Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN KEGIATAN

PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA


TEMA “KEWIRAUSAHAAN”

Disusun oleh:
Kelas X- 2 (Sepuluh Dua)

Guru Pembimbing:
1. Maya Martina S.Pd
2. Lilis Umi Dayanti S.Pd

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA


MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 LEBONG
TAHUN PELAJARAN 2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah karena berkat rahmat dan ridho-Nya
sehingga laporan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan tema Kewirausahaan ini
dapat selesai. secara umum tema Kewirausahaan dalam Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila bertujuan untuk membangun kesadaran akhlak pribadi, menggali potensi peserta
didik, mengenal dan menghargai budaya baik pengetahuan maupun keterampilan yang dimiliki
dalam membangun kewirausahaan.
dengan mengangkat tema Kewirausahaan dan mengacu dalam dimensi Profil Pelajar
Pancasila, peserta didik juga diharapkan mendapat wawasan sekaligus pendidikan awal
terhadap proses dan tahapan dalam berwirausahaan. selain itu diharapkan peserta didik akan
dapat terbentuk jiwanya untuk menjadi wirausaha yang peduli dan bertanggung jawab.
Peserta didik diberikan kebebasan di dalam mengembangkan projek dan kolaborasi
dengan pihak atau narasumber yang diketahuinya. strategi pembelajaran maupun alokasi waktu
yang dibutuhkan untuk melaksanakan pembelajaran projek ini disesuaikan dengan kondisi
sekolah, sarana dan prasarana, minat serta karakteristik peserta didik. dalam
mengaktualisasikannya koordinator bersama fasilitator Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila membagi menjadi 5 (lima) tahap yaitu: pengenalan, kontekstualisasi, perencanaan,
aksi dan refleksi.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah banyak membantu
dan membimbing dalam proses pelaksanaan projek ini kepada Bapak Zulkarnain selaku kepala
sekolah MAN 2 Lebong, umi maya, umi lilis selaku Pembimbing Projek Penguatan Pelajar
Profil Pancasila.
Menyadari sepenuhnya bahwa laporan Projek Penguatan Pelajar Profil Pancasila ini
masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena ini segala kritik dan saran atau masukan yang
konstruktif dari para pembaca dan peserta didik sebagai pengguna maupun dari pihak-pihak
yang terkait dengan kurikulum merdeka sangat kami harapkan demi kesempurnaan laporan ini.
Dengan adanya kritik dan saran tersebut berharap laporan ini ke depan akan semakin
bermanfaat keberadaannya bagi guru dan peserta didik maupun rekan komunitas.
Dengan segala kekurangan dan keterbatasan dalam penyusunan laporan ini, berharap
dapat membantu peserta didik dan guru MAN 2 Lebong di dalam melaksanakan pembelajaran
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.

Lebong, 2 Desember 2023

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................ i
DAFTAR ISI............................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................... 3
A. Judul................................................................................................................ 3
B. Latar Belakang Projek.................................................................................... 3
C. Visi Misi......................................................................................................... 3
D. Tujuan............................................................................................................. 3
BAB II PEMBAHASAN PRODUK.........................................................................4
A. Detail Produksi...............................................................................................4
B. Alat dan Bahan Produksi................................................................................4
BAB III PEMASARAN.............................................................................................13
BAB IV ANALISIS ASPEK FINANSIAL ..............................................................14
BAB V KESIMPULAN.............................................................................................21
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................22
LAMPIRAN KEGIATAN.........................................................................................23

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Judul
"Jajanan Tradisional Berbahan Dasar Beras Ketan"

B. Latar Belakang
Beras ketan merupakan salah satu produk hasil pertanian di Indonesia yang
biasanya dikonsumsi dalam bentuk olahan atau jajanan atau snack, contohnya Lemper
dan Wajik. Beras ketan putih (Oriza sativa glutinosa) termasuk kedalam famili Graminae
dan merupakan salah satu varietas dari padi. Komposisi beras ketan terdiri dari energi
362, protein 6,70 gram/100 gram, lemak 0,70 gr/am100 gram. Karbohidrat 79,40
gram/100 gram, kalsium 12,00 mg/100 mg, fosfor 148,00 mg/100 gram, besi 0,80
mg/100 gram, vitamin B1 0,16 mg/100 gram dan air 12,00 % (Direktorat Gizi,2000).
Beras ketan dalam pemanfaatannya masih digunakan dalam produk olahan tradisional
dan memerlukan waktu yang lama untuk mengolahnya.

