelaskan konsep tauhid dan aspek-aspek yang terdapat dalam bertauhid
4. Jelaskan konsep dan pembagian syirik beserta contohnya!

Jawaban:
1. Secara bahasa Aqidah berasal dari bahasa Arab yang berarti buhul, ikatan, janji atau
kepercayaan. Aqidah dalam arti ikatan karena aqidah merupakan tali yang
menghubungkan hati antara manusia dan Tuhannya. Tali itu berupa
kepercayaan/keyakinan dan oleh karenanya aqidah disebut juga dengan keimanan.
Aqidah dalam arti janji ialah karena setiap manusia pada dasarnya sudah mengikat
janji dengan Sang Maha Pencipta (al-khaliq) bahwa ia telah mengakui Allah sebagai
satu-satunya Tuhan yang wajib disembah. Secara garis besar ruang lingkup Aqidah
Islam meliputi empat hal pokok yakni; uluhiyat (ketuhanan), nubuwat (kenabian),
ruhaniyat (keyakinan kepada makhluk-makhluk tanpa jisim seperti malaikat, jin,
iblis/syetan dan roh), dan sam‟iyat (berita-berat tentang alam barzakh dan akhirat).
2. Argument ontologi Ringkasanya argument ini adalah bahwa semua yang berwujud
(ada) dapat dikelompokkan dalam dua kategori. Pertama, wujud yang bersifat mutlak
(wajibul wujud), kedua wujud yang bersifat relatif (mumkinul wujud). Argument
cosmologi ). Ringkasnya argumen ini bahwa segala sesuatu di alam ini terjadi melalui
proses sebab dan akibat. Argument moral Inti dalam argumen ini adalah : "wujud
tuhan hannya dapat ditetapkan dengan tanda-tanda dalam jiwa manusia.
3. Tauhid menuntun agar tercapai persamaan persepsi dan sebutan tentang Yang
Mahaesa itu yakni Allah. Tauhid berpangkal dari sebuah pengakuan bahwa tidak ada
tuhan melainkan Allah yang dirumuskan dalam kalimat singkat dan jitu "la ilaha
illahllah". Ada tiga aspek penting terkait dengan tauhid. Tauhid Rububiyah adalah
meyakini Allah sebagai satusatunya tuhan yang mencipta dan memelihara alam
semesta. Tauhid Uluhiyah adalah meyakini Allah sebagai satu-satunya yang wajib
disembah. Tauhid Mulkiyah adalah meyakini Allah sebagai satu-satunya Yang
Mahaberkuasa.
4. Penyimpangan terhadap tauhid atau aqidah yang salah disebut dengan perbuatan
syirik. Syirik adalah lawan dari tauhid. Tauhid berarti mengesakan Allah, sedangkan
syirik berarti memperserikatkan-Nya dengan yang lain. Syirik menurut bahasa
terambil dari kata Arab ّ ‫ شرك‬, artinya beserikat atau bersekutu. Secara garis besar
syirik dapat dibedakan dalam dua kategori yaitu syirik besar (jali) dan syrik kecil
(khafi). Yang dikatakan syirik besar ialah mempecayai tuhan selain Allah yang diikuti
dengan pemujaan atau penyembahan kepadanya secara terang-terangan. Seperti kaum
penyembah berhala („ābidul watsani), kepercayaa kepada dua kekuatan yang
berpengaruh kepada alam semesta yakni tuhan cahaya (Ahura Mazdak) dan tuhan
kegelapan (Ahriman) sebagaimana keyakinan umat Majusi dan kepercayaan umat
agama-agama selain Islam. Penganut keyakinan ini benar-benar berada di luar Islam,
mereka disebut juga dengan kafir (orang-orang yang ingkar). Yang dikatakan syirik
kecil ialah keyakinan seorang muslim kepada selain Allah di samping meyakini Allah
sebagai Tuhan yang wajib disembah. Syirik seperti ini dapat juga terjadi di kalangan
umat Islam sendiri, mereka di samping percaya kepada Allah dan menyembah
kepada-Nya, juga mempercayai/meyakini benda-benda atau kekuatan-kekuatan gaib
yang dianggap berpengaruh atau dapat memberikan manfaat atau mudarat. Seperri
kepercayaan terhadap benda-benda atau tempat-tempat keramat, ramalan-ramalan
nasib, klenik, dsb. Pelakunya-meskipun masih berstatus muslim dipandang sudah
melakukan dosa besar. Syirik semcam ini disebut juga dengan syirik khafi atau syirik
tersembunyi.

Anda mungkin juga menyukai