C. Visi Misi Usaha


1. Visi Usaha: Unggul dalam usaha kuliner makanan tradisio yang populer, serta
menyediakan menu yang lezat dengan harga terjangkau agar dapat dinikmati semua
kalangan.
2. Misi Usaha: Memberikan hasil produk yang terbaik dan memberikan
pelayanan yang terbaik kepada konsumen.

D. Tujuan
Adapun tujuan dibuat laporan kewirausahaan ini adalah:
1. Memenuhi tugas projek kewirausahaan dalam Implementasi Kurikulum Merdeka.
2. Meningkatkan inovasi serta kreatifitas peserta didik dalam dunia usaha sejak dini.
3. Belajar agar bisa melakukan kerjasama dengan orang lain.
4. Menambah pengalaman dan ilmu pengetahuan kewirausahaan dalam melakukan
kegiatan usaha.
5. Mewujudkan kemampuan dan kemantapan dalam berwirausaha untuk meningkatkan
kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.

3
BAB II
PEMBAHASAN PRODUK

A. Detail Produksi
- Beras Ketan
1. Lemper
2. Wajik
3. Kue Bugis
4. Kue Talam Srikaya

B. Alat Dan Bahan Produksi


1. Lemper
Lemper adalah makanan khas masyarakat Jawa yang terbuat dari beras ketan dan
dimasak dengan santan. Lemper biasanya diisi dengan dengan abon atau daging ayam
cincang dan dibungkus dengan daun pisang. Dikutip dari buku Jelajah Jawa Tengah –
Khazanah Tata Boga Jawa Tengah (2018), di balik nama lemper ada filosofi yang cukup
dalam. Nama lemper merupakan kerata basa dari ungkapan ‘yen dilem atimu ojo
memper’. Artinya, ketika dipuji maka hatimu jangan sombong atau berbangga diri.
a. Alat
1) Panci Kukusan
2) Spatula
3) Kompor + Wajan
4) Loyang Persegi
5) Pisau
6) Blender
7) Panci
8) Sarung tangan plastic
b. Bahan
1) Bahan utama
a) Beras Ketan Putih
b) Santan
c) Garam
d) Daun Pisang
2) Bahan Isian

4
a) Daging Ayam
b) Daun salam
c) Daun jeruk
d) Serai
e) Santan
f) Minyak sayur
3) Bumbu Halus
a) Bawang merah
b) Bawang putih
c) Kemiri
d) Merica
e) Ketumbar
f) Garam
g) Kaldu ayam
h) Penyedap
c. Langkah-langkah pembuatan lemper
1) Cuci beras ketan hingga bersih lalu rendam beras ketan dalam air dingin
selama 3 jam kemudian tiriskan.
2) Kukus beras ketan selama 30 menit lalu angkat.
3) Didihkan santan bersama garam dan daun pandan.
4) Tuangkan santan ke dalam ketan, aduk sampai santan terhisap habis oleh
ketan.
5) Angkat ketan dan kukus kembali ketan selama 30 menit sampai matang
6) Isian: Tumis Bumbu Halus hingga wangi. Tambahkan daun salam, dan serai.
7) Aduk sampai rata dan masukkan ayam dan santan, didihkan hingga santan
habis lalu angkat
8) Ratakan setengah bagian ketan di atas loyang datar yang sudah diolesi
minyak.
9) Ratakan adonan ayam di atasnya. Taruh sisa ketan diatas adonan ayam dan
ratakan kembali.
10) Potong lemper sesuai selera, lalu bungkus dengan daun pisang.

5
2. Wajik
Wajik adalah hidangan tradisional khas pernikahan adat Jawa yang terbuat dari
bahan dasar beras ketan, santan kelapa, dan gula merah. Kudapan yang sudah ada
sejak jaman Majapahit ini, masuk dalam jajanan klasik khas Jawa Tengah dan Jawa
Timur. Wajik memiliki beberapa sebutan yang berbeda-beda di setiap tempat.
a. Alat
1) Panci Kukusan
2) Spatula
3) Panci
4) Wajan + kompor
5) Loyang Persegi
6) Pisau
7) Panci
b. Bahan
1) Beras Ketan Putih
2) Santan
3) Gula Merah
4) Gula Pasir
5) Garam
6) Daun Pisang
c. Langkah-langkah pembuatan wajik
1) Rebus santan encer dan garam sampai mendidih, angkat dan sisihkan.
2) Tiriskan beras ketan yang sudah di remdam selama (2-3 jam)
3) kukus bersama daun pandan selama 15 menit, angkat.
4) Tuang santan ke dalam ketan kukus, aduk rata. Biarkan sampai santan
meresap beberapa saat. Kukus kembali selama 25 menit/ matang. Angkat
dan sisihkan.
5) Masak santan, gula merah dan gula pasir sampai larut. Angkat dan saring.
Pindahkan dalam wajan teflon, tambahkan daun pandan, masak sampai
cairan gula mengental.
6) Masukkan ketan kukus, aduk rata hingga meresap dan kering.
7) Pindahkan dalam loyang ber alas daun pisang, dan tekan- tekan.
8) Biarkan sampai dingin. Potong wajik sesuai selera dan siap di sajikan

6
3. KUE BUGIS
Alat dan Bahan Produksi :
1. ALAT :
- Mangkok
- Kompor
- Panci Pengukus
- Cetakan
- Wajan
2. BAHAN
Bahan A : Bahan B : Bahan C :
- 75 gr gula merah - 150 gr tepung ketan - 50 gr tepung beras
- 3 sdm gula pasir - ¼ sdt garam - 2 sdm tepung tapioka
- ¼ sdt garam - 50 gr kentang - ½ sdt garam
- 1 lembar daun pandan - 125 ml santan - 200 ml santan
- 50 ml air putih - Pewarna makanan merah - Daun pisang secukpnya
- 150 gr kelapa parut dan hijau

3. LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN KUE BUGIS


1. Masukkan gula merah, gula pasir, daun pandan, air, serta garam kedalam wajan
kemudian dimasak hingga gula serta garam larut dan mendidih.
2. Masukkan Kelapa Parut, masak hingga air menyusut.
3. Siapkan Wadah, lalu masukkan semua bahan B kecuali pewarna, kemudian aduk
adonan hingga kalis.
4. Bagi adonan menjadi dua bagian kemudian beri pewarna yang berbeda
5. Ambil sedikit adonan pipihkan kemudian masukkan isi (Bahan A) bentuk adonan
menjadi bulatan kecil.
6. Masukkan semua bahan C kedalam wadah, lalu aduk hingga merata.
7. Nasukkan bahan C kedalam ceatakan, ¼ cetakan, lalu masukkan adonan yang telah
dibentuk bulat kedalamnya.
8. Kukus selama 25 Menit, lalu angkat dan dinginkan kemudian keluarkan dari cetakan.
Kue Bugis siap dihidangkan.

7
4. KUE TALAM SRIKAYA
Alat dan Bahan Produksi :
1. ALAT :
- Loyang
- Mangkok
- Kompor
- Panci Pengukus
- Saringan
2. BAHAN
Bahan Lapisan Bawah : Bahan Lapisan Atas :
- ½ kg beras ketan - 7 lembar daun pandan
- Minyak goring secukupnya - 200 ml air
- 300 ml santan - 4 butir telur
- 1 lembar daun pandan - 185 gram gula pasir
- ½ sdm garam - 500 ml santan
- 80 gr tepung terigu
- 50 gr tepung maizena
- ½ sdt Vanili bubuk
- ½ sdt garam
- Daun pisang secukupnya

3. LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN KUE TALAM


1. Siapkan loyang, alasi dengan daun pisang, oleskan minyak
2. Cuci beras ketan, lalu rendam sekitar 3 jam
3. Siapkan wadah, masukkan beras ketan, campur dengan santan dan sedikit garam, lalu
masukkan daun pandan, kukus hingga matang.
4. Tuang ketan ang telah matang kedalam loyang, padat hingga merata. Gunting daun p
5. andan, masukkan dalam blander, tambahkan air, lalu haluskan.
6. Saring daun pandan yang telah dihaluskan.
7. Siapkan telur didalam mangkok, tambahkan gula pasir dan santan, aduk hingga tercampur
rata sampai gulanya larut.
8. Masukkan tepung terigu,maizena,vanili,dan garam,aduk hingga tercampur rata.
9. Masukkan jus pandan, aduk hingga tercampur rata.

8
10. Saring adonan hingga tidak ada yang menggumpal.
11. Masak hingga 5 menit,aduk sehingga tidak ada yang menggumpal.
12. Setelah sedikit mengental angkat,dan siramkan di atas ketan.
13. Kukus sekitar 40 menit.
Dinginkan,keluarkan kue dari loyang,lalu potong kue sesuai selera,kue talam srikaya siap di
hidangkan.

9
BAB III
PEMASARAN

Dalam pemasaran produk terdiri dari dua bagian yaitu:


1. Strategi dan Target
Pemasaran produk Lemper dan Wajik yang dilakukan oleh peserta didik
terlibat dalam pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
dilakukan langsung dalam Bazar makanan di MAN 2 Lebong, yang menjadi
sasaran konsumen dalam Bazar adalah seluruh peserta didik, guru, dan
pegawai MAN 2 Lebong.

2. Analisis Swot ( Metode Analisis Perencanaan)


a. Strenght (Kekuatan)
 Tidak memiliki kesamaan desain kemasan pada produk lain,
dibuat 1 desain 1 produk.
 Penggunaan daun pisang menjadi daya tarik tersendiri, karena
lebih ramah lingkungan.
 Bahan dan alat mudah didapat di sekitar lingkungan rumah
peserta didik.
 Harga produk yang ditawar memiliki nilai jual yang bersaing
dengan produk lainnya sehingga dapat menjadi nilai tambah
dengan memberikan ciri khas berupa kreatifitas kemasan daun
pisang.
b. Peluang
 Masyarakat MAN 2 Lebong senang mencoba jajanan
tradisional yang lezat dan halal.
 Peserta didik yang terlibat dalam projek Penguatan Pelajar
Profil Pancasila bisa saling bekerjasama dengan kelas lain.
 Bisa dijual dalam bazar makanan.
c. Ancaman
 Adanya kenaikan harga bahan dan alat
 Adanya perubahan selera bagi konsumen
 Kualitas makanan yang dijual

13
BAB IV
ANALISIS ASPEK FINANSIAL

Pada bab ini terdiri dari tiga bagian yang merupakan rancangan pembiayaan
masuk dan keluar satu produksi tiap kelompok Pelaksanaan Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila. Berikut anggarannya.
1. Anggaran
A. Lemper
Alat
No Jenis Bahan Kebutuhan Harga Harga Total
Satuan
1 Panci kukusan 1 Tidak beli -
Kompor + Wajan 1 Tidak beli -
Panci 1 Tidak beli -
Spatula 2 Tidak beli -
Loyang persegi 2 Tidak beli -
Blender 1 Tidak beli -
Sarung tangan plastik 2 Tidak beli -
Pisau 1 Tidak beli -
Bahan
2 Beras Ketan Putih 1 kg Rp Rp
18.000 18.000
Santan 500 ml Rp
Rp 9.000
9.000
Daging Ayam 1/2 kg Rp Rp
18 .000 18.000
Bawang merah 5 butir Rp Rp
2.000 2.000
Bawang putih 3 siung Rp Rp
1.000 1.000
Minyak sayur 1 gelas Rp Rp
3.000 3.000
Garam 1 sachet Rp Rp
2.000 2.000

14
Merica 1 sachet Rp Rp
1.000 1.000
Ketumbar 1 sachet Rp Rp
1.000 1.000
Serai 1 batang Tidak beli -
Kaldu ayam 1 sachet Rp Rp
1.000 1.000
Daun jeruk 2 lembar Tidak beli -
Penyedap 1 sachet Tidak beli -
Pengemasan
3 Daun pisang Secukupnya Tidak beli -
Total Modal Projek Rp
56.000

B. Wajik
Alat

No Jenis Bahan Kebutuhan Harga Harga Total


Satuan

1 Panci kukusan 1 Tidak beli -

Kompor + Wajan 1 Tidak beli -

Panci 1 Tidak beli -

Spatula 2 Tidak beli -

Loyang persegi 2 Tidak beli -

Sarung tangan plastik 2 Tidak beli -

Pisau 1 Tidak beli -

Bahan

2 Beras Ketan Putih 1 kg Rp Rp


18.000 18.000

15
Santan 500 ml Rp
Rp 9.000
9.000

Gula Merah 1/2 kg Rp Rp


8 .000 8.000

Bawang merah 5 butir Rp Rp


2.000 2.000

Bawang putih 3 siung Rp Rp


1.000 1.000

Gula pasir 50 gr Rp Rp
2.000 2.000

Daun pandan 2 lembar Tidak beli -

Pengemasan

3 Daun pisang Secukupnya Tidak beli -

Total Modal Projek Rp


40.000

2. Harga jual
Harga jual produk dalam pameran Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila sebagai berikut:
1. Lemper : Rp 2.000 × jumlah Lemper
: Rp 2.000 × 45 = Rp 90.000
2. Wajik : Rp 2.000 × jumlah wajik
: Rp 2.000 × 25 = Rp 50.000
Total harga jual = Rp 90.000 + Rp 50.000
= Rp 140.000
3. Keuntungan
Keuntungan produk Wajik dan Lemper dalam Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila sebagai berikut:

Keuntungan

16
Harga Jual - Modal
Rp 140.000 – Rp 96.000
Rp 44.000

4. Kerugian
Tidak terdapat kerugian dalam penjualan hasil produk.

C. Kue Bugis
Anggaran 1 kali produksi “kue bugis”
Alat
No Jenis Bahan Kebutuhan Harga Harga Total
Satuan
1 Kompor 1 Tidak beli -
2 Panci Pengukus 1 Tidak beli -
3 Mangkok 3 Tidak beli -
4 Cetakan 60 Tidak beli -
5 Wajan 1 Tidak beli -
Bahan
1 Gula merah 75 gr Rp
Rp 4.000
4.000
2 Gula pasir 3 sdm Rp
Rp 4.000
4.000
3 garam 1sdt Rp Rp
1.000 500
4 Daun pandan 1 lembar Tidak beli -
5 Air putih 50 ml Tidak beli -
6 Kelapa parut 150 gr Rp Rp
5.000 5.000
7 Tepung ketan 150 gr Rp Rp
5.000 5.000
8 Kentang 50 gr Rp Rp
2.000 2.000
9 Santan 325 ml Rp Rp

17
6.000 6.000
10 Pewarna makanan 2 warna Rp Rp
1.000 1.000
11 Tepung tapioka 2 sdm Rp Rp
3.000 3.000
12 Tepung beras 50 gr Rp Rp
5.000 5.000
Pengemasan
1 Plastik 1pcs Rp Rp
1.000 1.000
2 Label makanan 1 pcs Rp
Rp 500
500
3 Baun pisang Secukupnya Tidak beli -
Total Modal Projek Rp
37.000

D. Kue Talam Srikaya


Anggaran 1 kali produksi “Kue Talam Srikaya”
Alat
No Jenis Bahan Kebutuhan Harga Harga Total
Satuan
1 Kompor 1 Tidak beli -
2 Panci Pengukus 1 Tidak beli -
3 Mangkok 3 Tidak beli -
4 Saringa 1 Tidak beli -
5 Wajan 1 Tidak beli -
Bahan
1 Beras ketan ½ kg Rp Rp
10.000 10.000
2 Minyak goreng Secukupnya Rp Rp
4.000 4.000
3 garam 1sdt Rp Rp
1.000 500
4 Daun pandan 8 lembar Tidak beli -

18
5 Air putih 200 ml Tidak beli -
6 Telur 4 butir Rp Rp
8.000 8.000
7 Gula pasir 185 gr Rp Rp
4.000 4.000
8 Santan 600 ml Rp Rp
6.000 6.000
9 Maizena 50 gr Rp Rp
3.000 3.000
10 Tepung terigu 80 gr Rp Rp
3.000 3.000
11 Vanili bubuk ½ sdt Rp
Rp 500
5.00
Pengemasan
1 Plastik 1pcs Rp Rp
1.000 1.000
2 Label makanan 1 pcs Rp
Rp 500
500
3 Baun pisang Secukupnya Tidak beli -
Total Modal Projek Rp
40.500

1. Harga Jual
Harga jual produk dalam pameran Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila sebagai berikut:
1. Kue bugis : Rp 60.000
2. Kue talam srikaya : Rp 46.000

2. Keuntungan
Keuntungan produk dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
sebagai berikut:
1. Batik Tulis
No Keterangan Total
1 5 % x Modal Rp 1.850

19
5 % x 37.000
2 Modal Rp 37.000
Total Rp 38.850
Keuntungan
Harga Jual – Modal
Rp 60.000 – Rp 38.850
Rp 21.150

2. Batik Cap
No Keterangan Total
1 5 % x Modal Rp 2.025
5 % x 40.500
2 Modal Rp 40.500
Total Rp 42.525
Keuntungan
Harga Jual - Modal
Rp 46.000 – Rp 42.525
Rp 3.475

3. Kerugian
Tidak terdapat kerugian dalam penjualan hasil produk.

BAB V
KESIMPULAN

20
Sebagaimana diketahui bahwa kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila melalui tema Kewirausahaan, berwirausaha dengan produk “Lemper dan
Wajik yang berbahan dasar beras ketan” yang dibuat oleh peserta didik telah
dilaksanakan dengan baik. Adapun tujuan pentyusunan laporan ini adalah untuk
menggambarkan proses pembuatan lemper dan wajik. Isi dari laporan ini terdiri dari
latar belakang, prosedur produksi, pemasaran, rincian biaya yang dibutuhkan dalam
produk yang ditawarkan, analisis produk SWOT hingga struktur penyusunan
anggaran.
Pada tahap pertama dalam pelaksanaan projek masing - masing kelompok
yang dilaksanakan peserta didik tidak mengalami kendala sehingga tidak perlu
dilakukan pada tahap 2 atau pengulangan dalam tema ini. Di mana ada kemauan,
usaha, kerja keras dan cara pikir maju maka segala kesulitan akan berubah menjadi
kemudahan. Dalam segala hal yang kita lakukan pasti ada ujian, cobaan dan
tantangan. Secara tidak disadari itu merupakan musuh yang harus kita hadapi. Bila
kita mampu menghadapinya maka kesuksesan telah menunggu. Tapi kita juga jangan
lupa pada kekuatan doa, karena dalam suatu hadits dikatakan “Kejarlah akhiratmu
maka dunia akan mengejarmu” jadi dalam melakukan usaha apa pun harus diimbangi
dengan keimanan.
Dengan melihat manfaat dan tujuan adanya kegiatan ini dapat memberikan
pengalaman baru baik untuk peserta didik maupun guru di MAN 2 Lebong. Kritik
dan saran yang membangun dapat ditujukan untuk memberikan motivasi dikemudian
hari apabila dilakukan kegiatan yang sama. Demikian laporan hasil Kewirausahaan
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dalam Implementasi Kurikulum
Merdeka ini dibuat.

21
DAFTAR PUSTAKA

https://id.scribd.com/document/636807457/Laporan-Kegiatan-Projek-p5-
Kewirausahaan

https://food.detik.com/kue/d-6007529/resep-lemper-ayam-yang-pulen-gurih-dan-
wangi aromanya

https://cookpad.com/id/resep/12958669-wajik-gula-merah

http://repository.unpas.ac.id

https://www.panturapost.com/kuliner/2073257744/lemper-makanan-tradisional-
khas-jawa-yang-penuh-makna

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Wajik

14
15
LAMPIRAN KEGIATAN

Lampiran 1
PEMBUATAN KUE BUGIS

15
Lampiran 1
PEMBUATAN KUE TALAM SRIKAYA

16
Lampiran 3
PEMASARAN

17

Anda mungkin juga menyukai